Yang tidak aku singgung selama ini adalah . Kehidupan ku yang sebenarnya...
Semenjak kelahiran adik ku yang ke dua . Aku sudah ikut ibu bekerja di tempat makan milik nenek .
Maklum ayah ku hanya seorang tukang becak . Yang pendapatan sehari hari saja kurang.
Ibu harus membantu bekerja untuk ke dua adik ku. Dan aku membantu ibu. Nenek memberiku uang , sebagai jasa telah membantu . Ibu bekerja dari pagi jam 7 sampai jam 9/ 10 malam .
Sedangkan aku membantu dari pulang sekolah hingga malam . Saat itu aku tidak bisa memakai sepeda motor. Tapi karna kasian ibu yang malam malam harus pulang dengan sepeda bersama ku.
Aku beranikan diri belajar motor .
Motornya butut . Kena air sedikit mogok maklum lah ya..
Pernah waktu itu...
Aku dan ibu pulang jam setengah 9 malam karna takut hujan. Mendung gluduk sudah terdengar
Saat di pertenggahan jalan . Di gang persawahan . Hujan turun tiba tiba deras sekali . Aku menggendong adik ku yang besar sambil menuntun sepeda motor . Dan ibu ku menggendong adik ku yang kecil.
Usia adik ku 2,5 dan 4 tahun
Tak pernah aku menggeluarkan suara ku sedikit pun pada ibu atau ayah ku. Aku menyadari kesulitan mereka, belum lagi memikir kan biaya yang lain
. Entah apa pun yang aku inggin kan.. aku hanya diam.
Aku yang dari sekolah dasar harus tidur jam 12 malam lebih , karna malam hari harus mencuci baju ibu adik dan diriku sendiri . Belum lagi belajar untuk sekolah. Setiap hari tak pernah ber jeda
Adzan shubuh aku bangun sholat . Lanjut ke belakang menjemur baju yang ku cuci semalam . . Belanja dan memasak.. jam setengah 6 pagi ketika ibu bangun semua sudah siap. Aku bisa lanjut berangkat sekolah setelah itu
Ujian akhir sekolah kelas 6 sekolah dasar . Aku mendapatkan peringkat 8 besar . Benar benar sulit ku percaya .
Nilai ku bahasa indonesia dan bahasa inggris sangat bagus..
Inggin sekali aku tunjuk kan pada ibu dan ayah..
Tapi mereka berdua sibuk dan lelah bekerja . Jadi itu hanya bisa aku lampiaskan dengan diriku sendiri..
Sejujur nya aku begitu bangga pada diri sendiri.
Pendaftaran SMP
Hari pertama pendaftaran sekolah menengah pertama ku itu . Begitu sangat membahagiakan
Aku berfikir kali ini akan menyenangkan. Aku bisa bertemu teman teman baru . Penggalaman yang baru juga
Pertama ke sana. ..
Saat itu aku berjalan keliling sekolah .entah kenapa Aku mencium bau darah yang menyengat . Aku pura pura menoleh ke sana kemari . Sambil mencari cari sumber bau itu. Baru aku sadar .
Ku lihat gadis kecil berbaju merah putih sedang melayang di atas calon anggota siswa siswi baru itu ...
Ku perhatikan kepala nya yang miring . Leher yang hampir putus , seperti bekas gantung diri . . Ku lihat rok nya menetes darah entah apa yang terjadi..
Aku diam
Aku pura pura tidak melihat nya.
Singkat cerita nya
Penggumuman siswa baru
Aku di terima di kelompok 7F.
Dari sini kegiatan ku semakin padat . Aku sampai lupa kalau jarang sekali makan . Kadang aku 2 hari tidak makan , maklum aku pulang jam 2 siang .. belum lagi langsung kerja bantu ibu . Pulang jam 9 malam . Langsung belajar . Jam 11 nyuci lagi . Bangun shubuh belanja dan masak untuk sarapan ibu dan berangkat sekolah lagi jam 6.
Aku terkena maag akut . Ini berlangsung lama , dadaku sakit setiap penyakit ini kumat, aku menutupi rasa sakit ku dan berusaha seperti tidak terjadi apa apa di rumah .
Karna memang aku gak mau orang tua ku tau . Aku daftar sebagai palang merah remaja di sekolah .
Jadi bisa minta obat asam lambung gratis.
Maaf jangan kalian tiru ya
Aku juga menutup diri dari penghuni sekolah . Walaupun acara perkemahan atau acara sampai sore .. setiap mereka ada , aku selalu pura pura tidak melihat mereka..
Hari itu ujian akhir semester di kelas 7.
Kami ujian gabungan dengan kelas 8. Saat itu kelas ku di kelompok kan ujian dengan kelas 8 B.
Saat itu kelas berlangsung seperti biasa, tidak ada yang aneh . Saat tiba tiba ku dengar suara gaduh dari luar .. aku yang kebinggungan bertanya kepada kakak sebangku ku..
Tapi belum sempat aku bertanya . Aku merasakan suara nyanyian dari arah parkiran samping kelas itu.
Suaranya begitu lirih dan sedih . Aku berpura pura tidak mendengar dan menggetahui apapun .. aku menerus kan menjawab soal ujian ku
Selesai kelas aku yang masih kepikiran dengan hal tadi masih melamun menatap ke depan,,
Aku bersama dengan ke dua teman ku , aku benar benar tidak tau apa yang sedang mereka obrolkan karna pikiran ku masih kalut dengan apa yang terjadi tadi.
Tiba tiba seorang kakak kelas menghampiri kami.
3 orang kakak kelas yang mendatangi kami begitu sangat marah.
Mereka bertanya mengapa kami menatap mereka, ke dua teman ku gugup tidak bisa menjawab.
Aku juga kebingunggan dengan pertanyaan mereka . Mereka marah padaku dan salah satunya mendorong ku kemudian pergi.... semua siswa menatap ke arah kami ..
Sejujurnya aku tidak mengerti ada salah apa?..
Ku tanyakan hal ini dengan ke dua teman ku.. mereka bilang tidak tau
Skip ...
Tidak terasa aku sudah masuk kelas 8.
Hari itu hari rabu bulan juli .
Jadwal kelas ku olahraga . Kebetulan olahraga ku bersama dengan kelas 9 juga. Gabungan
Saat itu pikiranku sedang kacau dan bingung..
Karna hari sabtu harus membayar iyuran untuk praktek prakarya , sedangkan tadi pagi uang yang aku kumpulkan aku berikan pada ibu .
Karna ibu ku kehabisan gas, keadaan saat ini aku juga tidak bawa uang saku sama sekali .
Aku setiap hari bawa air minum untuk menjanggal laparku..
Waktu itu bunyi bel pergantian pelajaran berbunyi . Aku dan teman sebangku ku elsa menggantri di depan kamar mandi . Semua nya saling berebut ganti . Hingga semuanya sudah pergi..
Saat itu aku dan elsa inggin masuk ke dalam kamar mandi . Tiba tiba
Kakak kelas yang tadi ber olahraga menyelonong masuk duluan untuk ganti baju . Kami menggalah sambil menunggu mereka.. begitu mereka selesai ,, mereka pergi begitu saja.
Aku dan elsa masuk dan berganti pakaian dengan santai , kami juga keluar dengan santai .
Skip aku dan elsa berjalan ke lapangan .
Kami di teriak ki oleh dua orang kakak kelas tadi yang bertemu kami di kamar mandi tadi .
Mereka menghampiri kami dengan wajah yang kesal .
Resa dan sari . Nama mereka .
Resa bertanya padaku apakah aku tau soal kunci motor dan uang yang dia tinggalkan di kamar mandi .
Aku dan elsa teman ku menjawab tidak tau ,, karna memang kami tidak sampai memperhatikan apa apa di sana.
SARI teman resa itu dengan nada marah membentak ku dan juga elsa.
Katanya kalo kami ngambil ya ngaku aja.
Aku dan elsa marah , aku bilang buat apa aku ngambil kunci apalagi ngambil uang buat apa?
Sari marah menyuruh kami menggaku saja. Dia bilang kasian resa . Kalau kunci motor nya hilang , ibunya marah.
Guru olahraga kami datang saat kami sedang berdebat sengit .
Ku lihat wajah mereka seperti tidak puas .
Dan benar saja !!..
Saat kami kembali ke kelas di jam istirahat . Resa dan sari mendatangi kami lagi , kali ini membawa beberapa teman mereka juga. Mereka menyuruh kami menggembalik kan kunci dan uang nya.
Aku dan elsa berani berdebat karna kami memang tidak salah. "Maling mana ada yang mau ngaku".
Tiba tiba suara spiker penggumuman sekolah berbunyi.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 72 Episodes
Comments