Melepaskan ciuman yang sangat intens dengan penuh perasaan kerinduannya, Caera menatap wajah tampan Field dengan penuh pesona. Bahkan setelah ratusan tahun, wajah suaminya masih sangat tampan dan memuaskan hasrat kerinduannya yang panjang.
Meski begitu, dia masih tidak puas dan terus memeluk Field dengan tubuh bocahnya itu.
Merasa sedikit aneh, Field hanya bisa mengelus kepala Caera dan bertanya dengan suara lembut, "Jadi, bagaimana Anda bisa mengecil seperti ini?"
Caera terdiam dengan tubuh yang memeluk Field dan sedikit memasang ekspresi serius. "Untuk membebaskan Anda karena penyegelan yang sangat kuat hampir tidak mungkin bisa mengeluarkan Anda dengan cara yang biasa."
"Terutama karena penyegelan dilakukan oleh kekuatan 7 Dewa, itu benar-benar sangat kuat dan hampir tidak mungkin orang dapat menyadari tempat penyegelan Anda, kecuali untuk orang dengan kekuatan tinggi," ungkap Caera yang sedikit mengernyit.
"Lalu kenapa Anda mengecil? Apa hubungannya?" Tanya Field.
"Saya telah berusaha menganalisa dan membebaskan Anda untuk mencari celah di setiap bagian sihir penyegelan itu, tetapi seperti yang Anda tahu, itu sangat sulit dan hampir sangat sempurna sihir yang menyegel Anda," lanjut Caera dengan serius.
Merasa memahami bagian ceritanya, Field yang mendengus dan menjadi serius menatap Caera. "Itu wajar, mereka bahkan mengorbankan banyak hal untuk membuat rangkaian sihir itu menjadi rumit. Bukan hanya artifak tingkat tinggi yang mereka korbankan, bahkan beberapa bagian dari tubuh mereka juga mereka korbankan," jawab Field dengan serius.
Itu kenyataan yang pahit, bahkan para dewa sendiri sangat kesulitan untuk melawan sosok Field pada saat itu. Meski dia bertarung dalam jumlah yang sedikit, dia bahkan masih bisa memenangkan pertarungan itu dengan susah payah.
Jelas sulit bagi dirinya dulu, terutama karena dia harus melawan 7 dewa yang menggabungkan kekuatan mereka.
Memikirkan itu membuat amarah dalam tubuh Field meledak-ledak, merasa sangat kesal hingga ke tulang dan dagingnya.
Caera yang menatap Field itu sedikit menenangkannya dan berkata lagi dengan serius. "Maka dari itu, setelah pemikiran yang matang, saya melakukan hal berisiko untuk membantu mengeluarkan Anda. Meski itu sangat berisiko dan kemungkinan berhasilnya kecil, saya tetap melakukannya untuk membebaskan Anda."
"Apa yang kau lakukan? Apakah itu berhubungan dengan kenapa Anda menjadi kecil?" Tanya Field.
Caera yang melihat tangan dan tubuh kecilnya mengangguk dan bersandar sembari berkata dan menatap langit. "Saya mengorbankan kekuatan saya untuk membebaskan Anda," kata Caera dengan serius.
Field yang mendengar itu sangat terkejut hingga membuatnya sangat bingung dan juga keheranan. "Tidak! Bagaimana bisa Anda melakukan hal itu? Bagaimana jika Para Dewa mengetahui keberadaan Anda?" Kata Field dengan serius.
Dia menggoyangkan tubuh kecil dan mungil Caera itu dan menatap ke sekitar dengan waspada.
"Tenanglah, dewa tidak akan datang," kata Caera dengan sangat santai.
"Apa maksudmu? Tidak mungkin dewa tidak mengetahui ada yang salah dengan segel, saya juga telah mencoba dan membaca sihir itu dari dalam jadi saya tahu," ungkap Field.
Caera tersenyum karena dia tahu betapa kerasnya juga suaminya untuk tetap berusaha keluar dari dalam tempat segelnya itu. Hal itu membuatnya sangat senang dan tidak merasa menyesal karena harus mengorbankan kekuatannya.
"Itu memang benar, tapi ada faktor lain kenapa saya berkata begitu," ungkap Caera yang tampak bahagia dan tersenyum dengan puas.
"Apa itu?" Tanya Field dengan bingung, memiringkan kepalanya.
"Sebelum mengetahui mengapa Dewa tidak akan tahu, kita harus kembali ke cerita perang dulu yang panjang."
"Meski begitu, karena ceritanya sangat panjang, saya akan meringkasnya saja. Secara singkatnya, 7 Dewa yang menyegel Anda sekarang dalam kondisi yang tidak baik juga. Karena peperangan panjang, banyak dewa lain yang serakah dan menginginkan kekuasaan para dewa yang telah terluka itu."
"Dan karena Anda menyebarkan bagaimana cara menggunakan sihir, semua ras yang melihat perjuangan Anda menjadi semakin tergila-gila dan akhirnya menciptakan banyak perang lainnya yang membawa penyatuan semua ras untuk melawan para dewa," tegas Caera.
Field sedikit terkejut karena dulu pada masa perang hanya manusia saja yang berani melawan dewa. Karena pada saat itu dalam masa peperangan yang panjang, banyak ras yang bersembunyi dan beberapa masih membela para dewa dan melayani mereka seperti anjing penurut.
Bukan hanya itu, karena para ras lainnya tidak memiliki kekuatan, mereka yang melihat kekuatan dewa yang kuat meragukan dan tanpa kekuatan sehebat para dewa, mereka menjadi bersembunyi di banyak tempat pada masa peperangan panjang yang menyibukkan dewa.
Karena semua pada awalnya juga tidak memiliki kekuatan pada saat itu dan yang memulai revolusi besar adalah Field sendiri yang mendapatkan cara menggunakan sihir.
"Itu mengejutkan, sangat mengejutkan. Lalu apakah mereka masih hidup?" Tanya Field.
Karena peperangan mereka dulu juga sangat melukai dewa, dia paham betapa beratnya pihak mereka.
Bahkan ketika berada di akhir peperangan, meski dia melawan para dewa hanya dengan
dua orang, yaitu dirinya dan Caera, dia masih bisa menekan 7 dewa yang membawa pasukan dengan jumlah yang cukup banyak itu.
"Mereka masih hidup, meski mereka dalam luka yang hampir cukup parah. Banyak dewa juga berjatuhan dan akhirnya hanya menyisakan beberapa dewa, termasuk dengan 7 dewa yang menyegel Anda," ungkap Caera yang serius.
Field sedikit tersenyum, bahkan meski dulunya dia tidak pernah berhasil membunuh para 7 dewa itu, dia beberapa kali membunuh dewa tingkat rendah yang kekuatannya dibawa oleh para 7 dewa itu.
Namun, karena kekuatan dari 7 dewa utama yang dia lawan sangat kuat, dia hampir sangat kesulitan, bahkan untuk membunuh salah satunya saja itu hampir sangat sulit.
Meski begitu, dia tersenyum karena tujuannya tercapai. Bahkan meski dia harus tersegel, dia setidaknya bisa membantu banyak ras dan mendorong pendirian mereka untuk tidak menjadi budak dari para dewa Koperat itu.
"Itu baguslah, saya juga khawatir para dewa menyerang Anda ketika saya berada di penyegelan. Jadi itu membuat saya khawatir. Tetapi karena sekarang Anda baik-baik saja, saya senang," jawab Field yang mengelus kepala istrinya yang menjadi bocah imut dan penurut.
Karena pada awalnya manusia dan semua makhluk ras lainnya tidak memiliki kekuatan apa pun, mereka menjadi budak dari para dewa itu yang kekuatannya hampir sangat kuat.
Tetapi karena dulu amarah dan perasaannya untuk membalas para dewa sangat kuat, salah satu Dewa yang juga membenci sesama memutuskan membantunya.
Dewa itu sendiri adalah Caera Elish yang biasa dijuluki sebagai Dewi Nasib.
Dia memberikan ilmu dan pengetahuannya sebagai Dewi dan membuatnya bisa menggunakan sihir dengan pelajaran bersama yang dihabiskan dengannya.
Dia juga banyak mengembangkan sihir bersama selama belajar dan perang berlangsung.
Itu benar-benar hari yang panjang yang dihabiskannya bersama.
Jadi Field yang merasa sangat bersyukur itu tersenyum dan masih sedikit memeluk Caera dengan lembut.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 39 Episodes
Comments