Mohon di simak ya .. Novel ini di peruktukkan untuk kamu yang sudah berusia 21+++.
>>>>>>>>>>
Karena badan yang sudah di rasa sangat lengket sejak tadi , vivi memutuskan untuk segera membersihkan diri nya. Tak begitu lama vivi sudah selesai dan bersiap siap untuk pergi ke luar bersama sahabatnnya
Sahabat vivi juga sangat cantik dan baik, mereka selalu bersama sama kemanapun mereka pergi , sudah bagaikan saudara sendiri , ia bernama Bunga
Vivi menemui mama nya untuk meminta ijin karena ingin pergi keluar dengan sahabatnya .
" mama"
" iya vivi, ada apa"
" vivi ingin keluar bersama sahabat vivi, boleh kan ma"
" iya boleh, hati hati ya"
" makasih ma" mencium mama nya
tin..tin..tin..tin... suara bel
Teman vivi pun akhirnya sudah sampai di depan rumah nya, vivi bergegas untuk keluar dan berangkat bersama sahabatnya. Mereka ingin ke cafe untuk menikmati hati yang indah ini.
Sesampai di kafe mereka pun masuk lalu memesan beberapa minuman dan juga camilan. Sembari menunggu pesanan datang, mereka mengobrol banyak hal.
" eh vi kamu kerja dimana sekarang"
" mmm aku kerja di pusat kota"
" pusat kota?, kerja apaan"
" sebenarnya aku kerja di dunia malam"
" gila kamu, yang benar saja "
" iya aku serius, habis cari kerja susah sekarang, lagian kerjaan itu lumayan besar uang nya"
" ya aku tau sih, tapi itu kan pekerjaan bisa membuat kamu penyakitan, apalagi sampai berganti ganti orang, ndak takut kamu"
" makanya dari itu aku selalu membawa pengaman ketika kerja"
" mama kamu tidak tau kah?"
" aku tidak akan memberitahu mama aku, pasti dia akan sangat marah besar jika tau"
" nah lho, bener bener ya kamu vi"
" sudah lah , lupain saja, itu urusan aku, kamu juga tau sendiri semenjak orang tua ku bercerai, papa ninggalin aku sama mama, semua aset juga sudah di ambil papa aku"
" iya aku tau itu, kamu yang sabar ya, aky sebagai sahabat kamu akan selalu ada buat kamu"
Setelah mengobrol cukup lama, akhirnya minuman dan makanan mereka pun sudah sampai.
Beberapa saat kemudian ada seorang lelaki tampan memasuki cafe itu , lelaki itu memesan segelas kopi dan duduk di dekat vivi.
Tanpa sadar vivi terpana akan ketampanan seorang lelaki itu, menatap nya begitu lama lalu teman vivi menepuk pundak vivi.
" he kamu kenapa melihati lelaki itu?"
" mmm tidak"
" jangan bohong kamu, kamu suka ya "
" mana ada, kenal saja aku tidak "
" tetapi mata kamu melihati dia terus , apakah karena dia tampan"
" lumayan tampan sih, hahahahaha"
" dasar kamu vi, pulang yuk dah sore ini"
" oke ayuk"
Mereka pun pergi meninggal kan cafe itu, tanpa di sadar lelaki itu menatap wajah vivi, seperti nya lelaki itu tertarik dengan vivi.
Di mobil vivi memikirkan lelaki itu , bagaimana bisa ada lelaki setampan itu, seperti tidak asing dengan wajah nya
Lelaki itu juga sepertinya sudah mengincar vivi, karena sebelumnya beberapa hari dia sempat melihat vivi di sebuah pusat kota bersama temannya , Tak heran juga jika lelaki itu diam diam mengikuti vivi , karena ia adalah teman masa kecil vivi bernama Brian.
Brian memang sedari kecil sudah tampan, menginjak dewasa brian menjadi sangat tampan, banyak wanita yang meliriknya dan ingin menjadi kekasihnya.
Brian selalu ingat dengan teman masa kecilnya, tak di sangka teman masa kecil brian yang sekarang sudah dewasa begitu sangat cantik, putih dan anggun. Membuat brian semakin ingin mendapatkan nya. Dari kejauhan brian mengikuti mobil vivi dan sahabat nya itu .
Setelah vivi sampai di rumah , iya mengajak sahabatnya untuk mampir dahulu, karena sudah mengantarkannya pulang. Tetapi sahabat vivi menolaknya karena masih ada urusan lain yang harus ia lakukan.
" terimakasih bunga sudah mengantarkan aku pulang, apakah kamu tidak ingin mampir dulu kesini"
" ah tidak perlu vi, aku buru buru ada sesuatu yang harus aku segera kerjakan"
" oke baiklah, hati hati di jalan "
" iya "
Vivi pun masuk ke dalam rumah , ia melihat mama nya yang tengah asik menonton televisi. Vivi langsung menuju kamar nya , ia tetap memikirkan lelaki yang ada di cafe tadi , seperti pernah melihat tetapi vivi tidak mengingat itu.
Vivi sempat berfikir apakah dia teman masa kecil nya, tetapi itu sudah sangat lama pergi dan tidak mengetahui dimana perginya, Karena sangat penasaran ingin mencari tahu siapa sebenarnya lelaki itu tadi.
Hari sudah mulai gelap, saat nya vivi keluar untuk bekerja . ia menyiapkan pakaian kerjanya , tidak mungkin pakaian kerja langsung ia pakai dari rumah, ia memakai pakaian yang tertutup agar mama nya tidak mengetahui , Karena dia tidak mungkin bilang untuk pergi bekerja kepada mama nya , akan tetapi ada urusan di luar.
" ma aku mau keluar dulu, ada urusan "
" malam malam begini ada urusan apa vi, kenapa tidak besok saja"
" tidak bisa ma, harus sekarang"
" ya sudah hati hati"
Mama nya yang tidak mengerti ada urusan apa langsung mengijinkan vivi keluar " ntah ada urusan apa malam malam begini, dasar anak muda" ucap nya.
Tanpa di sadari vivi di ikuti oleh brian dari belakang, brian ingin mengetahui mau kemana vivi malam malam begini pergi.
Vivi pun akhirnya berangkat ke pusat kota , karena jalanan yang begitu sepi membuat vivi sampai lebih cepat ke tempat kerja.
Di sana sudah banyak sekali lelaki yang menunggu nya, seperti biasa tempat itu sangat populer di kota dan banyak sekali para hidung belang di sana untuk menikmati wanita cantik dan juga seksi.
Vivi melayani beberapa pria yang sudah lama menunggunya, sebelum melayanj vivi menyarankan untuk memakai pengaman , vivi melayani dengan dangat baik, itu membuat para pria sangat puas dan memberikan tips yang begitu banyak kepada vivi.
Brian yang mengikuti vivi tadi tercengang, karena ternyata vivi bekerja di sebuah tempat hiburan malam . lalu brian masuk ke dalam tempat itu untuk melihat vivi.
Selesai melayani para pria , vivi beristirahat sebentar sembari meminum bir . Tak begitu lama ada brian muncul di depan vivi. Betapa terkejutnya vivi saat melihat brian ada di depannya.
" mmmm kamu"
" iya aku, ternyata kamu kerja di sini juga"
"mmm kenapa memangnya "
"tidak papa, kamu yang ada di cafe waktu itu kan"
" iya benar"
" perkenalkan aku brian"
" oh iya, aku vivi"
" vivi nama yang bagus , cantik juga seperti orangnya"
" mm bisa aja "
Mereka akhirnya mengobrol, dan bertukar nomor ponsel agar gampang mereka ketika berkomunikasi. Setelah cukup lama berbincang brian pun ingin kembali ke rumah dan vivi juga sudah selesai pekerjaan hari ini.
Beberapa pria yang di layani vivi, membuat badan vivi serasa remuk. ia ingin segera pulang ke rumah. karena sudah sangat larut malam pasti mama vivi sedang menunggunya.
Vivi bergegas untuk segera pulang ke rumah, sesampai di rumah ternyata mama vivi sudah tertidur di sofa karena menunggu vivi yang cukup lama untuk keluar.
Vivi tidak tega membangunkan mama nya , lalu ia mengambil bantal jan juga selimut tebal untuk mamanya. Ketika hendak menyelimuti, mama vivi terbangun .
" vivi kamu sudah pulang".
" sudah ma, kenapa mama tidur di sofa"
" mama nungguin kamu vi, jadi ketiduran tadi"
" lain kali jangan nungguin vivi ma, mama bisa langsung tidur saja , sekarang masuk kamar saja mas dsn lanjutkan tidur nya "
" iya vi, apakah kamu setiap malam akan keluar"
" sepertinya begitu ma "
Vivi pun juga segera istirahat karena matanya yang sudah sangat mengantuk.
...****************...
^^^^^^Mau tau kelanjutan ceritanya, pantau terus ya cintahh❤^^^^^^
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 46 Episodes
Comments
Sindi S Mahulauw'Riry
Terharu 😭
2023-08-19
1