Setelah sekian lama lea meninggalkan fadli. Entah mengapa semenjak bertemu amelia,fadli mulai membuka hati lagi untuk seorang wanita.
Hari ini fadli tampak lebih bersemangat lagi,
Hai.... Fadli, kenapa tampang lo ceria bangat hari ini,jangan-jangan lo lagi jatuh cinta nih,atau gak pujaan hati lo kembali,lea pacar idaman lo itu. Doni... Lo jangan sok menilai hati gue hari ini, memang hari- hari gue seperti ini.
Lo gak bisa bohong dari gue fadli,gue tau karakter lo semenjak lo di tinggal lea, tapi hari ini menurut penerawangan gue lo lagi sedang mabuk cinta, kenalin dong ke kita- kita?
Udah ah... Gue mau masuk ruangan dulu.
Entah apa yang terjadi dengan fadli , yang biasanya murung,tapi semenjak bertemu amelia belakangan ini semua berubah, wajah fadli kini tidak murung lagi. Lain halnya dengan amelia yang selalu kelihatan biasa- biasa saja.
Tapi semenjak bertemu fadli amelia lebih suka melamun,entah apa yang ada dalam fikirannya.
Aku harus bagaimana saat ini, kenapa sejak bertemu fadli kok aku merasa aneh, gumamnya dalam hati. Kenapa setiap kali bertemu aku selalu merasa sedikit gugup ya,
Begitu banyak tanda tanya dalam hati amelia.
Sedangkan fadli semakin hari wajahnya semakin ceria. Tak seperti dulu yang terus memikirkan lea,yang pergi entah kemana,
Mungkin sudah waktunya aku untuk memulai hal yang baru dan meninggalkan kenanganku bersama lea,lea kau masa laluku dan akan ku kubur jauh- jauh selamat tinggal maafkan aku, lirih fadli dalam hatinya.
Kini fadli kembali kerumah.
Namun diam- diam sang mama memperhatikan anaknya yang agak sedikit berbeda dari biasanya.
Biasanya fadli kalau pulang kantor langsung masuk kamar, tapi hari ini duduk-duduk di ruang tamu sambil membaca majalah,
Tumben, kamu duduk- duduk disini, biasanya kalau pulang kantor langsung mengurung diri,
Ah mama... Aku udah gak seperti dulu lagi kok ma, yang selalu memikirkan yang sudah jelas tidak ingin bersama ku,
Apakah ada seseorang yang telah merubahmu menjadi dirimu kembali seperti dulu lagi,
Aku gak tau apakah karena dia atau bukan,tapi aku sadar kalau lea bukan untuk ku ma,
Aku ingin memulai sesuatu yang baru lagi ma, kapan papa pulang dari luar negeri ma,aku kangen papa.
Besok papamu sudah kembali. Kok tumben- tumbenan kamu nanyain papa kamu.
Biasa tak pernah kau bertanya tentang papamu.
Apa kamu mau melamar anak gadis orang?
Mama.... Aku kan jadi malu,baru juga teman ma,
Apakah dia baik, sampai kamu bisa ceria seperti ini,
Dulu waktu kamu pacaran sama lea,kamu tak pernah cerita ke mama,
Ya itu kan dulu ma,sekarang gak deh,
Aku janji aku akan cerita sama mama,
kapan kamu mau kenalin teman kamu ke mama? Mama jadi penasaran seperti apa teman baru kamu itu.
Nanti lah ma, pasti aku kenalin ke mama sekalian aku lamar jadi istriku,
ha..ha.. Ha....
nah itu baru anaknya mama dan papa. Buruan ya nanti keburu di ambil orang.
Iya mama...
ma besok aku gak masuk kantor ya, amku mau jemput papa ke bandara.
Terserah kamu, yang pekerjaanmu tidak menumpuk,
Ma aku masuk kamar dulu ya, mau tidur ngantuk, lagian ini juga sudah malam, baik lah
Fadli pun masuk kekamarnya, sambil rebahan di ranjang, kok tiba- tiba aku kepikiran amelia terus sih...
Masa iya belum juga sampai sebulan kenalan udah jatuh cinta saja, ah... Lebih tidur dari pada mikirin yang belum pasti.
Pagi-pagi sekali fadli sudah bangun. Hari ini dia berencana hendak menjemput papanya ke bandara. Tapi sebelum berangkat fadli sarapan dulu bersama mamanya,
setelah selesai sarapan fadli pun bersiap-siap berangkat,
ma aku pergi dulu ya,
Iya hati- hati di jalan,
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 57 Episodes
Comments