kabar duka angel

Waktu begitu cepat bergulir, sejaka itu pula banyak tersebar kabar bahwa di indonesia sudah terjangkit wabah menular yang bahkan merengut nyawa seseorang hanya hitungan waktu saja, hingga diberita TV tersebar kabar untuk para masyarakat jangan berkerumun dan tetap mencuci tangan serta masker jika hedak beraktifitas dan dilarang untuk bepergian jauh.

"mah, bapak masih teu aya kabar kitu? angel ngarasa teu enak mah... " ucap angel setelah melihat berita di siaran TV tentang wabah yang datang dari cina daerah wuhan hingga menyebar ke seluruh penjuru negara denga hitungan cepat termasuk indonesia.

Wabah corona yang baru menggegerkan kanca internasional ada banyak orang yang tiba-tiba pingsan di jalanan hingga kejang-kejang, hingga disimpulkan jadi darurat untuk semua orang! virus itu menyebar tah dari udara atau pun hewan maupun antar mahluk hidup yang langsung menyerang sistem pernapasan gejalanya pun mulai dari demam tinggi, pilek atau flu serta radang tenggorokan yang sakit dan kering (akut) , bahkan mengakibatkan kematian.

"assalamualaikum, ceu... aya berita soal suami ece mang imron , ieu aya telepon ti sodara abi anu di jakarta... saurna pak imron sakit terus meninggal karna corona ceu... ayena nuju bade di makamkeun di jakarta soalna gak bisa di bawa kadieu... pemerintah anu ngatur penguburan masal di daerah jakarta... nu sabar nya ceu... " ucap salah satu tetangga menjelaskan .

"inalillahi wa inalillahi rojiun... bapak... teu mungkin.. hiks ya Allah... " ibu angel menangis begitu pun angel menangis pula sesak nafasnya mendengar sosok ayah yang hebatnya meninggal .

"mah, hiks... pasti mamang salah nya bapak masih aya mang... " ucap angel mungin salah .

"bener neng mamang gak bohong, tah ieu... aya foto pas mang imron sakit dan meninggal saya teh dapat dari sodara saya secara langsung kebetulan kerja di rumah sakit, 1 hari mang imron pupusna jam 12 wengi setelah di rawat tapi Allah berkehendak lain cing sabar nya ceu , neng angel... " jelas tetangganya dengan jelas dan memberikan foro bukti sungguh lesu dia juga menjelaskan.

"b... bapak... hiks... ya Allah..." sungguh seperti mimpi jika kabar itu sampai ke telingganya .

brukk... ibu angel pun pingsan di tempat tak lama dari kabar itu.

"mah... hiks... mang tolong angkat mamah ke kursi sana mang" ucap angel dengan sedih.

"yah neng... "

Sungguh itu duka bagi keluarga angel, ibunya selama ini sakit pula tapi selalu merahasiakan pada angel yah ibunya mengidap kanker paru-paru, sungguh angel baru tau dan hidupnya seakan sirna hancur setelah ke hilangan ayah tercinta tanpa pamit sungguh membuat angel rapuh.

"ni... naha lain angel nu sakit teh naha mamah, terus naha bapak meninggal ... angel sorangan ni... " angel pun luruh lantah setelah mendengar penyakit yang di sembunyikan ibunya itu selama 1 bulan ini sungguh kejutan tidak lucu di hari ulang tahunnya ini harusnya dia bahagia karna umurnya menambah dan di kelilingi orang yang dia sayang malah menjadi duka dia benci ulang tahunnya walau dia tahu itu bukan ulang tahunnya tapi karna takdir tapi dia malah trauma tidak ingin mengingat hari jadinya.

"sabar neng, masih ada nini, ieu teh takdir ti gusti mugi urang kuat, mamah inshaallah sehat dei neng... " ucap nenek angel bernama nenek ayuni atau yang biasa di panggil nini ayu terkenal karna nenek itu seorang paraji atau bisa di sebut dukun beranak orang yang suka membantu yang melahirkan dan masih di gunakan walau sekedar membantu bidan karna saat ini ada aturan tidak di per boleh praktek tanpa gelar apa lagi seorang paraji aturan pemerintah.

"tapi ni... hiks... angel teu kuat" ucap angel sakit apa ikut ke jerman mengikuti orangtuanya, kebetulan ibu tiani campuran jerman dan mungkin akan tinggal lama disana ayahnya pun melepas jabatannya sebagai polisi karna mengikuti istrinya yang diberi amanah meneruskan bisnis di sana sedangkan dia juga harus ikut adil. Sehingga terpaksa tiani juga harus ikut kedua orangtuanya.

flash beck..

"angel aku harus ikut orangtuaku sedih rasanya... hiks kita akan berpisah... apalah negaranya asing buatku... tapi mommy keturunan sana aku harus ikut karna kakekku mengamanatkan usahanya pada mommy dan daddyku... daddy berhenti jadi polisi karna harus ikut mommy juga kesana... hikss" jelas tiani sungguh membuat sedih angel saat itu juga sudah di tinggal ayah, terus ibunya sakit sekarang sahabatnya pun harus pergi jauh darinya.

"ya gak papa kok kamu pergi aja... hiks aku gapapa kok ada nini ayu nemenin aku..." ucap lirih angel sedih bercampur hancur.

"maafkan aku angel... tapi aku janji akan terus ngabarin kamu lewat HP, ini nomerku kau bisa hubungi aku dan ini HP buat mu walau ini teh bekas daddyku tapi bagus kok jadi kita bisa kontekkan... dan bertukar kabar, aku turut berduka atas kepergian ayahmu , kamu harus kuat yah ingat kamu tidak sendirian ada aku dan mamah kamu serta juga ada nenek ayu... tunggu aku pulang aku janji akan ke indonesia dan ke pengalengan lagi... " pamit tia dengan sambil memeluk sahabatnya "dan aku tidak mau kamu menolak ini, HP ini akan jadi milikmu dan kita bisa kontekkan... oke" sambung sahabatnya lagi.

"terimakasih tia... semoga kamu sukses disana aku akan menunggumu di sini, ku harap kau tepati janjimu..." tegas angel sambil mengelap air matanya dengan tangan sungguh mengharukan .

"dah sampai jumpa lagi angel... hiks" sambil tersenyum dengan lebar setelah menangis dan berpisah.

.....

"mah, mamah hoyong naon ku abi di pang nyadakkeun... " ucap angel membantu ibunya itu sungguh sakit hati nya ibunya yang dia sayang harus sakit .

"teu neng, mamah pengen ngomong ka eneng... neng ohok... ohok (terbatuk) , mamah harap eneng jangan bersedih ketika mamah teu aya di dunia ieu nyusul bapak hiks... eneng harus kuat capai cita-cita eneng bahagia jangan sedih terus..." ucap ibunya lirih.

"gak mah , mamah tong ngomong kitu eneng sieun mah, hiks... mamah pasti sehat sembuh... neng bakal berusaha biar mamah sembuh" angel pun menangis.

"mamah udah pasrah ka gusti, inget neng tong ninggalkeun shalat sakumaha kaayaan eneng tetep ibadah neng biar mamah bapak senyum liat eneng... Hiks neng... atos ageng teu karaos ya Allah... mamah gaduh gadis cantik ciga eneng anugrah indah ti Allah... uhuk... uhukkk (terbatuk) neng salamet nepang taun mamah teu gaduh kado nu sae tapi mamah salami ieu ngumpulkeun artos kangge eneng , neng maaf mamah bapak can ngasih eneng anu sae salama ieu... alhamdulillah tabungannya banyak ieu kangge simpenan neng pake ku hal berguna nya nitip hiks... nitip nini ayu ka eneng mamah hiks tos teu gaduh waktu seur neng... ikhlaskeun ka pergian mamah... " sungguh ucapan yang menyayat hati gadis itu, sudah luruh hancur semua dia tidak masalah harus hidup sederhana tidak masalah tapi ketika orangtuanya pergi dia hancur lemah, tapi dia juga tidak tega melihat mamahnya seperti itu kesakitan lemah dan pasti tersiksa selama ini dengan sakitnya.

"bismillah mah, eneng ikhl... hiks ikhlas mah... eneng bingbing mamah syahadat nya... srottt... (anggap sedang menangis dan mengelap ingusnya beserta air mata yang terus menetes) as... Ashadualla ilaha ilalloh..." bingbing angel dengan tangis disaksikan nini ayu dan para medis sungguh mengharukan ketika melihat orang yang dicinta sekarat.

"ashadualla illaha ilalloh... uhukk.. uhuk... (terbatuk)" dengan wajah memucat dan akhirnya napasnya sesak hingga kehilangan kesadarannya.

"mah... hiks... dokter tolong mamah saya... " ucap angel seketika histeris.

setelah dokter memeriksa keadaan ibu angel, dokter mengucapkan duka pada keluarga angel bahwa ibu nya sudah meninggal dunia.

"tulis jam kematian nya sus, 02.30 wib"

"baik dokter... "

Dokter pun keluar ruangannya .

"bagai mana mamah saya dok? " tanya angel.

"maaf ibu anda meninggal... saya sudah berusaha ini takdir dari yang maha kuasa yang sabar yah... " ucap dokter itu.

"inalillahi wa... innalillahi rojiund... neng sabar nya hiks..." ucap nenek ayu sedih melinat analnya sudah pergi lebih dulu, tapi dia harus kuat demi cucunya yang mungkin sekarang sebatang kara karna kepergian orangtuanya yang secara tiba-tiba takdir allah tidak bisa dihindari.

"nini aku sakit ni... allah gak adil sama angel, mereka pergi... angel saja belum lulus sekolah mereka belum liat angel wisuda sekolah atuh ni ... sakit pisan" ucap angel luruh sudah tubuhnya lemas karna terus menangis 1 mnggu lalu dia baru mendengar kematian ayahnya dan sekarang disusul ibunya.

"ada nini neng inshaallah... inget kata mamah neng harus kuat ini takdir neng allah sayang sama mereka... dan jika suatu saat tiba waktunya kalian akan dipertemukan allah di janahnya neng" jelas nenek ayu menguatkan angel agar tidak terus-terusan terpuruk.

.

Bersambung...

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***