4. Uang Saya, Suka-Suka Saya

Abimanyu menyingkirkan ponselnya setelah selesai mengirim instruksi pada Rara. Ponsel Abimanyu yang satu lagi tengah sibuk bergetar meminta panggilan dari istrinya diangkat tapi pria itu pura-pura tuli.

Abimanyu tahu bahwa perbuatannya ini sangat tercela. Menggunakan teman yang dipandang rendah oleh istrinya sebagai senjata untuk merendahkan dia hingga tak berkutik. Tapi Abimanyu juga tidak merasa bersalah.

Pernikahan ini, pernikahannya dengan Sakura, hanya Abimanyu lanjutkan demi Juwita. Untuk membersihkan tangan Juwita dari kotornya keputusan Abimanyu. Kini sudah lima tahun berlalu sejak Abimanyu tidak pulang ke rumahnya dan seperti telah putus hubungan, jadi kalau sekarang ia bercerai dari Sakura, maka akan sulit menyeret nama Juwita, ibu tiri Abimanyu sekaligus wanita yang ia cintai sekalipun mustahil ia gapai.

Mobilnya berputar arah menuju kediamannya, sebuah istana yang telah berhasil ia dapatkan lewat kerja kerasnya.

Di mana Sakura menunggu.

"Maksud kamu apa begini, Abimanyu?!" teriak Sakura histeris.

Tentu saja apa lagi yang bisa dia lakukan dengan semua artikel menjijikan itu.

"Bi, please, Bi, hapus semuanya. Kita klarifikasi sekarang kalo semuanya bohong. Kamu temenin aku, please."

Abimanyu melepas luaran pakaiannya untuk diserahkan pada pelayan yang bersiaga. "Sakura," panggilan pelan dan tidak peduli pada pucat wajah istrinya. "Kamu operasi apa kemarin?"

Wajah Sakura memerah oleh tangisan.

"Operasi usus buntu, huh?" Abimanyu mendengkus. "Padahal harusnya kamu udah bersyukur sama semua yang aku kasih."

Kemarin Sakura diam-diam pergi menyambung kembali saluran indung telurnya. Ya, setelah setahun pernikahan mereka dan Sakura akhirnya tidak tahan Abimanyu tidak bicara padanya, dia memohon-mohon agar setidaknya Abimanyu mau bicara dan mau berpura-pura seakan pernikahan mereka bahagia. Sebagai gantinya Abimanyu meminta dia untuk tubektomi alias menjadi mandul walau Abimanyu sedikitpun tidak menyentuhnya.

Hanya berjaga-jaga karena Abimanyu kerap sadar Sakura berusaha merayunya.

Sekalipun tubektomi dikatakan permanen, masih ada kemungkinan penyambungan itu membuat Sakura kembali bisa hamil. Dan Abimanyu tahu apa yang mau dia lakukan jika dia benar-benar hamil.

"Kamu kayak gini cuma karena itu?!" jerir Sakura. "Kita bahkan enggak satu kamar! Kamu jatuhin aku cuma karena aku lepas KB, Bi?!"

"Terus, gunanya lepas KB?" tanya Abimanyu balik. "Kamu pengen punya anak dari selingkuhan kamu? Hm? Kalo gitu nikah aja sana sama dia, aku ceraiin kamu biar kamu bisa hidup bahagia. Selesai, kan?"

Sakura mengepal tangannya kuat-kuat. Pada kenyataannya dia hanya mencintai Abimanyu.

Tidak, mungkin lebih tepat menyebutnya 'terobsesi' pada Abimanyu. Dia berpikir bahwa dia istimewa bagi Abimanyu dan ketika dia tahu Abimanyu ternyata mencintai ibu tirinya sendiri, dia menggila, menolak kenyataan dan terus-menerus berusaha menipu dirinya sendiri bahwa Abimanyu menganggap dia istimewa.

Sejujurnya Abimanyu tidak peduli bagaimana Sakura mau bertindak. Toh pernikahan ini tidak terlalu buruk untuk dijalani daripada Abimanyu jadi single dan sibuk dijodohkan lagi karena tidak punya pasangan.

Tapi Abimanyu juga tidak menganggap pernikahan ini spesial. Mau hancur, tidak hancur, itu tidak berpengaruh pada hidupnya.

"Fine." Sakura mengangguk. "Kalo cara main kamu begini, aku juga bakal bilang ke publik kalo kamu, Abimanyu, selingkuh sama mama tiri kamu sendiri!"

Abimanyu malah tersenyum. Setelah lima tahun tidak bersentuhan dengan keluarganya terutama ibu tirinya, memang dia pikir pernyataan itu punya arti?

Dan kalaupun ada ... Rara adalah keberadaan yang akan membuat pernyataan itu tidak berarti.

"Sakura." Abimanyu mendekati istrinya. "Lima tahun kita nikah, kan?"

Wanita itu mendongak.

"Lima tahun, kamu enggak pernah mikir pergi ke Juwita buat minta maaf?"

"Aku enggak sudi minta maaf sama selingkuhan kamu!"

"Itu yang bikin kamu ngalamin mimpi buruk sekarang." Abimanyu menunduk padanya. "Ngerasa diri kamu korban dan milih nyalahin Juwita yang enggak ngapa-ngapain."

Kalau saja Sakura mau pergi minta maaf pada Juwita atas perbuatannya meneror wanita itu dulu, Abimanyu mungkin akan memaafkan dia. Bahkan kalau Abimanyu tidak mencintainya, Abimanyu mungkin akan memberinya perlakuan yang dia mau sampai dia merasa dia sungguhan dicintai.

Tapi Sakura lebih suka jadi korban yang dikasihani dan tidak mau disalahkan. Sepertinya dia malah berharap Juwita yang datang minta maaf, lalu Abimanyu minta maaf dan semua orang minta maaf atas kemalangan hidupnya.

"Jangan berani nyebut nama Juwita lagi," gumam Abimanyu seraya berlalu, "karena ujungnya bakal balik ke kamu juga."

Sakura mencengkram rambutnya frustrasi. Berteriak keras, membanting semua barang di sekitarnya.

Lima tahun lamanya dia bersabar. Meyakinkan dirinya bahwa perlahan Abimanyu juga akan berubah pikiran. Tapi pria itu hanya terus membela Juwita, Juwita dan Juwita.

"AKU BAKAL BIKIN KAMU NYESEL, BI!"

Wanita itu dirusak oleh cintanya sendiri. Andai dia menggunakan kakinya untuk meninggalkan Abimanyu alih-alih bertahan, mungkin lima tahun penderitaannya bisa diganti dengan kebahagiaan.

Tapi Sakura justru memilih bertahan.

Amukan yang sudah sangat biasa dilihat oleh pelayan itu mungkin tidak akan berhenti jika saja ponselnya tidak berbunyi. Sebuah panggilan masuk dari Rini, sahabatnya.

"Lo di mana sekarang?" tanya Rini dengan nada urgensi.

Sakura menangis terisak-isak di sofa. "Kalo lo nelfon buat ngomongin artikel, please enggak perlu. Gue enggak buta."

"Lupain dulu soal artikel, Sakura! Laki lo selingkuh!"

"Harus banget lo tekanin?!" Sakura membentak kesal.

Tentu saja dia tahu bahwa Abimanyu selingkuh. Dia punya istri namun dia tak pernah menyentuhnya jadi satu-satunya cara dia memuaskan diri adalah berselingkuh sana-sini ketika Sakura berkoar tentang romantis hubungan mereka.

"Sama Rara, Sakura! Sama Rara!"

"Hah?" Sakura mengelap air matanya. "Rara siapa?"

"Oh God, I can't believe you!" Rini mengumpat. "Rara yang sering ngumpul sama lo, yang kata lo orang miskin tapi kepengen keliatan kaya!"

Sakura menahan napas. "Ranaya Syiham?"

"Gue denger dari Hana, katanya dia pamer video call sama Abimanyu. Belum dua jam yang lalu! Dan lo tau, sekarang mereka semua ke salon Rashie dibayarin sama Rara yang katanya dikasih duit sama Abimanyu!"

Sakura merasakan bumi pijakannya tiba-tiba retak.

Bagaimana bisa? Wanita miskin yang selalu mereka tertawakan di belakang iti?

Abimanyu jelas mau menghinanya!

*

Rara menjatuhkan diri ke sofa begitu sampai di rumahnya. Padahal pulang dari salon, habis spa dan sebagainya tapi kenapa Rara malah merasa sangat capek alih-alih rileks?

Perempuan itu membuka ponselnya, melihat uang sisa transferan Abimanyu masih tersisa beberapa juta.

Mahal sekali, pikir Rara. Ini memang pertama kali ia ikut datang ke salon terkenal itu tapi tak ia sangka benar-benar habis ratusan juta.

Rara : Masih ada sisa uang kamu. Saya transfer balik sekarang.

Butuh beberapa saat untuk jawabannya datang. Tapi yang masuk justru transferan lain dengan jumlah dua kali lipat.

Abimanyu : Beli tas atau baju buat kamu. Jadi selevel sama temen tongkrongan kamu bikin kamu dianggep manusia.

Jadi maksudnya Rara bukan manusia selama ini di sana? Perkataannya kejam tapi sangat benar. Hari ini untuk pertama kali mereka mengucapkan 'bye, Rara' begitu pulang. Karena Rara mentraktir mereka ke salon dan uangnya habis ratusan juta.

Rara : Emang harus kamu buang-buang uang buat saya?

Abimanyu : Uang saya, suka-suka saya.

Dasar orang kaya. Tapi yah Rara ingin sederajat dengan mereka dan memberi kedua orang tuanya posisi terhormat di masyarakat. Untuk itu ia harus terbiasa dengan ini.

"Besok," gumam Rara menatap langit-langit, "Sakura bakal dateng, kan?"

*

Terpopuler

Comments

Kamiem sag

Kamiem sag

duh Raaaaa malang nian kisah hidupmu dan buatmu Sakura aku ikut prihatin dgn nasibmu yg 5thn bersama suami sakit jiwa

2024-02-06

0

Take

Take

Abi msh gila ternyata

2023-08-19

1

lihat semua
Episodes
1 1. Pelakor
2 2. Tak Bisa Kembali Lagi
3 3. Pria Licik
4 4. Uang Saya, Suka-Suka Saya
5 5. Takut
6 6. Kamu Nonton Aja
7 7. Apa Salah Kalau Dendam
8 8. Saya Minta Maaf
9 9. Kita Cerai
10 10. Alasan Tak Mau Bercerai
11 11. Tampan tapi Dia Suami Orang
12 12. Menahan Sesak
13 13. Dijodohkan
14 14. Sebenarnya Ada Di Mana?
15 15. Tidak Suka Diabaikan
16 16. Perubahan Sakura
17 17. Berbakat Jadi Pembohong
18 18. Selingkuhan Abimanyu
19 19. Seperti Cemburu
20 20. Tahu Dari Mana?
21 21. Suami-Istri Kontrak
22 22. Lamaran Susah Ditolak
23 23. Uang Saya Enggak Cukup
24 24. Pertunangan
25 25. Sadar Diri
26 26. Pernikahan Sandiwara
27 27. Ciuman Malam Pertama
28 28. Tugas Utama Rara
29 29. Nafsu Suami
30 30. Mendung Setelah Malam Pertama
31 31. Minta Maaf Dulu
32 32. Jangan Takut Jatuh Cinta
33 33. Masuk Rumah Sakit
34 34. Hukuman Abimanyu
35 35. Bulan Madu Gagal
36 36. Misi Rara
37 37. Mulai Curiga
38 38. Wanita Asing Berwajah Juwita
39 39. Skandal Abimanyu Nyata
40 40. Ketakutan Abimanyu
41 41. Tuduhan Kejam
42 42. Cuma Akting
43 43. Lidah Buaya
44 44. Penculikan
45 45. Penyelamatan
46 46. Izin Pergi
47 47. Perasaan Abimanyu
48 48. Pesan Abimanyu untuk Rara
49 49. Jangan Mati
50 50. Ingatan yang Kacau
51 51. Keteguhan Hati Rara
52 52. Sekalian Mandiin Saya
53 53. Misa Kisa Sebenarnya
54 54. Kelemahan Abimanyu
55 55. Rencana Gagal
56 56. Hanya Bisa Bersabar
57 57. Potongan Puzzle
58 58. Serangan Sakura Selanjutnya (1)
59 59. Anak Abimanyu
60 60. Keinginan Dian
61 61. Tidak Mau Berpisah
62 62. Serangan Sakura Selanjutnya (2)
63 63. Jalan Hidup Pilihan Rara
64 64. Aku Sayang Kamu, Rara
65 65. Alasan Kisa
66 66. Keberadaan Sakura
67 67. Terlalu Cinta
68 68. Keputusan Abimanyu
69 69. Yang Terbaik untuk Rara
70 70. Merindukan Dia
71 71. Selingkuhan Baru?
72 72. Terlalu Cantik Untuk Tidak Cemburu
73 73. Pulang, Abimanyu!
74 74. Tidak Bahagia Bersamanya
75 75. Pertengkaran Hebat
76 76. Kejujuran Satu Sama Lain
77 77. Diam Untuk Sementara
78 78. Permintaan Terakhir
79 79. Minta Anak
80 80. Peringatan Terakhir Olivia
81 81. Keputusan Abimanyu
82 82. Pemikiran Juwita
83 83. Tekad Rara dan Keputusannya
84 84. Malam Mengerikan Datang
85 85. Andai Dulu Bercerai
86 86. Permintaan Seumur Hidup Abimanyu
87 87. Olivia Juga Lelah
88 88. Setelah Semuanya Berakhir
89 89. Kebaikan Hati Rose
90 90. Positif
91 91. Dia Itu Siapa?
92 92. Hamil Besar
93 EXTRA PART + MENUJU SEKUEL
94 extra part (happy)
95 extra part (next)
96 extra part (next)
97 exktra part (next)
98 extra part
99 extra part
100 extra part (more)
101 extra part (more)
102 extra part (just)
103 extra part (abirama)
104 extra part (banyu)
105 extra part (rose)
106 extra part (rose)
Episodes

Updated 106 Episodes

1
1. Pelakor
2
2. Tak Bisa Kembali Lagi
3
3. Pria Licik
4
4. Uang Saya, Suka-Suka Saya
5
5. Takut
6
6. Kamu Nonton Aja
7
7. Apa Salah Kalau Dendam
8
8. Saya Minta Maaf
9
9. Kita Cerai
10
10. Alasan Tak Mau Bercerai
11
11. Tampan tapi Dia Suami Orang
12
12. Menahan Sesak
13
13. Dijodohkan
14
14. Sebenarnya Ada Di Mana?
15
15. Tidak Suka Diabaikan
16
16. Perubahan Sakura
17
17. Berbakat Jadi Pembohong
18
18. Selingkuhan Abimanyu
19
19. Seperti Cemburu
20
20. Tahu Dari Mana?
21
21. Suami-Istri Kontrak
22
22. Lamaran Susah Ditolak
23
23. Uang Saya Enggak Cukup
24
24. Pertunangan
25
25. Sadar Diri
26
26. Pernikahan Sandiwara
27
27. Ciuman Malam Pertama
28
28. Tugas Utama Rara
29
29. Nafsu Suami
30
30. Mendung Setelah Malam Pertama
31
31. Minta Maaf Dulu
32
32. Jangan Takut Jatuh Cinta
33
33. Masuk Rumah Sakit
34
34. Hukuman Abimanyu
35
35. Bulan Madu Gagal
36
36. Misi Rara
37
37. Mulai Curiga
38
38. Wanita Asing Berwajah Juwita
39
39. Skandal Abimanyu Nyata
40
40. Ketakutan Abimanyu
41
41. Tuduhan Kejam
42
42. Cuma Akting
43
43. Lidah Buaya
44
44. Penculikan
45
45. Penyelamatan
46
46. Izin Pergi
47
47. Perasaan Abimanyu
48
48. Pesan Abimanyu untuk Rara
49
49. Jangan Mati
50
50. Ingatan yang Kacau
51
51. Keteguhan Hati Rara
52
52. Sekalian Mandiin Saya
53
53. Misa Kisa Sebenarnya
54
54. Kelemahan Abimanyu
55
55. Rencana Gagal
56
56. Hanya Bisa Bersabar
57
57. Potongan Puzzle
58
58. Serangan Sakura Selanjutnya (1)
59
59. Anak Abimanyu
60
60. Keinginan Dian
61
61. Tidak Mau Berpisah
62
62. Serangan Sakura Selanjutnya (2)
63
63. Jalan Hidup Pilihan Rara
64
64. Aku Sayang Kamu, Rara
65
65. Alasan Kisa
66
66. Keberadaan Sakura
67
67. Terlalu Cinta
68
68. Keputusan Abimanyu
69
69. Yang Terbaik untuk Rara
70
70. Merindukan Dia
71
71. Selingkuhan Baru?
72
72. Terlalu Cantik Untuk Tidak Cemburu
73
73. Pulang, Abimanyu!
74
74. Tidak Bahagia Bersamanya
75
75. Pertengkaran Hebat
76
76. Kejujuran Satu Sama Lain
77
77. Diam Untuk Sementara
78
78. Permintaan Terakhir
79
79. Minta Anak
80
80. Peringatan Terakhir Olivia
81
81. Keputusan Abimanyu
82
82. Pemikiran Juwita
83
83. Tekad Rara dan Keputusannya
84
84. Malam Mengerikan Datang
85
85. Andai Dulu Bercerai
86
86. Permintaan Seumur Hidup Abimanyu
87
87. Olivia Juga Lelah
88
88. Setelah Semuanya Berakhir
89
89. Kebaikan Hati Rose
90
90. Positif
91
91. Dia Itu Siapa?
92
92. Hamil Besar
93
EXTRA PART + MENUJU SEKUEL
94
extra part (happy)
95
extra part (next)
96
extra part (next)
97
exktra part (next)
98
extra part
99
extra part
100
extra part (more)
101
extra part (more)
102
extra part (just)
103
extra part (abirama)
104
extra part (banyu)
105
extra part (rose)
106
extra part (rose)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!