Dan ini adalah hari pertama Kanaya masuk kuliah di kota Floris ini. Kanaya sudah bersiap sejak tadi di kamar nya untuk segera berangkat. mereka sudah sarapan bersama tadi sebelum nya, Kanaya masuk lagi ke kamar untuk menyiapkan beberapa berkas pendaftaran baru nya.
Rey ngamuk-ngamuk karena Mama nya menyuruh dia pergi bersama Kanaya
"Rey,Kanaya kan baru hari ini pergi kuliah..nanti dia tersesat" ujar Nyonya Erlangga
"Kanaya itu udah gede ma, mana mungkin lah dia nyasar" kesal Rey yang menganggap alasan mama nya terlalu mengada-ada dan di buat-buat itu. Padahal Rey tau Mama nya hanya ingin ia dan Kanaya lebih dekat karena ke depan nya mereka adalah pasangan...
"apa susah nya tinggal suruh pak Aden yang anterin" Usul Rey, Pak Aden adalah supir mereka yang waktu itu.
"kenapa sih gak sama-sama bang Zack aja tadi" lagi-lagi Rey sewot
"lha kan Kanaya calon istri kamu, masa' sama Zack pergi nya. Lagian abang kamu itu banyak cewek nya. Gak akan sempat ngurusin Kanaya" alasan sang mama semakin mengada-ada.
Rey melirik mama nya dengan malas
"giliran bang Zack aja di bebasin pilih wanita yang di ingin kan, giliran Rey malah pake acara di jodohin segala" protes Rey
"kamu kan memang gak pernah punya cewek, Rey" Nyonya Erlangga tetap nggak mau kalah sama putera nya ini
"gimana mau punya cewek, mama aja pas Rey baru lulus SMA sudah cerita masalah perjodohan, ya Rey ngerasa gak punya kebebasan memilih lagi dong" sungut Rey juga gak mau kalah sama mama nya.
"kok malah nyalahin mama, sebelum di kasih tau juga waktu kamu masih SMA emang nya kamu pernah punya cewek, enggak kan?" mama tetap membombardir Rey
memang sih pada kenyataan nya Zack sejak Remaja memang tidak pernah berpacaran. Berbeda dengan Zacklee yang saat SMP saja sudah sibuk cinta monyet dan saat SMA seringkali membawa cewek ke rumah.
Rey menghela nafas nya, mama nya gak akan melepaskan nya. Rey tetap akan kalah, masalah hanya akan selesai kalau Rey menyanggupi titah mama yang menyuruh nya pergi kuliah bareng Kanaya.
Kanaya baru saja keluar dari kamar dan akan berpamitan pada Nyonya Erlangga
"ma, Kanaya pergi kuliah dulu ya" kata Kanaya
"Naya..kamu pergi sama Rey, itu udah di tungguin di parkiran" kata Nyonya Erlangga pada kanaya
"iya ma.." Kanaya manut saja tanpa merasa kalau Rey sebenar nya ogah pergi bersama nya. Kanaya tidak tahu menahu...
Nyonya Erlangga mengantar Naya sampai ke parkiran tempat mobil Rey berada. Rey sudah menunggu di dalam mobil dengan raut kesal di depan kemudi dengan mesin yang sudah menyala.
Kanaya masuk dan duduk di kursi penumpang di samping Rey.
"pergi dulu ma.." Kanaya berpamitan dengan sopan
"hati-hati ya..." kata Nyonya Erlangga
Kanaya mengangguk.
Rey segera menjalan kan mobil nya, tanpa menoleh ke mama nya. Rey kesal sekali.
Sepanjang perjalanan Rey hanya diam, ia sama sekali tak menyapa Kanaya. Jadi nya Kanaya juga bingung mau mengajak ngobrol juga nggak mungkin karena raut muka Rey dari samping saja begitu sangar dan cemberut.
'apa Rey lagi marah ya? Tapi marah sama siapa dan karena apa?' batin Kanaya heran...
'apa marah sama aku ya? Tapi aku kan gak bikin salah?' Kanaya mulai bertanya-tanya di dalam hati nya.
iya dong...misal nya kita nih posisi nya, lagi nebeng sama orang, terus orang nya diem aja kayak manekin, mana ekspresi nya serem lagi. Yah gak Kanaya gak kita juga sih pasti bakalan bertanya-tanya.
suasana di dalam mobil betul-betul nggak enak,Kanaya mulai merasa jangan-jangan Rey nggak mau lagi pergi sama dia dan sekarang ini lagi terpaksa aja.
belum habis Kanaya berfikir, gerbang Brahmanaz Collage sudah kelihatan. Tapi Rey malah belok ke arah samping yang tempat nya sepi.
"Sory ya Naya..kamu turun di sini aja" kata Rey dingin...
dan Kanaya langsung menyadari tebakan nya yang terakhir benar ada nya, Rey berat hati pergi dengan nya. Pasti Nyonya Erlangga yang memaksa Rey.
Kanaya mengerti pasti Karena Kanaya penampilan nya dekil dan dari kampung jadi nya Rey malu sama teman-teman gaul nya. Hmmh nasib jadi anak kampung. Memang nya kenapa kalau anak kampung? Batin Naya. Atau bisa jadi Rey punya pacar dan Rey nggak mau di lihat pacar nya.
Kanaya turun dari mobil Rey, dan setelah nya tanpa ba-bi-bu Rey langsung melesatkan mobil nya meninggalkan Naya.
Naya akhir nya berjalan sendiri menuju gerbang.
Kanaya sudah sampai di dalam gedung Brahmanaz Collage, Kanaya memperhatikan sekitaran..
Kanaya melihat Rey lagi di kejauhan, Kanaya hendak memanggil nya namun nampak Rey mendekati seorang cewek yang dari jauh saja sudah ketahuan kalau cewek itu cantik dan smart. Cewek itu adalah Nayra
Benar sekali setelah sampai Rey langsung mengirim pesan pada Nayra dan kemudian menemui gadis pujaan nya itu.
'siapa cewek itu? pacar Rey kah?' Kanaya menerka-nerka dari kejauhan
Dari jauh Zacklee melihat nya, melihat Kanaya yang sendiri dan Rey yang malah bersama Nayra
"Naya..." Sapa Zacklee yang sudah menghampiri Kanaya
"kak Zack.." Kanaya merasa senang ia tidak sendirian di hari pertama kuliah nya ini
"ikut kakak yok.." ajak Zacklee
"kemana?" tanya Kanaya
"kakak mau ketemu teman, ayo sekalian kakak kenalin kamu sama dia biar kamu punya teman juga" tawar Zacklee
" ..oke" Kanaya pun mengangguk setuju
Kanaya mengikuti Zacklee sampai melewati beberapa belokan koridor, sepanjang perjalanan Zacklee mengajak Kanaya berbincang-bincang ringan. Banyak yang memperhatikan mereka karena terlihat aneh seorang Mahasiswa tampan sekaligus Asdos seperti Zacklee yang smart dan populer malah jalan sama cewek yang penampilan nya cupu dan mereka terlihat akrab. Tau sendiri kan selama ini gimana cakep dan trendi nya jajaran cewek-cewek yang dekat dengan Zacklee !?
Mereka sampai di sebuah ruangan terbuka, telihat seorang pria muda yang kulit nya tidak terlalu putih, sawo mateng gitu bahasa trend nya agak-agak hitam manis kali ya, pria muda itu sedang sibuk mengotak-atik mesin di depan nya. Kanaya memperhatikan sekeliling ini gedung khusus Mahasiswa jurusan mesin.
"kenalin itu Aroon sahabat kakak, dia itu penggila otomotif, dia bahkan punya bengkel pribadi di rumah nya.." ujar Zacklee
"yuk kita samperin" ajak Zacklee pada Kanaya
Kanaya mengangguk dan mengikuti
"bro.." panggil Zacklee saat ia sudah mendekat
"woi..." balas Aroon
"waduh cewek baru lagi?" selidik Aroon, ia menatap cewek lugu mana lagi yang di sambet Zacklee ini?
"nggak lah ini calon istri nya Rey..yang gue ceritain perihal mama gue jodohin Rey itu.." Zacklee mengingatkan
"oh...yang itu yang loe cerita..siapa? Ka..Kanaya kan?" Aroon mengingat-ingat yang pernah Zacklee ceritakan pada nya
"yo-i.." balas Zacklee
"waduh tangan gue kotor lagi, padahal pengen jabatan sama cewek..maaf ya Kanaya.." Aroon menunjukkan telapak tangan nya yang sedikit menghitam
"iya gak apa, santai aja.." balas Kanaya
Visual AROON : Cowok cakep berkulit sawo mateng, cakep, tinggi,suka ngotak-ngatik mesin, kerjaan nya nggak di garasi ya di bengkel. Adaaaa aja yang di kerjain. Aroon ini sohib kental nya Zacklee ya. Ini manusia netral banget gak peduli sama cewek sejak dulu. Gak pernah pacaran. seakan-akan hidup nya di dedikasikan buat mesin saja..huff
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 43 Episodes
Comments