Aku berlari sekencang kencang nya menerobos hujan.
Inggin rasanya aku menyusul ibu , tapi aku inggat kalau toko tempat ibu berada di seberang jalan raya . Jadi tidak mungkin aku menyusul ibu di sana .
Aku putuskan untuk pergi ke rumah nenek ku saja . Jadi aku berlari dengan basah kuyup ke rumah nenek.
Nenek terkejut melihat ku yang tiba tiba datang dengan keadaan basah kuyup kehujanan , apalagi lampu mati , saat itu aku baru duduk tiba tiba ibu datang menghampiri ku ternyata ibu melihat ku keluar dari rumah lalu mengejarku , aku benar benar tidak tahu mungkin karna aku terlalu ketakutan oleh kejadian tadi sampai tidak ku hiraukan sekeliling ku.
Setelah kejadian itu .
Aku lebih sering melihat mereka.
Aku tidak pernah berfikir bahakan tidak pernah bercerita pada siapa pun , aku juga belum memahami antara manusia hantu jin atau apa pun jenis ciptaan Allah saat itu..
Hari berganti tahun
Saat itu ayah membelikan ku sebuah sepeda , ibu melarang ku bermain di luar rumah . Jadi sepeda itu aku pakai di ruang kosong dalam rumah..
Saat itu siang hari sekitar habis dhuhur ..
Aku bermain sepeda di ruang kosong itu sendiri , saat aku menggayuh sepedaku melaju aku melihat dari sudut samping ku ! Ku lihat ada sesuatu yang menngelinding . Saat aku menoleh sesuatu itu tidak ada ....
Tapi ketika ku lanjutkan menggayuh sepeda benda itu ada.
Aku berhenti dan diam menoleh ke segala arah mencari sumber apa sebenarnya benda itu...
Mata ku tertuju pada sebuah bola hitam yang berada di tengah ruangan itu . Aku mendekati benda itu dengan menuntun sepedaku . Semakin dekat dengan benda itu aku bisa menafsirkan benda itu adalah sebuah bola..
Namun semakin aku dekat dengan benda itu .. justru dia berubah memiliki sehelai rambut yang aku perhatikan makin panjang dan makin lebat. Aku masih terus memperhatikan nya dan ku ulurkan tanggan ku untuk meraih nya.
Belum sempat tanggan ku meraih benda aneh itu..
Benda itu berputar !!.
Aku memincingkan mataku ketika aku melihat benda itu dengan jelas..
Benda itu mirip kepala manusia bermata merah besar .. berambut yang setengah botak di dahi nya . Mulut nya lebar dengan lidah yg menjulur ke luar.
Aku sangat kesal saat melihatnya .
Aku merasa wajah yang ku pikir adalah benda itu sudah mengejek diriku . Dia mempermainkan ku .
Benda itu menggeluarkan suara " haaaaaa... haaaa . "
Karna kekesalan yang sudah tidak bisa ku pendam aku menendang nya. Terlihat wajahnya begitu kaget menatapku .
Saat itu aku sadar kalau benda itu tak tersentuh oleh kaki ku . Jadi ku angkat sepedaku dan ku lempar ke arah nya..
Tapi wajah itu lebih dulu menggelinding menjauh.
Dengan sangat kesal aku berlari mengejar benda itu tapi dia hilang . Kekesalan ku masih terasa , tiba tiba ayah datang menghampiriku menyuruhku untuk bermain di kamar saja . Ayah juga menuntun sepedaku . Aku sesekali menoleh kebelakang sambil menggikuti ayah, ku lihat lagi benda itu di pojok ruangan . Dalam hati ku " awas kau " .
Setiap hari aku bermain di ruangan kosong itu . Berharap ku temui lagi benda itu namun dia tak pernah muncul.
Jadi aku pergi ke halaman belakang rumah kakek itu . Ku lihat halaman belakang sangat luas. Banyak pohon mangga pisang dan rumput rumput liar di sana.
Aku melihat sebuah batu yang sangat besar di dekat tanah yang tidak ada rumput tumbuh di sekitarnya.
Aku berjalan menuju batu itu lalu duduk di sebelah nya . . Aku iseng mengaruk pasir di sana bermain dengan tenang di sana . Hawanya sangat sejuk.
Ketika aku sibuk menggali di sana tangan ku terpegang sebuah benda keras yang aneh teksturnya menurutku.
Aku menggambil benda itu . Benda itu penuh dengan tanah . Aku membersihkan benda itu . Benda itu mirip dengan bentuk orang . Dia berwarna hitam berambut dan di bagian mulutnya terdapat gigi runcing yang terlihat . ... aku menaruh nya dan kembali menggali di tanah itu.
Aku menemukan banyak boneka dari sabut kelapa . Yang masing masing di tali berbeda beda.
Ada yang di paku di bagian perut . Kaki tangan kepala belakang
Aku juga melihat tali di lilit dileher boneka itu ada di bagian kaki juga . .. karna menurutku itu jelek . Jadi aku melepaskan semua tali dan paku itu .
Setelah selesai aku membawa semua boneka itu ke rumah . Aku berlari menuju ibu yang sedang melipat baju di ruang tamu.
" bu aku dapat boneka banyak " . Ibu menjawab tanpa melihat ku " boneka dari siapa . Pasti bonekamu sendiri yang lupa di bawa masuk kalo main di luar " .
Aku berdiri di samping ibu sambil menunjukkan boneka itu.
Ibuku melihatnya dan langsung berteriak histeris " aaaaaaaaaaaaaaaa "
Ibu memukul tangan ku . Membuatku melepaskan boneka boneka itu . " dapat dari mana nakkkkk ... itu jenglot " .
"Aku nemu di belakang rumah saat menggali tanah deket batu besar tadi ".
Ibu ku menyeretku ke belakang rumah . Menggambil korek api dan baju . Ku lihat ibu mengambil boneka itu dengan baju tadi dan di bungkus.. ibu berlari ke keluar rumah dan aku menggikutinya.
Ku lihat ibu ku membakar boneka itu . Ibu juga langsung menarik ku ke kamar mandi dan memandikan ku . Ibu juga menyiram air garam di seluruh tubuh ku..
Aku hanya diam tanpa bertanya apa maksud ibu sebenarnya. . Yang aku takut kan bukan lah boneka itu , namun aku takut ibu marah padaku.
Kejadian itu.
Ibu beritahukan ke ayah . Ayah melarangku untuk menggambil sesuatu yang aneh aneh lagi. Ayah juga selalu bilang kalo aku tidak boleh sendirian . Ibu juga menyuruhku tidur duluan tiap malam kata nya ibu nanti ada hantu.
Hantu itu apa ?
Adalah pertanyaan yang sering aku lontarkan pada ibu atau ayahku.
Mereka bilang hantu itu wajah nya menyeramkan beda dengan kita .
Hanya ooh yang bisa aku jawab . Sejujurnya aku tidak tau maksud dari hantu itu..
Sekilas beberapa minggu setelah itu.
Saat itu nenek membeli Sebuah televisi berwarna. Dengan senang aku menonton itu . Saat itu menayangkan sebuah film berjudul jalangkung . Aku dan sodara laki laki ku yang lebih tua 3 tahun menonton nya . Aku bertanya jalangkung itu apa ?
. " jalangkung itu hantu " . " oh jadi begini wajah hantu ". Aku mengganguk sambil melihat film itu .
Kakak bilang bukan hanya jalangkung , ada kuntilanak pocong gendruwo tuyul . Oh gitu .
Besok malam setelah menonton itu .
Aku di ajak ibu dan ayah pergi melihat pertunjukan jaranan di dekat rumah .
Saat itu pertunjukan nya sangat menyenangkan . Tiba tiba di panggung terjadi kerasukan . Ibu menjauhkan ku dari kerumunan . Ku lihat ada beberapa wajah aneh di belakang penonton , aku lihat pria itu bahkan lebih tinggi dari orang pada umumnya ..
Setelah semua sudah kembali ke tempat semula. Ku lihat ada pria yang mulutnya berdarah darah sedang berada di samping panggung.
Aku membisik kan itu pada ibu . "Mana sih " kata ibu . Pria itu menatap ku dan tiba tiba..
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 72 Episodes
Comments
Biah Kartika
gak ada takut takutnya ya ini anak 🤦♀️
2024-03-09
0
Thảo nguyên đỏ
Thor, kapan next chapter nya keluar?
2023-09-20
2