Semenjak bertemu dengan amelia,membuat fikiran fadli jadi tak menentu. Seakan-akan ada bayangan amelia,tpi hanya sepintas- sepintas." huff.... Ada apa dengan ku,kenapa bayangan amelia selalu muncul dalam fikiran ku, apakah aku harus menemuinya ya..."
Lain halnya dengan amelia,dia seakan tak peduli,yang namanya rekan kerja itu sudah hal biasa yang di hadapi olehnya.
Tiba- tiba saja ponselnya berdering, ternyata dari fadli.
" kok bapak fadli menelepon ku, ada apa ya,
"ah mungkin salah sambung, mana ada rekan kerja menelepon ku,kan baru kemaren baru habis menjalin kerja sama,ucapnya dalam hati".
Namun ponsel amelia terus berbunyi, karena tidak sopan mengabaikan panggilan akhirnya diangkat oleh amelia.
( asslamualaikum)
# walaikum salam
# maaf,amelia aku menganggumu
( ya pak fadli ada apa)
( apa ada yg bisa saya bantu?)
# ehm....
# besok kamu sibuk tidak
# aku ingin bertemu denganmu
# apa ada waktu?
( baik lah pak )
(kira-kira jam berapa?)
# waktu jam makan siang di kantor,besok aku kirimin alamatnya tempat kita bertemu,..
( baik lah pak )
( assalamualaikum)
tuuuuuutt.....
Sambungan telepon pun terputus, pada hal fadli ingin sekali mendengar suara amelia.
Tok.....tok...tok....
"fadli mama mau bicara dengan mu apa boleh mama masuk?"
"Ya ma masuk lah aku belum tidur kok"
akhirnya mamanya fadli masuk kekamar sang anak,
"fadli mama mau bicara,sampai kapan kamu tetus menunggu lea, kan sudah lama sekali kamu tidak berkomunikasi dengannya,
"apakah kamu tidak ingin mencari penggantinya,
Ma... Fadli sekarang lagi pusing kenapa mama membahas lea sih...kalau hanya untuk membahas lea aku mau tidur.
"kamu kalau di tanya selalu saja begitu". Ucap sang mama.
Ma... Besok aku mau menemui seseorang, mama doakan saja ya semoga bisa jadi menantu mama...
Ah yang benar kamu...
Benar ma...
Pokoknya mama doain saja semoga pilihan ku kali ini benar-benar tepat.
Ke esokam harinya amelia pun hendak berangkat ke kantor. Setelah makan siang aku ada janji sama pak fadli,gumamnya sendiri. Waktu telah menunjukkan jam makan siang amelia pun meraih ponselnya ternyata ada banyak pesan dari fadli.
" saya sudah hendak menuju ke tempat bapak," tak selang beberapa lama mobil amelia pun telah sampai. Amelia meraih ponselnya untuk menghubungi fadli,tapi fadli sudah melihatnya dari kejauhan.
" apakah dari tadi bapak disini".
"Maaf kalau saya agak terlambat sedikit", tidak apa-apa amelia, aku juga belum terlalu lama kok duduk disini,"
"mari kita pesan makanan,kamu mau makan apa,hari ini biar aku yang traktir kamu,"
Amelia pun meraih menu makanan yang tersedia,dia memesan makanan bee steak dan minumnya jus jeruk. "saya yang ini saja pak,baiklah kalau gitu kita sama saja porsi makanan dan miniman juga,ucap fadli.
Amelia hanya diam saja.
sambil menunggu makanan datang mereka mengobrol. Mulai dari fadli,hingga amelia, amelia tak sadar jika fadli memperhatikannya lebih dalam.
Tak lama makanan mereka pun datang.
Dan mereka pun mulai makan, mari kita makan ucap amelia, mendengar ucapan amelia yang begitu ramah membuat fadli semakin ingin mengenalnya lebih jauh lagi.
Setelah mereka selesai makan. Amelia aku ingin kita berteman mulai hari ini.
Deg.... Setelah mendengar ucapan dari fadli amelia sedikit gugup dengan persyaratan yang di ajukan oleh fadli
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 57 Episodes
Comments
Odalis Pérez
Suspens!
2023-10-07
0