Keputusan andi

Malam itu andi mendapat telpon dari mamanya...

"Hallo ma,Assalamualaikum.." andi

"Walaikumsalam,andi kenapa kamu belum pulang nak,apakan kamu sibuk di Rumah Sakit?!" tanya mama Heni

"Sebentar lagi andi pulang ma,tunggu ya mama jangan tidur dulu karna ada yang ingin andi bicarakan pada mama dan papa"

"Ada apa nak kelihatannya sangat penting sekali"

"Maa.. andi pulang dulu nandi andi cerita ma mama yaa,Assalamualaikum"

"Walaikumsalam,hati-hati di jalan sayang"

"Baik maa.."

akhirnya sambungan telpon mama heni pun terputus.

Dengan cepat andi melajukan mobilnya,tapi tidak mengebut dan setelah 40 menit dia sampai di rumah orang tuanya karna memang hari sudah malam dan jalanan juga sudah tidak terlalu ramai.

Andi segera memarkirkan mobilnya dan mengetuk pintu rumahnya

Tok...

Tokkk....

Assalamualaikum maa,paa...

Tak lama mama heni membukakan pintu dan andi mencium tangan mamanya.

Hana mengajak andi duduk di ruang keluarga,di situ sudah ada papa Remon yang sedang membaca buku sambil meminum kopi dan makan camilan,tak lupa andi menghampiri papanya dan mencium tangannya.

"Tumben pulang selarut ini apa ada masalah di Rumah Sakit? tanya Remon

" Hanya ada masalah sedikit pa,tapi aku mau minta pendapat papa dan mama terlebih dahulu sebelum aku melakukannya"

"Ada apa andi sepertinya masalahnya rumit sekali sampai kamu meminta saran dulu sama kami,iyakan pah" kata hana sambil membawakan secangkir kopi untuk andi

"Ayo ceritakan apa yang terjadi an,dan minum kopinya dulu biar kamu tenang dulu" mama

"Baik maa.."

"Begini maa.. paa...,akhirnya andi menceritakan semuanya secara detail pada mereka dan akhirnya mereka memahami ucapan anaknya itu"

"Besok mama akan pergi ke Rumah Sakit dan akan menjenguknya,sebaiknya kita tanyakan dulu asal usul gadis tersebut dan apa bila orang tuanya sudah meninggal tolong makamkan mereka sayang kasian gadis itu pasti dia sedih sekali"

Akhirnya malam pun berganti siang,andi dan mamanya bersiap menuju Rumah Sakit tempat andi bekerja dan tempat gadis itu di rawat,sebelumnya papa andi menyuruh andi segera memindahkan tempat perawatannya ke Rumah Sakit milik papanya tapi andi menolak dan bersikukuh akan mengobati dan membiayai pengobatan anissa karna andi sudah merasa tertarik pada anis saat pertama kali dia menolong gadis itu.

Setelah perjanan hampir 40 menit mereka sampai di Rumah Sakit dan langsung menuju ruangan tempat gadis itu di rawat

tok..

tokkk...

akhirnya pintu terbuka andi dan mamanya menghampiri anis yang sedang memakan makan siangnya di temani suster,anis tersenyum saat melihat dokter andi

" Siang nissa.." sapa andi

"Siang juga dokter" andi

"Bagaimana keadaanmu nis,apakah masih pusing"

"Tidak dokter saya mulai agak membaik,tapi kaki saya kapan bisa berjalan lagi" anissa sudah tak sabar ingin bisa berjalan lagi

"Sabar nissa semua butuh proses penyembuhan dan terapi,rajin-rajinlah minum obat dan belajar berjalan"

"Baik dokter"

"Sus tolong tinggalkan kami" kata andi pada suster bella

"Baik dokter"

"Nis,ini mamaku beliau ingin melihat keadaanmu"

"Selamat siang tante,trima kasih karna tante mau repot- repot menjengukku"

"Tidak nis tante gak repot,tante malah yang ingin sekali menjungukmu setelah andi semalam menceritakan semua tentangmu"

Anis melihat andi dalam fikirannya dia berucap "Kenapa dokter andi mau menolongku,dan membayar semua tagihan Rumah sakit ini dan kenapa mamanya juga capek-capek datang kemari padahal aq sama sekali tidak kenal dengan mereka. Tapi apa mereka mengenal kedua orang tuaku"

Tiba- tiba anis terkejut saat mama heni menepuk bahunya lembut

"Sayang apa yang kamu fikirkan,tante mau tanya tentang keluargamu boleh tidak"

Heni terlebih dahulu bertanya takut anis salah faham

"Anis menceritakan keluarganya dan kecelakaan tersebut sambil menangis,air matanya tak terbendung saat mengingat kecelakaan siang itu.

Padahal hari itu sangat di nanti-nantikan saat dia masih menuntut study di Amerika"

"Akhirnya andi dan heni mengerti asal-usul anis dan memutuskan agar anis sepulang dari Rumah Sakit untuk tinggal bersama keluarganya dan memberitahu kalau orang tua anis yang sudah di makamkan dan berjanji akan mengantar anis ke makam kedua orang tuanya".

Terpopuler

Comments

Tamar Setiawan

Tamar Setiawan

awal xng bgus

2022-01-15

0

Dian novita

Dian novita

waaaaooooouuuu amazing ceritanya sayyy,,,,dari awal cuma bisa kasih like,dan hadiah,hari ini aqu ikut mengomentari karya mu😁🙏🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹😘😘😘😘😘

2021-06-30

0

Sekar lembayung...💐

Sekar lembayung...💐

Thor Mama hana/heni sihh..itu d atas juga Andi/ardi...klo bca kadang tk ulang?😂

2020-12-07

3

lihat semua
Episodes
1 Kepulangan Anissa
2 Kecelakaan
3 Rumah Sakit
4 Fonis dokter
5 Keputusan andi
6 Anissa
7 Kediaman Remon
8 Anissa pulang
9 Mengunjungi makam
10 Keputusan menikah
11 Hari Pernikahan
12 Malam Resepsi
13 Kamar mandi
14 Tak pulang 1
15 Tak pulang 2
16 Tak pulang 3
17 Tak pulang 4
18 Tak pulang 5
19 Takdir Allah
20 Lelaki penggoda
21 Sangat perkasa
22 Lebay
23 Kedatangan melly
24 Mengerjai andi
25 Hamil
26 Kejutan mama papa
27 Rencana
28 Ulang tahun
29 Pernyataan cinta melly
30 Mengetahui kelamin calon bayi kembar
31 Melly membuat ulah
32 Kehilangan salah satu bayi kembar
33 Diandra Putra Sandi
34 Kemarahan andi
35 Melly tertangkap
36 Melly tertangkap
37 Rencana kepulangan Baby Andra
38 Baby Andra
39 Nisa muak
40 Baby siter untuk baby andra
41 Aulia
42 Mengompol
43 Dasi kupu - kupu
44 Ulang tahun andra
45 Sepang,Malaysia
46 Al meminta imbalan
47 Memangkas rambut
48 Penyatuan al dan melly
49 Anissa hamil anak ke dua
50 Cucu baru
51 Penculikan
52 Mangsa
53 Marco
54 Lokasi penyekapan
55 Tembakan
56 The End
57 Pengumuman
58 Extra bab MHID Syarat
59 Extra bab MHID sekretaris baru
60 Extra bab MHID Salah minum obat
61 Extra Bab MHID Mirip adegan sinetron
62 Extra Bab MHID Memuji
63 Extra Bab MHID Ulang tahun andra
64 Extra Bab MHID flasback rencana ulang tahun andra
65 Extra Bab MHID Rencana party
66 Extra Bab MHID Mengigau
67 Extra Bab MHID Luka di pergelangan tangan
68 Extra Bab MHiD Nyogok
69 Extra Bab MHID Flasback Penculikan
70 Extra Bab MHID Ciuman pertama
71 Extra Bab MHID Syarat
72 Extra Bab MHID Pantai
73 Extra Bab MHID Mengerjai part 1
74 Extra Bab MHID Bucin
75 Extra Bab MHID Cinlok
76 Extra Bab MHID Jangan kasih kendor
77 Extra Bab MHID Menggosip
78 Extra Bab MHID Gagal makan malam
79 Pengumuman
80 Extra Bab MHID Rencana lamaran
81 Extra Bab MHID Calon Istri
82 Extra Bab MHID Anita marah
83 Extra Bab MHID Marah
84 Extra Bab MHID fiting baju pengantin
85 Extra Bab MHID Prang
86 Extra Bab MHID The End
Episodes

Updated 86 Episodes

1
Kepulangan Anissa
2
Kecelakaan
3
Rumah Sakit
4
Fonis dokter
5
Keputusan andi
6
Anissa
7
Kediaman Remon
8
Anissa pulang
9
Mengunjungi makam
10
Keputusan menikah
11
Hari Pernikahan
12
Malam Resepsi
13
Kamar mandi
14
Tak pulang 1
15
Tak pulang 2
16
Tak pulang 3
17
Tak pulang 4
18
Tak pulang 5
19
Takdir Allah
20
Lelaki penggoda
21
Sangat perkasa
22
Lebay
23
Kedatangan melly
24
Mengerjai andi
25
Hamil
26
Kejutan mama papa
27
Rencana
28
Ulang tahun
29
Pernyataan cinta melly
30
Mengetahui kelamin calon bayi kembar
31
Melly membuat ulah
32
Kehilangan salah satu bayi kembar
33
Diandra Putra Sandi
34
Kemarahan andi
35
Melly tertangkap
36
Melly tertangkap
37
Rencana kepulangan Baby Andra
38
Baby Andra
39
Nisa muak
40
Baby siter untuk baby andra
41
Aulia
42
Mengompol
43
Dasi kupu - kupu
44
Ulang tahun andra
45
Sepang,Malaysia
46
Al meminta imbalan
47
Memangkas rambut
48
Penyatuan al dan melly
49
Anissa hamil anak ke dua
50
Cucu baru
51
Penculikan
52
Mangsa
53
Marco
54
Lokasi penyekapan
55
Tembakan
56
The End
57
Pengumuman
58
Extra bab MHID Syarat
59
Extra bab MHID sekretaris baru
60
Extra bab MHID Salah minum obat
61
Extra Bab MHID Mirip adegan sinetron
62
Extra Bab MHID Memuji
63
Extra Bab MHID Ulang tahun andra
64
Extra Bab MHID flasback rencana ulang tahun andra
65
Extra Bab MHID Rencana party
66
Extra Bab MHID Mengigau
67
Extra Bab MHID Luka di pergelangan tangan
68
Extra Bab MHiD Nyogok
69
Extra Bab MHID Flasback Penculikan
70
Extra Bab MHID Ciuman pertama
71
Extra Bab MHID Syarat
72
Extra Bab MHID Pantai
73
Extra Bab MHID Mengerjai part 1
74
Extra Bab MHID Bucin
75
Extra Bab MHID Cinlok
76
Extra Bab MHID Jangan kasih kendor
77
Extra Bab MHID Menggosip
78
Extra Bab MHID Gagal makan malam
79
Pengumuman
80
Extra Bab MHID Rencana lamaran
81
Extra Bab MHID Calon Istri
82
Extra Bab MHID Anita marah
83
Extra Bab MHID Marah
84
Extra Bab MHID fiting baju pengantin
85
Extra Bab MHID Prang
86
Extra Bab MHID The End

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!