episode 7

***grup keche*****

*📱 Bilbil imoets😘😘😘 :

morninggggg....bangunnn

📱MelMel 😚😚😚 : morninggggg sayanggg

📱sompret_aidil🤗🤗🤗 :

hmmm...berisik

📱 Bilbil imoets😘😘😘 : biarin😛😛😛

📱sompret_aidil🤗🤗🤗 : ada apa sich rusuh pagi pagi😎😎

📱 Bilbil imoets😘😘😘 : jadi bikin tugas gak hari ini

📱MelMel 😚😚😚 : jadilah..mau dimana

📱 Bilbil imoets😘😘😘 : kafe aja gimana sambil nongki kita

📱sompret_aidil🤗🤗🤗 : ogahhhh..

📱 Bilbil imoets😘😘😘 : terussssss

📱MelMel 😚😚😚 : rumah mu aja bilbil

📱 Bilbil imoets😘😘😘 : gak bisa..bunda ada arisan dirumah..kalau rumahmu gimana Mel

📱MelMel 😚😚😚 : gak bisa juga kakakq lagi belajar kelompok juga

📱sompret_aidil🤗🤗🤗 : ya Uda rumahku aja..nanti jam 10 pagi ya

📱 Bilbil imoets😘😘😘 : 👌👌👌

📱MelMel 😚😚😚 : 👍👍👍*

seusai berbalas pesan Aidil turun untuk sarapan bersama keluarganya

"ayah..ibu nanti teman teman Aidil mau belajar kelompok disini" ujar Aidil

"hmm..boleh nak..tapi jangan dikamar ya" pinta sang ayah

"enggaklah yah nanti diruang depan aja" ucap Aidil

ayah dan ibunya pun mengangguk dan menyelesaikan sarapan mereka

sambil menunggu teman temannya datang..Aidil berbincang dengan keluarganya diruang tv

"bang hari ini tumben dirumah" tanya sang ayah

"iya yah mau meriksa laporan kantor yang tertunda" jawab Arka

mereka terus berbincang hingga terdengar suara ketukan pintu rumah

tok tok tok

"assalamualaikum" ucap melany

"waalaikumsalam"jawab sang ibu sambil membukakan pintu

"eh melan..ayo masuk sayang"ujar sang Ibunda

"iya Tante makasih" jawab Melany setelah mencium tangan ibu Aidil

"eh melan kamu nyampe duluan beb" ujar Aidil

"assalamualaikum Om..bang" ujar melany pada ayah dan juga Abang Aidil

"waalaikumsalam" jawab mereka kompak

setelah mencium tangan ayah aidil..melan pun duduk disamping Arka karena kursi itu yang terdekat

"rumahmu mana nak?" tanya ayah aidil

"di komplek RS Om" jawab Melany

"wah kawan Om juga tinggal disitu..orangtuamu kerja dimana nak" tanyanya lagi

"cuma pegawai biasa di perusahaan retail Om" jawab asal Melany

raut wajah Arka dan sang ayah nampak berubah..karena setau mereka komplek perumahan Melany adalah kawasan elite

"oh...tapi Om rasanya gak asing sama wajahmu nak..sudah berapa lama kamu tinggal di komplek itu" tanya ayah aidil

Arka yang tampak cuek duduk disamping Melany sambil memainkan ponselnya..terus mendengarkan percakapan itu..karena dia penasaran tentang Melany..sambil sesekali melirik Melany

"sebenarnya saya sudah dari kecil di sana Om..tapi saya pindah ke London setelah masuk SD..dan baru awal tahun ini kembali lagi kesini" jabar Melany

mendengar penuturan Melany ayah aidil menjadi tahu siapa Mel sebenarnya..tapi tetap akan menyimpan rahasia itu sampai keluarga mereka sendiri yang mengungkapkan

Orangtua Aidil dan Melany sudah sejak sekolah bersahabat jadi orangtua Aidil tahu tentang kisah Melany

"ohh gitu..pantes kaya pernah tahu...tapi Om lupa siapa" jawab ayah aidil disambut senyum Mel

tanpa Mel tahu saat ia tersenyum membuat seseorang disampingnya menjadi beku karena terpesona

tak berapa lama Bilqis datang..orangtua Aidil dan juga Arka meninggalkan mereka diruang tengah..

selama mereka mengerjakan tugas tugas sekolah ada seseorang yang terus memperhatikan Mel dari atas

"akhirnya selesai juga" ucap Bilqis

"iya nich..tapi besok mau lanjut lagi ato jeda dulu" tanya Melany

"tinggal berapa lagi sih tugas kita" tanya Bilqis

"kayaknya masih 3 mata pelajaran lagi sama bikin dokumentasi alam aja" jawab Melany

"ya Uda jeda dulu sehari ato 2 hari..sambil kita ngumpulin bahan dokumentasi sendiri sendiri" usul Bilqis

"setujuuu..." kompak Aidil dan Mel menjawab

mereka membereskan semua buku yang berserakan dan adzan ashar pun terdengar..mereka pun berjamaah seperti saat dhuhur...hanya saja sang ibu yang menjadi imam karena para lelaki pergi ke musholah

"bebeb kamu pulang dijemput apa naik ojol" tanya Aidil

"aq tadi Uda kirim pesan ke Abang ku buat ngirimin sopir" jawab Melany

" tau gitu aq antar aja beb" jawab Aidil

"gak usah" jawab Mel

"kamu naik apa bil" tanya Mel

"ojol kayaknya Mel..supir antar bunda ke Bandung" jawab Bilqis

"aq antar" sahut Aidil

"beneran" tanya Bilqis diangguki Aidil

merekapun berpamitan pada keluarga Aidil dan berlalu pulang..saat Melany akan naik mobil Arka keluar menaiki motornya

"itu bukannya mobil Reino ya" gumamnya

Arka semakin penasaran dengan Mel..dia semakin tertantang untuk mencari tahu jadi diri mel

Dengan motornya Arka mengikuti mobil Mel

begitu terkejutnya dia melihat mobil itu masuk rumah Alex dan Melany keluar mobil bersama Reino yang sedang merangkulnya dan juga mencium pipi Melany

"siapa dia sebenarnya...kenapa Alex dan Reino sangat menyayanginya..padahal pada Nadia yang sepupunya saja mereka tidak seperti itu" gumam Arka dalam hati

Arka berlalu pulang dengan banyak pertanyaan di otaknya..

***"""""""”********

Bandara Internasional

Hari ini adalah hari kepulangan Renata untuk berlibur..Alex sudah bersiap di bandara menunggu sang kekasih dengan tak sabar

"assalamualaikum..calon imamku" sapa Nana pada Alex

"waalaikumsalam..calon makmumku" jawab Alex sambil tersenyum bahagia

"Uda lama bang nunggunya" tanya Nana setelah mencium tangan Alex

"belum sayang" jawab Alex

mereka berdua beriringan meninggalkan bandara menuju mobil yang akan mengantar mereka pulang kerumah

"sayang kamu mau langsung pulang atau main dulu" tanya Alex pada Nana didalam mobil yang melaju

"langsung pulang aja gpp kan sayang..aq capek banget" pinta Nana

"baiklah sweety kita pulang kerumah mamah" jawab Alex

Hubungan Alex dan Nana memang sudah mendapat restu dari orangtua masing masing

Dan kepulangan Nana kali ini selain untuk berlibur juga akan bertunangan dengan Alex

ini adalah foto Alex dan Nana...

*****""""""""""""#**"

Hari terus berlalu tak terasa ujian Reino pun telah usai..dan liburan Melany pun akan segera berakhir..semua tugas tugas melany juga sudah diselesaikan dengan baik

Selama libur hubungan Melany dan juga keluarga Aidil semakin akrab...bahkan Arka juga sesekali mengatakan Melany pulang saat ia main kerumah Aidil mengerjakan tugas

Tapi Melany juga belum tahu bahwa Arka sahabat Alex..karena Arka juga merahasiakannya

flashback on

"dek kamu punya saudara" Arka membuka percakapan dengan Mel di mobil saat mengantarnya pulang

"ada bang 2 orang kakak" jawab Melany

"oh.."jawab singkat Mel

perjalanan pun menjadi hening kembali...Dengan pemikiran masing masing

"apa dia adek Reino.."pikir Arka

"tapi Reino kan gak punya adek..terus dia siapa" gumamnya dalam hati

sedangkan Mel hanya memandang i jalan lewat jendela sambil mendengarkan musik

"hmmm...dek boleh gak Abang minta no hpnya" tanya Arka ragu

"mmm...buat apa bang??" tanya Mel

"buat jaga jaga kalau ada apa apa sama Aidil jadi Abang bisa hubungi kamu" jawab Arka asal

" oo gitu .... boleh bang...mana hp abang biar Mel masukan" pinta Mel

Arka mengulurkan ponselnya dalam hati dia gembira bisa berkenalan dengan Melany

Flashback off

berawal dari situlah terkadang Arka iseng mengirim pesan kepada Mel.. bahkan sang ibu juga sering mengajak Mel ke acara pengajian di masjid komplek perumahan Arka yang diadakan. setiap Minggu pagi

Ibu Arka bahagia karena bisa merasakan memiliki anak perempuan..dari acara tersebut Ibunda Arka baru tahu jika suara Mel merdu dan indah saat mengaji

Suatu ketika Melany diminta menggantikan Annisa yang biasa membacakan ayat suci Al-Quran sebelum pengajian dimulai...dari situlah Ibunda arka mengetahui kemerduan suara Mel..dan acap kali Mel membacakan ayat suci saat pembukaan pengajian

Dirumah Ibunda Arka selalu memuji Mel saat mengaji..membuat Arka penasaran..sedang Aidil biasa saja karena dia sudah tau akan hal itu...

Arka semakin penasaran...hingga dia diam diam datang ke musholah untuk mendengarkan suara Mel melantunkan Al-Quran dari lantai 2 masjid

Arka tersenyum saat mendengarnya..dia pun merekam suara Mel dalam ponselnya.....

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***