bab 002

✍️Happy reading✍️

"ok sekarang kita udah absen nama kalian, sekarang Bu guru akan bahaskan tentang matematika."

"apakah sudah siap untuk belajar bahas matematika?"

"siap Bu guru!" ucap all siswa dan siswi.

"Bu guru apakah bisa ganti belajar selain itu?" ucap seseorang siswi yang bertanya untuk minta ganti.

"betul apakah bisa diganti dengan belajar yang itu?" ucap seseorang siswa yang juga ikutan.

"maaf Gak bisa diganti dengan belajar lainnya dan kata kalian setuju untuk bahas belajar matematika jadi gak boleh diganti!" ucap ibu guru.

"ya udah terlanjur setujui nih." ucap siswa.

"pffttt terlalu banyak main game sih Kamu dan temanmu." ucap seseorang siswa.

"Apa masalahnya? Kan beda!" ucap seseorang siswa.

"hai hai hai, kapan selesai ngobrolnya, sekarang dengarin ibu guru saat bahas belajar dan siapkan buku dan pensil kalian!"

"baiklah Bu guru!" ucap all siswa dan siswi.

🌊🌊🌊

Bel pelajaran berbunyi dan selesai belajar biasanya siswa dan siswi ke kantin sekolah atau kumpul di taman sekolah atau juga di lapangan sekolah.

"hai Naura, ayo kita ke kantin." ucap seseorang siswi mengajak Naura untuk pergi ke kantin sekolah.

seseorang siswi yang selalu mengajak Naura untuk pergi ke kantin sekolah yang gak lain adalah temannya Naura.

Ada juga seseorang siswa yang juga sahabatnya Naura.

kemudian Naura menulis di buku untuk menjawab mereka berdua.

Iya Ini mau ke kantin dan kebetulan kalian yang mengajak aku dan aku yang akan bayarin untuk pesan makanan.

Kemudian Naura kasih melihat tulisannya untuk mereka.

"Kamu serius? Yang bayar makanan kamu?" ucap temannya.

Kemudian sahabatnya satunya yang siswa untuk tolak traktir makan.

"Naura mending Gak usah di traktir makan untuk kita, kita kan harus bayar makan sendiri diri apalagi saat jajan." ucap sahabatnya Tari yang cowok.

Ya Naura saja mau traktir terus untuk sahabatnya tapi untung saja dia punya sahabat cowok yang suka tolak traktir makan karena sahabatnya cowok itu dia tahu Naura anak miskin apalagi berbaik kepadanya.

🌊🌊🌊

Kini Naura dan temannya, sahabatnya keluar kelas mereka menuju ke kantin sekolah, temannya Naura yang siswi bernama Tari lestari. Dan ada juga sahabatnya siswa yang bernama dylan van.

Tari dan Dylan sama sama teman dan sahabat Naura tentu saja sejak dari SMP kelas 3 mereka berteman sampai bersahabat dan kini mereka sudah kelas 2 SMA.

Sesampainya di kantin sekolah tiba tiba ada yang memanggil Tari salah satu orang.

"Tari tunggu...!" ucap seseorang siswi lalu mendatangi.

Kemudian mereka melihat seseorang itu saat sudah menoleh ke arah memanggil tadi.

"wah Fira?" ucap Tari melihat sekitar yang dipanggil.

"iya nih aku Fira, masih ingat gak Tari?" ucap seseorang siswi itu dan sebut nama dirinya.

"aku masih ingat lah ini serius kamu Fira?" ucap Tari sekali lagi untuk tanyakan kepada Fira.

"iya ini aku Tari kenapa kok kelihatan gak kenal?" ucap seseorang siswi itu bernama Fira.

"aku kira salah orang nyata benar ini kamu Fira hehe." ucap Tari yang dikira salah orang.

"gak kok ini aku Fira, Tari asal jangan sampai salah."

"hehe iya pasti aku sampaikan kalo tidak salah orang."

"astaga sampai lupa aku dan teman ku masih di sini hehe." ucap Tari yang baru ingat dengan temannya.

Naura dan Dylan saja sampai menunggu Tari berbicara dengan siswi itu dan akhirnya Tari mengingatkan.

"maaf Naura dan Dylan aku sampai lupa mau mengajak ke kantin hehe."

"mereka siapa?" ucap Fira di depan Tari.

"oh ini mereka temanku teman sekolah SMP kelas 3." ucap Tari memberi tahu ke Fira.

"oh ya kenalin ini Fira dia teman aku juga sejak SMA kelas 1 tapi dia tidak pernah kelihatan karena Dia sibuk mengurus ketua OSIS SMA." ucap Tari untuk mengenali temannya.

"oh Salam kenal Fira, aku Dylan." ucap Dylan sambil bersalaman dengan Fira.

Kemudian Naura menulis untuk salam kenal.

Salam kenal Fira, aku Naura maaf aku gak bisa berbicara dari lahir karena aku bisu.

Lalu Naura mengasih melihat tulisan ke mereka.

Dan Tari pun bila ke Fira, "Fira dia gak bisa berbicara hanya bisa menulis aja untuk menjawab." ucap Tari kemudian Dylan mendengar perkataan Tari.

"ya tidak apa semoga dia bisa mengeluarkan suaranya untuk berbicara, salam kenal juga untuk kalian berdua semoga kita bisa berteman." ucap Fira.

"kalian mau ke kantin ya? Aku juga mau ke kantin ayo kita ke sana." ucap Fira yang mau tanya ke kantin.

"hahaha sampai lupa lagi, ya udah ayo kita ke sana." ucap Tari.

Mereka pun ke kantin sekolah bersama sama.

bersambung...

Maaf cerita gak nyaman buat dibaca sekali lagi kalo ada typo maaf ya sekian terima kasih 🚶‍♂️

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***