Di rumah sakit Bella yang memohon pada kasir rumah sakit.... Air mata yang mengalir Bella memohon agar rumah sakit dapat segera merawat ibu nya tanpa harus menaruh DP... Bella sangat putus asa semua uang tabungnya tidak cukup membayar rumah sakit.
"Saya mohon sus, saya akan membayar secepatnya." ucao Bella..
"Tidak bisa emba ini sudah kebijakan rumah sakit." Ucap Suster tersebut.
"Saya janji sus akan saya bayar setelah operasi." Ucap Bella lagi...
"Maaf emba tidak bisa, kalau gitu emba segera bayar kami akan operasi pasien." ucap suster...
"Maaf emba saya ingin bekerja dan itu sudah ada antrian." ucap Suster lagi.
Bella hanya duduk menangis di depan kamar ibu nya di rawat... Menurut Bella hanya rumah sakit ini yang memiliki fasilitas lengkap, Bella tahu rumah sakit ini yang elit di kota nya demi sang ibu Bella akan lakukan. Apapun agar ibunya sembuh...
"Saya bisa bantu kamu." Ucap seorang wanita yang tampak cantik meski umurnya sudah tidak muda lagi.
Bella melihat siapa yang berbicara pada nya dan duduk di sebelahnya... Mengusap air matanya yangbtergendang air itu agar bisa jelas melihat wanita yang duduk di sampingnya itu.
"Saya akan bayar biaya ibu mu sampai sembuh." ucap nya lagi.
"Apa anda tidak bercanda nyonya.?" Ucap Bella meyakinkan.
"Saya tidak pernah bercanda dengan ucapan saya." ucapnya lagi.
"Saya janji saya akan melunasi semuanya nyonya." ucap Bella.
"Tapi saya tidak ingin di cicil.." ucap ibu itu lagi.
"Tapi nyonya." ucap Bella.
"Saya ingin kamu bayar pakai tubuh mu... Saya tidak butuh uang." ucap Nyonya itu...
"Maksud anda saya..." ucap Bella ya g sudah berpikir aneh...
"Kamu harus jadi mantu saya, pasti kamu pikir saya ingin kamu jadi wanita penghibur.?" ucap nyonya itu.
"Menantu.?" Ucap Bella.
"Iya Kamu harus menikah pada putra saya." ucap Nyonya Jelita.
Bella langsung menerimanya mungkin pria itu cacat karena sampai ibunya mencarikan dia seorang istri untuk merawatnya...
"Baik nyonya saya setuju." ucap Bella.
"Susan tolong kamu urus..." Ucap Jelita pada seorang yang dari tadi berdiri di sampingnya.
"Terimakasih nyonya." ucap Bella.
"Sama2..." Ucap Nyonya Jelita...
"Boleh saya minta nomor anda saya akan usahakan secepatnya membayar anda... Semoga tuhan membalas kebaikan anda nyonya." Ucap Bella.
Nyonya Jelita mengeluarkan kartu nama nya dan di serahkan ke Bella...
"Nanti kamu hubungi saya, saya tunggu panggilan kamu." ucap Jelita lalu pergi meninggal kan Bella di rumah sakit.
" Baik Nyonya." ucap Bella.
"Saya permisi Susan sudah mengurusnya ibu mu akan segera di operasi." Ucap Nyonya Jelita melihat asistennya yang sudah kembali.
Bella hanya menganggukkan kepala nya, melihat punggung Nyonya Jelita yang makin menjauh barulah Bella masuk keruangan ibu nya yang sedang berbaring di ranjangnya...
"Bu.." ucap Bella.
"Kamu kemana saja.?" ucap ibu Bella bernama Bunga.
"Tadi saya membayar uang operasi bu." Ucap Bella.
"Uang dari mana kamu nak.?" Ucap bu Bunga.
"Ibu tenang saja uang ini hallal bu." Ucap Bella.
"Maafin Ibu nak, selalu merepotkan kamu Dan tidak pernah buat kamu bahagia." Ucap bu Bunga.
"Ibu bicara apa, hanya ibu yang Bella punya ibu tidak pernah merepotkan Bella bu." Ucap Bella.
MOHON DUKUNGANNYA TERIMAKASIH JEMPOL DAN KOMEN KALIAN...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 46 Episodes
Comments