Episode 2/ Tidak adil!

Episode 2/ Tidak adil!

Mulan dan Azzam mereka duduk di taman hingga acara pertunangan di dalam sana berakhir, sekalipun Mulan tidak terlalu banyak bicara dengan Azzam, dirinya lebih tertarik menatap gemerlap bintang di langit.

Sementara Azzam memperhatikan wajah Mulan dengan tersenyum, ‘’Tak masalah kan jika aku ingin dirinya menjadi kekasih ku? Apakah Mulan akan menolak? Namun ucapan Mama membuat ku yakin, jika Mulan sangat berbeda dari gadis lainnya,’ batin Azzam yang teringat dengan ucapan Mamanya beberapa hari yang lalu.

Kilas balik.

‘’Zam, Mama ingin memperkenalkan kamu dengan seorang gadis, dan Mama yakin gadis ini akan bisa mencintai kamu sama halnya Mama mencintai kamu Nak. usia Mama sudah tidak akan lama lagi, Mama tidak bisa meninggalkan kamu seorang diri di atas dunia ini,’’

Azzam yang tengah berdiri memandangi langit dari jendela kamarnya tertegun namun di lain sisi ia sangat takut kehilangan sosok mama yang sudah memberikan support terbaik selama ini.

‘’Mama jangan bicara seperti itu, jika Mama pergi maka Azzam pun akan ikut pergi bersama Mama. Untuk apa Azzam hidup ketika Mama sudah tidak ada di sisi Azzam, tidak akan ada gadis manapun yang bisa menggantikan posisi Mama,’’

Mama tiara memberikan senyum termanisnya, ia membelai pipi putranya dengan air mata yang mulai membasuh wajah cantik namun mulai keriput.

‘’Nak, kamu sudah dewasa dan butuh pasangan hidup, begitulah roda kehidupan. Kamu tenang saja, Mama sudah menemukan gadis baik yang akan bisa memberikan kamu cinta tulus,’’

Mama Tiara mengeluarkan sebuah foto kepada Azzam.

‘’Ma, gadis ini sangat cantik, tidak mungkin ia mau menikah dengan ku yang hanya seorang pria cacat dan berpenyakitan. Gadis cantik ini jauh lebih cocok bersanding dengan kakak-kakakku, sebaiknya Mama berikan foto gadis ini kepada mereka, dan biarkan aku hidup sendirian hingga ajal menjemput,’’

…..

‘’Nak, Mama menyiapkan gadis ini untuk kamu bukan untuk kakak-kakak kamu. Dan dia adalah gadis yang bukan hanya cantik wajahnya namun cantik pula hatinya, Mama yakin jika kamu akan bisa mendapatkan cinta dari Mulan,’’

‘Mulan? Nama gadis cantik ini Mulan? Namun apa mungkin gadis secantik dia mau memiliki suami seperti diriku? Cacat, berpenyakitan, tak ada yang bisa di banggakan dariku, kecuali rasa malu.’ Batin Azzam yang tak percaya jika Mulan mau menerimanya.

‘’Percayalah, Nak. beberapa hari lagi Mulan akan datang berkunjung ke rumah kita, dia gadis yang berbeda dari kebanyakan gadis di luar sana, kamu hanya perlu mengenal Mulan jauh lebih dekat,’’ saran Mama Tiara.

Azzam memberikan anggukan, ia akan mengikuti saran dari Mamanya.

….

Kilas balik selesai.

‘’Apakah kamu mau menikah dengan ku, Mulan?’’

Mulan kaget mendengar ucapan spontan Azzam, bagaimana mungkin mereka yang baru saling mengenal namun pria ini sudah mengajaknya menikah. Dirinya pun lantas menatap kepada Azzam dengan memberikan wajah tidak percaya akan ucapan yang baru saja ia dengar.

‘’Hmm, aku sudah tahu jawabannya. Mana mungkin ada gadis yang mau menikah dengan pria sepertiku,’’

Azzam bangkit berdiri, namun ketika ia hendak melangkah menjauh, Mulan menahan tangan Azzam.

‘’Aku belum memberikan jawaban, namun kenapa Tuan sudah memutuskannya seorang diri?’’ tanya Mulan yang kemudian ia tersenyum.

….

‘’Tuan yakin ingin memiliki istri buruk rupa seperti ku? Tuan tidak merasa jijik dengan tubuhku ini?’’ tanya Mulan.

Azzam memberikan gelengan kepala, ‘’Mulan, aku tahu jika beberapa bulan yang lalu kamu mengalami tabrakan, dan …’’

Azzam seketika terhenti berucap.

‘’Dan aku tahu wajah asli kamu, Mulan. Justru aku yang merasa tak pantas bersanding dengan gadis secantik kamu,’’

Mulan tersenyum mendengar ucapan Azzam, ‘’Tuan, itu wajah ku yang dulu dan sekarang … ini wajah ku, seorang gadis buruk rupa, bahkan mama ku sendiri tak berani untuk menatap wajah ku. Semua pria yang dulunya mengejar-ngejar cintaku dan berharap aku menjadi kekasih mereka, malah menjauh karena jijik menatap wajah dan tubuhku ini, namun kenapa Tuan tidak?’’

…..

Azzam menatap lekat wajah Mulan.

‘’Mulan, luka bakar kamu masih ada kesempatan untuk sembuh dan kamu masih bisa menjadi cantik seperti dulu. Namun aku, aku sudah terlahir berpenyakitan dan cacat, tak mungkin bisa mengubah fakta nantinya. Sebenarnya aku ragu untuk mengatakan ini kepada kamu, Mulan. Namun Mama mengatakan jika kamu gadis yang berbeda, bukan hanya wajah yang cantik namun juga dengan hati kamu,’’ ucap Azzam yang mengeluarkan foto pemberian mamanya dan memperlihatkan kepada Mulan.

‘’Aku menerimanya, Tuan. Aku menerima kamu apa adanya, sebenarnya … aku juga sudah mengenal kamu sejak lama, hanya aku tak tahu jika kamu memiliki penyakit. Aku hanya mengetahui kamu dari foto, kamu sangat tampan, semua teman-teman ku dulu menyukai kamu. Namun kamu yang tak pernah terlihat di public membuat ku bertanya-tanya, kenapa pria setampan kamu tidak memiliki rumor dekat dengan seorang gadis, berbeda dengan kedua kakak kamu. Namun … ternyata memang benar di setiap kelebihan maka Tuhan akan memberikan kekurangan. Aku … aku sejujurnya menyukai kamu sejak dulu,’’

Azzam tersenyum tak percaya, jika gadis secantik Mulan menyukainya, bahkan setelah Mulan mengetahui jika dirinya seorang pria berpenyakitan, memang untuk wajah Azzam paling tampan di antara kedua kakak-kakaknya, yang menjadi kekurangan Azzam hanya karena ia berpenyakitan dan cacat.

‘’Benarkah, Mulan? Kamu … kamu mau menerimaku sebagai suami kamu? Bahkan setelah kamu mengetahui rahasia ku?’’

Mulan memberikan anggukan.

…..

Mulan sudah meninggalkan kediaman mewah starlight group, dan Azzam sedang berbaring di ranjang empuknya seraya menatap foto Mulan sebelum terjadi kecelakaan.

‘’Aku masih tak menyangka jika Mulan mau menerima pria berpenyakitan sepertiku, bahkan setelah ia mengetahui semua rahasiaku, dia masih mau menerimanya. Apa sebaiknya aku katakan kepada Mama, jika aku ingin menikahi Mulan?” pikir Azzam.

Dirinya pun sudah memutuskan untuk mengatakan kepada keluarga besarnya akan menikahi Mulan, dengan tertatih-tatih, Azzam menuruni tangga. Keluarga besarnya masih duduk di ruang tamu setelah kepergian tamu penting mereka.

‘’Pa, aku akan menikahi gadis yang ku cintai esok hari,’’

Ucapan Azzam membuat Papa dan kedua kakaknya tertawa terbahak-bahak, kakak tertua Azzam melangkah mendekat dan berkata, ‘’Kamu akan menikah? Gadis mana yang akan mau menerima kamu sebagai suaminya, hah! Lihat kamu yang cacat dan berpenyakitan ini, tidak akan ada gadis yang mau dengan kamu, Zam!’’

Namun pandangan mata kakak tertua malah tertuju kepada foto seorang gadis yang tengah di pegang oleh Azzam, mata kakak tertua terbelalak tak percaya.

‘’Jangan bilang jika gadis yang kamu maksud dia?!’’

Dengan mantap Azzam memberikan anggukan, ‘’Hmm, gadis yang ku maksud adalah dia, Mulan! Dan aku akan menikahinya!’’

…..

‘’Pa, ini tidak adil! Kenapa Azzam yang berpenyakitan dan cacat, namun bisa mendapatkan gadis secantik ini! Kenapa kami berdua yang tampan dan sehat malah mendapatkan gadis yang biasa saja, ini sungguh tidak adil!’’

Mama Tiara tersenyum menatap kepada Azzam, ia memberikan anggukan setuju dengan niat baik putra bungsunya yang ingin menikahi Mulan.

‘Terima kasih, Ma. Mama orang yang paling peduli kepada Azzam,

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!