DI USIR

Satu bulan kemudian Clarisa merasa badannya sangat tidak nyaman, dia jadi sering sekali pusing dan mual, bahkan tak jarang juga Clarisa hampir pingsan sakin merasa pusingnya.

"Kita ke dokter saja yuk nak. Bunda khawatir dengan keadaanmu. " Ajak bunda

"Tak usah bunda,Clarisa hanya tak enak badan saja kok. "Tolak Clarisa

" Sebaiknya kau jangan menolak ajakan bunda kia, tak baik penyakit lama-lama di tubuh kita . Kau sudah minum obat warung tapi masih saja tak ada perubahannya. Jadi lebih baik kau ke dokter saja. "Sahut ayah Clarisa

" Baiklah Clarisa bersiap dulu yah.. "Akhirnya Clarisa pergi kekamar untuk bersiap , mungkin Clarisa lupa kalau dirinya saat ini sudah tidak dapat tamu bulanannya lagi.

" Ayo bund. "Ajak Clarisa mereka pun pergi ke rumah sakit terdekat di rumah Clarisa

*******

Sesampainya disana dokter mengucapkan selamat kepada Clarisa dan juga bunda nya.

"Selamat ya nak. Kau sedang hamil dan sekarang usia kandungannya memasuki usia 3 minggu . Di mohon untuk selalu menjaganya dan tidak melakukan aktivasi yang terlalu berat. "Jelas dokter tersebut

Mendengar itu Clarisa dan bundanya seakan tersambar petir di tengah hari bolong. Clarisa pun juga tak menyangka ada nyawa yang hidup di dalam perutnya.

" Dokter tidak salah priksa kan? "Tanya bunda Clarisa

" Tidak bu anak ibu memang sedang hamil. "Jawab dokter

" Baiklah kalau begitu terimakasih dok. "

"Sama-sama buk. "

******

Di rumah ayah dan bunda Clarisa begitu shok, saat tau anak satu-satunya mereka yang sangat mereka sayangi malah membuat mereka kecewa.

"Kenapa kau melakukan itu Clarisa, kenapa? Apa kau tau kalau itu adalah dosa? Apa ayah dan bunda tidak pernah mengajari mu untuk menjaga diri. "Tanya ayah Clarisa..

" Maafkan Clarisa ayah, Clarisa khilaf melakukan itu ayah hikss. "

"Ayah tak mau tahu pokoknya kau keluar dari rumah ini. Ayah tak mau mempunyai anak yang membuat malu keluarga, "usir ayah Clarisa

" Ayah, kenapa ayah tega mengusir Clarisa? Ini bisa di selesaikan baik-baik ayah. "Ucap bubda Clarisa , yang tentu saja tidak Terima kalau anak semata wayang du usir.

" Selesaikan secara baik-baik? Bagaimana cara menyelesaikannya hah? Lama kelamaan semua orang pasti akan mengetahuinya, dari pada hal itu terjadi lebih baik dia yang lebih dahulu keluar dari rumah ini. Mulai sekarang kau bukan anakku lagi. Jadi cepatlah bereskan semua barang-barang mu . "Setelah itu ayah Clarisa menarik tangan sang istri untuk masuk ke kamar.

" Tidak ayah, ku mohon Jagan lakukan itu pada putri kita hikss... Tangis bunda Clarisa pecah seketika

"Dia bukan putri kita lagi, putri kita itu sudah mati sayang. "Ayah Clarisa terus saja menarik tangan sang istri untuk masuk kedalam kamar.

" Hikss... Ayah Clarisa mohon maafkan Clarisa ayah... Dengarkan dulu penjelasan Clarisa ayah hiksss. "

"Saya tidak mau mendengarkan penjelasan mu , sekarang pergi kau dari rumahku. "Bentak ayah Clarisa

Mendengar bentakan dari ayahnya , akhirnya Clarisa berdiri dan menuju ke kamar untuk membereskan pakaiannya.

" Kenapa kau hadir disini? Hikss sudah kubilang aku tidak menginginkan mu hikss. . . Kau sungguh merusak cita-citaku yang sudah ku rancang dari dulu hikss kau merusak segalanya hikss. "Di kamar Clarisa menagis dan menyalahkan bayi yang tak bersalah itu

Setelah di rasa siap , Clarisa langsung pergi dari rumah itu. Karena tak mau membuat ayahnya merasa kecewa lebih dalam lagi. Tujuannya saat ini hanyalah ke rumah jinny , berharap dia bisa mencurahkan semua kesedihannya.

"Jinny hikss... "Clarisa memeluk jinny dengan erat.

" Hey kau kenapa Clarisa? Dan kau mau kemana pake bawah koper segala? "Tanya jinny

Tapi Clarisa tak menjawab apapun. Paham kalau sahabat dalam masa titik tersulit. Jinny pun mengajaknya masuk dan bercerita di dalam kamarnya saja.

" Ya, sudah kita masuk saja yuk , tidak enak kau menangis di luar seperti ini. "Ajak jinny Clarisa pun hanya mengangguk.

Sesampai di kamar jinny, Clarisa menceritakan semua yang terjadi . Tentu saja jinny shok mendengar cerita itu dan tentu sangat sedih , karena dia tahu Clarisa tidak pernah menginginkan bercinta dengan pria lain.

"Ya, sudah kau tinggal disini saja ya , ku yakin mommy dan dady juga pasti akan mengizinkan mu . "Ucap jinny

" Tidak bisa jin, aku harus mandiri aku cuman mau minta tolong padamu untuk mencarikan aku rumah kontrakan yang murah dan juga tempat kerja yang hanya bisa lulusan SMA saja. "Jawab Clarisa

Clarisa harus terbiasa mandiri untuk saat ini, kalau dia terus mengandalkan bantuan orang lain, kapan dia bisa mandiri ? Sedangkan sebentar lagi dia akan menjadi seorang ibu, pastilah Clarisa harus mandiri dan tangguh untuk anaknya nanti.

"Kamu yakin tidak mau tinggal disini? Minimal sampai kau lulus kuliah . " Tawar jinny

"Tidak jin sepertinya aku tak akan melanjutkan kuliah . Aku tak punya uang untuk melanjutkan kuliah. Daripada kuliah lebih baik aku kerja.

"Baiklah tapi aku minta kamu tinggal di sini dulu sampai aku mendapatkan rumah kontrakan yang cocok untuk mu. Dan aku tidak trima penolakan clar. "Di saat Clarisa ingin menolak, dengan cepat jinny memotongnya

******

Satu minggu kemudian jinny pun berhasil menemukan kontrakan sederhana untuk Clarisa. Tanpa berlama lagi jinny pun langsung mengajak Clarisa ke rumah kontrakan itu. Clarisa pun menyukai rumah kontrakan itu. Rasanya sangat nyaman dan menyenangkan.

"Bagaimana kamu suka clar? Maaf ya aku tak bisa menemukan rumah kontrakan yang cukup besar , tapi kupikir ini tidak buruk kok. "Ucap jinny

" Ini sangat nyaman jin , dan akupun juga sangat menyukainya . "Jawab Clarisa

" Syukurlah kalau kau menyukainya, ya sudah sekarang kita masuk yuk. "Ajak jinny

Clarisa dan jinny pun memasuki rumah kontrakan yang ukurannya yang jauh dari kata besar dan luas. Tapi kalau untuk di tinggal oleh Clarisa dan anaknya Clarisa rasa cukup.

" Kau sebaiknya istirahat Clarisa , kamukan sedang mengandung. Tak baik kalau banyak melakukan aktivitas. "

"Terimakasih ya jinny, dan aku mau kamu sering kemari . Biar aku tidak kesepian. " Ucap Clarisa

"Tentu, setelah pulang kuliah aku akan kemari, sekalian besok ada yang ingin aku sampaikan padamu besok tentang pekerjaan. "

"Kenapa tidak sekarang? "Tanya Clarisa penasaran

" No clar, ini sudah sore dan kau harus istirahat . Lagipula aku akan mengajak seseorang kesini. "

"Baiklah kau hati hati ya jin "

Setelah kepergian jinny Clarisa mulai membereskan barang barangnya dan menatanya.

"Kau sehat sehat ya nak, bunda akan memperjuangkan mu apapun yang terjadi. " Ucap Clarisa sambil mengelus perutnya yang sudah mulai membuncit padahal usia kandungan nya baru 3 bulan.

"Kok kau sudah besar saja sih sayang , padahal kan kau baru berusia 3 bulan , besok kita ke dokter kandungan ya nak. " Lanjut Clarisa . Clarisa pun langsung istirahat setelah selesai membereskan rumahnya, semenjak hamil dia memang mudah sekali lelah.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!