PBMM 3

"Aku mau ke ruangan sana!" Casey menunjuk asal letusan dari tembakan ayahnya.

Daley si asisten tentu tak bisa menurutinya sebab di sana tempat yang sangat dikeramatkan bagi bocah kecil itu.

"Aku pecat kamu!" Casey kembali mengancam. Dulu ada seorang biddy yang akhirnya dipecat karena membuat anak itu kecewa.

Daley tak mau itu terjadi, hanya ini mata pencahariannya. Anak dan istrinya akan meninggalkannya jika dia berhenti bekerja.

"Ayok! Bawa aku ke ruangan Daddy!" desak Casey. Dan Daley tak bisa menolaknya.

Pria itu mengiringi langkah kaki Casey yang sedikit meraba karena belum begitu hapal dengan jalan yang dilewatinya.

Casey meraba udara, memasang telinga yang terus mendengar tangisan wanita dari dalam ruangan sana. Sampai dia menemui sebuah permukaan pintu, Casey merabanya seksama dan memberhentikan langkahnya.

"Daddy!" Casey menggebrak pintu milik ayahnya. Dia yakin di dalam sana ada sosok ibu yang sangat dia rindukan. "Daddy, open the door!"

Daley menunduk takut ketika pintu terbuka dan menampilkan Tuan bengisnya. Casey menyelonong masuk, lalu berjalan ke arah wanita yang disekap di atas kursi putar.

"Mommy..."

Ellard dan banyak anggota perkumpulan rahasia Ett-mörker terperangah. Tuan kecil buta mereka memeluk sandera ayahnya.

Mellan yang hampir mati ketakutan karena ujung peluru Ellard, percayalah gadis itu lebih terkaget dari siapa pun.

"Mommy tidak perlu takut. Ada Casey di sini bersama mu." Sekarang, tangan mungil Casey cukup mampu menenangkan tubuh Mellan yang bergetar hebat.

"Casey!" Ellard menarik putranya menjauh dari Mellan. Detik berikutnya, Casey berlari memeluk gadis itu kembali. "Mommy ada di sini, dan kau mau menguasainya sendiri, Daddy?"

Ellard mengernyit. "Dia bukan..."

"Tuan Ellard." Edgar masuk dan memotong perkataan kliennya. Dia berbisik di telinga Ellard Myles. "Jangan katakan yang sebenarnya, Tuan."

Ellard mengerut kening tipis.

"Selama dua tahun terakhir. Casey takut pada semua orang. Dan sekarang, ada gadis yang bisa dia dekati. Ini sebuah kemajuan."

Ellard terdiam menyimak. Benar apa yang dikatakan oleh Edgar. Selama ini Casey tak pernah mau dekat dengan orang asing, dia hanya mau bersentuhan dengan dirinya, Edgar, Calvin dan Daley saja.

"Tuan Casey butuh seseorang yang bisa membantunya untuk sembuh. Seperti sosok ibu contohnya."

"Dia bukan Carolline!" Ellard membentak dengan mata melotot. "Kau gila?" sentaknya kemudian.

"Tapi ini peluang Tuan. Selagi Nyonya Carolline belum bisa pulang. Kita akan gunakan kesempatan ini untuk membuat Tuan Casey lebih percaya diri lagi," sahut Edgar.

"Daripada Tuan bunuh gadis tidak berdaya itu. Lebih baik Tuan manfaatkan saja keberadaan nya untuk sementara."

Ellard mulai menimbang-nimbang ucapan ahli psikolog putranya. Cukup masuk akal jika dipikir ulang oleh nalarnya.

"Untuk sementara, biar gadis itu berada di dekat Tuan kecil kita. Suruh dia berperan sebagai ibu untuk Tuan Casey selama proses penyembuhan Tuan muda Casey berjalan," usul Edgar.

Ellard Myles terdiam dengan manik hazel yang terarah lurus pada wajah gadis asing yang belum dia ketahui namanya.

"Buka ikatan Mommy." Ellard lantas beralih pada putranya yang menyuruh Daley untuk membuka tali tambang di tubuh Mellan.

"Tenang Mommy. Kau aman bersama ku."

Di balik ketakutannya, Mellan sanggup untuk tersenyum kecil. Dirinya sangat berterima kasih jika anak tampan berpenutup mata itu mau menjamin keutuhan nyawanya.

"Gendong aku Mommy..." Casey tersenyum dan merentangkan tangan pada Mellan yang lantas menganggukkan kepalanya cepat.

Namun, saat ingin meraih Casey. Ellard berbisik di telinga Mellan. "Kau selamat hari ini wanita malang. Tapi bukan berarti kau lepas dari hukuman mu! Sampai peti ku diketemukan, kau akan aku sandera di sini. Mengerti?"

Mellan menelan saliva telak. Kata-kata Ellard cukup berhasil membuat tubuhnya kembali bergetar ketakutan.

"Mommy, kau dengar aku?" Casey meraba pelan perut Mellan. Dan gadis itu segera meraih tubuh mungil Casey untuk kemudian dia gendong. "Wah, kau cukup berat Tuan kecil."

"Panggil Casey sayang. Jangan Tuan. Bukankah itu lebih enak didengar, Mommy."

Ellard menghela napas panjang. Bertahun tahun dia bersama anak itu. Merawat bahkan mendidiknya sendiri. Tak pernah Casey semanja itu padanya.

"Mommy, aroma mu menenangkan." Casey memeluk leher Mellan lebih erat. Dan jujur, Mellan hanya sedang memanfaatkan kesempatan hidupnya dengan mengandalkan belas kasih dari anak tampan itu.

"Ikuti mereka!" Ellard menatap satu pengawal. Dan beralih ke pengawal lainnya. "Kau. Ikut aku!" titahnya lalu berjalan ke arah yang berbeda dengan Mellan.

Mellan digiring ke suatu tempat oleh enam anggota Ett-mörker. Dia sempat melihat pria tampan yang barusan membuat Ellard Myles murka dan meletuskan pistolnya.

"Kau selamat, Cantik. Kalau tidak keberatan. Tolong ingat namaku, Calvin." Ada kedipan yang lantas dia dapati dari pria hangat itu. Ya, hangat, tidak seperti pria yang dingin tadi.

Para pengawal membiarkan Mellan masuk ke sebuah kamar besar. "Kau tunggu di sini. Dan ingat... Jangan coba-coba menyakiti Tuan kecil kami. Atau, kau sendiri yang akan..."

(mati)

Mellan tahu lanjutan katanya. Mereka memang sengaja tak bicara terlalu frontal ketika di depan tuan kecilnya.

Mellan mengangguk segan. Dia kemudian duduk di kursi kayu bersama Tuan kecil milik Tuan dingin yang belum dia kenal.

"Apa kau belum mandi Mommy?"

Mellan menyengir, meski menggunakan tutup mata, rupanya anak itu cukup peka terhadap keadaan kulitnya yang berdebu.

"Iya."

"Mommy harus terlihat Cantik... Ayok mandi. Dan pakai baju yang cantik, Mommy harus bisa ambil hati Daddy lagi," titahnya.

Sejujurnya Mellan tak tahu apa yang terjadi pada anak itu. Kenapa harus menggunakan penutup mata, dan kenapa anak tampan ini memanggil dirinya dengan sebutan Mommy.

...Buku ke dua ku tentang mafia... Semoga suka dan membuat kalian merasa keren pernah membacanya... Wkwk... Thanks yang udah pada mampir... Kisah ini sedikit berbeda dari cerita sebelumnya.......

Terpopuler

Comments

Nanik Kusno

Nanik Kusno

Aq membongkar ceritamu mulai awal Kak ...🙏🙏🙏🙏🙏
Soale baru baca yang Alhambra dan Athalla...☺️☺️☺️

2025-02-10

0

Yuyu sri Rahayu

Yuyu sri Rahayu

seru lanjut baca

2025-02-10

0

Kasacans 5924

Kasacans 5924

lnjt bca trs

2024-12-31

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!