Setelah tiba di Rumah Sakit,anissa langsung di bawa ke IGD untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Andi yang ada di dalam ruangan tahu betul apa yang terjadi pada keadaan anissa karna memang yang menyelamatkan anissa tadi adalah dirinya.
Flasback
Tadi siang andi mendapat telfon dari temannya yang meminta Andi untuk memeriksa ayahnya yang sedang lumpuh karna struk,andi yang saat itu sedang perjalanan pulang dan akan melanjutkan pergi dinas ke Rumah Sakit tidak sengaja melewati jalan tol yang sama persis tempat kejadian kecelakaan itu terjadi.
Andi melihat banyak sekali orang berkerumun untuk melihat lebih jelas kecelakaan tersebut,tapi tak ada seorang pun yang berani mendekat karna posisi mobil terbalik dan ada percikan api.Terlihat sedang terjadi konsleting listrik pada mobil itu dan mengakibatkan timbulnya percikan api tersebut.
Dengan sigapnya andi melihat korban kecelakaan tersebut tapi saat itu banyak orang yang tidak mengijinkan andi untuk mendekat,karna takut terjadi sesuatu saat andi di tempat tersebut.
Tapi andi tergugah hatinya untuk menolong korban tersebut karna memang ardi adalah seorang dokter,dengan sangat sopan ardi bicara kepada orang yang tadi tidak mengijinkan dia melihat korban kecelakaan tersebut "Bapak/Ibu tolong ijinkan saya melihat korban karna saya adalah seorang dokter,dan memperlihatkan identitasnya".
"Baiklah pak silahkan anda memeriksa dan melihat korban" kata bapak-bapak
"Boleh saya minta tolong kepada bapak agar segera menghubungi Ambulance karna saya akan melihat korban" kata andi.
"Baiklah dok,saya akan segera menelfon Ambulance" bapak-bapak
Andi pun langsung mendekati anissa dan meminta anissa untuk menjauhi mobil yang mereka tumpangi,tapi anissa masih bersikukuh ingin menyelematkan orang tuanya.
Saat itu ada kesedihan di mata andi,selain itu dia melihat api yang semakin agak membesar.
Akhirnya ardi menarik paksa tangan anissa untuk keluar dari mobil dan mengajaknya berlari sejauh mungkin,tapi belum jauh dia berlari mobil yang terbakar semakin besar dan menimbulkan ledakan yang besar pula.
Anissa menangisi ke dua orang tuanya dan menangis sejadi-jadinya setelah itu dia pingsan,karna tak bisa menerima kenyataan bahwa kedua orang tuanya telah meninggal dalam kecelakaan tersebut
Di Rumah Sakit para dokter tengah sibuk memeriksa anissa dan hasil terakhirnya adalah,bahwa kaki anissa patah tulang dan harus segera di operasi saat itu juga.
Tapi andi tau kalau tidak ada sanak saudara anissa yang bisa di hubungi,dia ingat tadi sebelum anissa pingsan dia bilang kalau dia hidup sebatang kara karna dia sudah di tinggal kedua orang tuanya.
Di dalam ruangan andi terlihat sedang melamun namun seketika berubah karna ada seorang suster yang bicara dan menyerahkan map yang harus di tanda tangani sebagai penjamin pasien.
"Dokter bagaimana ini jika tidak ada kerabat pasien yang menjamin pasien agar bisa di operasi secepatnya"
"Saya juga bingung sus gimana ini", samabil berfikir ardi menggaruk-nggaruk kepala namun tidak gatal.
Akhirnya dia memutuskan, "Biar saya yang menjadi penjaminnya sus,dan semua administrasi biar saya juga yang menanggungnya" kata andi.
"Anda yakin dok,apa saya yang akan meminta bantuan Polisi untuk mencari kerabat pasien??"
"Tidak sus biar saya saja yang menjamin pasien tersebut,karna tadi sebelum pingsan dia bilang kalau tak punya saudara"
"Baiklah dok kalau begitu dokter tanda tangani berkas ini dan saya akan menyiapkan ruang oprasi untuk Nona muda tersebut"
"Trimakasih suster,ayo kita segera mengoprasi gadis itu sekarang juga"
"Baik dok" sambil berjalan meninggalkan ruangannya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 86 Episodes
Comments
Neni Nurhayati
mapir thor..semoga cerita nya makin bagus ya thor ..
2022-07-13
0
Cif Koloronta
pasrah....
2021-10-02
0
Heksa Suhartini
awalnya seru nich
2021-09-06
0