Kediaman Keluarga Alfatir
sepulang mereka dari Mall..Arka terus memikirkan tentang Melany
"cantik...taat agama..huh semoga masih jomblo..hehehe"gumamnya dalam hati
Arka terus memikirkan tentang Melany sambil menatap langit langit kamar
"eh...tunggu kayaknya aq pernah lihat tuch cewek dech...tapi dimana ya..kayak gak asing??"tanyanya pada dirinya sendiri
"oh..iya bukannya dia cewek yang jalan sama Alex waktu itu" ujarnya sambil membuka galery foto handphonenya untuk memastikan
"iya benar itu cewek yang jalan sama Alex...siapa dia sebenarnya" gumam Arka
tok tok tok
"bang..boleh masuk gak??"tanya Aidil diluar kamar Arka
"masuk aja dek..gak dikunci"jawab Arka
"Abang lagi apa??"tanya Aidil
"lagi rebahan aja kok dek...tumben kamu nyariin Abang..mau nanya PR apa?? ucap Arka
"gak bang..aq cuma lagi bosen aja...kalau Abang gak sibuk main PS yuk bang" ajak Aidil
"hmm..boleh dek Uda lama kita gak main bareng..ntar Abang siapin dulu ya"ujar Arka sambil beranjak dari ranjang menyiapkan permainan untuk sang adek
"kalau gitu Aidil kebawah ambil minuman sama cemilan dulu ya bang" ucap Aidil sambil melangkah keluar kamar Arka dan dianggukin sang kakak
mereka pun bermain bersama hingga tak terasa waktu beranjak sore dan adzan ashar berkumandang dari musholah dekat rumah mereka
"udahan yuk dek...kita mandi trus ke musholah sholat" ajak Arka pada sang adek
"Ok bang Aidil tunggu dibawah ya bang" jawab Arka diangguki sang kakak
/////////++++++++++////////
sementara itu...tak jauh beda yang dilakukan Melany di kamarnya
dia pun masih mengingat tentang Arka
"tampan...rajin ibadah...suaranya itu saat jadi imam bikin meleleh" gumam Melany dalam hati sambil tersenyum sendiri
"tapi sayang sombong..jutek...dingiiin..nyebelin"ucapnya lantang
"siapa yang nyebelin dek??" tanya Alex sambil melangkah masuk kamar sang adek
"eh kakak Uda pulang dari kantor papi??" ujar Melany
"Uda dari tadi dek.. kamu kenapa kok teriak 'nyebelin' siapa yang nyebelin" tanya Alex sambil membelai rambut sang adek
"ish gak papa kok kak..cuma tadi pas di Mall ketemu orang nyebelin"jawab Melany
"dia gangguin kamu dek??"tanya Alex penasaran
"gak ganggu kak...cuma nyebelin aja..udah ah gak usah dibahas lagi" pinta Melany
"ya udah kalau gitu dek" ucap Alex
"Abang ada apa ke kamar aku" tanya Melany
"eh..emang gak boleh Abang masuk sini...kemarin aja kamu tidur sama Reino gak masalah" ujar Alex
"bukan gak boleh bang..boleh aja kok...cuman Abang itu kalau gak penting banget gak kesini" jawab Melany
"hehehe...sampe segitunya sich dek...maaf ya kalau Abang jarang nemenin adek...Abang mau minta tolong ke adek..boleh???" ujar Alex
"apa bang..asal gak susah aja" sahut Melany
"gampang kok..lusa Abang ada reuni rutin SMA..terus tempatnya kebetulan dirumah kita dek...kan mommy lagi pergi nemenin papi ke Australia trus mbk Siti gak begitu pandai masak..adek mau gak Masakin buat temen temen Abang ??" pinta Alex dengan muka memohonnya
"haish kenapa gak pake catering aja sih bang??"tanya Melany
"cuma dikit dek yang reuni..teman sekelas Abang aja..terus Abang lebih suka masakan sendiri..mau ya dek...plisss...nanti apapun yang adek minta Abang kasih " ucap Alex
"ck..ya Uda ya uda...Melany mau..tapi beneran ngabulin permintaan adek"ucap Melany
"terimakasih cintaku...Abang janji turuti" ucap Alex sambil memeluk Melany
"kalau gitu Abang keluar dech aq mau tidur ngantuk" pinta Melany
"siap tuan putri..cup.."ucap Alex sambil mengecup kening sang adek
*""""""***************"""""""""""*
SMA NUSAINDAH
"pagi somplak" ujar Melany pada Aidil..Melany memiliki panggilan sayang untuknya karena kelucuannya
"pagi bebeb" jawab Aidil dengan panggilan sayangnya pada Melany
"BilBil belum datang ya??" tanya Melany
"belum beb...tumben juga ini" ujar Aidil heran
"Hay my best Friends...maaf aq kesiangan" ujar bilqis yang baru tiba dikelas
"tumben kamu telat bil??" tanya Aidil
"iya plak..aq semalam nonton ayang Lee min hoo..jadi kesiangan" ucap Bilqis sambil senyum senyum
"huh kebiasaan..apa sih bagusnya dia..gantengan juga aq" ucap Aidil pede
"cuih...iya emang gantengan kamu kalau lihatnya dari atas menara pake sedotan" ucap Bilqis kesal
"ha-ha-ha..Uda Uda kalian itu lo tiap bareng pasti ada aja yang diributin..awas nanti jodoh Lo" ucap Melany sambil ketawa
"ogahhhh" jawab Aidil kompak dengan Bilqis...Melany hanya tertawa
guru merekapun masuk kelas dan pelajaran dimulai
++++++######+++++++++++++++
KAMPUS NUSA BANGSA
pagi ini Alex dhimas dan arka.. sudah menyelesaikan satu mata kuliah paginya dan sedang berada di taman kampus untuk menunggu jam berikutnya
saat mereka asyik berkumpul dan bercanda selalu menjadi pusat perhatian para cewek...apalagi Arka yang terkenal cuek dan tidak tersentuh perempuan..Arka memang tidak pernah mau berpacaran..walaupun banyak yang mengejarnya...Arka hanya ingin mengenal perempuan satu kali saja nanti suatu saat dan langsung akan dipersunting bila dia merasa cocok
"hai Arka" sapa seorang gadis pada Arka
tapi selalu tak pernah ada tanggapan dari Arka
"Arka..." sapa seseorang yang suaranya sangat dihafal arka
"vanya ada apa kamu kesini" tanya Arka pada Zivanya
"hai vanya" sapa dhimas
"hai dhim" jawab vanya
"Arka aq mau ngomong sama kamu sebentar bisa??" pinta Zivanya
"soal apa??" tanya arka
"bisa kita berdua saja??" pinta Zivanya
"hmmm..baiklah tapi bentar saja...karena aq masih ada kelas" ujar Arka
"baiklah"ucap Zivanya sambil mengikuti langkah Arka menuju bangku lain di taman itu
sedangkan Alex dan Dhimas memperhatikan mereka dari kejauhan
"Lex...Arka jadian ma vanya?" tanya Dhimas
" setahuku enggak" jawab Alex
"ooo..masih sama seperti dulu ya" jawab dhimas diangguki Alex
di bangku lain.....
" ada apa vanya ??" tanya arka
" Arka apa tidak ada sedikitpun rasa sayangku buat aq?" tanya vanya
"oo..jadi kamu nyari aq karena hal itu..hmmm vanya kamu sudah tau gimana aq dan apa jawaban dari pertanyaan itu..jadi aq tak perlu lagi menjelaskannya..aq pergi dulu" ucap Arka sambil berdiri akan meninggalkan Zivanya
"Arka tunggu...tolong cobalah buka hatimu..aq tulus sama kamu..sampai kapan kamu selalu menolak kehadiran setiap wanita yang mendekatimu" ucap vanya
"maaf vanya aq masih sama...jawabankupun juga sama seperti yang kamu sudah tahu...aq pergi" jawab Arka berlalu pergi
"Arka..hiks hiks hiks...apa kurangku padamu...sampai saat ini aq sangat sulit menembus hatimu yang dingin itu" tangis vanya sendu
----+++++++------++++++-------
Seminggu kemudian....
Sreng sreng sreng....
bunyi nyaring penggorengan saling beradu...harum bau masakan menyeruak di seluruh penjuru rumah Regan Santoso
para pelayan yang bertugas membersihkan rumah pun sibuk dengan tugasnya...mempersiapkan tempat yang akan digunakan berkumpul para sahabat Alex
"dek Abang bantuin apa ini??" tanya Alex masuk dapur
"Abang tolong tata semua makanan dan cake dimeja aja...aq uda hampir selesai kok" ujar Melany
"siap tuan putri" ujar Alex
mereka masih sibuk dengan kegiatan masing masing
"bang dek...Reino pergi dulu ya jam bimbel dimajukan ini..maaf gak bisa bantuin" ucap Reino sambil berlalu pergi...
"gak papa Rei kamu berangkat aja...belajar yang rajin" jawab Alex
"oya bang adek nanti juga mau jalan sama teman adek..daripada ngurung dikamar" ucap Melany
"iya boleh asal jangan sampe malam aja" jawab Alex tersenyum
setelah menyelesaikan semua pekerjaannya Melany bergegas ke kamar untuk bersiap. siap
deru suara mesin mobil terdengar memasuki pekarangan rumah Alex
Melany mengintip melalui balkon kamarnya..dia melihat bahwa teman teman sang Abang sudah berdatangan
saat semua tamu berada dihalaman belakang untuk bercengkrama...Aidil menghubungi Melany
*drt drt drt
Aidil somplak🤗🤗🤗 : bebeb aq....Uda siap belum aq uda nyampe nich didepan rumahmu...tapi ini penuh mobil
MelMel😚😚😚 : Ok bentar lagi aq kesana kamu tunggu aja dekat gerbang samping*
Melany perlahan keluar kamar sambil memperhatikan sekeliling untuk memastikan tak ada seorang pun teman sang Abang yang tahu keberadaannya
Melany berlalu menghampiri Aidil..Aidil tersenyum dan menyambut Melany dan membukakan pintu mobil..mobil mereka berlalu meninggalkan kediaman Alex
Tanpa mereka sadari Arka memperhatikan mereka dari bangku taman rumah Alex..karena posisi parkir mobil Aidil tepat mengarah ke taman rumah tersebut..dan selama ini Aidil belum pernah datang kerumah Alex..dia hanya tahu Alex sahabat sang kakak dan Reino adalah adek Alex
"itukan mobil aidil..ngapain dia disitu?" gumam Arka dalam hati sebelum Aidil pergi meninggalkan kediaman Alex
Arka melangkah mencoba mendekati pagar pembatas untuk menyapa sang adek
Namun niatnya terhenti saat dia mendengar sang adek memanggil seseorang dengan sebutan *bebeb
"oo..jadi gadis manis itu cewek Aidil "gumam Arka dalam hati setelah melihat Melany mendekat*
hust......hembusan keras nafas Arka setelah melihat sang adek..seperti ada sedikit kekecewaan
---++++---++
KAFE MENTARI
disinilah Melany Aidil dan Bilqis berkumpul..setelah menjemput melany..Aidil menjemput Bilqis
seperti biasa Aidil dan Bilqis selalu beradu mulut..Melany hanya tertawa dan melerai
"huft...kalian itu lo kalau gak ketemu kangen..setelah ketemu kayak tom & Jerry" ujar Melany sambil tertawa
"sompret tuch ngeselin Mel..makanan dihabisin" jawab Bilqis
"Halah tinggal pesen lagi kok susah" ujar Aidil
mereka terus bercanda tawa..saat adzan Dzuhur bergema..mereka meninggalkan kafe dan menuju musholah terdekat
seusai sholat mereka berjalan jalan ke taman kota
sesaat setelahnya Bilqis mendapat telepon dari sang bunda untuk segera kembali kerumah karena sang ayah sudah pulang dari luar kota
"dil...kita mau kemana lagi ini...uda bosen panas lagi..Abang ku juga belum ngabarin"ujar Melany
"hmm kita kerumahku aja mau hal beb"tanya Aidil
"emang gapapa...di rumahmu ada siapa aja" tanya melan
" Boleh dong...ada ibu sama bapak..tenang aja Abang ku lagi pergi sama teman temannya" jawab Aidil dan langsung diangguki Melany
mobil aidil berjalan menuju kediaman Aidil..
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 190 Episodes
Comments
Happyy
🤩🤩
2022-02-10
0
Nindita Larasaty
Lgi Aidil ngapain sih manggil Melany bebeb jdinya Arka salah paham kan
2021-07-04
1
Harlina Jauhari
udah bab 5...masih makan, tidur, sekolah, kampus dan mall.
2020-12-15
6