PERGI KE CLUB

clarisa adalah wanita yang berhati lemah lembut dan penuh kesabaran, clarisa punn lahir dari keluarga yang sederhana , tetapi penuh dengan kehangatan . Clarisa sendiri kuliah di salah satu Universitas yang cukup terkenal, Alphabet University namanya.Keluarga clarisa jelas tak mampu membiayai kuliah clarisa. Clarisa bisa masuk ke Universitas itu berkat beasiswa, beruntung dirinya cerdas tidak menyusahkan orang tua.

Saat siang hari Clarisa di ajak oleh temannya yang bernama flow untuk pergi ke club malam hari , tetapi karena Clarisa adalah wanita yang tidak menyukai dunia malam. Dengan berat hati Clarisa menolak tawaran temannya.

"Maaf flow aku takterbiasa pergi kesana nanti aku malah mempermalukan mu lagi, "tolak Clarisa secara halus

" Ayolah clar, kau belum tau kalau belum di coba . "Flow terus memaksa Clarisa untuk ikut ke club

" benar, lagipun tahun kemarin kau sudah tak ikut ke acara ulang tahun ku. Masa ia tahun ini kau tidak datang juga " Sahut teman flow

"nanti aku kabari kalau aku bisa dan aku harup kau juga ngajak jinny , aku tidak akan pergi kalau kau tak mengajaknya. "Jawab Clarisa

" Baiklah aku akan menunggu kalian untuk datan ke pesta ulang tahun ku okey? Bye muach. "Sebelum pergi flow mencium pipi kia

Sebenarnya kia belum tau kenapa flow selalu memaksa saat meminta dirinya untuk datang ke pesta ulang tahunnya, padahal mereka berdua tidak dekat .

" Kau yakin akan datang clar? Kitakan belum pernah kesana. "Ucap jinny

Jinny adalah sahabat baik Clarisa , tetapi penampilan jinny sangat culun . Tapi bukan berarti jinny jelek , jinny hanya menutupi kecantikan nya untuk bisa mendapatkan cinta yang tulus. Bukan karena harta maupun mukanya.

Sedangkan Clarisa adalah wanita primadona di Alphabet university, sedangkan flow hanya diibaratkan sebagai no dia saja. Flow di kenal sebagai sifatnya bullying orang orang lemah termaksud jinny, beruntung Clarisa ada dan menjaganya.

Ketika dengan Clarisa flow sangat manis, sekali selayaknya sahabat. Entah manisnya asli atau hanya manis buatan saja.

"Apa kau yakin kita akan pergi ke tempat terkutuk itu? " Tanya jinny

"Entahlah, aku bingung harus izin apa pada orang tua ku. Kau tahu bukan kalau aku tidak di bolehkan pergi ketempat seperti itu. " Jawab Clarisa bimbang

"Kalau menurutku sepertinya kita memang harus pergi ke ulang tahun flow, tapi aku juga cukup was-was dengan tempat itu . " Ucap jinny

"Kau pokoknya harus menemaniku jin, aku takut sendirian kau tahu bukan tempat itu pasti banyak pria mesum. Astaga membayangkan nya saja sudah membuatku ketakutan. " Ucap Clarisa

"Baiklah kalau begitu kita harus saling berjanji untuk selalu bersama saat di sana , dan aku mau kau membuat semprotan cabai yang biasa aku gunakan untuk melindungi diri." Ucap jinny

"Ah, yah kau benar juga, baiklah setelah pulang dari kampus aku akan membuat air semprotan cabai itu . Terimakasih jinny kau sangat baik sekali. "Ucap Clarisa memeluk jinny

Di karenakan jinny selalu di bullying. Jinny biasanya membawa air semprotan cabai kemanapun dia berada. Itu adalah senjata jinny untuk melawan para bullying , ide itu dia dapatkan dari kakaknya yang menyarankan untuk membuat air semprotan cabai itu , dan ternyata itu cukup ampuh untuk melindungi dirinya.

"Kau tidak berubah menjadi le\*bi kan. "Ledek jinny

" Ha. Ha. Ha. Tidaklah sekarang ayo pulang. "Merekapun pulang dengan menggunakan bus, ya seperti itulah kendaraan Clarisa saat pergi maupun pulang dari kampusnya

*******

Saat malam harinya, Clarisa sudah bersiap untuk pergi ke club , tetapi Clarisa bingung harus mengatakan apa pada orangtuanya .

" Loh, kau mau kemana Clarisa?. "Tanya ayah Clarisa

" Aku mau pergi ke acara ulang tahun temanku ayah, bolehkan Clarisa pergi?. "Tanya Clarisa cemas

" Boleh tapi jangan terlalu malam ya. Anak gadis tak pantas pulang terlalu malam. "Jawab ayah Clarisa

"Baik ayah kalau begitu kita pergi dulu ya muach muach . " Sebelum pergi Clarisa menyempatkan mencium pipi ayah dan bundanya , dan setelah itu Clarisa langsung pergi.

"Lihatlah anakmu sudah menjadi gadis yang sangat cantik, ku yakin saat lulus kuliah nanti pasti sudah ada seorang pria yang akan melamarnya. " Ucap ayah Clarisa

"Itu anakmu juga ayah bukan anakku juga. " Kesal bunda Clarisa

Clarisa pergi ke club yang alamatnya sudah di berikan oleh flow, Clarisa pergi kesana menggunakan taksi, karena Clarisa tak tahu jalan .

"Nona yakin ingin pergi ke club ini? "Tanya pak sopir

" Yakin kok pak memangnya kenapa ya pak? "Tanya Clarisa

"Nona masih sangat muda sekali , dan saya dengar club itu cukup berbahaya , saya hanya khawatir akan keselamatan nona , " Jawab pak sopir

"Oh, begitu ya pak, tapi bapak tenang saja saya sudah memiliki senjata senjata yang cukup ampuh untuk menjaga diriku. Lagipun aku tak sendiri datang ke tempat terkutuk ini jadi bapak tenang saja ya. "Jelas kia

Ya... Clarisa memang membawa air semprotan cabai yang dia racik sebelum ke club , club adalah tempat yang sangat berbahaya untuk Clarisa dan jinny , jadi ada baiknya kalau Clarisa membawa senjata.

" Baiklah kalau begitu, harap nona jaga keselamatan nona. "Ucap pak sopir

" Siap pak, oh iya ini uangnya untuk kembalian ambil saja. "

"Terimakasih nona, semoga nina dalam keadaan sehat. "

"Aminn."

Clarisa keluar dari taksi dan menuju ke club, di depan club juga sudah ada jinny yang menunggunya di luar club.

"Hai Clarisa, jinny kalian datang juga akhirnya ato masuklah. "Teman flow mengajak Clarisa dan jinny menemui flow

"Flow lihat siapa yang datang? "

"Astaga kalian sudah datang juga mari sini "ajak flow

" Oh, ya flow ini kado dariku. "Clarisa memberikan kado untuk flow

" Ini juga dariku flow "

"Oh, astaga thanks Clarisa jinny enjoy ya. "

Clarisa dan jinny pun memutuskan untuk mengambil jus jeruk, tetapi teman satu geng flow malah menawarka Clarisa segelas wine padanya.

"Segelas wine pertama untuk kalian berdua "ucap teman flow

" Maaf aku tak minum wine aku minum ini saja. "Tolak Clarisa

" Benar lagipun kami sudah mengambil jus jeruk kok. "Jawab jinny

" Oh, ayolah apa kau tak menghargai pesta ulang tahun ku? Lagipula ini tak akan membuat mu mabuk kok, aku juga tau kalau kau tak bisa minum wine , jadi wine ini sangat cocok untuk kalian yang tak pandai minum"sahut flow tiba-tiba

"Tapi flow..... , " Ucap Clarisa

" Ayolah percaya padaku. "Bujuk flow

Akhirnya mau tak mau Clarisa dan jinny meminum wine dari flow itu, dan ternyata benar Clarisa sama sekali tak merasaka gejala-gejala mabuk, melihat Clarisa dan jinny meminum wine pemberiannya. Muncullah seringai tipis di bibir flow.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***