BAB 2

Anton setelah temen-temennya pulang dari rumahnya, langsung masuk kedalam kamar sudah lama sekali tidak ditempati. Anton melihat kamarnya sama seperti lima tahun yang lalu tidak ada yang berubah sama sekali.

"Alhamdulillah sekali, akhirnya bisa kembali ke kamar ini. Memang paling enak tidur di kamar sendiri, menyesal sekali sudah sakitin Nabilah yang akhirnya membuat saya bisa merasakan tidur didalam ruangan yang panas dan tidak bebas sama sekali." ucap Anton masih merasa bersalah, karena sudah tega sakitin Nabilah yang membuat kehidupan Anton terasa hampa sama sekali selama lima tahun.

Anton langsung rebahan di kasurnya, kasur lama yang sangat dirindukan oleh Anton. Anton masih betah rebahan di kasur kesayangannya.

**

Dhika setelah masuk kedalam kamarnya, langsung melihat laptop lamanya yang ada di meja kerja nya, yang sudah lima tahun tidak dipakai sama sekali.

"Mulai hari ini, semua barang-barang didalam kamar ini bakal dipakai lagi, terutama laptop tua yang pertama kalinya di beli, Masih ingat dulu pas beli laptop awal kerja di kantor." ucap Dhika sambil buka laptop nya, melihat isinya yang sudah lama diabaikan karena Dhika tidak kerja sama sekali.

**

Michel ajak Delon, Nabila, Asih, dan Alex. Untuk nongkrong di cafe sebelum kembali ke rumah masing-masing.

"Akhirnya Anton dan Dhika sudah kembali, ke rumahnya dan mereka pulang sesuai masa hukuman sampai selesai tanpa menimbulkan masalah baru." ucap Michel merasa senang, kedua temennya bisa menjalankan hukumannya dengan baik.

"Karena mereka sendiri, yang mau berubah jadi orang yang lebih baik, kalo mereka tidak mau berubah tidak akan bisa pulang dengan tenang seperti sekarang." ucap Delon yang senang, karena kedua temennya tidak  melawan atau membuat masalah, selama menjalankan masa hukumannya.

"Oh iya kapan peresmian mereka, untuk memimpin perusahanan mereka, baik perusahaan milik Anton dan perushaan milik Dhika? Tidak sabar melihat kedua sahabat kita kembali beraktifitas lagi?" tanya Nabilah yang ingin, melihat kedua sahabatnya pakai baju formal kerjanya lagi.

"Dua minggu lagi, kita biarkan mereka menikmati jalan-jalan sepuasnya dulu sebelum mereka, menjalankan perusahaan mereka sendiri, sekalian kita kasih tahu proyek yang sudah berjalan dan belum berjalan, supaya mereka tidak bingung menjalankan perusahaan masing-masing." ucap Alex, merasa dua minggu cukup lama, untuk Anton menikmati liburan sambil kerja. Alex juga harus siapin dokumen pengalihan jabatannya Delon ke Anton dan Dhika sebelum kedua temennya resmi menjalankan perusahaannya sendiri.

"Saya setuju dua minggu lagi, mereka kerja karena saya yakin mereka pasti mau belanja untuk beli barang-barang yang akan mereka pakai untuk kerja dan  mereka pasti mau jalan-jalan dulu sebelum kembali fokus kerja lagi." lanjut Delon setuju, dua minggu lagi Anton dan Dhika masuk kerja di perusahaan mereka sendiri.

**

Anton dan Dhika setelah puas tidur siang, langsung ke ruang makan untuk makan bareng sambil ngobrol santai.

"Akhirnya bisa makan enak diruangan, seperti ini iya lebih nyaman." ucap Anton sambil makan burger dan jus mangga.

"Betul Anton, walaupun selama disana kita makan enak, tapi tetep tidak nikmat makan nya, karena makan ditempat yang panas dan sempit lagi kan mana enak juga." ucap Dhika bersyukur, akhirnya bisa makan dengan santai di meja makan di rumah sendiri.

"Nah bener itu, kapok deh jahatin orang bikin kita susah sendiri dan mau makan harus merasa panas diruangan tanpa ada kipas sama sekali." lanjut Anton yang janji, pada diri sendiri tidak akan sakitin siapapun lagi supaya tidak merasakan kehidupan hampa dan mau makan jadi malas karena ruangan yang bikin gerah terus.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!