Bab 8

Gunung Tianmang.

Bahkan Shuoxue dan Kaisar Long, yang sangat percaya pada Feng Zun, wajahnya terlihat semakin serius.

Alam Immortal Ascension yang legendaris!

Itu adalah ranah terakhir dari Immortal, puncak kekuatan di bawah Ranah Immortal God!

Setiap kultivator Alam Immortal tahap akhir sudah dapat membakar gunung dan merebus lautan, bagaimana dengan ahli seperti mereka?

Di Daratan Luo modern ini, tidak ada ahli Alam Immortal God, sehingga Alam Immortal Ascension mewakili batas tertinggi dari seluruh tangga kekuatan!

Pada saat ini, Feng Zun akan berduel dengan Weng Ruzeng, jadi tentu saja semua orang akan memperhatikannya!

...

Di luar Kota Sembilan Tungku.

Feng Zun berdiri di langit yang tinggi.

Dia menghabiskan kendi anggurnya, lalu berkata dengan tenang, “Sebaiknya kalian menyerang bersama agar tidak membuang-buang waktuku yang berharga.”

Begitu mereka mendengar ini, para penonton hampir tidak berani mempercayai telinga mereka.

Weng Ruzeng adalah eksistensi Alam Immortal Ascension, namun Feng Zun sepertinya sama sekali mengabaikannya!

“Haha!” Weng Ruzeng sangat kesal hingga dia tertawa, “Kalau begitu aku akan melihat, apakah kau memiliki kemampuan sesuai dengan nada bicaramu yang tinggi!”

Dengan itu, sambaran petir hitam tiba-tiba muncul dan berputar-putar di sekelilingnya, matanya menjadi gelap seperti lubang hitam yang tak terbatas.

Weng Ruzeng mengulurkan tangan dan meraih kehampaan, dan tombak hitam seketika muncul di tangannya.

Senjata itu seluruhnya ditempa dari kristal berwarna hitam, dengan cahaya berkilau dan transparan. Ujungnya memancarkan kilau cahaya dingin yang tajam, dan berkobar dengan api abadi yang besar, seperti senjata dewa iblis.

Auranya yang mengesankan saja sudah cukup untuk membuat para ahli Immortal tahap akhir tidak bisa bergerak!

Sebagian besar dari banyak pembudidaya immortal yang hadir mau tidak mau mundur setengah langkah, hanya para kultivator Immortal tahap akhir yang masih bisa bertahan, dan masih berada di tempatnya untuk menyaksikan.

"Tombak Yin Sembilan Neraka."

Ini adalah salah satu warisan utama dari Sekte Guanyang.

"Tampaknya Rekan Taois Weng Ruzeng benar-benar marah, dan dia berencana membunuh Feng Zun dalam satu serangan." kata Tianxu Shouyu sambil tertawa.

Bang!

Weng Ruzeng menyerang secara langsung, tanpa ada lagi kata-kata yang terbuang sia-sia.

Begitu dia menusukkan tombaknya ke depan, sambaran petir hitam yang tak terhitung jumlahnya muncul dari ujungnya.

Sambaran petir itu terkondensasi dari Yin Qi yang murni. Jika seseorang melakukan kontak secara langsung dengan petir hitam itu, maka akan membekukan targetnya, menghancurkan seluruh tubuh dan daging mereka.

Hal ini bahkan berlaku bagi para pakar Immortal Ascension lainnya!

Dia mendekati Feng Zun dalam satu tarikan napas, berniat membawanya ke udara.

Weng Ruzeng menuangkan seluruh basis budidaya Alam Immortal Ascension miliknya ke dalam serangan ini. Itu sudah cukup untuk memberikan luka serius bahkan pada kultivator dengan level yang sama, apalagi mereka yang memiliki basis kultivasi yang lebih rendah!

Seperti yang dikatakan Tianxu Shouyu, Weng Ruzeng sangat marah, sehingga dia ingin membunuh Feng Zun dalam satu serangan.

Feng Zun tidak menghindar atau mengelak, dia hanya mengangkat tangannya dan mengetuk kehampaan.

Jarinya bersinar dengan kilau gelap dan tidak jelas, saat bersentuhan dengan ujung tombak.

“Kamu terlalu melebih-lebihkan dirimu sendiri!”

Weng Ruzeng tertawa dingin.

Tombak Yin Sembilan Neraka bersifat korosif dan sangat berbahaya.

Senjata itu berisi Yin Qi murni misterius yang padat dan menakutkan, bahkan tidak ada keberadaan Immortal Ascension lainnya, yang berani berbenturan secara langsung dengannya!

Krak! Krak!

Seperti yang dia perkirakan, sambaran petir hitam segera menjalar ke jari Feng Zun dan melingkari seluruh lengannya.

Sebelum Weng Ruzeng bisa bersukacita, Feng Zun bangkit sepenuhnya, dan kekuatan Grand Dao yang melimpah melonjak, menyelimutinya dalam cahaya gelap dan misterius.

Betapapun kejamnya Yin Qi murni misterius itu, ia sama sekali tidak bisa menyentuh kulitnya.

Kekuatan origin menyatukan lima elemen, Yin dan Yang, serta angin dan guntur. Saat semuanya dilepaskan, tidak ada kekuatan apapun yang dapat merusaknya, itu sempurna dan abadi, seperti kekuatan yang absolut!

"Krak!"

Ekspresi Weng Ruzeng seketika berubah.

"Hancur!" Feng Zun berkata dengan lembut, lalu mengerahkan kekuatan melalui jari-jarinya saat dia mengedarkan sebagian basis kultivasinya.

Bang!!

Weng Ruzeng merasakan kekuatan yang sangat besar dan tak terbendung menghantam dirinya, seperti menghadapi dewa yang mengangkat dan melemparkan gunung raksasa ke arahnya.

Tombak Yin Sembilan Neraka miliknya pecah sedikit demi sedikit, mulai dari ujungnya, menyebarkan pecahan-pecahan petir hitam!

Segera setelah itu, Weng Ruzeng terhuyung mundur, wajahnya berubah pucat pasi, menunjukkan ekspresi yang menyesal.

Para penonton begitu tercengang hingga rahang mereka seolah hampir copot.

“Bukankah pemuda bernama Feng Zun ini terlalu kuat?”

“Bagaimana dia bisa melakukannya?”

“Jangan bilang kalau Weng Ruzeng sedang menahan sebagian kekuatannya?”

Ada keributan terdengar di semua sisi...

Namun, Tianxu Shouyu, Biksu Awan Kekosongan, dan para ahli Alam Immortal Ascension lainnya tampak muram. Mereka secara alami sangat menyadari bahwa Weng Ruzeng sama sekali tidak menahan diri.

Meski begitu, Feng Zun telah membuatnya kehilangan keseimbangan.

Hal itu sungguh membuat mereka terkejut!

“Kau bahkan belum benar-benar memadatkan Roda Grand Dao Spiritual, namun kau berani bertindak begitu arogan di depanku? Kau benar-benar hanya akan mengundang ejekan orang lain.” Feng Zun menggelengkan kepalanya.

Bahkan sebelum dia menyerang, dia menyadari sekilas bahwa Weng Ruzeng hanya berada di Alam Immortal Ascension tahap awal. Dia mungkin menempati posisi yang tinggi, tetapi pencapaiannya dalam Alam Immortal Ascension adalah hal yang biasa-biasa saja.

Ada juga perbedaan kekuatan di antara para ahli Immortal Ascension.

Biasanya, semakin baik kualitas Roda Grand Dao Spirit seseorang, semakin kuat pula mereka.

Para ahli Immortal Ascension tahap puncak semuanya telah memadatkan Roda Grand Dao Spirit, dan mereka memiliki kemampuan yang luar biasa dan transenden.

Sayangnya, Weng Ruzeng bahkan sama sekali belum pernah mencoba untuk memadatkan Roda Grand Dao Spirit miliknya…

Di era modern, dia mungkin adalah seorang ahli yang hanya bisa dilihat dari jauh oleh orang lain, tetapi di mata Feng Zun, dia hanyalah bakat terendah di antara semua orang yang berkultivasi. 

Feng Zun merasa ini agak mengecewakan. 

“Bajingan kau, Feng Zun!” Tangan Weng Ruzeng membentuk segel, dan Tombak Yin Sembilan Neraka lainnya terbentuk, membawa serta aura kehancuran yang menembus langit.

Dia menyerang sekali lagi.

Bang!

Dengan suara guntur yang tiba-tiba, Tombak Yin Sembilan Neraka yang baru melesat di udara, menembus cakrawala membawa seberkas cahaya yang menyilaukan. Tombak itu melesat ke arah Feng Zun dengan momentum yang tak terbendung.

Tidak diragukan lagi ini adalah keKuatan penuh Weng Ruzeng, dan jauh lebih kuat dari serangan terakhirnya.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***