^^^Selamat membaca cintahh❤ semoga selalu syuka dengan^^^
^^^lanjutan ceritannya 😉^^^
...****************...
Keesokan harinya vivi terbangun dari tidur nya,
Vivi menerima pesan dari sahabatnya, bahwa ingin mengajak vivi keluar untuk bertemu seseorang.
Karena vivi merasa kurang enak badan, vivi menolak ajakan bunga, dan ingin istirahat saja di rumah.
ping..pinggg
" vivi apakah kamu di rumah?"
" iya bunga aku di rumah, ada apa?"
" vivi apakah kamu bisa menemaniku ku pergi"
" kemana bunga, aku lagi tidak enak badan"
" lho kamu sakit kah vivi"
" iya , semalem habis keluar badan ku jadi tidak enak .
" apakah kamu sudah ke dokter?"
" tidak, aku buat tidur saja, nanti juga pasti sembuh"
" baiklah kalau begitu, jika butuh apa apa hubungi aku ya vivi, semoga lekas sembuh"
" iya bunga , terimakasih"
Setelah pulang kerja semalam, tiba tiba badan vivi merasa tidak enak , ntah karena terlalu bersemangat melayani pria tua itu atau memang dia sedang sakit saja.
Mengetahui vivi sakit, mamanya membeli bubur buat dia dan membelikan obat . Tak sengaja mama vivi bertemu dengan brian , dan bertanya ingin membeli apa kenapa sendirian .
Setelah mama vivi memberitahu jika ia membeli obat untuk vivi, brian pun terkejut dan ingin pergi kerumah nya untuk menemui vivi, tak lupa brian juga membelikan beberapa makanan dan buah untuk di bawa ke rumah vivi.
Sesampainya di rumah brian menemui vivi di kamar nya, Vivi pun terkejud akan kedatangan brian, ntah dari mana brian tau jika vivi sedang sakit .
Karena ada tamu yang menjenguk anak nya, Mama vivi pun pergi ke dapur untuk memasak makanan dan juga membuatkan teh , Lalu menyiapkan camilan dan teh nya di ruang tamu.
" vivi "
" brian , kok kamu ada di rumah ku"
" iya tadi aku bertemu dengan mama kamu di sebuah toko obat, lalu aku bertanya "
" mmm begitu"
" bagaimana keadaan kamu, apa yang sakit?"
" mmm tidak ada, cuma butuh istrahat saja aku"
" apakah kamu habis bekerja malam"
" huusss..... jangan kencang kencang"
" kenapa"
" nanti mama ku dengar, aku merahasiakan ini dari mama aku"
" apa alasan kamu merahasiakan ini, apakah kamu menyukai pekerjaan ini"
" jangan bahas masalah ini sekarang"
Vivi pun tidak ingin melanjutkan pembicaraan ini, ia takut jika mama nya mendengar dsn mengetahui pekerjaan vivi selama ini.
Brian memberikan beberapa makanan dan buah untuk vivi, tak lupa brian juga memberikan vivi coklat dan bunga , selesai berbincang brian pun pamit untuk pulang, agar vivi bisa lanjut untuk beristirahat .Vivi terheran kenapa brian memberikan nya coklat dan bunga , apakah brian menyukai vivi.
Belum sempat menyuruhnya untuk makan dan meminum teh, brian sudah berpamitan ke mama vivi, Karena masih banyak urusan yang harus ia kerjakan. Setelah itu brian segera masuk ke dalam mobil dan pergi.
Di perjalanan brian memikirkan vivi, wajah vivi terus terbayang bayang di pikiran brian, ntah apa yang membuat brian lama lama mempunyai perasaan kepada vivi, Tetapi vivi yang terus bekerja sebagai wanita malam itu membuat brian merasa tidak nyaman. Apa dengan kebohongannya itu yang ia lakukan terhadap mama nya , membuat brian semakin ingin merubah kehidupan vivi.
Brian bekerja di salah satu perusahaan besar , ia sebagai manager di sana
brian ingin sekali mengajak vivi untuk bekerja bersama nya , agar vivi tidak berbohong lagi dengan mama nya, tetapi semua itu butuh proses, dan bertanya langsung kepada vivi.
Brian tidak ingin tubuh vivi di nikmati lebih banyak orang, brian sangat tidak rela , vivi anak yang baik dari kecil , tidak pernah melakukan hal yang negatif. Tetapi sekarang ia menjadi wanita malam . Ntah apa yang membuat dia menjadi wanita malam.
"kenapa vivi melakukan itu, apakah dia sengaja, atau kenapa, sepertinya aku perlu mengajak dia keluar dan juga bertanya tentang ini" ucap brian.
Brian akhirnya kembali ke perusahaan, dan mulai bekerja lagi. Ia memikirkan bagaimana cara nya bisa menyuruh vivi untuk keluar dari pekerjaan itu dan membawa nya bekerja bersama dia .
Di sisi lain bunga juga bekerja di perusahaan yang sama dengan brian, namun bunga sebagai karyawan biasa di sana . brian dan bunga sudah berkenalan sudah sangat lama, bahwa mereka memiliki hubungan yang khusus . tetapi mereka menutupi hubungan itu sehingga tidak ada yang tahu tentang hubungan dia, bahwa vivi pun juga tidak tahu jika sebenarnya brian dan bunga sudsh menjalin hubungan yang lama.
Semenjak bertemu dengan vivi, brian selalu memikirkan vivi dan mulai berubah terhadap bunga, Walau mereka satu kantor mereka jarang menyapa.
Hari ini mereka sedang ada rapat bulanan, mereka berada di ruang yang sama, di kantor mereka seperti orang yang tidak kenal, karena peraturan kantor melarang mempunyai hubungan sesama pegawai , walaupun begitu mereka saling mencintai terkadang juga menyempatkan waktu untuk me time berdua.
Tanpa bunga tau, bahwa sebenarnya brian sudah mulai suka dengan vivi sejak pertama bertemu di cafe , Padahal waktu itu juga ada bunga di dekat vivi, tetapi mereka berpura pura tidak saling kenal.
>>>>>
Vivi yang tengah sakit pun juga memikirkan brian, betapa beruntung jika vivi memiliki kekasih seorang brian, sudah tampan , baik, pengertian . Semenjak bertemunya di cafe dan tempat hiburan itu mereka sudah saling dekat , bahkan juga sudah keluar bersama .
Hari sudah sore , dan vivi juga masih tidak enak badan, Akhirnya vivi pergi ke rumah sakit untuk berobat. Ntah kenapa badan vivi hari ini sangat lemas .
Sesampai di rumah sakit, vivi di periksa oleh dokter , dan di berikan resep obat oleh doket.
" kamu hanya perlu istrahat saja, apakah kamu bekerja larut malam"
" mmm tidak dokter"
" kurangi begadang juga, jangan terlalu capek juga"
" baik dokter"
" ini ada obat nanti bisa di tebus ya"
" terimakasih dokter"
Vivi menuju tempat pengambilan obat, di sana sangat ramai dan juga harus mengantri. Setelah mendapatkan obat vivi lalu pulang ke rumah dan kembali beristrahat.
Hari sudah mulai malam , untuk hari ini vivi terpaksa tidak bekerja , karena badannya yang masih lemas. Tiba tiba vibi menerima pesan dari brian.
" Bagaimana keadaan kamu vi"
" udh agak membaik kok, tetapi belum baik banget"
" sudah periksa ke dokter kah tadi"
" sudah kok"
" apakah aku boleh kerumah mu?" tanya brian
" untuk apa, sudah malam ini"
" aku ingin melihat keadaan mu, aku juga ingin memani mu"
" tidak perlu , besok saja kerumah nya, kamu harus istrahat juga "
" baik lah kalau begitu, sampai jumpa besok ya vi, oh iya kamu ingi di bawakan apa vi"
" tidak usah, cukup kamu datang saja "
" baiklah, selamat istirahat"
Vivi pun kembali beristirahat karena sudah larut malam, tiba tiba vivi terbangun karena sangat haus, melihat mama nya yang tidur membuat vivi teringat akan kebohongan yang ia lakukan setiap malam nya. Vivi ingin mencoba untuk mencari pekerjaan baru agar tidak berbohong lagi dengan mama nya. Dan vivi kembali lagi ke kamar nya untuk segera tidur.
Keesokan hari nya....
"brummmmm"..... suara mobil brian sudah ada di depan rumah, dengan cepat nya masih pukul 06:15 brian sudah sampai di depan rumah vivi. Brian menjumpai mama nya vivi terlebih dahulu, Saat ini vivi baru saja terbangun dari tidurnya. Ia kaget karena melihat brian sudah berada di dalam kamar nya, ntah apa yang membuatnya datang lebih awal ke rumah vivi.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 46 Episodes
Comments