Yin dan Zangrid pulang ke markas Guild "The Falcon" dalam keadaan yang sangat buruk setelah pertarungan mereka dengan Fenrir dan Ju Peter. Seluruh anggota guild terkejut dan segera mengobati luka-luka mereka.
Anggota Guild (prihatin): "Apa yang terjadi pada kalian berdua? Kami akan segera merawat luka-luka kalian."
Zangrid mendapatkan beberapa jahitan di tubuhnya untuk merawat luka-lukanya yang parah, sementara Yin memiliki memar yang memerlukan perawatan. Mereka berdua merasa bersyukur karena masih hidup dan dapat kembali ke markas guild.
Layla (mengamati): "Ini pasti ulah Fenrir, aku yakin."
Tidak lama kemudian, Fenrir dan Ju Peter tiba di markas guild dalam wujud manusia mereka. Semua anggota guild menatap mereka dengan rasa benci dan ketidaksetujuan.
Layla (tenggelam dalam kemarahan): "Apa yang kalian lakukan di sini? Kalian telah menyakiti rekan-rekan kita!"
Fenrir (dingin): "Mereka yang lemah tidak boleh masuk ke guild ini. Kami hanya menguji kekuatan mereka."
Zeff, sang pemilik Guild "The Falcon," datang ke depan dengan raut wajah serius. Dia ingin menyelesaikan masalah ini dengan bijaksana.
Zeff (berbicara kepada Fenrir): "Fenrir, tindakanmu tidak bisa diterima. Kita adalah keluarga di sini, bukan musuh. Ini akan membahayakan persatuan dan kekuatan guild."
Fenrir (berdebat): "Aku tidak peduli. Aku lebih baik pergi dan membuat guildku sendiri. Guild Phantom Fenrir akan menjadi yang terkuat!"
Dengan kata-kata sombongnya, Fenrir memutuskan untuk keluar dari Guild "The Falcon." Anggota guild yang tersisa melihatnya pergi dengan perasaan campur aduk, sedih melihat sahabat mereka pergi namun juga merasa bahwa tindakan Fenrir telah merusak keutuhan guild.
Zeff (berbicara kepada anggota guild): "Kami akan melewati masa sulit ini bersama-sama. Kita akan memulihkan diri dan lebih kuat dari sebelumnya."
Pengkhianatan Fenrir telah menyisakan luka yang mendalam di hati anggota Guild "The Falcon," bagaimana mereka mengatasi perpecahan ini dan mempersiapkan diri untuk masa depan yang lebih baik.
Yin terbangun dengan banyak perban di tubuhnya, sementara Zangrid masih belum sadar sepenuhnya. Kedatangan King, Wakil Kapten dari Guild "The Falcon," memberikan semangat baru kepada Yin.
King (sambil tersenyum): "Selamat pagi, Yin. Bagaimana perasaanmu?"
Yin (merasa lemah): "Masih agak sakit, tapi aku akan baik-baik saja."
King (berbicara dengan tegas): "Yin, kejadian ini adalah pelajaran berharga. Kita harus menjadi lebih kuat agar tak ada yang bisa mengalahkan kita dengan mudah."
King memiliki niat yang jelas untuk melatih Yin dan Zangrid agar menjadi lebih kuat. Tiga minggu setelah kejadian tersebut, Yin dan Zangrid mulai latihan bersama King.
Yin (bersemangat): "Apa yang akan kita pelajari, King?"
King (sambil mempersiapkan diri): "Kali ini, kita akan berfokus pada penggunaan sihirmu. Aku juga akan memperlihatkan kekuatanku, yang adalah gabungan dari seni pedang dan sihir kegelapan."
King, seorang pendekar pedang yang hebat, juga memiliki kemampuan sihir kegelapan yang kuat. Dia mulai mengajari Yin dan Zangrid bagaimana menggabungkan sihir dan keterampilan pedang mereka.
Dengan energi dan tekad yang kuat, Yin, Zangrid, dan King memulai pelatihan intensif mereka. King menunjukkan kekuatannya dengan membelah sebuah batu yang sangat besar menjadi dua bagian hanya dengan satu serangan pedangnya yang diombang-ambingkan oleh sihir kegelapan.
Yin (kagum): "Itu luar biasa, King! Bagaimana kita bisa mencapai tingkat kekuatan seperti itu?"
King (bersemangat): "Semua itu butuh waktu dan latihan, Yin. Kita harus bekerja keras untuk menjadi lebih kuat dan melindungi guild kita."
Dalam beberapa minggu, Yin dan Zangrid mengalami kemajuan yang signifikan dalam menguasai sihir dan keterampilan pedang mereka di bawah bimbingan King. Latihan ini adalah langkah pertama menuju kesiapan mereka untuk menghadapi tantangan berikutnya dan memastikan bahwa Guild "The Falcon" akan menjadi yang terkuat.
Setelah dua bulan pelatihan intensif bersama King, Yin dan Zangrid kembali ke markas Guild "The Falcon" dalam keadaan fisik yang jauh lebih kuat dan sihir yang sudah benar-benar terasah. Mereka disambut dengan antusias oleh anggota guild yang telah merindukan kedua sahabat mereka.
Anggota Guild (gembira): "Selamat kembali, Yin dan Zangrid! Kami sangat merindukan kalian!"
Yin (bersyukur): "Kami merindukan kalian juga. Kami telah bekerja keras agar bisa lebih berguna untuk guild ini."
Namun, tidak hanya anggota guild yang senang melihat mereka kembali. Ada berita menarik yang diungkapkan oleh anggota guild kepada Yin dan Zangrid.
Anggota Guild (bercerita): "Selama kalian berlatih, ada satu anggota baru yang bergabung dengan kita. Dia seumuran denganmu, Yin. Namanya Vanessa."
Vanessa adalah seorang gadis berumur 18 tahun yang tampak pemalu dan agak canggung dalam pergaulan sosial. Ketika Yin mencoba berkenalan dengannya, dia hampir tidak bisa berkata-kata.
Yin (ramah): "Halo, Vanessa. Aku Yin, senang bisa bertemu denganmu."
Vanessa (sambil tersenyum malu-malu): "H-halo, Y-Yin. S-senang b-bertemu m-mu."
Vanessa menjadi anggota baru yang agak misterius dalam Guild "The Falcon," dan kepribadiannya yang pemalu menarik perhatian beberapa anggota guild yang penasaran tentang siapa sebenarnya Vanessa dan mengapa dia memutuskan untuk bergabung. Yang pasti, kehadiran Vanessa akan menambah keberagaman dalam guild dan menambah potensi kekuatan mereka untuk masa depan.
Yin dan Zangrid mendapatkan misi pertama mereka, yang melibatkan pengusiran komplotan iblis yang telah menjajah Desa Milis di bagian barat Kota Dasert. Mereka sangat senang dengan kesempatan ini untuk membuktikan diri sebagai ksatria.
Yin (bersemangat): "Ini kesempatan pertama kita, Zangrid. Kita akan menjalankan misi ini dengan baik."
Zangrid (dengan tekad): "Kita akan melindungi desa ini dan mengusir iblis-iblis itu."
King menyuruh Vanessa untuk ikut bersama mereka, meskipun Vanessa masih pemalu dan takut.
Yin (berusaha meyakinkan Vanessa): "Jika kau takut, jangan khawatir, Vanessa. Aku akan melindungimu hingga misi ini selesai."
Vanessa tetap malu, tetapi pada akhirnya, dia setuju untuk bergabung dengan mereka.
Mereka menggunakan sapu sihir untuk tiba di Desa Milis. Saat mereka tiba, mereka melihat desa itu sudah hancur, dan rasa marah memenuhi hati Yin.
Yin (marah): "Iblis ini benar-benar telah menghancurkan desa ini. Kita harus menghentikan mereka."
Seorang anak kecil dan para warga datang meminta tolong kepada Yin, Zangrid, dan Vanessa. Mereka memberitahu tentang keberadaan iblis-iblis tersebut.
Yin meminta informasi lebih lanjut tentang markas para iblis, dan setelah mendapat informasi, mereka pun menuju ke sana. Markasnya seperti sebuah kastil kecil yang gelap dan misterius.
Yin (menghancurkan gerbang): "Kita akan menghentikan mereka di sini!"
Para iblis di dalam kastil terkejut saat melihat ketiga ksatria muncul.
Iblis (bertanya): "Siapa kalian bertiga ini!?"
Yin (tajam): "Apakah kalian yang telah menghancurkan Desa Milis?"
Vanessa, yang ketakutan, bersembunyi di belakang Yin, tetapi dia tahu bahwa dia telah bergabung dengan ksatria yang kuat yang akan melindunginya. Kini, pertarungan melawan para iblis pun dimulai, dan nasib Desa Milis bergantung pada hasilnya.
Pemilik kastil iblis yang telah menjajah Desa Milis keluar dan bertanya kepada Yin, Zangrid, dan Vanessa siapa mereka.
Pemilik Kastil (heran): "Siapa kalian ini!?"
Yin (dengan tekad): "Ksatria yang akan mengalahkan kalian!"
Para iblis tertawa mendengar pernyataan Yin, meremehkannya. Tapi Yin dengan cepat menghajar pemilik kastil tersebut, membuatnya terpental.
Pemilik Kastil (terkejut): "Kalian berani sekali!"
Sementara itu, satu iblis lagi muncul, membawa sebilah sabit, dan Zangrid siap untuk menghadapinya.
Zangrid (tersenyum): "Yin, kau urus yang kaptennya. Biarkan aku yang mengurus yang membawa sabit ini."
Yin (menganggukkan kepala): "Baiklah, Zangrid."
Zangrid mengeluarkan pedangnya, dan Yin bergegas menghampiri kapten iblis tersebut. Yin memberikan perintah kepada Vanessa.
Yin (memberi perintah): "Vanessa, kau urus para pasukan yang lemah. Aku yakin kau bisa melakukannya!"
Vanessa merasa takut, tetapi dia tahu bahwa Yin telah mempercayainya. Vanessa pun bersiap-siap untuk bergabung dalam pertarungan melawan para iblis.
Sementara itu, pertarungan Yin melawan kapten iblis dan Zangrid melawan iblis yang membawa sabit berlangsung dengan cepat dan intens. Kedua ksatria ini menunjukkan kekuatan mereka yang telah ditingkatkan selama pelatihan mereka bersama King.
Pertempuran ini adalah ujian pertama Vanessa dalam pertarungan sejati, dan dia tahu bahwa dia harus mengatasi ketakutannya untuk membantu melindungi Desa Milis. Semua anggota Guild "The Falcon" bersatu dalam perjuangan mereka melawan para iblis, dan nasib desa ini tergantung pada hasil pertarungan ini.
Vanessa mengeluarkan sihirnya yang indah, yaitu sihir bunga. Bunga-bunga tumbuh dengan cepat saat dia memunculkan sihirnya, dan para pasukan iblisnya tiba-tiba tertidur lelap.
Vanessa (dengan lega): "Akhirnya."
Dengan para pasukan iblis tertidur, Vanessa hanya perlu menggunakan sihir akarnya untuk mengikat mereka, menyelesaikan tugasnya dengan sukses.
Sementara itu, Yin terlibat dalam pertarungan sengit dengan sang kapten iblis. Yin mengeluarkan sihir api birunya dengan kemampuan penuh, tetapi kapten iblis menyadari bahwa Yin terlalu kuat, bahkan sebelum kapten itu sendiri sempat menggunakan sihirnya.
Yin (bertanya dengan marah): "Kenapa kau menghancurkan desa ini?"
Kapten Iblis (menjawab): "Karena aku hanya ingin menguasai tempat ini untuk menjadi wilayahku."
Yin yang marah menendang kapten iblis itu, membuatnya terpental, dan akhirnya kapten itu menyerah.
Setelah pertempuran selesai, Yin dan Zangrid meminta bantuan dari Guild "The Falcon." Para anggota guild bekerja keras bersama-sama dengan warga Desa Milis untuk memulihkan dan membangun kembali desa yang hancur.
Sore hari tiba, dan semua pekerjaan mereka selesai. Anggota guild berpamitan dengan warga Desa Milis, merasa puas telah membantu mereka.
Namun, saat Yin memandang atap-atap rumah warga, dia melihat seseorang yang memperhatikan mereka. Orang tersebut mengenakan jubah sehingga wajahnya tidak terlihat.
Yin (bertanya): "Siapa kau?"
Orang misterius itu pergi dengan cepat. Yin ingin mengejar, tetapi Zangrid menghentikannya.
Zangrid (mengingatkan): "Yin, lebih baik kau tidak mengejar. Aku sudah melihat level sihirnya. Ia jauh di atas kita. Aku tidak ingin kita menghadapi bahaya yang tidak kita ketahui."
Yin mengikuti nasihat Zangrid, dan mereka kembali ke Guild "The Falcon," membawa kemenangan mereka dan misteri tentang sihir yang lebih kuat yang mungkin mengintai di luar sana.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 39 Episodes
Comments