KEDIAMAN KHALID ALFATIR
"Abang nanti jadi mau ketemu papi Regan" tanya ayah Arka
"Insyaallah jadi ayah...mumpung papi ada dikota ini" jawab Arka
"mau ayah temani ?" tanya pak Khalid
"boleh ayah..ayah juga sudah lama gak ketemu papi kan" ujar Arka
"iya Regan sibuk diluar negeri terus..kita jarang bertemu" ucap ayah Arka
Perbincangan ayah dan anak pun terus berjalan dengan asyiknya
tok tok tok suara pintu rumah Arka
"pagi bi minah Arka ada gak" tanya Zivanya pada ART Arka sesaat setelah pintu rumah dibuka
"pagi non..ada dibelakang dengan bapak" jawab bi minah
setelah dipersilahkan masuk.. Zivanya langsung menuju taman belakang rumah Arka
"hallo Om apa kabar" sapa Zivanya pada ayah Arka
"baik nak..kamu gimana kabarnya sudah lama ya kita tidak bertemu" jawab ayah Arka
"ada apa pagi pagi kamu kesini Van" tanya Arka
"mainlah..kamu liburkan hari ni ka?" tanya vanya pada Arka
"nggak aq bentar lagi mau keluar ada urusan..emang kenapa?" ucap Arka
"kirain libur mau ngajak jalan aja..Uda beberapa minggu kamu susah aku hubungi"ujar vanya
"aku sibuk Van" jawab Arka acuh
"vanya gimana kabar orangtuamu?" tanya pak Khalid mengalihkan pembicaraan
"Mama sama papa masih diluar kota Om" jawab vanya
"Tante mana om kok sepi?" tanya vanya
"biasa kalau Minggu Tante ada kajian" jawab pak Khalid
"oo" jawab vanya singkat
"yah Arka pamit ya..ini Uda dihubungi Alex..ayah jadi ikut gak" ucap Arka pada sang ayah
"oiya...jadilah tunggu ayah ganti baju bentar" ucap ayah Arka sambil beranjak ke kamar
"ka aku boleh ikut kamu gak"tanya vanya
"nggak usah Van takutnya kamu bosan" jawab Arka
"nggak kok..boleh ya ka" rengek vanya
"ya udah terserah kamu..tapi kalau bosan jangan mengeluh" ucap Arka
merekapun berangkat menuju rumah Alex menggunakan mobil arka
Dan disepanjang jalan Vanya terus mengajak Arka mengobrol namun hanya ditanggapi dengan acuh oleh Arka
Ayah Arka hanya geleng geleng kepala melihat kelakuan sang anak
+++#+#++#+##+#++#
KEDIAMAN REGAN SANTOSO
tok tok tok
"assalamualaikum bi Siti Papi Regan ada" ucap Arka pada ART Alex setelah pintu dibuka
"Waalaikumsalam..den Arka ada diruang tengah..masuk aja den" jawab bi Siti
"makasih bi.." jawab Arka sambil tersenyum dan melangkah masuk
"assalamualaikum papi" ucap Arka pada Pak Regan sambil mencium tangan
"waalaikumsalam anak papi..apa kabar" jawab pak Regan
"Alhamdulillah baik..papi gimana kabar?" tanya arka kembali
"baik nak..ayo duduk" ujar pak Regan
"aku gak disapa ni Gan" ujar pak Khalid sambil tersenyum
"eh kamu Lid..aku gak tau kamu ikut" jawab pak regan sambil memeluk sahabatnya itu
"hai om" sapa vanya
"oh ya hallo..ini siapa ka ?" tanya pak Regan
" Zivanya Om Putri Om Gunawan" jawab Arka
"oo..mari duduk..kita tunggu Alex sebenarnya..baru jemput Nana sama mommynya belanja" ujar pak Regan
Tak berapa lama Alex pun datang...setelah berbasa-basi mereka langsung membicarakan kerjasama Arka dan pak Regan..
Saat mereka asyik dengan pembicaraannya terdengar suara langkah kaki dan tawa sepasang anak manusia dari atas
"melany..."ucap Arka tanpa sadar sambil melihat kearah suara
"bang Arka" ujar melan tak kalah kaget
Arka masih terus melihat kearah Reino dan Melany dengan wajah memerah karena menahan kesal...pasalnya Arka melihat saat Reino mencium pipi Melany sambil merangkulnya saat menuruni tangga
"eh ada Om Khalid sama bang Arka" ucap Reino saat tiba dibawah..dan langsung mencium tangan mereka diikuti melan
arka membuang mukanya saat melan akan mencium tangannya...
"ini ?" tanya pak Khalid sambil menunjuk Melany
"ha-ha-ha...sudah waktunya ini harus terbongkar" jawab pak Regan sambil tertawa
"maksudnya pi? tanya arka
Dari arah dapur keluar Nana dan sang mommy
"cintaku..Uda bangun dek...masih sakit gak perutnya.?" tanya Nana pada melan
"Uda mendingan kok mbk nana..tadi Uda dibeliin obat kak Rei" jawab melan
suasanapun makin membuat bingung Arka tapi tidak untuk ayahnya..setelah melihat semua tadi ayah Arka sudah paham siapa melan
"ini anak papi..Arka..dia adeknya Reino " jelas pak Regan
"maksudnya pi...bukannya selama ini anak papi cuma 2" ujar Arka
"anak kami ada 3..dan melan adalah putri bungsu kami..selama ini memang kami tutupi identitas dan keberadaannya..karena masalah keamanan dan keselamatan dia"jelas pak Regan
Arka yang masih bingung pun mencoba meminta penjelasan pada sahabatnya Alex
"benar ka...dia adek kami .dan yang kamu tanyakan saat lihat aq di mall itu adalah Melany adekku" jawab Alex diangguki Arka
pembicaraan mereka berlanjut dengan makan siang..dimeja makan arka terus melirik Mel yang duduk didepannya..
FLASHBACK ON
Dua Minggu sebelum Arka bertemu pak Regan dia sempat bertukar pesan dengan Mel....
*drt drt drt
📱 bang Arka : assalamualaikum Mel lagi apa
📱 Melq😘😘😘 : waalaikumsalam..baru nonton bang...ada apa bang
📱 bang Arka : nonton dimana Mel..gpp cuma kangen aja
📱Melq😘😘😘 : dikamar bang..kangen????
📱 bang Arka : iya kangen sama Mel 😉😉😉 boleh kan*
*📱Melq😘😘😘 : hmmmm🤔🤔
📱 bang Arka : kenapa ada yang marah ya
📱Melq😘😘😘 : nggak ada kok bang...kenapa memangnya*
📱 bang Arka : Alhamdulillah kalau gak ada yang marah...jujur dari awal Abang ketemu Mel Abang sudah tertarik pada Mel..tapi Abang takut Mel ada yang memiliki...Mel mau gak jadi pendamping hidup Abang ..tapi kalau Mel ada yang memiliki Abang ikhlas kok😉😉😉
📱Melq😘😘😘 : 😱😱😱😱
*📱 bang Arka : kenapa Mel kok kaget gitu😊😊😊
📱Melq😘😘😘 : Abang bercanda ya
📱 bang Arka : serius Mel
📱Melq😘😘😘 :aduh...hmmm...Mel bingung bang
📱 bang Arka : kenapa..kan Abang Uda gak sombong ma jutek lagi ke Mel 🙊🙊
📱Melq😘😘😘 :hmm iya sih..Mel pikir dulu ya bang
📱 bang Arka : iya Mel Abang tunggu...ya udah kalau gitu... assalamualaikum
📱Melq😘😘😘 : waalaikumsalam bang*
FLASHBACK OFF
"Lex boleh kita bicara sebentar" ucap Arka pada Alex setelah makan siang
"hmm boleh..ayo kita ke kamarku " ajak Alex
saat menuju kamar Alex Arka berhenti didepan kamar Mel yang sedikit terbuka..dan mendengar suara Reino sedang menggila adeknya
"ayo ka...kok berhenti" ucap Alex
"eh iya..itu kamar siapa Lex" tanya Arka
"oh itu kamar Mel " jawab Alex
kamar Melany
"cie..cie..yang ditembak cowok..suit suit" ejek Reino pada Melany
"ih kakak...malu ah...jangan ngejekin terus..." ucap Melany sambil menutup muka dengan bantal
"siapa sih dek cowok khilaf yang mau sama kamu...hahahaha " ejek reino sambil tertawa
"ah kakak gitu dech...aq kan gak jelek jelek amat..."jawab melan sambil mencebikan bibir
"hahahaha...iya iya sayangku..tapi kasih tau kakak dulu siapa orangnya..kalau menurut kakak gak baik kakak gak ijinin kamu jadian.." ucap Reino
"kak Rei kenal orangnya kok" jawab melan
"hah..yang bener dek" tanya Reino heran
"tapi janji kalau aku kasi tau gak boleh ngejekin lagi" ucap melan
"iya kak Rei janji" jawab Reino
"bang arka kak orangnya" jawab melan
"uhuk uhuk...yang bener dek" jawab Reino kesedak air minumnya
"iya kak serius.."ucap melan
" bang arka orang yang baik dek...kakak setuju aja kalau adek mau jadi pendampingnya" jelas Reino sambil tersenyum
" berarti aku tinggal tanya bang Alex boleh gak" tanya Mel
"hmmm...tapi dek bukannya adek disini cuma bentar terus lanjut sekolah balik lagi ke London...apa bang Arka mau LDR.." ujar Reino
" iya juga kak...apa gak usah Mel terima aja kak..kasian bang Arka kalau harus LDR..aku juga gak tau kuat enggak" jelas Mel
"menurut kakak jalani aja dulu...masalah kedepannya nanti bisa dibicarakan lagi.. belum tentu juga bang Arka jodoh Mel..iya kan" terang Reino dan Mel pun mengangguk
sedangkan arkha pun juga mengutarakan isi hatinya untuk Mel pada Alex...Alex pun juga menyetujuinya karena Alex yakin arkha orang yang tepat buat Mel...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 190 Episodes
Comments
Har Tini
nasib zevanya ga di akui
2022-07-13
0
Happyy
👊👊
2022-02-10
0
Alya Alghazali
kasian zivana ikut arka ke rumah Alex datang kesitu ga ada yg engeng tau masih hidup pa engga🤭🤭
2020-11-25
4