HARI MINGGU!
hari yang selalu ditunggu-tunggu setiap karyawan kantor. Karena hari inilah mereka bisa menghabiskan waktu bersama keluarga dan teman-temanya hanya untuk sekedar menghabiskan waktu bersama. Tapi tidak dengan alex dan tuanya yaitu DANIEL yang selalu gila kerja. Hari ini mereka ada pertemuan dengan pimpinan perusahaan besar Media Intertein
“Tuan apakah kita langsung kehotel?” Tanya alex sambil melirik tuanya dari arah sepion
“Hhhmmm” jawab alex yang sibuk dengan tablet ditanganya
Dipersimpangan jalan… pandangan Daniel menangkap seorang gadis yang masuk kedalam supermarket. Walaupun hanya sekilas tapi Daniel sangat mengenali gadis itu.. Dia adalah michella, gadis cantik yang selama ini berhasil mencuri perhatian seorang Ceo muda yang selama ini tidak pernah sama sekali tau apa itu berpacaran… Selama ini dia hanya sibuk bekerja meski umurnya sudah hampir memasuki angka 30 thun
Bukanya tidak laku, hanya saja Daniel tidak pernah tertarik dengan seorang wanita.. padahal begitu banyak wanita yang mendekatinya., bahkan sampai ada yang rela memasukan obat terlarang kedalam minuman Daniel,. Tapi entah kenapa tidak pernah ada yang berhasil mendekatinya bahkan dengan terang-terangan Daniel mengusir wanita-wanita yang ia rasa mengganggunya
“Alex stop!!” Daniel yang menyuruh alex menghentikan mobil secara tiba-tiba membuat alex sedikit heran.
“Apa tuan melupakn sesuatu” tanyanya kepada Daniel yang ingin berhenti secara tiba-tiba
“Aku ingin kesupermarket sebentar untuk membeli sesuatu, kau bisa tunggu aku dimobil!”
“Baik tuan” kata alex yang begitu kebingungan
“Apa yang dilakukan tuan kesupermarket? Kenapa akhir-akhir ini tuan jadi semakin aneh sihh” bisik alex yang melihat tuanya memasuki supermarket
Didalam supermarket michella begitu sibuk memilih buah sayur-sayuran dan stok makanan lainya di apartmen. Karena dia lebih suka makan masakan rumah dari pada jajan diluar
Disisi lain, ada sesosok mata yang selalu menatap gadis itu dengan senyuman dipipinya ia mengikuti setiap langkah michella
“Tuan!” Alex tiba” datang dan membuat tuanya itu terkejut. Dengan wajah kesal dan tatapan tajam Daniel menarik dan membuang napasnya kasar
“Apa kau mau aku mati kena serangan jantung alex! Kenapa kau membuatku terkejut” kata Daniel dengan begitu kesal
“Maaf tuan, karena anda cukup lama didalam jadi saya sedikit khawatir… saya kira anda membutuhkan saya nanti” kata alex yang selalu bingung dengan tingkah laku tuannya akhir-akhir ini
Daniel hanya diam dan memutar bola matanya malas.. ia beralih pandanganya mencari sesosok gadis yang sedari tadi ia ikuti
Daniel melihat gadis itu menuju ke arah chasier untuk membayar blanjaanya yang luman bayak.. Daniel mengambil barang apa saja yang disekitarnya dan meletakanya di troli blanjaan yang ia bawa saat batu masuk., Alex melihat itu hanya bisa diam melihat tinggah aneh tuannya itu
Daniel dengan terburu-buru menyusul michella kechasier dan berdiri di blakang gadis itu.., gadis yang tingginya hanya 161cm itu terlihat begitu munggil dibanding dengan Daniel yang tingginya 190cm
“Total belanjanya 850rbu mbak” kata chasier yang membungkus blanjaan dan menyodorkan kearah michella
Michella terlihat binggung mencari sesuatu didalam tasnya… ”aduhhh…. Pasti dompetku tertinggal tadi di atas meja” bisiknya tapi masih terdengar oleh Daniel
“Mbak tunggu sebentar ya, biarkan saja dulu blanjaan saya disini.. dompet saya ketinggalan dirumah, saya mau mengambilnya sebentar dan akan segera kembali” kata michella dengan sedikit malu untuk mengatakanya
“Pakai ini saja” Daniel menyodorkan Black card tanpa batas ke arah chasier
“Yaaammpun tampan sekalii laki-laki ini” batin chasier itu dan melihat ke arah Daniel dengan mata yang melebar dan mulut yang sedikit terbuka
“Ahh,, tidak perlu tuan terimakasih,, tempat tinggal saya dekat kok.. saya hanya perlu mengambilnya sebentar” michella menolak ia mengambil kembali kartu itu dan menyerahkn kembali pada laki-laki yang sedikit pemaksa itu
“Pakai itu saja!!! Aku tidak nerima penolakan” Dengan sedikit bentakan daniel menyodorkan kembali ATM itu kepada chasier yang dari tadi melihat kearah daniel dengan kagum
“Kenapa dia pemaksa sekali…bahkan dia terlibat begitu menyebalkan” batin michella
Dengan terpaksa michella menerima blanjaan yang diserahkan oleh chasier itu michella hanya membuang nafasnya kasar
“Tuan terimakasih… jika nanti kita ketemu kembali aku berjanji akan mengembalikan uang anda” kata michella yang melihat kerah Daniel
“Baiklah” kata Daniel dengan sedikit senyum diwajahnya
“Padahal dia terlihat tampan saat tersenyum” batin michella dan cukup lama menatap Daniel
“Hhhhmmmm” Daniel berdeheem kecil karena melihat michella memandanginya dengan intents… jantungnya bergedug kencang seperti habis lari maraton
Michella salah tingkah karnanya… akhirnya dia pergi dan tersenyum sedikit kepada daniel dan alex
Alex melihat kearah tuannya pun akhirnya mengerti kenapa tuannya lama didalam supermarket ternyata karena ingin membuntuti seorang wanita sungguh sangat langka sekali pikir alex
“Tuan saya sudah membawa blanjaan anda… apa kita akan membawanya kehotel?” tanya alex yang melihat kearah Daniel yang semakin menjauh
“Aaahhh iya.. terserah kau saja alex!! Aku sudah tidak membutuhkanya” kata Daniel yang tanpa bisa dibantah oleh asistend pribadinya itu
“Sekarang aku tau tuan.. kau sudah seperti penguntit dan penjahat kelamin, membuntuti seorang gadis yang sedang berbelanja. Bahkan kau tak henti-hentinya melihat kearahnya” kata alex dalam hatinya panjang lebar dengan senyum penuh makna
Daniel membalikan badanya karna alex tak kunjung mengikutinya jadi ia kembali kearah chaier
“Apa kau sedang berpikir bahwa aku adalah seorang penjahat kelamin alex? Hhmmm???” Tanya Daniel dengan sedikit anggukan
“Tii….idak tuan saya han..nya”
“Hanya apa?? Aku tau isi pikiranmu alex, jadi berhentilah mengumpatku dan kau ikuti saja aku!” Perintahnya
“Apa tuan punya indra keenam ya?” Batin alex dengan heranya
“Aku memang punya indra keenam jadi berhenti kau berpikir yang bukan-bukan tentangku! Atau aku akan mengirimu kekutub utara” ucap Daniel dengan langkah panjang meninggalkan alex yang membulatkan matanya karna terkejut dan takut dengan ucapan tuanya
Di apartmen michella begitu sibuk menaruh buah dan sayur-sayuran yang ia beli tadi di supermarket ia menata dengan sangat rapi dan memenuhi semua kulkasnya dengan stok makanan yang iya beli
Setelah itu ia mandi dan melihat hpnya sekilas… ia sangat berharap akan ada panggilan dari perusahaan karna ia memang sangat membutukan pekerjaan saat ini
Sore harinya, michella mandi dan bersiap-siap.. ia berencana akan pergi ke taman hari ini untuk menghilangkan penatnya. Ia hanya memakai dress biru selutut yang sangat cocok dibadanya yang mungil… memoleskan sedikit cream dimukanya yang mulus dan sedikit liptin dibibirnya yang tipis.. tanpa make up, michella memang sudah sangat cantik ditambah pipinya yang sedikit berisi membuatnya kelihatan sangat imut
Karena tempat tinggalnya dekat dengan taman kota ia memutuskan untuk jalan kaki. Sesampainya ditaman ia hanya duduk dibangku dan menghirup udara segar disana..
“Ayaahh.. ibu.. apa kalian lihat aku sendirian sekarang bahkan David sudah lebih memilih Gisel daripada aku” michella kembali menetesan air matanya dan sedikit menunduk ia merasa sangat sedih jika harus mengingat semua yang sudah terjadi
“Alex… berhenti!!” Daniel melihat michella yang hanya duduk sendirian ditaman ia berniat ingin menghampiri gadis mungil itu.. tiba-tiba alex mengatakan sesuatu padanya
“Tuan, jika anda ingin mendekati nona itu.. lebih baik jangan datang tiba-tiba, itu akan membuat nona itu tidak nyaman tuan!” Kata alex kepada tuannya yang selalu ingin menguntuti gadis mungil itu
“Bukanya gadis itu yang melamar kerja di perusahaan anda tuan, kenapa anda tidak langsung menerimanya kerja.. jadi anda setiap hari bisa melihatnya dikantor” seru alex lagi
“Aahhh ,,,, kau memang yang terbaik alex, aku ingin kau yang menelponya nanti dan menyuruhnya langsung bekerja!!” Kata Daniel dengan senyuman yang terlihat sangat tampan diwajahnya
“Baik tuan, saya akan menelponya nanti setelah mengantarkan anda
“Bagus alex.. aku akan memberimu bonus bulan ini”
“Terimakasih banyak tuan” alex sebernya sangat senang tapi ia tidak ingin merubah expresi diwajahnya dan berkata yang tidak-tidak dalam hati ia takut tuanya tau isi pikiranya
Alex melajukan mobil mewah milik keluarga SANJAYA dan mengantar tuanya pulang ke Mension
Hallo guys jangan lupa tinggalkan jejak ya!!!
Happy reading
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 85 Episodes
Comments
Novi Elya
lanjut thor
2024-03-22
0
andina
161 dibilang mungil apa kabarnya yang tinggi cuma 150.
190 bukan tinggi tapi sudah masuk kriteria tiang listrik
2024-03-13
0