Ternyata Suamiku Dokter Genius
Episode 1/ Anak yang tak di anggap.
Di remehkan oleh keluarga sendiri karena pengidap penyakit mematikan, hingga di jodohkan dengan seorang anak tiri buruk rupa di keluarga konglomerat starlight group. Ini kisah antara Azzam permana putra bungsu yang di nikahkan dan hidup di rumah mertua, sama-sama di anggap tak berharga bahkan Azzam dan istrinya di perlakukan seperti pembantu.
Hinaan demi hinaan harus di rasakan oleh Azzam yang di cap sebagai menantu menyusahkan, namun pada suatu hari, Azzam berganti menjadi seorang jenius akibat tabrakan keras pada malam valentine. Bahkan dirinya di kenal sebagai dokter abad modern, ia mendadak menjadi terkenal bahkan kekayaannya mengalahkan kekayaan yang dimiliki oleh keluarga dan mertuanya.
....
Azzam permana pria berusia 28 tahun, dirinya anak bungsu dari keluarga konglomerat starlight group, namun perbedaan kasih sayang antara Azzam dan kakaknya begitu menyiksa bagi Azzam. Dirinya sering di anggap sebagai benalu yang menyusahkan bagi keluarga besarnya, hingga perjodohan di antara keluarga konglomerat terjadi.
‘’Dimana Azzam, Bund?’’ tanya Papa Zack yang sudah duduk bersama dengan kedua putra kesayangannya.
Terlihat ada seorang pria menuruni tangga menggunakan tongkat karena baru 2 hari yang lalu, pria itu terjatuh. Bukannya mendapatkan sambutan hangat seperti kakak-kakaknya yang lain, namun yang ia dapatkan malah makian karena terlalu lama turun.
‘’Maaf, Pa.’’ ujar Azzam dengan tertunduk.
‘’Sudahlah, Pa. Papa kan tahu jika Azzam baru saja jatuh, tidak perlu lah Papa memarahinya,’’ ucap Mama Tiara, satu-satunya orang yang peduli dengan Azzam di rumah mewah itu.
‘’Mama bela lah terus putra cacat Mama itu!’’ murka Papa Zack yang melangkah pergi dari ruang makan, selera makannya hilang ketika Azzam tak sengaja memuntahkan makanan di mulutnya, begitu juga dengan kedua kakaknya, mereka merasa jijik berada satu meja dengan Azzam yang berpenyakitan.
Air mata pria itu mulai menetes, sejak masih kecil Azzam sudah di perlakukan berbeda dengan kedua kakaknya.
‘’Ma, kenapa hidupku harus seperti ini? Kenapa Papa tidak bisa memberikan kasih sayangnya kepada diriku? Kenapa aku di perlakukan berbeda, tidak seperti Kakak-kakakku yang selalu mendapatkan kasih sayang Papa? Apakah aku ini bukan anak kandung kalian?’’ ujar Azzam, ia berusaha tegar namun selalu di anggap benalu menyusahkan sejak kecil, membuat pria yang sudah beranjak dewasa tak bisa untuk tetap berdiri tegar.
‘’Tidak, Zam. Kamu ini anak kandung Papa dan Mama, jadi … mulai sekarang kamu jangan berkata seperti itu yah,’’ bujuk Mama Tiara.
‘’Tapi kenapa, Ma? Kenapa keluarga ini sangat membenciku? Seandainya Mama tidak melarang ku untuk bunuh diri, pasti sudah lama aku melakukannya, Azzam capek Ma! Capek di perlakukan berbeda di keluarga ini!’’ teriak frustasi Azzam.
…..
Malam harinya.
Keluarga starlight group kedangan tamu penting di rumah mereka, hari ini adalah perkenalan kedua keluarga. Di meja makan mewah itu, sudah duduk empat tamu penting Papa Zack.
‘’Ini putri-putri kamu Anggun? Mereka sangat cantik sekali,’’ puji Mama Tiara.
‘’Hahah, benar sekali Tiara, mereka adalah kedua putriku yang sudah menyelesaikan pendidikannya di amerika, oh yah di mana putra-putra tampan kamu?’’ tanya Mama Anggun.
‘’Mereka sedang bermain golf dengan Papanya,’’ sambung Mama Tiara.
Mama Anggun hanya memberikan anggukan, hingga bincang-bincang hangat di antara kedua wanita berumur itu terganggu dengan kedatangan seorang gadis.
‘’Maaf, Ma.’’
Mama Tiara menatap dengan tersenyum kepada putri bungsu sahabatnya ini, ia lantas bangkit berdiri dan mengajak gadis buruk rupa itu untuk makan bersama dengan mereka. Kedua putri Mama Anggun saling pandang dengan memberikan wajah jijik menatap adik bungsu yang buruk rupa.
‘’Sudahlah Tiara, kamu tidak perlu memperlakukan dia seperti tamu di rumah ini!’’ ujar Mama Anggun.
Mama Tiara tak mengindahkan perkataan sahabatnya, ia malah memperlakukan dengan baik gadis buruk rupa itu.
‘’Nama kamu Mulan kan, Nak?’’ tanya Mama Tiara yang berusaha kenal dan akrab.
Gadis buruk rupa itu memberikan anggukan.
‘’Nama kamu bagus sekali,’’ puji Mama Tiara.
Akhirnya Mulan baru tersenyum setelah mendapatkan pujian dari Mama Tiara.
…..
Malam semakin larut, kedua keluarga konglomerat itu sedang membicarakan perjodohan di antara putra putri mereka. Namun Mulan malah memilih duduk di taman seorang diri, ia yang mengalami tabrakan dan membuat Sebagian tubuhnya mengalami luka bakar membuat dirinya tak di anggap.
Mulan sedang memandangi gemerlap bintang di langit, ia tersenyum seraya berkata seorang diri, ‘’Oh Tuhan, kenapa takdir ku harus seperti ini? Mama dan Kakak-kakak ku, mereka sama sekali tak menganggap diriku sebagai bagian dari keluarga mereka,’’
Seorang pria melangkah mendekat menggunakan tongkat secara perlahan, ‘’Butuh sapu tangan?’’
Mulan menoleh dan tersenyum, ‘’Terima kasih,’’ ujar Mulan tersenyum ketika ia menerima sapu tangan tersebut.
Pria itu memberikan anggukan dan duduk bersebelahan dengan Mulan, ia menatap lekat kepada gadis yang ia jumpai, gadis yang sedang menangis sesenggukan.
‘’Kamu tidak apa? Jika ada masalah, bercerita lah. Tak baik menyimpan masalah seorang diri, saya siap menjadi teman curhat kamu,’’
…..
‘’Oh yah, kita belum saling berkenalan. Perkenalkan nama saya Azzam permana, nama kamu siapa? Apakah kamu bagian dari tamu keluarga saya?’’ tanya Azzam.
Mulan memberikan anggukan.
‘’Jika begitu, lantas kenapa kamu tidak berada di dalam? Kenapa malah memilih seorang diri disini?’’
Mulan hanya tersenyum tipis, ia kembali menatap langit dan baru beberapa detik berikutnya ia berkata, ‘’Tuan sendiri sedang apa disini? Kenapa tidak duduk di dalam? Bukankah sedang ada acara pertunangan di dalam sana?’’
‘’Pertunangan itu hanya untuk kedua kakak-kakak ku, mana mungkin pria seperti ku akan menikah, dan mana mungkin ada gadis yang mau dengan pria berpenyakitan seperti ku ini,’’
Mulan menoleh kepada Azzam dengan kaget.
‘’Kamu tahu, aku anak bungsu dari keluarga starlight group. Aku tak pernah mendapatkan kasih sayang dari Papa ku, satu-satunya orang yang peduli dengan kehidupan ku hanya Mama, dialah orang yang membuatku bertahan sejauh ini, jika tidak ada Mama mungkin aku sudah tiada dengan bunuh diri. Kamu tahu, aku seorang yang berpenyakitan dan di anggap benalu di rumah ini,’’
Mulan merasa iba dengan kehidupan pria asing yang ia temui, tak jauh berbeda dengan kehidupan pahitnya, sekalipun tak dari kecil. Dulu Mulan adalah gadis yang begitu cantik, bahkan Mamanya akan sangat bangga memperkenalkan Mulan kepada rekan bisnisnya, namun semenjak kejadian tabrakan yang mengakibatkan hampir seluruh tubuhnya mengalami luka bakar, sifat baik dan peduli Mama Anggun berubah total.
‘’Tak perlu sedih dengan kehidupan ku, sudah takdir bukan? Oh yah, apakah kamu gadis yang bernama Mulan?’’ tanya Azzam.
Mulan memberikan anggukan kecil, mereka berdua saling pandang untuk beberapa saat.
‘Apakah gadis ini yang di maksud Mama? Namun kenapa wajah nya begitu berbeda dari foto yang di berikan? Apakah Mulan mau memiliki suami seperti ku? Seorang pria yang cacat dan berpenyakitan?’ batin Azzam yang ragu dan takut mengutarakan niatannya untuk melamar Mulan.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 29 Episodes
Comments