Bab 1 : Akademi Nocturna

Aku perlahan membuka mataku, tatapanku terasa agak rabun mungkin karena aku baru saja bangun tidur.

Yah aku tidak peduli, yang penting karena sudah pagi, sebaiknya aku bangun dan mandi untuk bersiap.

Bangun dari tempat tidurku yang nyaman dan tenang, meregangkan tubuhku yang sangat lemah dan lembek.

Aku kemudian berjalan dengan lesu menuju ke kamar mandi untuk membersihkan diriku di pagi hari ini.

Aku masuk ke kamar mandi, menghadap cermin hingga cermin itu memperlihatkan diriku sendiri.

Wajah yang terlihat lemah dan culun, rambut hitam yang berantakan karena baru bangun tidur, iris mataku yang berwarna merah menyala.

Lalu di sertai dengan tubuh yang terlihat kurus dan tidak berotot sama sekali, “Ck aku benar benar vampir yang tak memiliki bakat sama sekali ya?“.

Itulah aku, seorang vampir yang sama sekali tak memiliki bakat, bahkan aku diberi gelar dalam sejarah karena terlahir sebagai vampir yang benar benar lemah dan buruk.

Yah sudahlah, toh aku tidak bisa berbuat apa apa, tidak mungkin juga aku harus merengek kepada ayah dan ibuku agar memasukkan ku kembali kedalam kandungannya lalu menyuruh mereka untuk memproduksi ku dengan cara yang lebih baik lagi agar aku lahir dengan lebih baik lagi.

Entah teknik apa yang ayah dan ibuku gunakan saat bermain di ranjang, tapi sepertinya cara mereka benar benar buruk hingga aku terlahir seperti ini.

Meskipun begitu, setidaknya aku bersyukur karena masih memiliki satu kelebihan.

Aku menatap diriku yang baru saja selesai mandi dan merapikan penampilanku, kemudian aku mengangkat tangan ku dan melakukan pose di hadapan cermin, “Seperti biasanya, aku benar benar tampan”.

Itu bukanlah hanya sebuah bualan, meski aku adalah vampir yang terlemah dalam hal kekuatan tapi di satu sisi lain, aku adalah salah satu bunga tertampan yang ada di Nocturna.

Ah, tentang Nocturna….

Nocturna adalah dataran yang dikuasai oleh ras vampir, hmmm mungkin sekitar 1.700 tahun yang lalu, dimana vampir dan manusia suci melakukan perjanjian untuk tidak menginjakkan kaki di wilayah masing masing.

Dan ras vampir memilih dataran Nocturna sebagai wilayah mereka untuk dikuasai, yah raja dulu memang bijak dalam memilih wilayah.

“Tuan muda, sudah waktunya sarapan”

Suara itu.. dia adalah pelayan pribadiku, seorang nenek tua yang sangat cerewet, yah meskipun begitu dia sangat baik.

“Aku akan segera keluar..!!“

Penampilan sudah oke, wajah juga sudah tampan, waktunya menyambut hari yang baru!

Lucien Vladislav, itulah namaku, aku adalah anak dari keluarga terpandang di keluarga Duke Vladislav.

Saat lahir begitu banyak dari mereka yang memiliki ekspektasi tinggi kepadaku, tapi sayangnya aku terlahir dengan bakat yang buruk.

Saat aku mengetahui fakta itu, aku sungguh menderita dan takut seluruh vampir akan membenciku.

Dan yang aku takutkan benar benar terjadi, mereka semua mulai membenciku tapi aku bersyukur karena keluargaku ternyata tidak membenciku sama sekali.

“Ayah, ibu, selamat pagi” ucapku kepada ayah dan ibuku yang sudah duduk di meja makan dengan sebuah senyuman yang menghiasi wajah mereka.

Lucius Vladislav adalah nama dari ayahku, dia juga adalah Duke dari Vladislav saat ini.

Tahun ini ayahku sudah berumur 39 Tahun, dalam kerajaan ini ayahku juga adalah seorang jenius dalam dunia vampir.

Itu semua karena ayahku berhasil membangkitkan bloodline yang epik.

Blood Line adalah garis darah keturunan yang akan bayi vampir dapatkan setelah dia lahir.

Setiap lahir, bloodline yang mereka bangkitkan akan berbeda beda dan terkadang ada juga yang mendapatkan bloodline yang sama.

Setiap bloodline dibagi menjadi tiga tingkatan yang adalah bloodline rendah, menengah, tinggi.

Lalu setiap jenis bloodline juga memiliki empat tingkat yang disebut bloodline umum,langka,Epik dan terakhir legendaris.

Lalu Lucius Vladislav, ayahku, dia mendapat kan bloodline epik tingkat menengah yang di puja sebagai yang terbaik di antara banyaknya jenius.

Bloodline legendaris sendiri untuk generasi ini masih belum ada sama sekali selama 2000 Tahun, dan yang paling tinggi hanyalah bloodline epik dengan tingkat tinggi.

Belum ada seorangpun selama 2000 tahun yang membangkitkan bloodline tingkat legendaris.

Lalu aku sendiri, saat aku lahir aku benar benar tak membangkitkan bloodline apapun dan berakhir menjadi vampir terlemah yang hanya bisa makan saja.

Ah ya, sarapan ini sebenarnya tidak bisa di sebut sarapan sih, karena yang kami lakukan hanyalah meminum seteguk darah.

Kami tak bisa memakan makanan seperti yang manusia pada umumnya makan, yang kami makan hanyalah darah dan itupun harus darah yang berkualitas yang cocok dengan selera kami para bangsawan.

Ibuku Carmine Vladislav adalah duchess saat ini, sekaligus istri dari ayahku, dia sudah berumur 35 tahun.

Sesosok wanita cantik yang pernah menempati posisi sebagai bunga Nocturna sama sepertiku saat ini.

“Bagaimana tidurmu Lucien?“ Tanya ibuku.

“Aku tidur dengan nyenyak” aku berkata dengan jujur dan tersenyum manis dihadapan ibuku.

Melihat itu, ibuku pun ikut tersenyum lebar dengan darah yang keluar dari hidungnya, “Putraku semakin hari semakin tampan” gumamnya yang hanya bisa membuatku tersenyum canggung.

Begitulah sifat ibuku, dia adalah tipe orang yang jujur dan juga yang paling dia sukai adalah wajah tampan dan cantik, apapun itu selama itu indah!.

Sedangkan sifat ayahku, yah….. dia tipe orang yang sangat dingin dan pendiam?.

Lalu aku sendiri tentu saja memiliki sifat yang seperti malaikat karena sangat baik, ah vampir yang suka dengan malaikat normal gak sih?, Sudahlah.

Karena malas memikirkan hal itu, aku kini mengambil sebuah gelas yang berada di depanku, gelas itu berisikan darah yang terlihat sangat segar dan berbau lezat.

Tanpa basa basi, aku meneguknya sekali dan menghabiskan nya saat itu juga.

“Huahh, ini lezat seperti biasanya” ucapku sembari membersihkan sisa darah yang membekas di bibirku.

“Ngomong ngomong Lucien” Mendengar suara ayahku, membuat mendongkrak dan menatapnya dengan tanda tanya, “Mulai besok lusa, sudah waktunya kamu pergi ke akademi”.

Apa katanya? Akademi?, Hal itu sangat mengejutkanku sehingga aku berdiri dari tempatku dengan reflek.

“Bu-bukankah ini terlalu cepat?“ Ucapku berharap agar tidak dikirim ke akademi.

Tapi, ayahku dengan wajahnya yang datar itu berkata, “Kamu sudah berumur 15 tahun, itu umur yang pas untuk pergi ke akademi.“

Jika ayahku sudah memutuskan sesuatu, maka sangat sulit untuk mengubah keputusan itu.

Tapi ada hal yang bisa mengubahnya, aku mengalihkan perhatianku dan menatap ke arah ibuku, yah benar! Ibukulah yang bisa.

Tapi apa apaan ini? Mengapa ibuku memutar kepalanya saat aku melihatnya?.

“Maafkan aku putraku, aku kali ini tidak bisa membantumu” Batin Carmine dengan mengalihkan wajahnya dari Lucien.

Mu-mustahil…, apakah ibu bahkan tidak bisa membantuku keluar dari hal ini?.

Mengetahui fakta itu, aku hanya benar benar bisa menerimanya tanpa penolakan sedikitpun karena pada akhirnya semua yang aku lakukan pasti akan sia sia.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!