bab 004

            ✍️Happy reading✍️

setelah mobil dylan pergi Naura pun mendatangi adiknya yang masih sedang berjualan.

"kakak?" ucap seseorang adiknya.

Lalu Naura mengasih kertas untuk dibaca oleh adiknya.

Iya kakak udah pulang dan baru saja kakak melihat kamu yang sedang sibuk kakak bantu ya? btw jualannya gimana? Ramai?

Isi tulisan kertas dari Naura. Lalu adiknya menjawab.

"tadi ada beli tapi gak sebanyak orang beli ini aja yang beli cuma empat orang doang." ucap seseorang adiknya Naura.

Lalu Naura mengasih lagi sebuah kertas karena udah menulis di kertas hanya tinggal kasih ke seseorang.

Ya sabar dek, adik harus semangat ya untuk berjualan dan kakak juga pasti sangat semangat sekarang kita berjualan dulu semoga ada yang beli.

Isi tulisan kertas yang di tulis oleh Naura lalu adiknya terus membaca.

"ya udah ayo kak, kakak jualan sebagai di pinggir jalan dan aku sebagai menawarkan di lalu lintas." ucap seseorang adiknya.

Lalu Naura mengasih tangan jempol dengan ok.

                🌊🌊🌊

Sore hari pun tiba Naura dan adiknya yang masih berjualan.

"kakak tunggu disini ya aku membeli minum dulu." ucap seseorang adiknya lalu menuju ke toko.

"permisi." ucap seseorang yang baru datang di pinggir jalan.

Ya seseorang itu mau tanya dan mau beli. Sementara Naura menulis di kertas.

ya ada apa?

Isi tulisan itu dibaca oleh seseorang itu.

"saya mau beli siomay, itu beberapa?" ucap seseorang.

Dan tak lama adiknya Naura kembali dengan membawa minuman air putih.

"oh ada orang ya?" ucap seseorang adiknya.

"mau apa kak?" ucap seseorang adiknya yang bertanya kepada seseorang itu.

"kamu adiknya?" ucap seseorang yang tanya balik.

"ya aku adiknya dan dia kakakku." ucap seseorang adiknya.

"oh, maaf tanya tadi saya mau beli siomay itu beberapa?" ucap seseorang.

"iya gak apa, mau siomay? dapat 5 hanya 6rb." ucap seseorang adiknya.

Tak lama Naura memberikan sebuah kertas untuk seseorang. Lalu Naura memegang tangan seseorang.

"ya ada?" ucap seseorang.

Lalu seseorang itu menerima sebuah kertas yang ada tulisan lalu dibaca oleh seseorang itu.

Maaf aku tak bisa berbicara karena aku bisu tapi aku dengar perkataan orang dari lahir aku membisu.

Isian tulisan dari Naura dan seseorang pun menjawab.

"iya gak apa yang penting Kamu sehat." ucap seseorang dan tersenyum.

Tak lama kemudian siomay itu udah di bungkus dan mengasihkan ke seseorang itu.

"ini siomay nya maaf lama." ucap seseorang adiknya.

"ya gak apa makasih dan ini uangnya." ucap seseorang.

"sama² semoga bisa datang lagi heheh." ucap seseorang adiknya.

seseorang itu laki-laki yang membeli siomay. Lalu seseorang itu bertanya.

"iya semoga bisa datang, nama kamu siapa?" ucap seseorang yang bertanya nama.

"nama aku Dewanto Ahmadi dan kakakku nama Naura sari." ucap seseorang adiknya.

Nama adiknya Naura adalah Dewanto Ahmadi. Seseorang adiknya laki laki.

"oh ok makasih udah ngasih tau saya pamit dulu." ucap seseorang itu lalu pergi dan memasuki mobilnya yang berada Pakir di pinggir jalan.

"kak nih minum dulu baru kita pulang." ucap seseorang adiknya sambil memberi minum kepada kakaknya.

              🌊🌊🌊

Sesampainya di rumah.

ibu Naura dan Dewanto di luar teras yang sedang menyapu saat Naura dan Dewanto datang.

"Assalamualaikum." ucap Dewanto

"waalaikumussalam." ucap seseorang ibunya.

"Naura dan Dewanto baru pulang?" ucap seseorang ibunya.

"iya nih Bu aku baru pulang dan siomay sama masih ada sedikit tadi pagi cuma empat orang yang beli dan sekarang ada yang beli lagi." ucap Dewanto.

"ya Alhamdulillah masih bersyukur sekarang istirahat dulu dan biar ibu membawa ini dan, nanti jangan lupa makan." ucap seseorang ibunya lalu membawa makanan yang di jual di bawa masuk.

"iya Bu makasih dan ini uangnya." ucap Dewanto. Mengambil uangnya dari sakunya dan mengasih uang ke ibunya.

Malam hari pun tiba.

"Naura, Dewanto ayo makan." ucap seseorang ibunya.

"iya ibu sebentar." ucap Dewanto.

Naura pun keluar dari kamarnya dan dia ngetuk pintu kamar Dewanto suruh makan.

Dewanto pun baru buka pintu kamarnya dan hampir gak kena kepalanya.

"fuh hampir aja gak kena kepalaku." ucap Dewanto lalu ke meja makan.

"sekarang makan aja kamu sih mengapain kelamaan di kamar?" ucap ibunya.

"ya gak apa sih aku lagi membaca Bu maka kelamaan." ucap Dewanto.

Kemudian Naura mengasih kertas kepada ibunya.

dia membaca buku cinta dan dia lagi sedang jatuh cinta.

Namun tertawa kecil saat ibunya sedang baca

"kenapa kakak tertawa?" ucap Dewanto.

"ada apa dengan kertas itu? Hingga kak Naura tertawa." ucap Dewanto lagi.

Setelah itu ibunya selesai baca yang ada di kertas dari tulisan Naura.

"Dewanto!" ucap ibunya.

"ada apa?" ucap Dewanto Dengan perasaan sendiri.

Kok perasaan ku gak enak ya ada apa ya?

Dalam hati Dewanto yang sedang kebingungan dengan perasaannya.

bersambung...

Maaf cerita gak nyaman buat dibaca sekali lagi kalo ada typo maaf ya sekian terima kasih 🚶‍♂️

Terpopuler

Comments

🍌 ᷢ ͩ🔵🍭ͪ ͩ🥜⃫⃟⃤🍁❣️🦚⃝⃟ˢᴴ

🍌 ᷢ ͩ🔵🍭ͪ ͩ🥜⃫⃟⃤🍁❣️🦚⃝⃟ˢᴴ

hem seneng kayaknya ngeledek dewanto nih si Naura

2023-11-22

0

🔵❤️⃟Wᵃf⧗⃟MEYTI DIANA SARI

🔵❤️⃟Wᵃf⧗⃟MEYTI DIANA SARI

sabar, pasti nanti ada yang beli kok dan jangan sedih tetap semangat

2023-11-22

0

🍁ʀͬαͥɪᷤʂᷜαͥ❣️

🍁ʀͬαͥɪᷤʂᷜαͥ❣️

hayoo ada apa ini penasaran juga

2023-11-22

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!