Bab 4

Itu Feng Zun!

Ketika mereka melihat sosok pemuda yang tegap dan tinggi berdiri acuh tak acuh diatas tembok kota, banyak kultivator yang hadir segera mengenalinya.

“Dia tidak melarikan diri? Dia memang bernyali besar… ” seru banyak orang.

Keributan dan berbagai diskusi terjadi di seluruh area tersebut.

“Jadi, dia adalah Feng Zun yang terkenal itu.” Seseorang menghela nafas.

Bagi sebagian besar orang yang hadir, ini adalah pertama kalinya mereka melihat Feng Zun secara langsung. Banyak dari mereka yang hampir tidak memiliki kesempatan, untuk dapat melihat sosok sebenarnya dari Feng Zun.

Sekarang setelah melihatnya, mereka tidak pernah menduga bahwa remaja ini adalah sosok legendaris, yang selalu di bicarakan semua orang.

“Feng Zun tetap berani seperti biasanya.” Ceng Wang hanya bisa menghela nafas.

Ketika mereka melihat sosok familiar Feng Zun, Su Chi, Xu Yuan, Putra Buddhis Lu Chen, dan berbagai tokoh top generasi muda lainnya semuanya merasakan konflik dihati mereka.

Beberapa bulan sebelumnya, mereka masih bisa berjalan dengan Feng Zun.

Tapi sekarang, Feng Zun sudah meninggalkan mereka dalam debu!

Sementara itu, Yu Xiurong memperhatikan dari atas menaranya. 

Matanya melebar, dia tidak bisa membayangkan bagaimana dan mengapa Feng Zun berani tampil dalam situasi seperti ini.

"Aku khawatir dia sudah tidak waras…"

Ah Leng juga terkejut, lalu dia berkata dengan tidak percaya,

“Jangan bilang kalau Long Yujin berencana untuk mengirim Feng Zun ke kematiannya?”

Disisi lain, Ruo Yuan justru memiliki pemikiran lain, dia menarik napas dalam-dalam lalu berkata, “Mungkinkah, pihak kekaisaran telah menaruh semua harapan kemenangan mereka pada Feng Zun!” 

"Konyol!" 

Ah Leng tertawa dingin tanpa kesopanan sedikitpun.

“Bagaimana ini bisa disebut konyol?” kata Ruo Yuan. 

Dia menambahkan, “Jangan lupa, Feng Zun juga bisa mengendalikan Formasi Besar milik Kekaisaran Long!”

Begitu mendengar ini, senyuman dingin Ah Leng seketika membeku di tempatnya.

Dia ingat usahanya untuk menerobos ke Gunung Tianmang sepuluh hari yang lalu, saat itu Feng Zun-lah yang mengirimnya kembali dengan kondisi yang menyedihkan, dan Feng Zun melakukannya dengan bantuan Formasi Besar Sembilan Tungku!

“Kalau begitu kita hanya perlu menunggu, apakah Feng Zun benar-benar mampu untuk membalikkan keadaan!” 

Yu Xiurong berkata dengan dingin.

Sedangkan di Gunung Tianmang. 

Feng Zun telah mengatur agar Shuoxue, Taois Haoran, dan Tianba tinggal bersama Kaisar Long.

Sebuah tirai tipis yang terbentuk dari kekuatan Sembilan Tungku Suppression Barrier saat ini melayang di depan mereka. 

Tirai itu dapat dengan jelas menggambarkan segala sesuatu yang terjadi di luar tembok kota.

“Mereka pasti mengira aku sudah gila…” Kaisar Long bergumam pada dirinya sendiri, ekspresinya tampak cerah dan tenang.

“Nona Xue, apakah Anda mengkhawatirkan Rekan Taois Feng?” Kaisar Long memandang Shuoxue dan berkata dengan hangat.

Shuoxue menggelengkan kepalanya dan menjawab tanpa perlu berpikir, "Saya tidak khawatir."

Kaisar Long tertawa, "Aku juga memiliki pemikiran yang sama!"

Akan tetapi, Taois Haoran dan Jiu Feng memiliki ekspresi berkonflik di wajah mereka. Keduanya tidak bisa setenang atau percaya diri seperti Kaisar Long dan Shuoxue.

Lagipula, barisan faksi kuno berada tepat di luar tembok kota, dan mereka pasukan yang benar-benar menakutkan.

“Kakak Feng Zun tidak pernah kalah, dan dia juga tidak akan kalah sampai kapanpun!” Tianba menyeringai.

Pada saat ini langit dan bumi diliputi kesunyian, semua mata tertuju pada sosok yang berdiri di atas tembok kota.

Seluas kota itu, hanya satu orang yang berdiri di sana, seperti seorang pejuang yang memegang Titah Kekaisaran, untuk melawan ribuan tentara!

“Di mana Long Yujin? Mengapa dia hanya mengirim satu orang anak kecil untuk datang menghampiri kematiannya?” Tianxu Shouyu mendengus dingin.

Setiap kata meledak seperti guntur yang tiba-tiba, membuat langit dan bumi bergetar. 

Suara itu bahkan menghantam tembok Kota Sembilan Tungku dengan ledakan, yang benar-benar memicu riak kekuatan pertahanan dari formasi.

Kekuatan Formasi Besar Sembilan Tungku seketika beredar, baru pada saat itulah muncul sebuah dinding yang menghalangi gelombang suara.

Namun, retakan telah terbentuk di tanah dekat titik benturan, seolah-olah ada gempa dan badai yang melanda.

Banyak wajah yang dipenuhi keheranan. 

Inilah kekuatan mengerikan dari Alam Immortal Ascension!

Tanpa menggunakan kemampuan khusus apapun, suaranya sendiri mampu mengguncang langit dan bumi, dan bahkan memengaruhi kehampaan udara!

Lebih jauh lagi, setiap kata-katanya mengungkapkan penghinaan terhadap Feng Zun. 

Dia bahkan memanggilnya 'pecundang'!

Feng Zun menyesap anggurnya dan berkata dengan tenang, “Aku sendiri sudah cukup untuk membunuh kalian semua.”

Suaranya tidak nyaring, namun bergema dengan jelas ke seluruh langit dan bumi sekitarnya.

Keributan segera terdengar di seluruh wilayah itu, banyak orang yang terkejut.

“Dia… Dia benar-benar berencana untuk bertarung sendirian?” seseorang sangat terkejut hingga berbicara tergagap.

“Apakah orang ini gila !?” Yang lain menganggap ini tidak masuk akal.

Suara-suara diskusi terdengar di semua sisi. 

Tidak ada yang menyangka, bahwa Feng Zun akan melawan barisan kekuatan aliansi faksi kuno teratas sendirian!

Ini sangat gila dan benar-benar di luar imajinasi mereka.

“Pemuda implusif yang sangat bodoh! Apakah kau sudah gila!” Mu Tianhu tertawa dingin. 

Banyak orang lain yang memiliki pemikiran yang sama dengan Mu Tianhu.

Ketika mereka mendengar kata-kata yang diucapkan Feng Zun, tidak peduli apakah itu Tianxu Shouyu, Weng Ruzeng, Xue Wuning, Awan Kekosongan, dan Nie Luyi, lima ahli Immortal Ascension, tidak bisa menahan diri untuk tidak tertawa terbahak-bahak.

Mereka jelas melihat ini hanya sekedar lelucon. 

“Feng Zun, jangan terlalu sombong. Hari ini, kamu akan mati tanpa keraguan sedikitpun.” kata Xue Wuning yang berjubah ungu dengan ekspresi acuh tak acuh.

Dia adalah tetua tertinggi dari Paviliun Bulan Darah, dan dia mewakili keinginan terbesar seluruh faksinya.

"Oh? Kalian semua juga berpikir seperti itu?” Feng Zun tertawa datar, satu tangan di belakang punggungnya, tangan lainnya memegang sebotol anggur sambil mengalihkan pandangannya ke arah kerumunan. 

“Teman muda, jika kamu bersedia menerima pengurungan di dalam Sekte Budha Kekosongan, aku bisa menyelamatkanmu dari eksekusi.” kata Biksu Tua Awan Kekosongan, tangannya terkepal dan terdapat ekspresi belas kasih di wajahnya.

“Feng Zun, serahkan semua teknik kultivasi dan warisan Dao milikmu, setelah itu aku tidak keberatan membiarkanmu menerima kurungan di dalam Sekte Buddha Kekosongan.” kata Weng Ruzeng dari Sekte Guanyang dengan tenang.

“Dia telah membunuh para murid dan tetua kami, jadi dia harus membayar semua itu dengan nyawanya!” 

Nie Luyi dari Bukit Pedang Tersembunyi berkata dengan dingin, aura ditubuhnya penuh dengan niat membunuh yang padat.

Para ahli Alam Immortal Ascension ini, tampaknya melihat Feng Zun sebagai ikan di talenan, yang mudah disembelih kapan saja.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***