Bab 11

"Pergilah dari rumah ini!!"

DUARRRR!!

Bagai petir di siang bolong, ale tidak percaya kalimat itu terlontar dari mulut daddy nya. Ale di usir dari rumah nya sendiri, rumah masa kecil yang dulu adalah tempat ternyaman bagi nya...

"Daddy sangat kecewa pada mu!! Ini balasan mu pada ibu mu setelah selama ini dia yang mengurus mu di luar negeri ??"

"Mengurus ku ? Apa maksud nya ??" batin ale bertanya tanya maksud ucapan daddy nya itu

"Dad tidak menyangka kau begitu kejam pada ibu dan vanya. Untuk saat ini sebaiknya kamu pergi dari rumah ini sebab ibu mu masih sangat trauma atas kejadian tadi!!"

Ale tertawa seolah mengejek daddy nya "Jadi dad percaya aku melakukan itu ??" tanya ale dengan tatapan dingin

"Percaya, karena tidak mungkin Sofi mencelakai diri nya sendiri bukan ??"

Kembali ale tersenyum getir mendapat jawaban daddy nya. Sungguh ale masih belum mengerti apa yang sebenarnya terjadi selama diri nya tidak ada.

"Aku tidak akan pergi kemana pun !! Kalau pun ada yang harus pergi, pela*ur itu dan anak haram nya yang harus angkat kaki dari rumah ini!!"

"Jaga bicara mu, ALEXANDRA EVELYN!! Dia itu ibu dan adik mu!!"

Ale bangun dari duduk nya, setelah sekian lama tidak bertemu ternyata ini lah yang ale dapatkan dari daddy nya. Bukan kasih sayang kerinduan ayah pada putri nya, melainkan tuan zack lebih memilih dan percaya pada nyonya sofi dan vanya.

"Bukan, dia bukan ibu ku!! Ibu ku sudah mati dalam kecelakaan tunggal saat usia ku 6 tahun!! Aku tidak sudi memiliki ibu seperti j*lang itu!!"

PLAK!!

Tanpa sadar tuan zack mendaratkan telapak tangan nya di pipi mulus putri sulung nya.

Entah karena tamparan itu begitu keras atau karena kulit ale yang putih, terlihat jelas pipi ale yang memerah kontras sekali dengan warna kulit wajah nya yang lain.

"Ingat!! Aku tidak akan melupakan kejadian hari ini seumur hidup ku!! Dan aku pergi bukan karena kalah tapi karena aku tidak sudi hidup bersama mu, TUAN ZACK!!"

Ale pun melangkah pergi meninggalkan daddy nya yang masih mematung di tempat,

"Dan satu lagi!!" ale menghentikan langkah nya namun enggan untuk berbalik melihat ke daddy nya lagi "Kelak kau akan memohon padaku untuk kembali lagi ke rumah ini, dan saat itu terjadi kau akan merasakan betapa sulit nya mendapatkan kepercayaan ku lagi!!"

Dan setelah mengatakan kalimat terakhirnya ale benar benar pergi dari rumah besar itu. Sementara tuan zack merasakan hati nya begitu sakit dan terluka.

Bagaimana tidak, dia sudah menahan rindu selama 15 tahun lama nya tidak bertemu dengan putri sulung nya itu.

Flashback Off...

🌼

Di lain tempat, tepatnya di salah satu ruangan vip rumah sakit..

"Damar ? Dimana evelyn ku ??" tanya tuan zack yang masih lemah pasca operasi semalam..

"Nona evelyn ada di taman rumah sakit, tuan.." bohong damar, sebab dia pun tidak tahu nona nya itu pergi kemana. Salah nya yang tak menanyakan dengan jelas kemana anak majikan nya itu pergi...

"Tuan, lebih baik tuan beristirahat dulu. Jangan banyak pikiran, itu tidak baik untuk kesehatan tuan.."

Tuan zack terdiam sejenak, "Aku sangat menyesal tidak percaya pada putri ku sendiri, damar!! Aku tidak tau ternyata wanita itu begitu jahat pada evelyn ku!!"

Damar yang juga sudah mengetahui semua nya pun merasa iba dan sedih pada hidup tuan nya tersebut. Bagaimana tidak, pria itu lebih percaya pada wanita di masa lalu nya yang ternyata sangat jahat dan licik.

Flashback On..

Tiga tahun lalu setelah kepergian ale dari rumah nya..

Tuan zack yang baru pulang dinas dari luar negeri selama satu minggu tidak sengaja mendengar percakapan nyonya sofi dan vanya..

"Ahh, ibu. Aku sangat bahagia sekali hari ini, kita belanja sebanyak ini, apalagi semua brand ini sangat terkenal mewah dan mahal.." Vanya dengan wajah berbinar tengah membuka beberapa paper bag milik nya yang berisi tas, sepatu dan alat alat kecantikan lain nya yang baru saja dia beli bersama dengan ibu nya di salah satu mall terbesar di ibu kota.

"Aku tidak tahu ibu punya uang sebanyak ini, kalau tau begini kenapa kita tidak shopping seperti ini dari kemarin kemarin.." ujar vanya mengingat beberapa tahun kebelakang diri nya tidak pernah belanja sebanyak saat ini..

"Ish, kamu ini! Dulu kan ibu belum berani menggunakan uang ini, takut ketauan daddy mu yang bodoh itu!!"

Deg.

Tuan zack mematung di tempat mendengar ucapan istri nya yang menyebut diri nya bodoh. Ini sebuah penghinaan.

Damar yang sejak tadi berada di belakang tuan zack dan mendengar juga percakapan itu merasa tidak terima, namun sebelum damar menghampiri kedua wanita gila itu, tuan zack lebih dulu menahan tangan damar dan menggeleng pelan..

"Apa maksud ibu ? Jadi uang ini bukan uang dati daddy ??" tanya vanya menghentikan kegiatan nya lalu fokus melihat ke arah sang ibu

"Tentu saja bukan!! Daddy mu itu hanya memberikan uang bulanan 50 juta pada ku, mana cukup untuk membeli satu tas mu ini!!" ujar nyonya sofi seraya mengangkat salah satu tas bermerk milik putri nya yang harga nya mencapai 200 jutaan.

"Lalu ibu dapat dari mana ??" tanya vanya semakin penasaran

Nyonya Sofi tersenyum penuh arti.. "Ini adalah uang yang seharusnya aku kirim pada evelyn untuk biaya sekolah nya di luar negeri!!"

Mendengar itu, tuan zack hampir saja tumbang. Untung ada damar yang sigap menahan tubuh tuan zack.

"Jadi maksud ibu, ibu tidak mengirimkan uang yang daddy berikan pada evelyn, begitu ??"

Nyonya sofi mengangguk sambil mencoba perhiasan kalung di depan cermin besar, menatap diri nya yang begitu beruntung memiliki harta yang tidak akan habis tujuh turunan seperti ini.

"Benar. Aku sudah tidak mengirimkan nya sejak dia masih di bangku sekolah menengah. Bahkan untuk biaya kuliah nya pun aku tidak pernah kirim. Aku bahkan mengarang cerita bahwa evelyn sangat sibuk dalam belajar agar daddy mu tidak terus terusan meminta nya pulang ke sini lagi!!"

Sungguh, bagai di tikam ribuan belati, hati tuan zack begitu sakit mendengar itu semua. Dia tidak menyangka selama ini sudah menampung ular berbisa di rumah nya sendiri.

"Tuan, bagaimana ?" tanya damar

"Dan satu lagi!! Saat itu, evelyn tidak pernah benar benar mendorong ku dari tangga! Aku lah yang mengorbankan diri ku agar supaya zack mengusir evelyn dari rumah ini!!"

"Astaga!! Benar kah ?? Kau benar benar keterlaluan, bu. Bagaimana kalau ibu saat itu tidak selamat, hah ? Aku akan menjadi sebatang kara seperti si evelyn itu...!!"

Tanpa terasa air mata kesedihan menetes di pipi tuan zack, lidah nya bahkan kelu tidak mampu berkata apapun, bahkan untuk menjawab pertanyaan damar, sang asisten nya tadi.

Karena melihat kondisi tuan nya yang begitu lemah, akhirnya damar memilih membawa tuan zack keluar dari rumah tersebut. Dia membawa tuan zack ke apartemen milik nya, sebelum kedua wanita iblis itu mengetahui mereka sejak tadi menguping pembicaraan tersebut.

"Aku jahat sekali bukan ?? Ayah macam apa aku ini, damar ??" Tangis tuan zack semakin pecah kala mengingat putri nya evelyn. Bodoh, sungguh bodoh, dia begitu percaya pada wanita ular itu ketimbang pada putri nya sendiri.

Tiba tiba...

AHHH!!

Tuan zack memekik kesakitan sambil memegang dada nya.

"Tuan, kenapa tuan ??" Damar begitu panik saat tuan nya itu terus merintih sambil memegang dadanya

Dan tanpa pikir panjang, damar langsung membawa tuan zack ke rumah sakit terdekat. Dan sejak saat itu lah tuan zack di diagnosa memiliki penyakit jantung.

Flashback Off..

🌼

Otor udah ungkap semua ya, masa lalu kehidupan ale dan leo, next kita akan melanjutkan kisah mereka, bagaimana mereka bertemu dan saling jatuh cinta 😍

Stay Tune terus di jam kunti ya gengs

(23.30) 👻

Kasih semangat otor dong, cukup dengan like dan komentar sebanyak banyak nya 🙏🤗🥰

Thank you 💜

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***