Bab 3 Torres yang Menakjubkan

Rumah Torres, Torres menjawab satu persatu pertanyaan dari keluarganya, dia merasa tak berdaya dengan antusiasme keluarganya.

Kakek dan neneknya menatapnya dengan puas, ibunya bertanya dengan khawatir, ayah dan kakak laki-laki yang bangga, dengan adik perempuan yang menatapnya dengan bersemangat.

Torres menghela nafas panjang, hari ini masih panjang.

Keesokan harinya, Raiola datang ke rumah Torres dengan kontrak terbaik yang diperjuangkan olehnya.

Kontrak 3 tahun dengan gaji tahunan 1,2 juta euro, gaji bulanan 100.000 euro, dan gaji mingguan sebesar 3333 euro, selain itu ada juga bonus 100 euro setiap gol yang Torres cetak, 50 euro untuk setiap assist, dan bonus untuk kejuaraan divisi kedua Spanyol sebesar 500.000 euro dan 1 juta euro untuk Copa Del Rey.

Raiola menyesap kopi yang disuguhkan oleh keluarga Torres, "Sayang sekali keuangan Atletico Madrid sedang ketat, jika tidak aku akan menawar lebih tinggi dari ini, bahkan kapten Aguilera hanya sedikit lebih tinggi darimu, ia memiliki gaji tahunan 1,4 juta euro, Atletico Madrid benar-benar menghargaimu, karena pada awalnya Atletico Madrid ingin memberikan kontrak 7 tahun."

Torres menatap Raiola dengan ringan, kini dia benar-benar melihat atribut vampir Raiola, dan karenanya ia banyak menyinggung klub namun kesejahteraan para pemain benar-benar terjamin.

Torres menandatangani kontrak dan melihat jendela rumahnya dengan serius.

"Mino, musim depan aku ingin bermain di Italia." katanya.

Raiola menatap Torres dengan terkejut, "Apakah kamu ingin pergi sekarang?"

Torres menghela nafas, "Aku akan membantu promosi Atletico Madrid ke Laliga tapi setelah itu aku ingin pergi, lagipula Serie A yang dikenal sebagai piala dunia kecil, masih sangat menarik perhatianku."

Raiola berpikir, "3 raksasa Italia, aku tidak merekomendasikan mereka kepadamu, bagaimanapun kamu masih sangat muda dan kurang dipercaya, apalagi sainganmu nanti adalah striker kelas dunia, mungkin tim semi-raksasa seperti Lazio, AS Roma, Napoli, Fiorentina, dan Parma yang kurasa kamu memiliki peluang untuk bersaing."

Torres melihat langit-langit rumahnya dan sedikit menghela nafas.

Atletico Madrid yang berhasil mendapatkan kemenangan tandang atas Sevilla 4-0, terus dalam ayunan penuh dan berhasil memenangkan pertandingan berturut-turut.

3 hari kemudian, Atletico Madrid bertemu UD Salamanca di babak 64 besar Copa Del Rey dan menang 2-0, Torres mencetak 1 gol.

Putaran ke 17 liga, Atletico Madrid menang 3-0 atas UE Lleida, Torres mencetak 2 gol dan 1 assist.

Putaran ke 18 liga, CD Leganes di rumah tidak mampu membendung Torres dan Atletico Madrid memenangkan pertandingan dengan skor 4-0, Torres melakukan 4 besar.

3 Januari 2001, Atletico Madrid membantai Osasuna 4-0 tanpa emosi di babak 32 besar Copa Del Rey, Torres mencetak hattrick.

7 Januari 2001, putaran ke 19 liga, sebagai pertandingan awal liga di tahun baru, Atletico Madrid melibas Albacete Balompie 5-0, Torres mencetak hattrick dan 1 assist.

11 Januari 2001, babak 16 besar Copa Del Rey, Atletico Madrid bertemu dengan Rayo Vallecano, Atletico Madrid duduk di Stadion Calderon dan memenangkan pertandingan tanpa resiko 3-0 dengan Torres mencetak 1 gol dan 1 assist.

3 hari kemudian, putaran ke 20 liga, Atletico Madrid bertandang ke Stadion El Molinon, rumah dari Sporting Gijon, Torres dicadangkan untuk beristirahat dan merotasi beberapa pemain utama.

Atletico Madrid yang kehilangan beberapa pemain utama bermain dengan malu dan tertahan 0-0 hingga menit 73, Marcos tidak tahan dan memasukkan Torres pada menit 75.

Pada menit 79, Torres berhasil mendapatkan bola dan melakukan tendangan keras menyusuri gawang, dengan gol tunggal Torres, Atletico Madrid mendapatkan kemenangan yang berharga.

Leg kedua babak 16 besar Copa Del Rey, Atletico Madrid dengan barisan semi-utama bertahan dengan mantap di Stadion Teresa Rivero.

Hingga akhir pertandingan, Rayo Vallecano gagal membobol gawang Atletico Madrid dan Atletico Madrid melaju ke babak perempat final Copa Del Rey tanpa resiko namun 14 kemenangan beruntun Atletico Madrid di liga dan Copa Del Rey harus terhenti.

20 Januari 2001, Torres yang dalam ayunan penuh membantai Getafe CF 5-0 dirumah dan berhasil mencetak 5 gol perdananya dalam satu pertandingan.

Setelah libur, Atletico Madrid bertemu dengan Levante UD di putaran ke 22 liga, Atletico Madrid menang 2-0 dengan Torres mencetak 1 gol dan 1 assist.

Babak perempat final, Atletico Madrid bertemu dengan Granada CF, leg 1 di kandang Granada, Atletico hanya menang 1-0 dengan gol tunggal Salva, itu juga menghentikan rentetan gol Torres dalam beberapa pertandingan terakhir.

3 Februari, putaran ke 23 Atletico Madrid menghadapi Recreativo Huelva dirumah, Torres yang tertekan di pertandingan melawan Granada, mencetak hattrick gol dan assist, 6-0 tanpa balas.

Leg 2 babak perempat final Copa Del Rey, Atletico Madrid melawan Granada CF di Stadion Calderon.

Torres menatap semua pemain Granada dengan tajam, di pertandingan sebelumnya, Torres benar-benar frustasi dengan formasi 5-5-0 Granada, Torres menggertakkan giginya dan menggunakan 10 poin atribut hasil hadiah dari mendapatkan agen sebelumnya.

"Sistem, gunakan 10 poin atribut pada

Tembakan Jauh : 85 + 5

Posisi : 87 + 3

Keseimbangan : 80 + 2"

'Ding! Poin atribut berhasil ditambahkan

Panel Atribut

Kaki Kanan : 90

Kaki Kiri : 85

Kekuatan : 90

Kecepatan : 85

Akselerasi : 85

Menggiring Bola : 86

Penguasaan Bola : 90

Umpan Pendek : 80

Umpan Jauh : 70

Visi : 75

Keterampilan Menembak : 90

Kekuatan Menembak : 90

Tembakan Jauh : 90

Posisi : 90

Sundulan : 85

Melompat : 82

Keseimbangan : 82

Stamina : 85

Reaksi : 83

Kesadaran Taktis : 85

Pertahanan : 40

Penjaga Gawang : 10'

Torres menatap para pemain Granada dengan kejam.

Dengan peluit wasit, leg kedua babak perempat final Copa Del Rey antara Atletico Madrid melawan Granada telah dimulai.

Para pemain Granada secara tegas meninggalkan bola dan bertahan di area pertahanan mereka sendiri.

Torres melihat formasi 5-5-0 yang akrab, matanya penuh dengan api.

"Kapten, berikan bola padaku." ucap Torres meminta bola kepada Aguilera.

Aguilera dengan cepat mengoper bola kepada Torres.

Torres yang mendapatkan bola dengan cepat menggiring bola sebentar dan melakukan tembakan jauh.

Duang, bola membentur mistar gawang dan Torres melihatnya dengan kasihan.

Para pemain Granada merasakan alarm dihati mereka, penjaga gawang Granada melihat Torres seperti musuh terbesar dalam hidupnya.

Melihat tembakan jauh Torres yang menunjukkan kondisi panas, rekan setimnya dengan sadar mengoper bola kepada Torres.

Torres akhirnya tidak mengecewakan mereka dan mencetak gol pada menit 12, tembakan jauh Torres seperti rudal balistik yang memborbardir gawang Granada.

Seluruh penggemar Atletico Madrid berdiri dan bersiap, "Siuu..."

Selebrasi yang telah menjadi ciri khas Torres, kini telah dikenal di seluruh dunia.

Torres tertawa dan menerima kehangatan rekan setimnya.

Dan suara 40.000 penggemar Atletico Madrid yang secara serentak bersorak memecahkan konsentrasi pemain Granada.

Atletico Madrid melecehkan Granada dengan tidak hati-hati.

Pada menit 14, Torres mengoper bola kepada Correa namun sundulan Correa dengan mudah dihalau oleh penjaga gawang Granada.

Menit 17, Salva dilanggar dan Aguilera secara pribadi mengesekusi tendangan bebas namun masih jauh melambung diatas gawang.

Menit 18, tendangan jauh Torres menabrak tubuh pemain Granada seperti bola meriam dan pertandingan harus dihentikan sejenak untuk pemain Granada yang cedera.

Menit 20, tendangan jauh Torres kembali memasuki gawang Granada, agregat 3-0 Atletico Madrid unggul secara mutlak.

Melihat situasi yang perlahan memasuki kendali Atletico Madrid, Marcos memberikan instruksi untuk menurunkan tempo permainan.

Pertandingan berkembang secara diam-diam, hingga menit ke 37, tendangan jauh Torres kembali membobol gawang Granada dan mencetak hattrick tendangan jauh.

Skor keseluruhan 4-0 bertahan sampai akhir babak pertama.

Torres, Salva, dan Aguilera digantikan oleh pemain pengganti, Marcos menyiapkan mereka untuk pertandingan liga mendatang.

Hingga akhir pertandingan, skor tetap tidak berubah dan Atletico melaju ke babak semifinal Copa Del Rey.

Atletico Madrid kembali berpesta gol di Stadion Calderon saat melawan Real Jaen di putaran ke 24 liga, Njegus, Salva, Hugo Leal masing-masing mencetak 1 gol, dan Torres mencetak 2 gol dan 2 assist, skor 5-0 Atletico Madrid terus melaju dengan kencang.

17 Februari, putaran ke 25 liga, Atletico Madrid tanpa emosi membantai SD Compostela 7-0, kemenangan besar lainnya, dengan Torres mencetak hattrick dan 2 assist.

Putaran ke 26, Atletico Madrid 3-1 Real Betis, Torres mencetak 1 gol dan 1 assist.

Sejauh ini, Torres telah memainkan 15 pertandingan liga dan berhasil mencetak 40 gol dan 14 assist, 5 pertandingan Copa Del Rey dengan 8 gol dan 1 assist.

Dalam 20 pertandingan untuk Atletico Madrid, Torres mencetak total 48 gol dan 15 assist, efisien yang menakjubkan menarik perhatian pelatih kepala tim nasional Spanyol U-17, Juan Santisteban.

Juan memanggil Torres dan memintanya untuk bergabung dengan kamp pelatihan untuk mempersiapkan diri untuk Kejuaraan Eropa U-17 di Inggris yang dimulai tanggal 22 April - 6 Mei.

Torres menyatakan kesediaannya untuk berpartisipasi dalam Kejuaraan Eropa U-17, tapi menjelaskan bahwa Atletico Madrid saat ini masih dalam kejaran ketat di liga dan akan bergabung awal bulan April.

Juan menyatakan perhatiannya dan memberikan hak istimewa Torres untuk melapor untuk tim nasional Spanyol U-17 awal April nanti setelah pertandingan putaran ke 31 Atletico Madrid pada tanggal 31 Maret 2001 melawan Universidad Las Palmas.

Marcos tentu saja mengetahui berita tentang Torres yang dipanggil oleh Juan Santisteban untuk berpartisipasi dalam Kejuaraan Eropa U-17, oleh karena itu, ia bertekad untuk memperbesar keunggulan dari Sevilla yang berada di peringkat kedua.

26 pertandingan, Atletico Madrid berhasil mencatat 18 kemenangan, 4 seri, dan 4 kekalahan, memiliki 58 poin, berada di peringkat pertama liga dan berjarak 7 poin dari Sevilla yang berada di peringkat kedua.

Sevilla mencatat 15 kemenangan, 6 seri, dan 5 kekalahan pada 26 putaran liga.

Real Betis berada di peringkat ketiga dengan 13 kemenangan, 8 seri, 5 kekalahan, mendapatkan total 47 poin, hanya berjarak 1 poin dari peringkat keempat CD Tenerife.

Torres yang bersemangat mencetak 2 gol dan 2 assist saat berhadapan dengan Racing Ferrol di putaran ke 27 liga, Atletico Madrid memenangkan pertandingan dengan skor 4-0.

Putaran ke 28 liga, Torres yang sehat karena tidak terganggu dengan jadwal padat memegang kendali pertandingan melawan CD Badajoz, 4-0 untuk Atletico Madrid, Torres mencetak 1 gol dan hattrick assist.

Putaran ke 29 liga, Atletico Madrid bertemu Elche CF, memenangkan pertandingan dengan skor 3-1, Torres mencetak 1 gol dan 1 assist.

Putaran ke 30 liga, Atletico Madrid memenangkan pertandingan atas Cordoba CF dengan skor 2-1, Torres kembali mencetak 1 gol dan 1 assist.

Putaran ke 31 liga, Atletico Madrid berhadapan dengan Universidad Las Palmas, kini Torres yang menakutkan telah kembali dan berhasil mencetak 5 besar, Atletico Madrid menang telak dengan skor 7-0.

Dengan ini, Torres akhirnya dapat meninggalkan Atletico Madrid dengan nyaman setelah Atletico Madrid membukukan 23 kemenangan, 4 seri, 4 kekalahan, dengan 73 poin, jauh diatas Sevilla di peringkat kedua dengan 59 poin, dengan jarak 14 poin, Torres meninggalkan Atletico Madrid dengan tenang.

Kini Atletico Madrid mencetak rekor dengan 20 kemenangan beruntun di liga divisi kedua, pertahanan yang kokoh dan serangan balik yang ganas melekat pada Atletico Madrid.

20 pertandingan liga, Torres mencetak 50 gol dan 21 assist.

Sebuah performa yang menakjubkan untuk seorang pemain berusia 17 tahun.

Torres menelepon Juan Santisteban dan memberitahu nya akan melapor untuk tim nasional Spanyol U-17 besok pagi.

Lelaki tua itu tertawa, "Haha, bagus, bagus, besok pagi datanglah ke Valdebebas, aku meminjam lapangan pelatihan Real Madrid."

Torres berkata, "Baiklah, tuan."

Usai menutup telepon, Torres bertanya pada sistemnya, "Sistem, apakah ada misi?"

'Ding! Misi berhasil dipicu

Misi 1 : Menjadi juara di Kejuaraan Eropa U-17

Misi 2 : Mendapatkan sepatu emas di Kejuaraan Eropa U-17

Misi 3 : Bantu Atletico Madrid promosi ke Laliga

Misi 4 : Mendapatkan sepatu emas Liga Divisi kedua Spanyol

Misi 5 : Raih piala Copa Del Rey

Misi 6 : Mendapatkan sepatu emas Copa Del Rey'

Torres melihat 6 misi yang secara bersamaan dirilis oleh sistemnya, ia tersenyum tak berdaya, sejak misi mendapatkan agen, ia tidak pernah mendapatkan misi dari sistemnya, dan kini sistem telah memberikan 6 misi secara bersamaan.

"Sistem, apakah ada misi untuk sepatu emas assist?" tanyanya.

'Ding! Tentu saja ada'

"Dan apakah setiap sesi pelatihan akan benar-benar diberikan poin atribut pada akhir musim?"

'Ding! Tentu saja, pelatihan selama satu hari akan mendapatkan 0,1 poin atribut, satu bulan akan mendapatkan 3 poin atribut, sistem akan memberikan poin atribut pelatihan pada akhir musim untuk menghindari penambahan kekuatan tuan rumah secara drastis dan mengurangi jumlah pelatihan tuan rumah, kecuali poin atribut hadiah dari misi'

Keesokan harinya, Torres menuju Valdebebas dan berlatih dengan tim nasional Spanyol U-17.

2 minggu pelatihan intensif, Torres dan tim nasional Spanyol U-17 akhirnya berangkat menuju Inggris.

Atletico Madrid yang ditinggal Torres tetap memenangkan pertandingan melawan CD Tenerife, 2-1, dengan Luque dan Hibic mencetak 1 gol.

Serta putaran ke 33 liga, Atletico Madrid memenangkan pertandingan 2-0 melawan CF Extremadura, Salva mencetak 2 gol, Atletico Madrid terus menbuat rekor dengan 22 kemenangan beruntun di liga.

Juan Santisteban membawa 18 pemain muda berbakat Spanyol, 2 penjaga gawang yaitu Zaparain dari Zaragoza B dan Miguel Angel Moya yang berasal dari Mallorca B.

6 pemain bertahan adalah Jesus dan Miguel Palencia dari Real Madrid Castilla, Javier Tarantino dari Athletic Bilbao B, Carlos Garcia dari Espanyol B, Miguel Flano dari Osasuna B, dan Melli dari Real Betis B.

6 gelandangnya adalah Alberto Ortiz dari Racing Santander B, Andres Iniesta dari Barcelona B, Diego Leon dari Real Madrid Castilla, Sergio Torres dari Atletico Madrid B, Jaime Gavillan dari Valencia Mestalla, dan Gorka Larrea dari Real Sociedad B.

4 striker yaitu Guillem Bauza dari Mallorca B, Senel dari Celta Vigo B, **** dari Deportivo la Coruna B, dan Fernando Torres dari Atletico Madrid.

Dari 18 daftar pemain yang dibawa, tentu saja Torres yang paling banyak menarik perhatian, selain data mencetak gol yang menakjubkan, yang paling penting adalah wajahnya yang tampan.

Selain itu, media juga memperhatikan 2 jenius muda dari 2 klub paling berpengaruh di Spanyol, Diego Leon yang mewakili Real Madrid Castilla dan Andres Iniesta yang membawa nama Barcelona B.

Terpopuler

Comments

Suryavajra

Suryavajra

nama striket yang disensor dari Deportivo la Coruna B siapa kak?

2024-01-11

0

Buana Lukman

Buana Lukman

bagus

2023-10-27

0

lihat semua
Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!