Tak terasa waktu begitu cepat angel mengimuti rangkaian ujian hidup dengan baik dia juga mengikuti ujian sekolah terakhirnya .
"gimana ujianmu?" tanya rio yah sekarang rio dekat dengan angel karna sering bertemu di cafe dan bahkan selalu mengobrol .
"lancar doang alhamdulillah kalo kamu yo? " tanya angel.
"aman sentosa... hehe" balas rio mengacungkan jempol.
"semoga kita lulus dengan baik yah yo" angel tersenyum manis dan berharap cepat lulus.
"amiinn.... rencana mau kuliah dimana? " tanya rio.
"aku belum memikirkan itu yo, nini sekarang sering sakit-sakitan jadi aku belum memikirkannya... " jelas angel.
"sabar yah, semoga nini ayu cepet sembuh" ucap rio prihatin .
"amiin makasih yo, kamu sendiri setelah lulus mau kuliah dimana yo? " tanya angel sambil terseyum meski ada gurat kesedihan karna nenenya sakit.
"aku mah sih kayanya mau ke kota lanjut kuliah disana jurusan ekonomi agar aku bisa melanjutkan pabriknya bapak hehehe... " ucapnya cengengesan.
"hehe dasar , enak yah jadi kamu mah, kuliah terus lanjut usaha bapak kades, sedangkan aku hanya bisa yah seadanya begini... " sedih angel.
"maaf gel, hemm aduh aku bingung jadinya... " rio tak ada maksud untuk menyombongkan diri.
"hmm hffh... hahaha aku bercanda kali, aku mah ikhlas-ikhlas aja yo... gak usah ikutan sedih aku bercanda tau" ucap angel dengan ekspresi gembira .
"hmm kamu yah bercanda terus... sini aku gelitik in nie.... hahaha... " rio mengejar angel di lorong sekolah.
"gak dapat wekkk... udag aja kalo bisa... " mengejek rio dan berlari ke arah taman disana sepi cuma ada 2 orang yang lalu lalang karna sekolah jam 2 sudah jam pulang para siswa/i pun juga sebagain pulang kerumahnya hingga sekolah tak terlalu ramai.
"dapet kamu sini aku gelitik in... dasar yah kamu... " rio pun meraih tangan angel dan mulai mengelitiki punggungnya sedangkan angel pun kegelian.
"hahaa... stop yo geli tau... hahaha udah yo ampun hihihi.. " ucup angel geli karna di gelitiki oleh rio.
"oke.. aku kalau bergitu tapi kamu harus ngomong 'rio anaknya ganteng' hahaha" gelak rio.
"yah rio anak jelek hahaha... " malah mengejek rio .
Rio sungguh terkesima dengan tawa dan senyum angel dia jatuh cinta pada angel tapi dia malu mengungkapkannya hingga hanya bisa berteman saja dulu pikirnya jika waktunya tepat dia ingin melamar angel tapi setelah lulus kuliah dan ketika dia mapan tentunya.
"oh gitu yah... oke aku gak akan berhenti... kitik... kitikk... " rio masih mengelitiki angel.
"hehe yah ampun yo ... geli yo... oke rio yang ganteng" ucap angel tersenggal-senggal karna lelah tertawa kegelian.
"apa gak denger sekali lagi dong... " rio .
"yah rio anak ganteng dan anak nya pak kadess... " teriak angel dan rio pun berhenti mengelitiki angel mereka pun duduk di kursi taman karna kelelahan saling bercanda.
"hehe... emang enak di gelitik in... " ejek rio.
"hufss... cape yo, hmm kamu yah curang tau... yo sepertinya aku harus pulang dulu deh.. " ucap angel.
"hmm aku anterin lagi yah kek biasa angel" balas rio.
"baik kuy lah atuh... kang ojek anter neneng ke rumah sesuai pesenan oke... " canda angel lagi .
"hehe dasar, oke siap mbak nya... nanti bayar sesuai yang di pesan... " menimpali candaan angel.
Mereka pun pulang , rio mengantar angel pulang ke rumahnya.
15 menit...
"udah sampai sesuai tujuan yah bak... " ucap rio.
"makasih yah bang, ni bayarannya" ucap angel sambil turun dan mengepalkan tangan diberikan ke tangan rio dan ternyata hanya tangan kosong.
"haha... udah yah yo makasih atas semuanya, dan aku belum bisa bayar dengan uang tau sendiri aku mah rakyat jelata... hehe" gelak angel pada rio sambil meninggalkan rio.
"dasar kamu ya... " rio mengelekan kepala sembari menghidupkan motornya lagi dan pergi denga tersenyum bahagia .
Angel pun samapai ke rumahnya dengan mengayunkan kaki cerianya kejadian tadi menghibur dirinya yang sepi karna sosok rio.
"assalamualaikum ni, eneng pulang? " ucap angel.
"walaikumssalam neng... gimana ujiannya? udah makan belum neng uhuk... uhukk(batuk)" tanya nenek buat angel.
"alhamdulillah lancar jawa ni, moga-moga lulus yah ni, belum ni... nini udah makan...? batuk nini makin parah aja kita periksa yah ni?" tanya angel khawatir.
"belum, gapapa neng cuma batuk tadi nini minum obat kok alhamdulillah mendingan... " jawab nenek ayu.
"ya udah angel yang masak yah? tapi angel ganti baju dulu" sambung angel sambil pergi ke kamarnya yang sederhana hanya kasur berukuran kecil dan meja belajar di sebelah kanan dekat kasurnya serta lemari baju yang sudah hampir usang.
"ya neng..."
Setelah berganti baju angel pun siap hendak masak di dapur yang sederhana ada 1 kompor gas disana dengan perabotannya angel memotong bahan-bahan yang hendak di masak disana angel berencana memasak sayur sup agar bisa meredakan batuk neneknya dan menghangatkan tubuh karna saat ini musim hujan.
"ni masakannya udah siap yu makan... mumpung masih anget eneng masak sayur sup... " ucap angel menyiapkan makanan di meja dan menyendokan nasi untuk neneknya dengan sayur.
nenek ayu saat ini sudah berumur 80 tahun sudah renta dan tidak bekerja lagi karna angel yang larang saat ini angel lah yang banting tulang untuk kehidupan sehari-hari .
"enak masakkan eneng, eneng juga maka yang banyak biar sehat" ucap nenek ayu.
"ya dong ni, eneng setelah ini kerja ya nini dirumah jangan kemana-mana terus banyakin istirahat biar sembuh..." balas angel.
"maafin nini yah neng, kamu jadi harus kerja... " ucap nenek ayu sedih.
"gapapa ni, nini tuh udah sepuh pisan, aku mah masih muda... insyaallah kuat kerja bagaikan gatot kaca haha... " imbuh angel ceria sambil bercanda.
"kamu yah bisa aja jawabnya... "
"ya Allah gadis kecil yang dulu cengeng sudah besar, ari, imron lihat anak maneh meni tegar, kadang emak gak kuat liatnya harusnya teh sakola nu di pikirkeun na teh ieu jeng kudu gawe... ya Allah minta perlindungan kangge cucu abdi nu solehah ieu dimana pun ajenna aya" amiin... di dalam hati nini ayu.
ujian sudah selesai, sekarang hanya menunggu kelulusan para siswa/i tidak sabar menunggu kelulusan dan wisuda SMA, ada yang takut tidak lulus ada juga yang berencana kuliah atau bekerja saja mungkin 2 minggu lagi kelulusan di umumkan di area mading sekolah hingga kelas 3 akhir yang sudah melaksanakan ujian dibebaskan setelah ujian ada yang sekolah untuk hanya bermain atau ada juga yang dirumah saja namun beda dengan angel gadis itu harus bekerja kebetulan ada cuti sekolah karna sudah ujian angel bekerja kadang jadi pemetik teh atau bunga kadang juga bekerja di cafe trens sebagai penyanyi sekaligus pelayan disana melakukan berbagai pekerjaan agar dia bisa makan dan mengumpulkan uangnya untuk kuliah dan untuk neneknya juga dia tak melupakanya.
Angel tengah menuju cafe trens di antar rio seperti biasa nenek ayu pun sering menitipkan angel pada rio nenek ayu tau rio pria baik dan santun seperti ayahnya pak kades.
"udah sampai gel... " ucap rio berhenti di depan cafe trens, namun angel sepertinya tertidur di pundaknya.
"yah tidur dia biarin aja lah bentar kasian pasti kamu teh cape yah gel...? " batin rio membiarkan angel besadar di punggung lebarnya dia tertidur, dia tak merasa pegal yang mungkin karna pujaan hati kali.
"hey bro... " ucap leon menyapa rio.
"syuttt... dia tidur kasian... " balas rio.
"ya ya dasar bucin lu tembak dong kalo suka bukan diangap temen mulu... cemen lu... " bisik leon pada rio.
"tau ahh... " elak rio malas menanggapi ucapan leon.
"ehmmmss... udah samapai ya aduh maaf aku ketiduran ya ? " seketika angel terbangun dan celingak celinguk.
"eh ya gapapa ko, udah sampai" ucap rio angel pun turun dari motor.
"loh ada a leon disini? " tanya angel .
"hehe yah tadi nyapa kalian sih... " jawab leon menggaruk kepalanya yang tidak gatal.
"yah udah aku masuk duluan ya... " ucap angel.
"oke semangat angel... " ucap leon.
"siap makasih yah... "
"lo masih merahasiakan rasa lo sama dia? aduh sampai kapan yo?" tanya leon.
"sampai gue mapan bro, rencana gue pengen ngelamar dia langsung kedepannya" ucap rio.
"uhh yah sudah lah terserah lo lah... goe masuk dulu yah... " pamit leon.
Angel pun bekerja dengan semangat mengelap meja demi meja yang kotor disana angel mendapat teman yang banyak dan banyak pula yang kagum pada sosok angel.
"gel, udah rapi nie meja...? tanya mira salah satu pelayan disana.
"udah dong teh... bersih kan? " tanya angel.
"bersih, menurut aku kamu teh cocok jadi artis gel suara kamu bagus kenapa kamu teh nolak direkam kemarin-kemarin? " tanya miri lagi.
"gak ah teh... aku mah gak mau jadi artis, cita-citaku pengen jadi guru... hemm ya udah aku lanjut kerja lagi ya teh nanti dimarahin bos loh hehe... dah... " ucap angel.
Gadis itu tidak mau menjadi seorang artis bahakn penyanyi yang di sorot dia hanya ingin jadi dirinya sendiri biarlah suaranya adalah bonus tapi tidak untuk dipamerkan dan di konsumsi hal banyak orang apa lagi samapi di film.
Hidup angel juga sempurna walau dalm kesederhanaan sia banyak menikmati hidupnya setelah 1 tahun kehilang orangtuanya walau sempat terpuruk tapi dia tetap bangkit karna neneknya.
Angel yang jadi pelayan cafe trans 🥰
bersambung...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 32 Episodes
Comments