System Untuk Tentara Berpedang

System Untuk Tentara Berpedang

BAB 1: Perekrutan Rahasia

Rian selalu ingin menjadi seorang tentara berpedang, seorang pejuang yang mengandalkan pedang sebagai senjatanya. Dia benci melihat kota dan penduduknya menderita di bawah cengkeraman mafia, sebuah kelompok kriminal yang merajalela di seluruh penjuru kota.

Tapi, menjadi tentara berpedang tidaklah mudah. Hanya orang-orang yang terpilih yang bisa menjadi tentara berpedang. Mereka harus memiliki bakat dan keahlian khusus, serta lisensi resmi dari pemerintah, yang sangat jarang diberikan.

Rian tidak memenuhi syarat-syarat tersebut. Dia hanyalah seorang anak jalanan yang tidak punya keluarga, teman, atau uang. Yang dia punya hanyalah sebuah pedang tua yang dia dapati di tong sampah, yang dia gunakan untuk berlatih setiap hari.

Suatu hari, ketika dia sedang berlatih di sebuah lapangan kosong, dia melihat sesuatu yang aneh di pergelangan tangannya. Sebuah layar digital kecil muncul di atas kulitnya, menampilkan beberapa angka dan simbol yang tidak dia mengerti.

"Apa ini?" gumam Rian sambil mencoba menyentuh layar itu.

Tiba-tiba, sebuah suara robotik terdengar di telinganya.

"Selamat datang di system, program pelatihan khusus untuk para calon tentara berpedang. Kamu telah dipilih sebagai salah satu dari peserta program ini. Apakah kamu bersedia untuk menerima tantangan ini?"

Rian terkejut mendengar suara itu. Dia tidak tahu dari mana suara itu berasal, atau apa maksudnya.

"Siapa kamu? Apa ini semua?" tanya Rian dengan bingung.

"Aku adalah system, sebuah program canggih yang dirancang untuk melatih para calon tentara berpedang. Aku bisa membantumu meningkatkan kemampuanmu dalam menggunakan pedang, serta memberimu informasi penting tentang mafia dan cara melawannya. Aku hanya bisa dilihat dan didengar oleh kamu atau pemilik system lainnya. Apakah kamu bersedia untuk menerima tantangan ini?"

Rian masih tidak percaya dengan apa yang dia dengar. Dia merasa seperti sedang bermimpi.

"Apa untungnya bagi aku?" tanya Rian.

"Jika kamu berhasil menyelesaikan program ini, kamu akan menjadi seorang tentara berpedang yang hebat, yang bisa melindungi kota dan rakyatmu dari kejahatan mafia. Kamu juga akan mendapatkan lisensi resmi dari pemerintah, serta penghargaan dan kekayaan. Tapi, jika kamu gagal atau menolak tantangan ini, kamu akan kehilangan kesempatan ini selamanya, dan system akan menghapus dirinya dari pergelangan tanganmu."

Rian merenung sejenak. Dia tahu bahwa ini adalah kesempatan langka yang tidak boleh dilewatkan. Dia juga tahu bahwa ini adalah risiko besar yang harus dia ambil. Tapi, dia tidak punya pilihan lain. Dia harus mencoba.

"Baiklah, aku bersedia," jawab Rian dengan tekad.

"Bagus sekali. Selamat datang di system, program pelatihan khusus untuk para calon tentara berpedang. Mulai sekarang, aku akan menjadi guru dan temanmu dalam perjalananmu menjadi seorang tentara berpedang. Ayo mulai tantangan pertamamu."

Rian tidak menyangka bahwa tantangan pertama dari system adalah begitu berat. Dia harus berlari sejauh 10 kilometer tanpa berhenti, sambil membawa pedangnya di punggungnya. Dia merasa tubuhnya seperti terbakar, dan napasnya seperti tersengal.

"Tahanlah, Rian. Ini adalah latihan dasar untuk meningkatkan stamina dan kekuatanmu. Jika kamu berhasil menyelesaikan tantangan ini, kamu akan mendapatkan poin yang bisa kamu tukarkan dengan item atau skill baru," kata system di telinganya.

"Apa gunanya poin itu? Aku tidak butuh item atau skill baru. Aku hanya butuh pedangku," kata Rian dengan kesal.

"Jangan meremehkan poin itu, Rian. Item dan skill baru bisa membantumu dalam menghadapi mafia dan tantangan lainnya. Pedangmu saja tidak cukup untuk membuatmu menjadi seorang tentara berpedang yang hebat," kata system.

"Baiklah, baiklah. Aku akan mencoba menyelesaikan tantangan ini. Tapi, berapa lama lagi aku harus berlari?" tanya Rian.

"Kamu masih harus berlari sejauh 5 kilometer lagi. Ayo, semangat!" kata system.

Rian menggigit bibirnya dan melanjutkan larinya. Dia bertekad untuk menyelesaikan tantangan ini, meskipun dia harus menderita.

Setelah berlari selama hampir satu jam, Rian akhirnya sampai di garis finish yang ditunjukkan oleh system. Dia langsung jatuh terduduk di tanah, merasa lelah dan sakit.

"Selamat, Rian. Kamu berhasil menyelesaikan tantangan pertamamu. Kamu mendapatkan 100 poin," kata system.

"Terima kasih, system. Tapi, aku merasa seperti mau mati," kata Rian.

"Jangan khawatir, Rian. Kamu akan segera pulih. Ini adalah hadiah dariku untukmu. Sebuah botol air minum yang bisa menyembuhkan luka dan mengembalikan energimu," kata system sambil menampilkan sebuah botol air minum di depan Rian.

"Wow, ini keren sekali. Terima kasih, system," kata Rian sambil mengambil botol itu dan meminum isinya.

Rian merasakan sensasi segar dan hangat di dalam tubuhnya. Dia merasa luka dan lelahnya hilang, dan energinya kembali.

"Apa rasanya?" tanya system.

"Rasanya enak sekali. Aku merasa seperti baru lahir lagi," kata Rian.

"Bagus sekali. Sekarang, ayo kita lanjutkan ke tantangan kedua," kata system.

"Tantangan kedua? Apa itu?" tanya Rian dengan penasaran.

"Itu adalah latihan untuk meningkatkan kecepatan dan ketepatanmu dalam menggunakan pedang. Kamu harus memotong 100 buah apel yang dilemparkan ke udara dalam waktu 10 menit," kata system.

"Apa? Apakah kamu bercanda?" tanya Rian dengan kaget.

"Tidak, aku tidak bercanda. Ini adalah latihan yang serius dan penting. Jika kamu bisa memotong 100 buah apel dalam waktu 10 menit, kamu akan mendapatkan 200 poin. Tapi, jika kamu gagal atau memotong sesuatu selain apel, kamu akan kehilangan 50 poin," kata system.

"Baiklah, aku akan mencobanya. Tapi, dari mana aku bisa mendapatkan 100 buah apel?" tanya Rian.

"Itu tidak masalah. Aku akan menyediakannya untukmu. Ayo mulai sekarang," kata system sambil melemparkan sebuah buah apel ke udara.

Rian segera mengambil pedangnya dan berdiri siap-siap. Dia melihat buah apel yang terbang di udara, dan mencoba memotongnya dengan pedangnya.

Namun, dia terlambat sedikit, dan hanya berhasil memotong setengah dari buah apel itu. Sisa buah apel itu jatuh ke tanah dengan suara nyaring.

"Sayang sekali, Rian. Kamu hanya berhasil memotong setengah dari buah apel itu. Kamu harus lebih cepat dan tepat," kata system.

"Aku tahu, aku tahu. Aku akan berusaha lebih keras," kata Rian sambil menatap buah apel yang lain yang dilemparkan oleh system.

Rian mengayunkan pedangnya dengan sekuat tenaga, berharap bisa memotong semua buah apel yang dilemparkan oleh system.

Namun, dia tidak menyadari bahwa ada sesuatu yang lain yang juga terbang di udara. Sesuatu yang berbahaya dan mengancam nyawanya.

Terpopuler

Comments

Putri Minwa

Putri Minwa

semoga tetap semangat untuk mu thor

2023-09-10

1

arockz

arockz

hai saya pembacamu yng baru semoga tetap semangat sampai bikin novel ini tamat

2023-09-05

1

lihat semua
Episodes
1 BAB 1: Perekrutan Rahasia
2 BAB 2: Pertarungan yang Membuka Mata
3 BAB 3: Sekutu dalam Bayang-Bayang
4 BAB 4: Warisan Pahlawan
5 BAB 5: Jejak Langit
6 BAB 6: Lingkaran Pahlawan
7 BAB 7: Masa Depan Baru
8 BAB 8: Masa Depan Yang Cerah
9 BAB 9: Satu Generasi Baru
10 BAB 10: Menyudahi Petualangan
11 BAB 11: Himpunan Kekuatan Baru
12 BAB 12: Kehadiran Ancaman
13 BAB 13: Bayangan Ancaman
14 BAB 14: Pemulihan dan Pencarian
15 BAB 15: Bayangan Masa Lalu
16 BAB 16: Kekuatan Dalam Persahabatan
17 BAB 17: Jejak Menuju Masa Depan
18 BAB 18: Awal Baru
19 BAB 19: Pertemuan Tak Terduga
20 BAB 20: Kegelapan yang Tersembunyi
21 BAB 21: Pertarungan Internal
22 BAB 22: Kedamaian Sementara
23 BAB 23: Tanda-tanda Kegelapan
24 BAB 24: Pertempuran Puncak
25 BAB 25: Generasi Yang Baru?
26 BAB 26: Tanda-Tanda Baru
27 BAB 27: Permulaan Baru
28 BAB 28: Tantangan Baru
29 BAB 29: Perjalanan ke Masa Depan
30 BAB 30: Jejak Menuju Masa Depan
31 BAB 31: Era Baru Pertama
32 BAB 32: Tanda-tanda Baru
33 BAB 33: Perayaan dan Ucapan Selamat
34 BAB 34: Pertemuan yang Menyentuh Hati
35 BAB 35: Pertempuran dalam Kegelapan
36 BAB 36: Jejak Pahlawan
37 BAB 37: Bayang Masa Lalu
38 BAB 38: Pagi Pertarungan
39 BAB 39: Pertemuan Tak Terduga
40 BAB 40: Titik Terang Masa Depan
41 BAB 41: Jejak Masa Lalu yang Terlupakan
42 BAB 42: Masa Depan yang Cerah
43 BAB 43: Ancaman Gelap
44 BAB 44: Kekuatan Tersembunyi
45 BAB 45: Rahasia yang Terungkap
46 BAB 46: Kemenangan dan Pengorbanan
47 BAB 47: Jejak Waktu
48 BAB 48: Misteri Kuil Terlarang
49 BAB 49: Pergulatan Batin
50 BAB 50: Kenangan yang Abadi
51 BAB 51: Misi Sejarah
52 BAB 52: Pencarian Sejarah
53 BAB 53: Kekuatan Batu Keseimbangan
54 BAB 54: Bayangan Masa Lalu
55 BAB 55: Batu Elemental Terakhir
56 BAB 56: Era Baru Kedua
57 BAB 57: Pahlawan Baru
58 BAB 58: Berkumpul Kembali
59 BAB 59: A New Beginning
60 BAB 60: Kekuatan dalam Persatuan
61 BAB 61: Ancaman dari Kedalaman
62 BAB 62: Penantian yang Tertunda
63 BAB 63: Kembang Api di Langit
64 BAB 64: Pertempuran di Alam Kegelapan
65 BAB 65: Jejak Pahlawan
66 BAB 66: Dunia Baru
67 BAB 67: Ke Dunia Baru
68 BAB 68: Kota Teknologi Tinggi
69 BAB 69: Hutan Ilusi
70 BAB 70: Di Balik Tirai Kabut
71 BAB 71: The Floating City
72 BAB 72: Whispers of the Past
73 BAB 73: Penyelamat Multiverse
74 Bab 74: Kembalinya Cinta
75 Bab 75: Pertemuan dengan Seorang Ahli Sejarah
76 Bab 76: Pulau Rahasia
77 Bab 77: Kehidupan di Desa Salju
78 Bab 78: Ujian Kekuatan dan Keberanian
79 Bab 79: Ancaman dari Kegelapan yang Baru
80 Bab 80: Pertarungan Melawan Kegelapan
81 Bab 81: Cinta dan Keputusan
82 Bab 82: Ancaman dari Kegelapan yang Baru
83 Bab 83: Keberanian dari Dalam
84 Bab 84: Pencarian Terlarang
85 Bab 85: Ancaman yang Mengancam
86 Bab 86: Ancaman Dari Dunia Bawah
87 Bab 87: Misi Menemukan Keluarga
88 Bab 88: Persembahan untuk Keseimbangan
89 Bab 89: Pertarungan di Ruang Bawah Tanah
90 Bab 90: Misi Menuju Kebenaran
91 Bab 91: Rencana Besar
92 Bab 92: Pertarungan di Bawah Cahaya Bulan
93 Bab 93: Persiapan Terakhir
94 Bab 94: Mitra Baru dan Keajaiban Air
95 Bab 95: Pertarungan di Lautan Elemen
96 Bab 96: Tantangan Terbesar
97 Bab 97: Ancaman dari Kedalaman
98 Bab 98: Ancaman dari Dimensi Paralel
99 Bab 99: Hati yang Saling Mengikat
100 Bab 100: Kekuatan Yang Tersembunyi
101 Bab 101: Pencarian Misterius
Episodes

Updated 101 Episodes

1
BAB 1: Perekrutan Rahasia
2
BAB 2: Pertarungan yang Membuka Mata
3
BAB 3: Sekutu dalam Bayang-Bayang
4
BAB 4: Warisan Pahlawan
5
BAB 5: Jejak Langit
6
BAB 6: Lingkaran Pahlawan
7
BAB 7: Masa Depan Baru
8
BAB 8: Masa Depan Yang Cerah
9
BAB 9: Satu Generasi Baru
10
BAB 10: Menyudahi Petualangan
11
BAB 11: Himpunan Kekuatan Baru
12
BAB 12: Kehadiran Ancaman
13
BAB 13: Bayangan Ancaman
14
BAB 14: Pemulihan dan Pencarian
15
BAB 15: Bayangan Masa Lalu
16
BAB 16: Kekuatan Dalam Persahabatan
17
BAB 17: Jejak Menuju Masa Depan
18
BAB 18: Awal Baru
19
BAB 19: Pertemuan Tak Terduga
20
BAB 20: Kegelapan yang Tersembunyi
21
BAB 21: Pertarungan Internal
22
BAB 22: Kedamaian Sementara
23
BAB 23: Tanda-tanda Kegelapan
24
BAB 24: Pertempuran Puncak
25
BAB 25: Generasi Yang Baru?
26
BAB 26: Tanda-Tanda Baru
27
BAB 27: Permulaan Baru
28
BAB 28: Tantangan Baru
29
BAB 29: Perjalanan ke Masa Depan
30
BAB 30: Jejak Menuju Masa Depan
31
BAB 31: Era Baru Pertama
32
BAB 32: Tanda-tanda Baru
33
BAB 33: Perayaan dan Ucapan Selamat
34
BAB 34: Pertemuan yang Menyentuh Hati
35
BAB 35: Pertempuran dalam Kegelapan
36
BAB 36: Jejak Pahlawan
37
BAB 37: Bayang Masa Lalu
38
BAB 38: Pagi Pertarungan
39
BAB 39: Pertemuan Tak Terduga
40
BAB 40: Titik Terang Masa Depan
41
BAB 41: Jejak Masa Lalu yang Terlupakan
42
BAB 42: Masa Depan yang Cerah
43
BAB 43: Ancaman Gelap
44
BAB 44: Kekuatan Tersembunyi
45
BAB 45: Rahasia yang Terungkap
46
BAB 46: Kemenangan dan Pengorbanan
47
BAB 47: Jejak Waktu
48
BAB 48: Misteri Kuil Terlarang
49
BAB 49: Pergulatan Batin
50
BAB 50: Kenangan yang Abadi
51
BAB 51: Misi Sejarah
52
BAB 52: Pencarian Sejarah
53
BAB 53: Kekuatan Batu Keseimbangan
54
BAB 54: Bayangan Masa Lalu
55
BAB 55: Batu Elemental Terakhir
56
BAB 56: Era Baru Kedua
57
BAB 57: Pahlawan Baru
58
BAB 58: Berkumpul Kembali
59
BAB 59: A New Beginning
60
BAB 60: Kekuatan dalam Persatuan
61
BAB 61: Ancaman dari Kedalaman
62
BAB 62: Penantian yang Tertunda
63
BAB 63: Kembang Api di Langit
64
BAB 64: Pertempuran di Alam Kegelapan
65
BAB 65: Jejak Pahlawan
66
BAB 66: Dunia Baru
67
BAB 67: Ke Dunia Baru
68
BAB 68: Kota Teknologi Tinggi
69
BAB 69: Hutan Ilusi
70
BAB 70: Di Balik Tirai Kabut
71
BAB 71: The Floating City
72
BAB 72: Whispers of the Past
73
BAB 73: Penyelamat Multiverse
74
Bab 74: Kembalinya Cinta
75
Bab 75: Pertemuan dengan Seorang Ahli Sejarah
76
Bab 76: Pulau Rahasia
77
Bab 77: Kehidupan di Desa Salju
78
Bab 78: Ujian Kekuatan dan Keberanian
79
Bab 79: Ancaman dari Kegelapan yang Baru
80
Bab 80: Pertarungan Melawan Kegelapan
81
Bab 81: Cinta dan Keputusan
82
Bab 82: Ancaman dari Kegelapan yang Baru
83
Bab 83: Keberanian dari Dalam
84
Bab 84: Pencarian Terlarang
85
Bab 85: Ancaman yang Mengancam
86
Bab 86: Ancaman Dari Dunia Bawah
87
Bab 87: Misi Menemukan Keluarga
88
Bab 88: Persembahan untuk Keseimbangan
89
Bab 89: Pertarungan di Ruang Bawah Tanah
90
Bab 90: Misi Menuju Kebenaran
91
Bab 91: Rencana Besar
92
Bab 92: Pertarungan di Bawah Cahaya Bulan
93
Bab 93: Persiapan Terakhir
94
Bab 94: Mitra Baru dan Keajaiban Air
95
Bab 95: Pertarungan di Lautan Elemen
96
Bab 96: Tantangan Terbesar
97
Bab 97: Ancaman dari Kedalaman
98
Bab 98: Ancaman dari Dimensi Paralel
99
Bab 99: Hati yang Saling Mengikat
100
Bab 100: Kekuatan Yang Tersembunyi
101
Bab 101: Pencarian Misterius

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!