bertemu cakra

"Sepulang sekolah  selena tidak langsung pulang ke rumah. Selena pergi ke sebuah taman yang cukup jauh dari kediamannya.

Dalam diamnya selena menulis sebuah buku diary.

Dear diary

Hari ini dunia begitu indah dan cerah  tapi kenapa bagiku semua terasa gelap . Ramai nya kota tidak bisa mengusir rasa kesepian ku terhadap hidup ku. Aku tidak tahu Tuhan harus bersyukur atau ber kufur.

Apa yang orang - orang inginkan aku memilikinya. Tapi kenapa aku masih  juga tidak bahagia. Dimana aku bisa mendapatkan kebahagiaan yang sesungguhnya.

Selama pun terdiam dalam duduknya lalu memasukan buku dan pulpen nya lagi kedalam tas. Lalu munculah sebuah tangan kekar yang memberikan sebuah coklat batangan kepada selena.

" Lu siapa ya? Kenapa lu berikan gue coklat? " Kata sekena kepada pria misterius tersebut.

"Nama ku cakra.aku tinggal di daerah sini. Gue gak sengaja melihat lu sedih jadi gue berinisiatif memberikan ini biar lu gak sedih lagi. Tenang gue bukan orang jahat yang lu pikirin" Kata cakra lalu duduk di samping selena.cskra melihat srlena dengan tatapan kagum.

" Thanks" Kata selena dengan bingung.

( orang ini datang dari mana tiba - tiba disini. ala dia termasuk jin tumang. )

" Kalau ada masalah sebaiknya gak lu pendam sendiri. Lu bisa cerita kepada orang terdekat lu. Dari pada menggenggam itu sendirian malah jadi sakit Teuk. Lu baru pulang sekolah ya " Kata cakra dengan  mengamati selena.

" Iya " Jawab selena datar

Cakra tertawa kecil lalu pergi meninggalkan selena. Cakra berdiri di tepi danau yang berada di tak jauh dari taman tersebut . Di sana Cakra terlihat melempar batu kearah danau tersebut. Selena yang penasaran pun berjalan mendekati cakra.

" Lu ngapain disini? " Kata selena

" Gue ya......, gue lagi ngilangin beban masalah gue" Kata cakra yang membuat Selena bingung.

" Bagaimana lu bisa membuang masalah dengan begitu " Kata selena bingung.

" Nih ya, anggap aja batu ini adalah beban yang lu pikirin saat ini , lalu lu lempar jauh - jauh ke dasar danau sana. Agar pikiran lu bisa tenang. Gak percaya coba aja nih " Kata cakra sambil memberikan beberapa batu kepada selena.

Selena pun mencobanya lalu munculah senyum di bibir selena. Terlihat  cakra pun melihat wajah selena. Selena yang merasa diperhatikan pun melihat kearah cakra.

" Lu ngapain lihat gue " Kata selena kesal

" Wajah lu itu kayak teman masa kecil gue aja, tapi gue juga gak tahu sekarang dia berada dimana. Keadaan yang memaksa kami untuk berpisah " Kata cakra sedih.memgingat pertemuan terakhirnya dengan mentari.

" Emang dia kemana? " Tanya selena lagi sambil terus melempar batu uang berasa di genggamannya.

" Gue gak tahu dia berada dimana ❓terakhir bertemu sudah 11 tahun yang lalu. Mungkin jika dia ada disini. Mungkin seumuran dengan lu kali " Kata cakra dengan datar.

" Selena" Kata selena dengan mengulurkan tangannya. Dengan senang hati cakra pun menyambut jabatan tangan selena itu. Senyum pun muncul di kedua bibir mereka.

" Lu gak dicariin keluarga lu kalau disini lama - lama .dikira lu nanti hilang dibawa kolor ijo" Kata cakra dengan penasaran.

" Enggak lah pu pikir gue anak kecil. orang yua gue lagi ada urusan di luar kota. kalau lu " Kata selena

" Enggak  lah gue udah kuliah sambil kerja mana mungkin dimarahi. Bunda ku itu orang nya baik dan penyabar " Kata cakra dengan ramah.

" Enak ya jika punya orang tua begitu, apa lagi ditungguin terus di rumah. Gak kaya aku mama papa sering banget keluar kota bahkan keluar negeri hanya karena pekerjaan mereka. Sampai - sampai mereka lupa bahwa ada anak yang membutuhkan mereka untuk disayangi dan di perhatikan. " Kata selena dengan tersenyum kecut.

" Mereka kerja juga buat lu juga kan. Jadi mereka mengorbankan waktu bersama mu demi masa depan lu juga sel. Apa lagi lu anak anak perempuan" Kata cakra

" Ya juga sih, eh udah sore juga nih gue pulang duluan ya  cakra " Kata selena langsung bergegas pergi.

Disepanjang jalan selena tidak lagi merasa sedih lagi. Bahkan beban yang sedari tadi ia rasakan kini terasa hilang begitu saja. Hingga suatu panggilan nomer asing pun masuk.

" Idihh nomer siapa nih, pakai hb dulu lah baru jawab " Kata selena dengan menyalakan hb nya. Setelah dipasang dengan sempurna selena pun mengangkat telpon tersebut.

"Hello "kata selena dengan sopan

" Kamu dimana ❓ orang tua kamu mencari kamu itu. Sepulang sekolah kamu gak langsung pulang apa ya? " Kata orang tersebut dengan geram.

" Yeah anda siapa marah - marah ke saya. Orang tua gue juga bukan . Lagian ini siapa sih sok ye banget. kalau gak ada keperluan jangan telpon gue lah dasar orang aneng" Kata selena dengan jutek.

" Saya andrew wali kelas kamu ,kamu pasti gak save nomer saya kan. " Kata andrew yang membuat selena mati kutu dibuat nya.

" Pak andrew to iya Pak maaf kan sikap saya pak. Saya tadi ada urusan diluar ini udah mau otw pulang pak. bdw bapak dapat nomer saya dari mana ya? saya kan......" Tanya selena basa basi.

" Orang tua kamu tadi telpon ke saya lewat bu dini. Lalu saya meminta nomer kamu ke orang tua kamu. Cepat pulang kasihan orang tua mu nyariin itu. Mereka panik kamu gimana - gimana " Kata andrew datar.

" Ya tahu, dasar guru killer mereka juga gak di rumah juga ngapain  sih heboh banget ngomongnya " Gumam selena

" Kamu bilang apa barusan " Kata andrew kesal

" Enggak pak, ya sudah, saya pulang dulu pak " Kata selena lalu mengakhiri percakapan telpon nya dengan gurunya tersebut.

" Duh gusti ngapain dia telpon ke nomer ini juga bah. Bisa - bisa di buat rempeyek nih aku besok. Apa aku bolos aja ya biar gak masuk kelasnya dia. Tapi nanti dia ngadu lagi ke mama papa . Habislah kau selena " Kata selena dengan jengkel lalu melanjutkan perjalanan menuju ke rumah.

#

Sesampainya di rumah Titin sudah menyambut kedatangan selena dengan handuk basah untuk mengelap keringat selena.

" Non tadi tuan sama nyonya marah - marah karena nona belum pulang ke rumah .bibik aja sampai takut non" Kata  Titin dengan takut.

" Bilang aja tadi aku ada tugas dari Sekolah bik. Bik tolong buatkan saya sup dong kok saya ingin sup buatan mama ya " Kata selena kepada Titin.

" Baik non siap " Kata titin dengan patuh.

Selena pun masuk ke dalam kamar dan Selena segera menyambar handuk yang sudah Titin siapkan untuk selena mandi.

Dilain sisi andrew pun sedang makan malam bersama orang tuanya andrew. Tak lama cakra datang dengan penampilannya yang sedikit acak - acakan. Ya cakra adalah sepupu dari andrew. Setelah penculikan tahun itu keluarga cakra berhasil menemukan nya kembali. Cakra pun  berhasil kembali ke dalam pelukan keluarga nya

" Cakra kamu dari mana saja nak " Kata bu windi dengan lembut

" Itu tante habis main " Kata cakra dengan malu

" Main terus kapan kamu lulus Skripsi nya? " Tanya andrew datar.

" Sabar kak lagian kakak juga tahu kepandaian ku tak se encer kakak. Jadi aku membutuhkan sedikit tambahan waktu " Kata cakra santai.

" Sudah cepat duduk dan makan " Kata irawan kepada  mereka berdua.

#

Disisi lain satria dan triana masih diselimuti  kesedihan. Putri mereka yang hilang belum juga dapat kabar. Triana pun sampai sakit - sekitan cemas memikirkan keadaan mentari yang tak jua mendapat informasi.

" Bunda jangan bersedih terus bun, kita doakan saja mentari. dimana pun tepat nya selalu mendapatkan perlindungan nya" Kata satria dengan memeluk sang istri.

" Iya yah amin " Jawab triana dengan  menangis pilu

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!