Hari pertama bekerja

Jam 8 malam michella berniat untuk mencari lowongan kerja lainya diinternet karna ia pikir tidak diterima di perusahaan SANJAYA. Ia mengotak-atik laptop ditanganya… tiba-tiba handphonenya berdering dan melihat nomber baru yang sedang menghubunginya., meskipun sedikit ragu tapi ia memutuskan untuk manganggat telpon itu

“Hallo” michella memulai percakapan

“Hallo dengan nona michella ananditha” kata orang diseberang sana yang bukan lain adalah alex asistend pribadi Daniel

“Iya saya sendiri, dengan siapa ya” tanya michella bingung

“Saya alex nona, saya disuruh ibu Dara, HRD di perusahaan SANJAYA untuk menghubungi anda. saya hanya ingin menyampaikan kalau mulai besok nona sudah bisa bekerja diperusahaan kami” jawab alex yang membuat michella begitu terkejut

“Benarkah? Terimakasih pak, besok pagi saya pastikan kalau saya akan sampai tepat waktu.., saya akan bekerja dengan baik pak” kata michella dengan begitu senangnya

“Baiklah nona., sampai jumpa besok” kata alex diseberang sana

“Iya pak terimakasih banyak, sungguh sangat terimakasih” ucap michella penuh syukur dan mengakhiri panggilan

“Huuuuhhhh.,.. akhirnya, terimakasih tuhan… Akhirnya besok bisa mulai kerja, lebih baik aku tidur dulu., besok supaya tidak terlambat kekantor” ia begitu bahagia mendapat kabar baik itu. Malam itu ia tidur dengan sangat nyenyak dengan senyum bahagia diwajahnya

Diseberang sana ada sepasang mata yang sangat tajam melihat ke arah alex., alex terkejut karena muka tuanya yang terlihat seperti ingin membunuhnya

“Tuan apa saya melakukan suatu kesalahan” tanya alex yang seolah tidak mengerti dengan tatapan tuanya itu

“Apa tadi kau bilang ingin bertemu degannya besok dikantor?” Daniel terlihat tidak senang dengan itu dan alex langsung faham dengan kata tuannya

“Tidak tuan tidak seperti itu maksud saya adalah.,”

“Jangan bicara lagi alex., silakan kamu kembali ketempat asalmu! Sebelum aku berubah pikiran untuk menghukum kesalahanmu malam ini”

Daniel hanya pergi begitu saja kekamarnya dan meninggalkan alex yang masih terdiam dan terheran sendiri di ruang tamu mension itu,. Sepertinya mulai hari ini ia harus hati-hati saat berbicara dengan muchella dan sedikit jaga jarak jika tidak ingin dikirim kekutub utara oleh tuannya

Pagi harinya michella begitu sibuk dengan pakain yang akan ia kenankan,. Karena hari ini hari pertamannya,,, jadi ia hanya ingin terlihat sedikit tapi.

“Sepertinya ini cocok” batinya

Ia memakai baju kemeja putih lengan panjang dan rok hitam selutut dengan sepatu vantopel high hill 2cm yang sangat pas dikakinya yang munggil itu dengan senyuman manis dipipinya,. Ia mengambil tas dan berangkat kekantor dengan menaiki taxi

Sesampainya dilobby kantor ia langsung dituntun oleh bu dara dan menunjukan ruanganya,. Disana ada kurang lebih 30 orang yang bekerja dibidang keuangan

“Selamat pagi semuanya., saya membawa karyawan baru pagi ini. Namanya michella ananditha bisa dipanggil michella” kata bu Dara pada semua karyawan disana

“Disini ruanganmu dan disana adalah meja kerjamu.. nanti masalah pekerjaan apa yang akan dikerjakan, biar nanti saya yang menyuruh manager keuangan yang akan memberimu dokumennya.” Kata bu dara dengan tegas

“Terimakasih banyak buk,. Saya akan bekerja keras mulai hari ini” michella membungkukan badan sedikit dan dibalas dengan anggukan oleh bu dara michella pergi menuju meja kerja yang ditunjukan bu Dara tadi

Selang beberapa saat. Datanglah Manager keuangan dia menghampiri meja michella

“Jadi kau karyawan baru itu,.” Kata laki-laki yang menabraknya kemarin waktu membawa surat lamaran., michella hanya membalasnya dengan anggukan kepala

“Baiklah aku adalah Manager disini, ini adalah berkas-berkas yang akan kau kerjakan pagi ini” kata Raka dengan senyuman manis yang ia berikan kepada michella

“Baik pak saya akan melakukan tugas saya dengan baik” dengan sedikit senyuman michella mengambil berkas tersebut

“Kenapa dia manis sekali yaaampunn” batik Raka yang tak henti-hentinya menatap kearah michella

Disisi lain ada 2 karyawan wanita yang melihat kearah sana., mereka menatap tidak suka kearah Raka dan michella

“Ris,. Cobak deh lu lihat tuh anak baru, caper banget sama raka” kata rara kepada sabahatnya yang dari dulu memang menaruh hati kepada Managernya itu

“Biar nanti gua kasi pelajaran sama tuh cewe ra,. Tunggu aja biar dia tau Raka milik siapa” ucap riska dengan senyuman sinis diwajahnya., riska memang sudah mengklaim bahwa Raka adalah miliknya semenjak dia menyatakannya cintanya pada raka tapi raka menolak dengan alasan ingin kerja lebih dulu

“Apa ada kerjaan lain yang harus saya kerjakan pak? Kenapa bapak berdiam diri didepan saya” michella semenjak dikhianati oleh kekasihnya dia memang sedikit jara jarak dengan laki-laki karena menurutnya semua laki-laki sama saja.

“Ohhh… tidak saya hanya ingin mengecek pekerjaan kamu sebentar” ucap raka menggaruk kepalanya yang tidak gatal.,

“Hmm baiklah selamat bekerja michella,. Jika nanti ada yang kamu tidak mengerti, kamu bisa kangsung keruangan saya ya!, dan satu lagi, jangan panggil saya pak cukup panggil saya Raka saja!” Kata raka lalu pergi keruang kerjanya

michella hanya mengangguk saja tanpa melihat kearah Raka., setelah kepergian raka, gadis disebelah michella mendekatkan kursi kerjanya kearah michella

“EeeHhhhmm eeehhhmmm haiii” sapa seorang gadis tersebut.,. Michella menoleh dan mengangkat 1 alisnya

“Ehhehehehe kenalin namaku salsa.,, apa bisa kita menjadi teman?” Salsa menyodorkan tanganya kearah michella dia bertanya penuh harap agar michella mau menjadi temannya

“Tentu saja,. Namaku michella” dengan menjabat tangan salsa michella tersenyum kearah salsa

“Baiklah,, jam istirahat nanti kita makan siang bersama ya dikantin?!” salsa memandangi michella penuh harap

“Aku sudah membawa bekalku sal,” kata michella dengan muka merasa bersalah

“Tidak apa-apa nanti kamu bisa membeli minuman saja disana.,.. Banyak kok yang bawa bekal kekantor tapi dimakan dikantin” kata salsa

“Hhmmm baiklah” michella hanya mengangguk pasrah menuruti kemauan teman barunya itu

Diruang directur,. Daniel sudah hampir 50kali melihat kearah berkas yang iya pegangi dan alex yang berada disampingnya secara bergantian.., alex hanya bisa berpura-pura tenang padahal didalam hatinya dia sudah sangat kesal dengan tuannya yang terus-terusan meliat kearahnya,. Alex membuang nafasnya kasar

“Kenapa kau membuang nafasmu kasar alex. Apa kau kesal denganku” Daniel bertanya kepada asistendnya itu dan menanatapnya tajam

“Tuhh kan kenapa tuan selalu tau apa yang aku pikirkan”. Batin alex ia memutuskan untuk memberi sedikit saran untuk tuannya itu

“Tuan…. hanya saran saja… jika anda begitu ingin bertemu dengan nona michella,. Kenapa anda tidak mengunjungi karyawan anda sekali-kali tidak apa-apa tuan, itu akan berdampak baik juga kepada semua karyawan anda disini...!” Kata alex kepada tuannya yang urang uringan dari tadi pagi

“Baiklah alex., bilang pada semua karyawan jika aku akan mengunjungi mereka selesai makan siang” kata Daniel dan tersenyum sendiri. Alex dengan cepat keluar ruangan sebelum bossnya berubah pikiran

“Tuhhh kan giliran tentang nona michella saja tuan sudah senyum-senyum seperti orang yang sudah tidak waras, dasar bucin” batin alex yang sudah keluar dari ruangan tuannya untuk memberitahukan pada semua karyawannya bahwa hari ini ada kunjungan dari directur perusahaan tersebut

Setelah ada pemberitahuan kunjungan directur yang akan diadakan nanti siang,, akhirnya jam istirahat pun tiba. Salsa dengan perut keroncongan menghampiri teman barunya itu dan mengajaknya kekantin sesuai janji mereka tadi

“Cell youk kekantin,. Dah keroncongan perutku ini” keluh salsa menarik tangan temannya itu. Michella hanya bisa geleng-geleng kepala melihat tingkah salsa yang sedari tadi merenggek mengajaknya kekantin

“Baiklah,.. youkk sal” kata michella pasrah

Setelah sesampainya dikantin,. Michella membuka bekalnya, salsa melirik dan mencium bau masakan yang sangat lezat baginya

“Cell kayaknya enak banget masakanmu ya,. Mencium baunya saja sudah membuatku tambah lapar” kata salsa dengan pandangan yang tak lepas dari kotak bekal michella

“Kamu mau coba?” Tanyannya kepada salsa

“Bolehh?” Dengan mata yang bersinar salsa kearah michella penuh harap

“Tentu,,, niihh!!” michella menyodorkan kotak bekalnyan pada sahabat barunya itu

“Terimakasih cell” ia mencicipi masakan micella. baru saja satu suapan mata salsa membulat dan senyuman mengembang dipipinya

“Wahhh kamu pinter sekali memasak,. Bukan enak lagi ini mah, tapi ini sungguh sangat lezat cell” seru salsa dan makan dengan lahapnya

“Kalo kamu suka, buat kamu saja sal biar aku beli saja disini, kamu mau minum apa?” Tanya michella pada sahabatnya itu

“Terserah kamu saja dah cell, hehe biar nanti aku yang bayar” salsa hanya nyengir kuda, michella hanya bisa geleng-geleng kepala melihat tinggah temannya itu. lalu ia berdiri dan berjalan untuk memesan makanan dan minuman untuknya dan salsa

Saat ingin memesan makanan michella mendengar karyawan disana berbisik-bisik jika hari ini ada kunjungan dari directur perusaan itu,. Michella hanya menyimak dan acuh dengan berita yang baru saja ia dengar,. Selesai mengambil makanan dan minuman dengan mapan akhirnya ia kembali kemeja dimana salsa berada

“Sal, hari ini ada kunjungan directur perusahaan ya? Apa setiap minggu ada kunjungan seperti itu?” Tanya michella pada sahabatnya

“Haahhh kunjungan, hampir 3 tahun aku bekerja disini baru kali aku tau kalau ada kunjungan seperti itu… bahkan aku tidak tau wajah directur disini… kalo dari isu sihh,,, aku dengar-dengar katanya pak CEO sih dia sangat Tampan .. tapi dia begitu kejam bahkan dia tidak akan segan-segan memecat karyawan yang tidak becus saat bekerja,.. dan satu lagi cell katanya pak CEO tidak tertarik dengan seorang wanita. Aku rasa dia guy” bisik salsa pada sahabatnya itu

Michella hanya bisa tersenyum dengan ucapan temannya itu dan ia pun menyelesaikan ritual makan siangnya sebelum jam kerja mulai

Maaf ya guys updatenya sedikit lama, tapi akau harap kalian menikmatinya!!!

Terpopuler

Comments

Paulina Alfathir

Paulina Alfathir

bagus thor crtny semangat💪💪😗😗😗

2024-03-11

0

lihat semua
Episodes
1 Meninggalkanku
2 Dikhianati
3 Melamar kerja
4 Kebetulan
5 Hari pertama bekerja
6 Kunjungan directur
7 Makan malam
8 Mengenalnya lebih jauh
9 Hukuman
10 Murka
11 Menahan diri
12 Belum sadar
13 Hari yang ditunggu-tunggu
14 Hari bahagia
15 Menjelaskan
16 Tidak sengaja
17 Hampir
18 Penguntit
19 Menjelaskan
20 Rencana
21 Terjadi lagi
22 Kejadian tak terduga
23 Ingatan yang kembali
24 Makan malam bersama
25 Perdebatan dipagi hari
26 Permintaan
27 Pertemuan yang tak terduga
28 Semakin dekat
29 Penurut
30 Bertengkar
31 Salsa dan alex
32 Hari pernikahan
33 Malam pertama
34 Rencana
35 Diam diam suka
36 Memendam
37 Bertemu
38 Kejadin tak terduga
39 Menyusul
40 Rahasia
41 Menyusul
42 Menyerah
43 Berubah pikiran
44 Hampir saja
45 Mengancam
46 Seperti buronan
47 Kebenaran
48 Muak
49 Ganjaran
50 Akhirnya tuntas
51 Ragu
52 Kebenaran
53 Dikacangi
54 Drama dipagi hari
55 Penjelasan
56 Keputusan
57 Dendam dihati
58 Rencana gagal
59 Posesif
60 Pupus
61 Pandangan pertama
62 Cemburu tapi ragu
63 Salah faham
64 Cemburu
65 Menurut
66 Terjadi lagi dan lagi
67 Gagal lagi
68 Masih mencari
69 Sumpah seorang suami
70 Di luar dugaan
71 Tidak terdugaa
72 Berjanji
73 Menyesali
74 2 sahabat
75 Menolak
76 Melindungi
77 Memanjakannya
78 Kebersamaan
79 Menyakinkan hati
80 Kebahagiaan
81 Hari pernikahan yang sesungguhnya
82 Impian kakek
83 Kesempurnaan keluarga
84 Salah
85 End
Episodes

Updated 85 Episodes

1
Meninggalkanku
2
Dikhianati
3
Melamar kerja
4
Kebetulan
5
Hari pertama bekerja
6
Kunjungan directur
7
Makan malam
8
Mengenalnya lebih jauh
9
Hukuman
10
Murka
11
Menahan diri
12
Belum sadar
13
Hari yang ditunggu-tunggu
14
Hari bahagia
15
Menjelaskan
16
Tidak sengaja
17
Hampir
18
Penguntit
19
Menjelaskan
20
Rencana
21
Terjadi lagi
22
Kejadian tak terduga
23
Ingatan yang kembali
24
Makan malam bersama
25
Perdebatan dipagi hari
26
Permintaan
27
Pertemuan yang tak terduga
28
Semakin dekat
29
Penurut
30
Bertengkar
31
Salsa dan alex
32
Hari pernikahan
33
Malam pertama
34
Rencana
35
Diam diam suka
36
Memendam
37
Bertemu
38
Kejadin tak terduga
39
Menyusul
40
Rahasia
41
Menyusul
42
Menyerah
43
Berubah pikiran
44
Hampir saja
45
Mengancam
46
Seperti buronan
47
Kebenaran
48
Muak
49
Ganjaran
50
Akhirnya tuntas
51
Ragu
52
Kebenaran
53
Dikacangi
54
Drama dipagi hari
55
Penjelasan
56
Keputusan
57
Dendam dihati
58
Rencana gagal
59
Posesif
60
Pupus
61
Pandangan pertama
62
Cemburu tapi ragu
63
Salah faham
64
Cemburu
65
Menurut
66
Terjadi lagi dan lagi
67
Gagal lagi
68
Masih mencari
69
Sumpah seorang suami
70
Di luar dugaan
71
Tidak terdugaa
72
Berjanji
73
Menyesali
74
2 sahabat
75
Menolak
76
Melindungi
77
Memanjakannya
78
Kebersamaan
79
Menyakinkan hati
80
Kebahagiaan
81
Hari pernikahan yang sesungguhnya
82
Impian kakek
83
Kesempurnaan keluarga
84
Salah
85
End

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!