Bab 15

Nie Luyi telah mengorbankan hidupnya untuk pedangnya, tapi dia masih tidak bisa menggoyahkan dominasi Feng Zun sedikitpun.

Kalau begitu, siapa diantara semua orang disini, yang bisa menghentikannya?

"Cepat lari! Kita tidak boleh menunda lebih jauh lagi!”

Biksu tua Awan Kekosongan mengaum seperti singa, ekspresinya berubah drastis.

Para kultivator Immortal lainnya dari faksi kuno terkejut, tetapi ketika mereka mendengar ini, mereka bereaksi seolah-olah terbangun dari mimpi.

Di bawah kekuatan dan dominasi Feng Zun, bagaimana mereka masih berani untuk ragu? Mereka segera berbalik dan melarikan diri.

“Sebelum pertempuran dimulai, aku berkata aku berharap agar kalian tidak melarikan diri, tapi lihat diri kalian sekarang! Kalian benar-benar mengecewakanku.” kata Feng Zun, ada sedikit ejekan di bibirnya.

Bang!

Dia berdiri di bawah kubah langit, mengayunkan pedangnya seperti dewa yang sedang berlatih pedang.

Seketika, ribuan garis pedang qi muncul, dan menyapu ke segala arah seperti angin topan.

Setiap serangan sangat menyilaukan serta tajam, dan membuat celah ruang yang tak terhitung jumlahnya di kehampaan langit, menampilkan pemandangan yang mengejutkan.

Slash! Slash! Slash!

Para penonton yang menyaksikan benar-benar diliputi keheranan, ketika pedang qi memotong tubuh para pejuang musuh yang lari berhamburan, seperti sabit menembus gandum, menjatuhkan mereka di udara.

Sejauh mata memandang, kembang api berwarna merah tua menyembur di langit, memenuhi udara dengan darah segar dan panas.

"Dasar iblis!"

Biksu Awan Kekosongan berteriak, tampak seperti vajra emas yang marah, dia mengayunkan Penguasa Penghancur Iblis miliknya dan menyerang Feng Zun.

Biksu tua dan kurus itu tampaknya sama sekali tidak takut, dan dia menghadapi kemungkinan kematian dengan ketenangan hati yang luar biasa.

Cahaya Buddha terpancar darinya, menyapu langit.

Suara samar nyanyian Sansekerta terdengar, memberikan suasana seremonial pada langit.

Dia seperti seorang Buddha yang sedang melakukan perjalanan untuk mengusir setan dan iblis!

Jika diperhatikan lebih seksama, sebuah roda bundar sempurna melayang di belakangnya, bersirkulasi dengan cahaya yang berputar-putar. Roda itu dipenuhi dengan Insensitas Dao yang tampak megah dan kuno.

Roda Grand Dao Spirit!

Biksu Awan Kekosongan sudah dipenuhi luka, namun sekarang, dia berusaha sekuat tenaga, melepaskan seluruh kekuatan Roda Spirit miliknya.

Seolah-olah dia sedang terbakar amarah!

Saat Feng Zun melihat ini, dia menggelengkan kepalanya.

Para kultivator Buddha harus tak tergoyahkan seperti pilar bumi, emosi mereka harus tersimpan seperti harta karun yang tersembunyi di dalam tempat persembunyian paling dalam.

Tapi Biksu Awan Kekosongan ini sangat marah, dan hatinya penuh dengan niat membunuh. Dia mungkin telah memadatkan Roda Grand Dao Spiritnya, tetapi kultivasinya belum benar-benar mencapai tingkat yang lebih tinggi.

Bang!

Penguasa Penghancur Iblis melesat ke langit dan turun seperti tangan seorang Buddha.

Feng Zun bahkan tidak melihatnya, dia hanya menebas Pedang Celestial Fantian di udara.

Dentang!!!

Dampak yang di akibatkannya berhasil mengguncang langit dan bumi, dan Penguasa Penghancur Iblis terlempar.

Namun, Biksu Awan Kekosongan tidak mundur, auranya berkobar seperti terbakar, dan seluruh tubuhnya bermandikan cahaya Buddha yang menyilaukan dan tak terbatas, saat dia menyerang sekali lagi.

Dia bertarung tanpa mempedulikan nyawanya!

"Baik, izinkan aku menunjukkan kepadamu arti sebenarnya dari Jalan Dao Buddhisme!”

Saat Feng Zun berbicara, aura Grand Dao ditubuhnya tiba-tiba mewujudkan roda cahaya berbentuk panggung teratai, menerangi seluruh bentangan langit dan bumi.

Satu tangan mencengkeram pedangnya, dan tangan lainnya menghantam udara.

Nyanyian Sansekerta bergema di seluruh area, dan roda cahaya berbentuk platform teratai turun dengan kekuatan yang tampaknya tak terbatas.

Seolah-olah Biksu Awan Kekosongan seperti tersambar petir, bahkan jiwanya pun seketika menjadi linglung.

Pada saat ini, dia seolah-olah telah melihat tanah suci Buddha yang tak terbatas, dengan seorang Buddha duduk di atas panggung teratai, yang sedang berbagi kebijaksanaannya dengan banyak biksu pemula yang bersila, semuanya mendengarkan dengan penuh perhatian.

Ada naga yang berputar-putar dan burung luan yang membubung di atas kepala.

Bunga-bunga Grand Dao yang mempesona melayang turun dari langit, memanifestasikan teratai emas saat menyentuh tanah…

Namun sesaat kemudian, gambaran tentang tanah suci Budha berubah menjadi pemandangan pemusnahan.

Sang Buddha yang sebelumnya duduk di atas panggung teratai berubah menjadi penguasa iblis yang berdiri di sungai darah, dan semua biksu pemula yang bersila tiba-tiba menjadi iblis, hantu, dan setan.

Seolah-olah dia telah dijerumuskan langsung ke dalam neraka yang paling dalam.

Biksu Awan Kekosongan bergidik, dan ada retakan terbentuk di benaknya, dia dalam hati berteriak ketakutan.

Tapi dia sudah terlambat satu langkah, serangan Feng Zun telah menyelimuti dirinya.

Krak!

Tekanan roda cahaya teratai yang bersinar itu turun, dan menindas Penguasa Penghancur Iblis hingga hancur berkeping-keping.

Sosok kurus Biksu Awan Kekosongan dihancurkan menjadi potongan-potongan oleh roda cahaya, dan darahnya berceceran.

Saat jiwanya meninggalkan tubuhnya yang fana, ia bertanya dengan bingung, “Teknik macam apa itu?”

"Teknik Embun Hati" dari Surga Barat Kecil.” kata Feng Zun dengan santai.

“Hati adalah pencipta segala sesuatu, hati membentuk segala hal. Jika seseorang berbicara atau bertindak dengan pikiran yang murni, kebahagiaan mengikuti mereka seperti bayang-bayang yang tak pernah meninggalkan mereka, tetapi ini adalah karma untuk saya yang telah meninggalkannya…”

Biksu Awan Kekosongan menundukkan kepalanya, mengatupkan kedua telapak tangannya, dan menghela nafas saat jiwanya menghilang secara perlahan.

Pada titik ini, lima ahli Immortal Ascension dari lima faksi kuno yang berbeda semuanya telah jatuh dan dihukum mati!

Feng Zun telah membunuh sebagian besar ahli dari lima faksi yang melarikan diri, hanya sekitar selusin orang yang berhasil selamat dan meloloskan diri tanpa jejak.

Sekarang, hanya Feng Zun yang masih berdiri di atas tembok besar Kota Sembilan Tungku yang menjulang tinggi.

Jubah putihnya berkibar saat tertiup angin, satu tangan mencengkeram pedangnya, sementara tangan lainnya diletakkan di belakang punggungnya.

Sosoknya yang tinggi dan tegak berdiri di udara, menatap dunia seperti makhluk Yang Abadi!

Setiap orang yang melihat ini kehilangan kata-kata.

Mereka berdiri di sana dengan linglung seperti patung.

Semua musuhnya telah jatuh.

Hanya dia yang tersisa!

......

Pada hari kesepuluh bulan lunar ketiga, Feng Zun dan pedangnya mencegah aliansi kekuatan Klan Iblis Shouyou, Sekte Guanyang, Paviliun Bulan Darah, Bukit Pedang Tersembunyi, dan Sekte Buddha Kekosongan, yang akan menghancurkan Kota Sembilan Tungku.

Weng Ruzeng, Xue Wuning, Tianxu Shouyu, Nie Luyi, dan Biksu Awan Kekosongan, keberadaan lima kultivator Immortal Ascension, semuanya gugur dalam pertempuran ini.

Seratus lima puluh kultivator Immortal lainnya juga dimusnahkan dengan menyedihkan, membuat bentangan tanah dipenuhi dengan aliran darah dan mayat.

Hanya sekitar selusin orang yang berhasil melarikan diri karena beruntung.

Feng Zun sendirian mengalahkan ratusan pasukan Immortal, sendirian kecuali pedangnya, seperti makhluk abadi yang menjaga gerbang menuju surga.

Dari awal hingga akhir, tidak ada satupun dan apapun yang bisa menggoyahkannya!

Terpopuler

Comments

Keren dan Hebat Feng Zun memang Top ⭐⭐⭐⭐⭐

2025-04-01

0

atek tjoen

atek tjoen

hebat

2024-07-25

0

arumazam

arumazam

cadasssd

2024-07-08

1

lihat semua
Episodes
1 Bab 1 : Prolog
2 Bab 2
3 Bab 3
4 Bab 4
5 Bab 5
6 Bab 6
7 Bab 7
8 Bab 8
9 Bab 9
10 Bab 10
11 Bab 11
12 Bab 12
13 Bab 13
14 Bab 14
15 Bab 15
16 Bab 16
17 Bab 17
18 Bab 18
19 Bab 19
20 Bab 20
21 Bab 21
22 Bab 22
23 Bab 23
24 Bab 24
25 Bab 25
26 Bab 26
27 Bab 27
28 Bab 28
29 Bab 29
30 Bab 30
31 Bab 31
32 Bab 32
33 Bab 33
34 Bab 34
35 Bab 35
36 Bab 36
37 Bab 37
38 Bab 38
39 Bab 39
40 Bab 40
41 Bab 41
42 Bab 42
43 Bab 43
44 Bab 44
45 Bab 45
46 Bab 46
47 Bab 47
48 Bab 48
49 Bab 49
50 Bab 50
51 Bab 51
52 Bab 52
53 Bab 53
54 Bab 54
55 Bab 55
56 Bab 56
57 Bab 57
58 Bab 58
59 Bab 59
60 Bab 60
61 Bab 61
62 Bab 62
63 Bab 63
64 Bab 64
65 Bab 65
66 Bab 66
67 Bab 67
68 Bab 68
69 Bab 69
70 Bab 70
71 Bab 71
72 Bab 72
73 Bab 73
74 Bab 74
75 Bab 75
76 Bab 76
77 Bab 77
78 Bab 78
79 Bab 79
80 Bab 80
81 Bab 81
82 Bab 82
83 Bab 83
84 Bab 84
85 Bab 85
86 Bab 86
87 Bab 87
88 Bab 88
89 Bab 89
90 Bab 90
91 Bab 91
92 Bab 92
93 Bab 93
94 Bab 94
95 Bab 95
96 Bab 96
97 Bab 97
98 Bab 98
99 Bab 99
100 Bab 100
101 Bab 101
102 Bab 102
103 Bab 103
104 Bab 104
105 Bab 105
106 Bab 106
107 Bab 107
108 Bab 108
109 Bab 109
110 Bab 110
111 Bab 111
112 Bab 112
113 Bab 113
114 Bab 114
115 Bab 115
116 Bab 116
117 Bab 117
118 Bab 118
119 Bab 119
120 Bab 120
121 Bab 121
122 Bab 122 ( Tamat )
123 Pengumuman
Episodes

Updated 123 Episodes

1
Bab 1 : Prolog
2
Bab 2
3
Bab 3
4
Bab 4
5
Bab 5
6
Bab 6
7
Bab 7
8
Bab 8
9
Bab 9
10
Bab 10
11
Bab 11
12
Bab 12
13
Bab 13
14
Bab 14
15
Bab 15
16
Bab 16
17
Bab 17
18
Bab 18
19
Bab 19
20
Bab 20
21
Bab 21
22
Bab 22
23
Bab 23
24
Bab 24
25
Bab 25
26
Bab 26
27
Bab 27
28
Bab 28
29
Bab 29
30
Bab 30
31
Bab 31
32
Bab 32
33
Bab 33
34
Bab 34
35
Bab 35
36
Bab 36
37
Bab 37
38
Bab 38
39
Bab 39
40
Bab 40
41
Bab 41
42
Bab 42
43
Bab 43
44
Bab 44
45
Bab 45
46
Bab 46
47
Bab 47
48
Bab 48
49
Bab 49
50
Bab 50
51
Bab 51
52
Bab 52
53
Bab 53
54
Bab 54
55
Bab 55
56
Bab 56
57
Bab 57
58
Bab 58
59
Bab 59
60
Bab 60
61
Bab 61
62
Bab 62
63
Bab 63
64
Bab 64
65
Bab 65
66
Bab 66
67
Bab 67
68
Bab 68
69
Bab 69
70
Bab 70
71
Bab 71
72
Bab 72
73
Bab 73
74
Bab 74
75
Bab 75
76
Bab 76
77
Bab 77
78
Bab 78
79
Bab 79
80
Bab 80
81
Bab 81
82
Bab 82
83
Bab 83
84
Bab 84
85
Bab 85
86
Bab 86
87
Bab 87
88
Bab 88
89
Bab 89
90
Bab 90
91
Bab 91
92
Bab 92
93
Bab 93
94
Bab 94
95
Bab 95
96
Bab 96
97
Bab 97
98
Bab 98
99
Bab 99
100
Bab 100
101
Bab 101
102
Bab 102
103
Bab 103
104
Bab 104
105
Bab 105
106
Bab 106
107
Bab 107
108
Bab 108
109
Bab 109
110
Bab 110
111
Bab 111
112
Bab 112
113
Bab 113
114
Bab 114
115
Bab 115
116
Bab 116
117
Bab 117
118
Bab 118
119
Bab 119
120
Bab 120
121
Bab 121
122
Bab 122 ( Tamat )
123
Pengumuman

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!