First Meet

Di bandara incheon,seorang pria baru saja keluar dari pesawat tanpa ada satu orang pun yang menyambut kedatangan nya disana.

Hingga,sebuah mobil pun datang dan berhenti tepat dihadapan nya, dari dalam mobil keluarlah seorang pria paruh baya yang dengan tergesa-gesa menuju kearah pria yang sedari tadi menunggunya.

"Tuan muda,maaf saya terlambat" ucapnya dengan menundukkan kepalanya.

"Belajar lah untuk lebih tepat waktu lagi,atau kali ini aku akan meminta ayahku untuk memecat mu" Tegas pria tersebut dengan ekspresi datarnya.

"sekali lagi mohon maafkan saya,tuan muda " sang sopir pun kini beralih membungkukkan badannya meminta maaf.

Namun, pria itu sama sekali tidak memperdulikan permintaan maaf dari sopirnya itu,ia pun langsung masuk kedalam mobil sembari menghela nafas panjang.

Selama diperjalanan,sang sopir yang diketahui bernama pak kang terus memperhatikan pria yang sudah 30 tahun ini menjadi majikan nya.

"wajah anda sama sekali tidak berubah sedikit pun,tuan muda"

"tetap sama seperti anda sebelum pergi ke Inggris,saya pun juga sangat senang akhirnya anda kembali lagi ke korea"

Ucapan pak kang sama sekali tidak ditanggapi oleh Han Jiho,ia malah mengalihkan pandangan nya kearah luar jendela mobil,namun beberapa saat kemudian ia pun mulai mengatakan sesuatu hal kepada pak kang.

"Pulang ke negara ini,bukanlah keinginan ku... sejujurnya aku lebih suka kehidupan ku sewaktu di Inggris"

"aku pulang pun, suasananya masih tetap sama tidak ada perubahan sedikit pun" Pungkas han jiho yang menopang kepala nya dengan masih berekspresi datar.

30 menit kemudian, tibalah pak kang ketempat tujuan dan langsung membukakan pintu mobil untuk han jiho.Setelah keluar dari mobil,han jiho pun melangkah masuk kedalam gedung perusahaan yang tidak lain adalah perusahaan milik ayahnya yaitu,Han group.

Han jiho, adalah putra bungsu dari tuan Han jungsoo,ia memiliki seorang kakak perempuan yang kini menjabat sebagai direktur utama han group,dari jiho remaja ia lebih banyak menghabiskan waktunya di Inggris ketimbang di korea,itulah kenapa hanya orang terdekat keluarga nya lah yang mengetahui tentang nya.

Ketika ia memasuki gedung perusahaan,hampir semua karyawan tidak ada yang mengedipkan mata mereka,karena paras tampan nya yang bisa memikat siapa pun yang melihatnya,dan saat ini jiho tengah menuju ke ruangan manajer.

Sesampainya disana,ia malah disambut dengan tatapan sinis dari manajer perusahaan,yaitu manajer No Taeman.

"wah,ada satu pemagang yang terlambat rupanya, cepat berbaris di samping mereka" perintah pak no kepada jiho tanpa mengetahui dengan siapa ia sedang bicara.

"kenapa ucapan mu tidak sopan sekali,lagi pula aku tidak terlambat aku datang tepat pukul 9 pagi" ucap jiho dengan datarnya,sembari melihat kearah para karyawan magang lainnya,serta manajer no yang menatapnya dengan penuh keheranan.

"kali ini aku memaafkan mu,tapi lain kali jangan harap aku memaafkan mu" ujar manajer no dengan kesalnya.

"Tapi aku sama sekali tidak merasa kalau aku terlambat,dan yang terpenting adalah,aku bisa memahami tugasku dengan baik,dan aku juga bukan lah karyawan magang" ucap jiho dengan masih bersikap tenang.

Mendengar hal tersebut, membuat manajer no tersenyum sembari mondar-mandir memikirkan han jiho,yang dia anggap sebagai karyawan magang paling tidak tahu diri dan tidak sadar diri.

Dengan masih tersenyum,ia pun menatap semua karyawan magang dan menghela nafas panjang."Dengar,yang terpenting bagi karyawan magang itu adalah mempunyai otak, bukanlah memahami tugas"

Ucapan pak no langsung di anggukkan oleh semua karyawan magang tanda mengerti akan ucapannya, kecuali satu orang yang tetap tegap dengan tatapan lurus dan tajamnya,yaitu han jiho.

"walau sudah bekerja keras, tamatlah riwayat kalian jika sudah dicap tidak mempunyai otak, contohnya yang mengaku tidak terlambat, dengan penjelasan nya yang seperti orang tidak tahu diri di hari pertama kerja nya, yang benar saja" ucap manajer no sembari menunjuk jiho .

...*******...

Setelah beberapa menit diruang manajer,semua karyawan magang pun langsung menempati meja kerja masing-masing,termasuk jiho yang duduk sembari menyandarkan punggungnya ke belakang kursi dan menyilang kan kaki dengan santainya, tanpa melakukan apa pun.

Hingga beberapa saat kemudian,manajer no pun memanggil jiho beserta seorang karyawan magang lainnya.

"pemagang Kim ilha" panggil manajer no kepada kim ilha .

Dengan segera kim ilha pun pergi menuju ke meja manajer no."iya pak,ada apa?"

"kenapa hanya kau?apa pemagang disini hanya satu?" tanya manajer no sembari mengalihkan pandangannya kearah han jiho.

"pemagang han jiho,kemari lah"

Perlahan jiho pun menoleh kearah manajer no,dan dengan malasnya ia pun beranjak dari tempat duduknya.

"wah,hebat santai sekali dia

seolah pemilik perusahaan ini,luar biasa santainya" ucap manajer no lirih kepada kim ilha.

"ada apa?" tanya han jiho.

"kim ilha,bawa dokumen ini ke divisi umum dan kau jiho, fotokopi kan ini 3 kali" memberikan setumpuk dokumen yang harus jiho fotokopi.

"punya tangan kan,jadi lakukanlah sendiri aku tidak mau" ucap jiho dengan datarnya.

"kau begitu sangat keren berani menolak perintah dari atasan mu,hebat sekali" manajer no tertawa sembari bertepuk tangan.

"mulai hari ini,kau dipecat dan tidak perlu lagi kau tampak kan wajah mu di kantor ini lagi" ketus manajer no kepada jiho dan melemparkan lembaran kertas tepat ke wajah jiho.

Hal tersebut pun membuat semua karyawan yang sedang bekerja, beralih melihat kejadian tersebut.Hingga beberapa anggota direksi pun datang dan sedikit terkejut setelah mengetahui kehadiran dari han jiho,wakil direktur perusahaan.

"astaga,tuan han jiho kenapa anda tidak bilang kalau anda datang hari ini"

"kau, tidak tahu kah kau kalau orang yang ada dihadapan mu ini adalah, anak komisaris perusahaan, dia adalah wakil presiden direktur yang baru " ucap salah seorang anggota direksi kepada manajer no

"wakil presiden direktur!!" hal itu pun membuat manajer no menelan ludah nya dengan wajah yang tiba-tiba saja memucat.

"tuan han jiho,anda tidak apa-apa kan?" tanya salah satu anggota direksi kepada jiho.

"aku tidak apa-apa,hanya saja aku sama sekali tidak mempunyai otak dan tidak tahu diri,tapi untung lah manajer no mengajarkan saya bagaimana cara menjadi orang yang memiliki otak"

"sebenarnya,tujuan ku awalnya ingin melihat kinerja manajer perusahaan ini,tetapi secara tiba-tiba aku malah dianggap sebagai karyawan magang" ucap jiho sembari menatap tajam kearah manajer no.

"wakil presdir,mohon jangan diambil hati ucap-"

"tenang saja,orang yang tidak punya otak ini tidak akan muncul lagi dihadapan mu seperti yang telah kau katakan sebelumnya"

"mulai hari ini,kau ku pecat!,aku tidak butuh karyawan yang suka merendahkan orang lain seperti mu!!'

Setelah mengatakan sebuah kalimat yang akan manajer No sesali seumur hidupnya karena perilaku buruk nya,han jiho lalu pergi dari sana dengan diikuti beberapa dewan direksi.

...*******...

Malam pun tiba,bora dan nara memaksa seo ah untuk pergi ke gym bersama mereka, pada awalnya seo ah menolak tapi karena terus dipaksa akhirnya, dengan terpaksa ia mengikuti kehendak dari kedua sahabatnya itu.

"hei, yang benar saja ! dimana-mana orang ke gym itu pagi,bukan malam seperti ini" Seo ah terus mengomel dengan langkah lesu masuk kedalam gym.

"sudah diam saja, setelah kau masuk kedalam nanti kau pasti akan menikmati nya,percaya pada ku" ucap bora yang terus menarik tangan seo ah.

Sesampainya di dalam gym, membuat seo ah sedikit membelalakkan matanya karena, hampir semua pengunjung disana adalah pria dan hanya mereka bertiga lah wanita disana.

"kita pulang saja,apa kalian tidak malu kalau dilihat-lihat para pria di gym ini"

"kami menikmati nya,ayo bora kita ke sana ada banyak pria tampan disana" ucap nara yang pergi menuju ke bagian fitnes bersama dengan bora.

"Terserah kalian saja,aku pulang duluan"

Namun disaat seo ah akan melangkah pergi,tiba-tiba seorang pria malah mengedipkan matanya kearah seo ah sembari memamerkan ke mampuannya dalam angkat besi sembari berteriak.

"orang gila macam apa lagi ini,apa dia kira aku akan tergila-gila padanya" Dengan perasaan kesal seo ah lalu pergi menuju ke toilet untuk mencuci wajahnya.

Dan disaat dia akan mencuci wajahnya, seorang staf gym malah menghampiri nya, dengan memberikan sebuah amplop putih.

"Nona,ada seorang pria berbaju biru yang menyuruh saya memberikan ini kepada anda" setelah memberikan amplop tersebut,staf itu pun pergi meninggalkan seo ah sendiri di toilet.

"apa orang gila yang berteriak tidak jelas itu yang memberikan ini untukku..." ucap nya sembari membuka isi amplop itu.

Akan tetapi,seo ah langsung melotot ketika melihat apa isi dari surat tersebut.

..."Dari awal aku melihat mu tadi,aku benar-benar menginginkan mu.Kau begitu mempesona sehingga membuat ku penuh dengan gairah karena mu,mari kita nikmati malam yang membara"...

Terdapat nomor kamar hotel juga yang sudah terselip di dalam amplop tersebut.

"ck,dasar mesum! menjijikkan"

seo ah lalu kembali ke ruang gym dengan penuh emosi dan sembari mencari pria yang mengirimkan surat itu untuknya, lalu tidak jauh dari sana seo ah pun melihat ada satu pria berbaju biru,yang ciri-ciri badannya sama persis dengan pria yang memamerkan kemampuan angkat besi nya kepada seo ah.

Dengan langkah kesal seo ah menghampiri pria berbaju biru itu,dan langsung melemparkan surat yang ia terima tadi tepat ke wajah sang pria yang tidak lain adalah,Han jiho.

"Jika kita bertemu lagi,kau akan mati ditangan ku,jika hal ini terulang sekali lagi

mohon diingat ucapan ku pria mesum" setelah mengatakan hal tersebut,seo ah lalu pergi dari ruangan gym itu dengan masih dalam keadaan yang kesal .

"wanita stress, pasti ada syaraf otaknya yang bermasalah,wah aku sungguh tidak terima di perlakukan seperti tadi"

"semoga kita bisa bertemu lagi,dan aku bisa membalas dendam kepada mu "

...-...

...-...

...-...

...-...

...˚ ༘♡ ⋆。˚ ❀Bₑᵣₛₐₘbᵤₙg˚ ༘♡ ⋆。˚ ❀...

Terpopuler

Comments

fanboy nya jimin,🤓

fanboy nya jimin,🤓

miris juga jiho di hari pertama kerja nya😆

2024-01-29

0

Queen Lalalisa

Queen Lalalisa

dibuat ngakak sama manager no😭🤣

2024-01-06

0

ellie~maria

ellie~maria

kasihan banget sama jiho😂

2023-12-25

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!