bab 011

          ✍️happy reading✍️

"ada yang ketemu sama kamu." ucap temannya yang mobil.

"dia lagi dia lagi, mengapain dia menemuiku." ucap seseorang laki yang dipinggir jalan itu.

"mungkin dia lagi kangen kali." ucap temannya yang mobil satunya.

"Baru beberapa hari." ucap seseorang laki yang cemberut karena ada yang menemui dia.

"jangan cemberut kayak cewek aja lo." ucap seseorang temannya yang mobil.

"emang kayak cewek dia, kan dia kayak cewek." ucap seseorang temannya yang geng motor yang berteriak di sebelah.

"pffttt pantesan dia kayak cewek." ucap seseorang yang memanggil seseorang tadi itu Pakai motor.

"Halah Alay aja lo sama temanmu gitu aja udah senang baru satu kali pffttt kasihan." ucap temannya yang seseorang mobil.

"baru senang mereka karena menang satu kali wkwkwkwk besoknya kalah." ucap seseorang yang dipinggir jalan.

"gak usah didengarin coy." ucap seseorang temannya yang motor.

             🌊🌊🌊

Pagi hari telah tiba...

Di taman sekolah.

Tari, Naura, dan Dylan terkumpul karena ada yang dipanggil oleh bapak guru.

"kira kira ada apa ya di suruh ke taman sekolah?" ucap Tari bertanya dengan perasaan ada apa disuruh ke taman sekolah.

"aku juga gak tau, aku kan dipanggil juga." ucap Dylan yang juga gak ketahui.

Lalu pak guru itu mendatangi di taman sekolah.

"Pagi semua!" ucap pak guru sambil membawa sebuah kertas.

"pagi pak!" ucap Tari dan Dylan.

"hari ini bapak guru akan jelaskan tentang kegiatan di sekolah." ucap pak guru menjelaskan.

"penjelasan apa pak?" jawab Tari itu.

"udah bapak guru akan jelaskan sekarang!" ucap pak guru lalu mulai penjelasan.

skip Dari penjelasan pak guru Naura, Tari, Dylan udah berada di kelas A.

Dan Bu guru masuk ke kelas.

"Selamat pagi anak anak!" ucap Bu guru mengucapkan selamat pagi lalu duduk.

"Pagi Bu guru!" ucap seseorang siswa dan siswi.

"hari ini kita absen terlebih dahulu baru kita akan membahas belajar." ucap Bu guru sambil mengambil buku dan cacat beberapa siswa dan siswi yang datang.

"baik Bu." ucap seseorang siswa dan siswi.

              🌊🌊🌊

setelah selesai absen dari Bu guru, Bu guru akan bahaskan pelajaran soal belajar ekonomi.

"anak anak sekarang akan belajar tentang ekonomi ya dan keluarkan buku di halaman no 32." ucap Bu guru lalu menulis di papan tulis.

"baik Bu guru." ucap seseorang siswa dan siswi.

                🌊🌊🌊

skip belajar ekonomi dan bahas tentang ekonomi, bel sekolah Pun bunyi dan murid siswa dan siswi pada keluar kelas dan atau ke lainnya.

                 🚶‍♂️🚶‍♂️🚶‍♂️

"sekarang udah selesai untuk mengurus ketua OSIS SMA dan apa yang ku lakukan sekarang ini?" ucap seseorang itu yang tak lain adalah temannya Tari yaitu Fira.

Ya Fira baru saja menyelesaikan mengurus ketua OSIS SMA lalu hingga besoknya selesai tapi Fira memikirkan apa yang harus dilakukan sesudah selesai mengurus ketua OSIS SMA.

"bagiamana kalo aku telpon Tari aja untuk ketemuan." ucap Fira lalu mengambil hpnya dan mencari nomor telepon temannya.

Fira terus mencari nomor telepon temannya tapi sampai gak ketemu ketemu, hingga terus mencari nomor telepon temannya dan akhirnya temu nomor telepon temannya yang tak salah adalah Tari temannya Fira.

"nah akhirnya ketemu juga nomor telepon Tari." ucap Fira lalu menelponnya.

...----------------...

"Tari ada yang menelpon, pas kamu ke toilet." ucap Dylan barusan kasih tau ke Tari.

"siapa yang menelepon ku?" ucap Tari bertanya.

"Aku kurang tau gak ada namanya cuma ada tulisan nomor telepon." ucap Dylan menjawab dari Tari.

"terus diangkat panggilan nya telpon?" ucap Tari bertanya lagi.

"gak ku angkat telpon nya, karena nanti bukan kamu orangnya iya bukan Naura." ucap Dylan menjawab pertanyaan dari Tari dan bertanya dari Naura.

"oh, ya udah ku telpon balik aja." ucap Tari lalu duduk dan mengambil hpnya untuk membalas telpon balik.

               🌊🌊🌊

Setelah beberapa telpon balik dan akhirnya diangkat telpon itu.

📲"hallo." ucap Tari dengan katakan hallo.

📲"hallo, Tari." ucap seseorang itu lalu katakan hallo dan sebut nama Tari.

📲"ini siapa? Kok bisa kenal nama gue?" ucap Tari kaget dan heran kok bisa tau namanya.

Mendengar perkataan Tari seseorang pun cemberut dan dilupakan temannya seperti tega dilupain.

📲"hallo, kok gak jawab?" ucap Tari bertanya kepada seseorang itu yang tak dijawab.

sabar wes sabar ingin ku tampol otaknya supaya gak dilupain lagi.

Dalam hati seseorang itu yang tak lain adalah temannya Tari yaitu Fira.

📲"maaf tadi ada yang panggil." ucap Fira dengan alasan.

📲"oh, aku tanya sama kamu." ucap Tari bertanya kepada seseorang itu.

📲"mau nanya apa?" ucap Fira yang jawab.

📲"kamu kok bisa tau nama ku?" ucap Tari yang bertanya itu lagi.

📲"nanya saja sama langit, teman kok dilupain." ucap Fira lalu senjaga dimatiin panggilan telpon.

Tut.tut.tut..

📲"hallo, hallo Kok dimatiin sih?" ucap Tari lalu mematikan telpon juga.

"Kenapa Tari?" ucap Dylan bertanya kepada Tari.

"ini loh kan aku telpon terus dia bilang hallo Tari, dan aku kaget kok bisa tau nama ku." ucap Tari menjelaskan.

"oh, kira kira siapa?" tanya Dylan yang juga bingung.

Bergitulah mereka masih di kantin sekolah dan makan jajan di kantin.

Bersambung...

Maaf cerita gak nyaman buat dibaca sekali lagi kalo ada typo maaf ya sekian terima kasih 🚶‍♂️ sekalian follow Biar makin kenal🏃‍♂️

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***