Cerita dimulai

Perusahan obat PT. Perwira Farmasi , Jakarta terkenal sebagai perusahan farmasi terkenal di Indonesia. Dipimpin oleh seorang pria gagah dan tampan bernama Darma Perwira , ahli waris dari keluarga Perwira.

CEO tampan ini terlibat Cinta Semalam atau One Night Stand dengan salah satu karyawannya bernama Ruby Berlian seorang Ilmuwan zat kimia di laboratorium perusahaan Darma itu. Semua ini adalah jebakan dari Felisa , rekan kerja Ruby yang syirik terhadap dirinya.

Namun Felisa tidak menyangka bahwa jebakan tersebut membuat Ruby yg ia jebak akan bermalam dengan pria yg ia inginkan untuk miliki.

Ruby meminum minuman yg sudah di campurkan cairan kimia untuk pembuatan obat kuat penambah gairah wanita yg sedang diformulasikan oleh perusahaan tempatnya bekerja.

"Rasakan kamu, Ruby. Kamu akan bersenang senang dengan pria hidung belang" kata Felisa ketika melihat Ruby meminum minuman yg telah ia racik dan ditaruh di meja kerja wanita yg ia jebak.

Setelah memastikan Ruby telah meminum jebakannya, Felisa membiarkan Ruby sendiri di lantai perusahaan departemen mereka yg sudah gelap karena jam kerja sudah selesai sejak berjam jam lalu.

Wanita licik itu berpikir Ruby akan melampiaskan hasrat dengan security atau pegawai yg tidak ia kenal dari departement lainnya.

Saat ini sudah memasuki pukul 11 malam. Ruby dan Felisa memang ada lembur karena tadi sedang memformulasikan suatu produk baru dari Perusahaan Perwira Farmasi.

Ruby merasa tinggal sendiri di perusahaan yang cukup besar lalu kehilangan arah ketika tubuhnya tiba tiba terasa panas dan penuh nafsu.

"Ada apa denganku ini? Jangan jangan si Felisia lagi berulah!" ucap Ruby dengan suara bergetar dan berjalan sempoyongan menuju lift. Tanpa sadar, wanita itu menekan lantai paling atas dimana tempat CEO berada.

Beberapa saat kemudian, pintu lift terbuka di lantai paling atas perusahaan perwira farmasi itu. Dengan segenap hasrat yang ia tahan dan aliran panas padah tubuhnya, Ruby berjalan mengikuti hembusan dingin dari AC yang ia kira bisa menghilangkan rasa gerahnya. Tanpa ia sadari lagi memasuki ruang CEO yang pintunya tidak terkunci dan dari situlah hawa dingin Ruby rasakan ketika keluar lift.

"Aaah dinginnya" ucap Ruby lega saat masuk ruangan karena setidaknya hawa dingin dari AC yg ia terima membuat tubuhnya terasa tidak terlalu panas meskipun masih ada hasrat yg ingin dikeluarkan.

Dengan jalan masih sempoyongan, Ruby berjalan menuju kursi sofa di ruangan CEO itu dan langsung merebahkan tubuhnya diatasnya. Niatnya ia akan tidur di sofa eh ternyata ia merasakan jatuh di sebuah tubuh yang juga terasa dingin dan membuat nyaman Ruby.

"Sofanya terasa aneh. Seperti memeluk seseorang" gumam Ruby tapi tetap tidak berusaha bangun dari sesuatu yg ia tumpangi.

Tiba tiba, tubuh Ruby diputar oleh si pemilik tubuh dan membuat posisi Ruby dibawahnya.

"Kamu mau main main sama aku?" suara tegas nan berwibawa terdengar sangat menggoda untuk Ruby yang sedang terkena ramuan jebakan perangsang.

Ruby hanya tersenyum tidak menjawab namun gelagat panas semakin membuat ia berani menarik tengkuk leher pria diatas nya hingga bibir mereka saling bertemu.

Ciuman panas tak terlepaskan dari wanita yang lagi dikuasai nafsu dan lelaki yang juga normal digoda dengan tubuh wanita yg cukup menarik dimatanya.

"Akan aku layani kamu" lirih sang pria yang tidak lain adalah Darma Perwira, CEO perusahaan dimana Ruby bekerja.

Berlahan tapi pasti baju yang dikenakan Ruby terlepas satu persatu hingga pelindung kedua asetnya juga sudah tak terpasang ditubuhnya.

"Tubuhmu cukup menggoda. Tidak kukira aku memiliki karyawan yang mempesona seperti ini" kata Darma yang sedang menatap tubuh polos Ruby dengan tatapan penuh damba.

Ruby yang dilihat begitu merasa malu karena baru pertama kali ia terlihat polos didepan pria asing , meskipun ia mengenali jika pria yang berada diatasnya ini adalah Darma.

"Jangan melihatku seperti ini, Pak. Saya malu. Anda membuat saya merasa tidak memiliki harga diri sampai masuk ke ruang CEO ini, meskipun saat ini saya sedang dijebak oleh orang lain" kata Ruby sambil memalingkan wajahnya kesamping dengan deru nafas tak beraturan.

Darma malah menjadi makin bergairah melihat Ruby malu malu begitu karena terlihat makin imut, membuat ia langsung melepas pakaian dan celananya hingga mereka sama sama polos.

"Harga dirimu akan kubeli. Akan aku selamatkan kamu dari jebakan obat perangsang yg telah kamu minum. Pasti pelakunya wanita yg iri denganmu. Akan kubuat pelaku itu makin iri karena aku yang menjadi penawarmu" ucap Darma dengan suara khasnya yg sungguh indah jika didengar seorang wanita sambil menarik wajah Ruby untuk menatapnya

Tanpa banyak omong lagi, Darma mulai melakukan pemanasan dengan mencium Ruby lagi dengan lembut namun menuntut lebih. Ia ciumi leher wanita yg lagi terang**ng itu dengan pelan hingga ciuman itu turun ke dua gundukan aset Ruby yang bebas ia mainkan. Ruby menggeliat karena sudah tidak bisa menahan keinginannya untuk melakukan penyatuan dengan Darma.

"Tolong aku. Aku ingin kamu melakukan itu" lirih Ruby yang sudah susah untuk berkata kata.

Darma pun menyeringai dengan senyumannya merasa wanita yang sedang ia gauli saat ini sudah berada di puncak hasrat. Jari Darma menyentuh bagian bawah Ruby dan ternyata memang sudah basah dan siap untuk dimasuki miliknya.

Bukannya langsunt menuruti apa mau Ruby, tapi Darma malah menggendong wanita itu masuk ke kamar istirahatnya di ruangan CEO.

"Aku tidak ingin melakukannya di sofa" ucap Darma saat menggendong Ruby ala bridal style.

Setelah masuk ke dalam ruangan yang berdominan navy, Ruby direbahkan di atas ranjang. Darma dan Ruby saling tatap dengan kabur gairah.

"Aku akan pelan - pelan. Ini pertama bagimu?" tanya Darma berusaha bersikap gentlement pada Ruby dan memastikan sesuatu yg baginya penting yaitu status keperawanan wanita yg menyatu dengannya.

Ruby hanya mengangguk pelan. Darma tersenyum lega bahwa ia juga akan memberikan keperjakaannya pada wanita yg masih belum tersentuh pria lainnya.

Darma pun melancarkan aksinya dengan naluri seorang pria. Meskipun ini juga pertama baginya, tapi banyak teman - temannya di usia mereka menginjak 28 tahun sudah menikah dan memiliki anak, maupun teman temannya yg memiliki pergaulan bebas.

Maka tidak heran Darma mendapatkan cerita bagaimana melakukan hubungan s*x dengan wanita dan namanya juga cowok mungkin pernah melihat video video begituan. Beberapa kali menjalin kasih dengan wanita hanya sebatas ciuman tidak lebih.

Pokoknya, Darma meskipun bukan pria nakal atau suka bermain wanita tapi ia taulah melakukan hal itu.

Dibuktikan saat ini ia bisa melakukannya dengan Ruby hingga membuat wanita itu mengeluarkan de**han yang membuat ruangan CEO itu bergema suaranya.

Malam panas mereka lalui di kamar hingga imajinasi dari mana, Darma membawa kembali Ruby ke ruangan kerjanya lalu melakukan hubungan intim di atas meja kerja Darma.

Di sofa pun tidak luput mereka gunakan untuk bersatu meskipun tanpa cinta dan tidak saling kenal secara dekat sebelumnya, wanita dan pria jika sudah terhanyut oleh nafsu maka dunia ini menjadi milik mereka.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!