beberapa keperluan pernikahan sudah dipersiapkan Safi untuk pelaksanaan dihari bahagianya nanti bersama Nissa.
rencananya Safi akan mengadakan private wedding yang hanya akan dihadiri oleh keluarga dan beberapa kerabat dekat saja karena memang Safi bukan tipe orang yang menyukai kemewahan meskipun hidupnya serba berkecukupan.mengingat dirinya seorang pemilik perusahaan travel haji dan umroh yang sudah ternama,sudah pasti harta kekayaannya bisa mencukupi apa yang dia butuhkan bahkan yang dia inginkan.tetapi Safi berbeda dengan Rasya sang adik yang suka dengan pesta.safi lebih menyukai syukuran dibandingkan pesta Hura Hura.
Safi menyerahkan semua urusan pernikahan pada WO yang dia percayakan,sehingga dia hanya ingin terima beres tanpa mau tahu apapun.
hari ini Safi mengajak Nissa sang calon istri pergi ke butik ternama untuk fitting baju pengantin.bersamaan dengan itu Safi menghubungi Rasya untuk mencoba baju yang dia pesan untuk adik kesayangannya.
Rasya datang bersama Mita kekasihnya.saat adik dan calon istrinya sedang sibuk mencoba baju yang sudah di pesannya.Safi pun mendekati Mita,sebagai abang,Safi berkewajiban mengenal dengan baik calon istri untuk adik kesayangannya itu.
" kamu sudah lama kenal dengan Rasya? " tanya Safi pada Mita
" mmmh,,,,lumayan " jawab Mita datar seperti bukan sedang berbicara pada kaka dari kekasihnya
" kapan kamu akan menikah dengan Rasya? " tanya Safi to the point
" jujur saya belum ada rencana untuk memikirkan pernikahan,karena saya sedang fokus pada karir.dan saya tidak mau karir saya hancur hanya karena sebuah pernikahan " jawab Mita penuh dengan keobsesian
wanita seperti ini mau kamu jadikan istri,bagaimana dengan rumah tangga mu nanti sya batin Safi
" bang bagaimana dengan baju yang aku pakai " suara Rasya mengejutkan Rasya yang sedang dalam lamunannya
" bagus,kamu memang cocok menggunakan pakaian apapun " puji sang Abang.
" ish Abang ini terlalu berlebihan,Abang malah terlihat gagah dengan baju yang Abang pakai " jawab Rasya
" abang ingin berfoto, ayo kita ambil gambar Sya " ajak Safi
tidak biasanya Abang narsis minta di foto,mmmh mungkin ini karena menjelang hari spesialnya batin Rasya yang langsung mengambil gambar dengan posisi Selfi bersama abangnya.
di sudut butik lainnya berdiri seorang wanita cantik yang sedang mencoba baju pengantin yang sudah di pesankan oleh calon suaminya.
" bagaimana baju pengantinnya dek,kamu suka " suara Safi mengejutkan Nissa yang sedang larut dalam bayangannya di cermin
" eh mmmh ini bang,Nissa ga tau " jawab Nissa malu malu
" udah kamu cantik dek pake gaun itu " puji Safi
Nissa pun menunduk malu menyembunyikan wajahnya yang merona karena pujian calon suaminya tersebut.
setelah selesai dengan fitting baju pengantinnya,akhirnya Safi pun mengantarkan Nissa pulang karena paman dan bibi Nissa akan sangat marah jika Nissa pergi terlalu lama.
meskipun mereka akan segera menikah,bukan berarti paman dan bibi Nissa akan membebaskan Nissa begitu saja pergi bersama safi.mereka akan mengijinkan Nissa pergi dengan rentetan syarat yang harus dipenuhi oleh Nissa dan Safi yang tentunya menguntungkan bagi orang tua licik seperti mereka.
*********
" tuan Safi,bagaimana dengan janji anda yang akan memberi kami modal untuk memperluas minimarket kami ini !? " tanya Darsa paman dari Nissya tanpa basa basi dan tentunya tanpa tahu malu.
" oh saya akan menepati apa yang sudah saya janjikan pada anda,tapi saya pun tidak ingin memberikannya secara cuma cuma " jawab Safi
" cuma cuma bagaimana maksud anda,bukankah kami sudah mengijinkan anda menikahi keponakan kami,sebagai gantinya anda memberikan modal untuk mini market kami " ucap Darsa dengan nada yang meninggi
" maaf tuan Darsa,saya tidak sedang membeli keponakan anda,tapi saya ingin menikah dengan keponakan anda,jika seperti itu saya seolah olah sedang membeli manusia yang anda tawarkan pada saya " ucap Safi penuh ketegasan.
" lantas apa yang anda inginkan !? " kali ini Darsa lebih memilih mengikuti apa yang diinginkan oleh calon suami dari keponakannya tersebut
" saya akan memberikan uang modal yang saya janjikan pada anda dan sebagai gantinya anda harus menandatangani kesepakatan yang sudah tertera dikertas pejanjian ini dengan materai sebagai pengesahnya. " pinta Safi
" baiklah " jawab Darsa tanpa pikir panjang.karena menurutnya rupiah yang tertera di kertas perjanjian lebih menggiurkan dari pada poin poin perjanjian yang seharusnya dia baca dengan teliti karena setelah kertas tersebut dia tanda tangani,Darsa sudah tidak mempunyai hak sedikit pun untuk mengusik kehidupan Nissa sekalipun Safi belum tentu jadi menikahi Nissa.
sifat tamaknya sudah benar benar menggerogoti otak waras Darsa sehingga Darsa dengan sigapnya menerima selembar kertas berupa cek yang didalamnya sudah tertulis nominal rupiah yang dijanjikan oleh Safi dan telah di tandatangani.tanpa menghiraukan perasaan Nissa yang sangat terluka melihat sikap paman yang dia sayangi seolah olah menginginkan dirinya segera pergi dari rumah yang telah membuatnya diperlakukan layaknya seperti pembantu dibandingkan seperti keluarga sendiri.
melihat sikap Nissa yang dirundung penuh dengan rasa sakit dan kekecewaan,Safi pun menguatkan wanita yang polos yang telah mengalihkan perhatian hidupnya untuk ingin terus melindunginya sekalipun ketika dia sudah harus menghelakan nafas terakhirnya menghadap sang Kholik.
" sabar ya dek,Abang janji akan berusaha untuk terus melindungi kamu dari ketamakan dan kejahatan iblis yang berwujud manusia seperti mereka " ucap Safi sarkas namun dengan nada lirih yang tentunya hanya Safi dan Nissa saja yang dapat mendengarnya.
-
-
-
visual Adzkayra Alfatunnissa (Nissa)
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 109 Episodes
Comments
Heny Faza
cantik
2021-12-18
1
re
Mita menyebalkan
2021-05-14
1
Erna Niex Shusie
gitu dong visualny... indonesia banget gak kalah ama oppa2
2021-02-26
6