"Ada begitu banyak pusaran air disini, " ucap Rita.
"Ini demi mencegah seseorang yang dapat memasuki tempat ini. Makanya, setiap perahu yang melewati ini akan kehilangan segala-galanya bila mereka telah melampaui batasnya, " jawab Han Qinyi.
"Kalau begitu, bisakah kita berdua memasuki ini? " tanya Rita memastikan kalau mereka berdua bisa memasuki tempat yang dilindungi itu.
"Tentu saja, kau adalah tunangan ku. Aku akan melakukan segalanya demi dirimu bila kau menginginkannya, " jelas Han Qinyi.
Dia pun memulai merapalkan pembuka formasi hingga pusaran air itu menghilang dalam sekejap, tapi bunyi rapalan mantranya itu masih tersisa bagaikan nyanyian dalam air yang mengandung energi kuat.
Rapalan itu pun mempersilahkan mereka berdua dalam memasuki istana bawah air itu.
Han Qinyi yang melihat istananya berubah pun bingung, berbeda dengan Rita yang memandangnya begitu takjub.
"Ada apa ini? " tanya Han Qinyi. Dia menggunakan gelombang suara laut yang bisa didengarkan oleh seluruh penghuni laut itu.
"Ada apa tuan? " tanya ubur-ubur setengah manusia itu. Dia langsung terpanggil melalui gelombang suara itu mendekati Han Qinyi itu.
"Kau melihat ini semua? " tanya Han Qinyi. Dia memperlihatkan bagian istananya itu sedikit berubah termasuk binatang gurba yang menjaganya tidak ada di sana.
"Ya, aku melihatnya, " jawab ubur-ubur setengah manusia itu.
"Siapa yang berani datang kesini? " tanya Han Qinyi.
Ubur-ubur itu langsung menunduk dan memberi hormat kepada Han Qinyi saat ditanyakan itu.
"Dia adalah raja tiga dimensi. Dia ingin melihat orang yang kita jaga dalam bawah laut ini, " ucap ubur-ubur itu.
"Kenapa kalian tidak memberitahuku? " tanya Han Qinyi. Dia kaget kalau raja tiga dimensi itu datang secara tiba-tiba ke tempatnya. Dia harus menemukan raja tiga dimensi itu secepatnya sebelum dia mengetahui apa yang sebenarnya terjadi.
"Ampuni kami tuan. Dia datang secara tiba-tiba. Saat itu, kerang mutiara pun membantunya hingga menaklukkan binatang gurba itu untuk menunjuk ke arah yang dituju, " jawab ubur-ubur itu.
"Baiklah, kalian pergi dulu. Aku akan pergi kesana untuk menyambut raja tiga dimensi itu, " ucap Han Qinyi. Dia sedikit gelisah tentang hari ini.
Rita yang melihat raut wajah Han Qinyi berubah pun bingung. Dia langsung menepuk bahunya Han Qinyi.
"Apa terjadi sesuatu disini? " tanya Rita.
Han Qinyi yang mendengarkan itu pun langsung membawa Rita kembali dari istana bawah laut itu. Dia akan mengurysi raja tiga dimensi tanpa sepengetahuan tunangannya itu. Dia tidak boleh mengetahui karakter lain yang ada di dalam tubuhnya saat ini.
"Tidak ada. Hanya masalah kecil yang harus aku urus. Kau bisa menginap di ruangan yang akan disediakan oleh pengawal ku saat ini, " jawab Han Qinyi. Dia memberikan telepati kepada ubur-ubur itu agar memberikan kamar kepada tunangannya itu.
"Tidak bisakah aku ikut dalam masalah kecilmu itu? " tawar Rita. Dia curiga terhadap tunangannya yang mungkin saja bermasalah. Dia harus mencari tahu karakter tunangannya itu, meski dia hanya meminjam tubuh dari wanita tunangannya itu. Tak boleh ada hal yang disia-siakan ini darinya sedikit pun.
"Tidak bisa, kau tidak boleh ikut dalam masalah apapun baik kecil atau besar karena aku tidak ingin kau terluka. Jadi, bersikaplah baik dan menuruti yang aku inginkan. Aku akan lebih tenang saat kau sudah berada di kamarmu, " jawab Han Qinyi itu.
"Baiklah, aku akan pergi, " ucap Rita. Dia akan mencari celah untuk kabur saat itu terjadi. Dia pun telah menghapalkan pembuka segel arus itu dari sekilas memandangnya saja.
Mereka berdua pun pergi ke ruangan utama yang dijadikan kamar bagi Rita sebagai tunangannya itu. Rita dibiarkan masuk ke kamarnya itu sendirian lalu ditutup dengan segel diluarnya hingga Rita benar-benar tidak bisa keluar dalam situasi ini.
"Hei, kenapa kau mengunci kamarku dengan segel? " seru Rita. Dia terus mengedor-gedor pintunya agar para penjaga tahu tentang situasi di dalam dirinya itu.
"Ini perintah dari tuan untuk menjaga nyonya agar tidak kabur, " jawab para pengawal dari luar sana.
"Aku tidak akan kabur, hanya saja kalian semua melakukan ini untuk apa? kenapa kalian tidak memberitahuku? " tanya Rita. Dia duduk lemas di bawah pintu itu saat dia sudah berteriak dan mengedor-gedorkannya. Ada energi yang benar-benar memakan dirinya saat ini ketika dia berusaha memberontak di depan pintu. Dia merasa tubuhnya lemah sekali.
"Ini hanya perintah dari tuan. Hamba harap nyonya tidak perlu banyak memberontak di situasi ini karena bisa membuat energi nyonya melemah di bawah air, " jelas para pengawal itu.
Rita tidak bisa apa-apa lagi saat ini. Dia benar-benar kehilangan energinya saat dia berusaha memberontak.
Rita yang kehilangan energinya pun tak sadarkan diri. Namun, ruangan yang bergerak sendiri pun membawa Rita ke atas ranjang.
Dia dibawa ke atas ranjang melalui kekuatan otomatis dalam ruangannya itu lalu menyelimutinya.
Tak lupa, ruangan itu memberikan borgol di kakinya Rita itu agar dia tidak melarikan diri.
Ruangan pun berubah menjadi asap paling memutih di kamarnya Rita itu.
"Ini adalah obat bius, " ucap pengawalnya serius saat asap putih itu menyebar ke luar ruangannya.
"Kenapa tuan melakukannya? " tanya pelayan yang bersedia menjaga Rita di dalam. Dia menggunakan telepati dalam komunikasinya dengan para penjaga di luar itu.
"Ini demi kebaikan Nyonya, tuan akan melakukan segala cara agar Nyonya tidak melarikan diri. Tuan sudah tahu kalau Nyonya memiliki niatan kabur lagi dari dirinya, " jelas pengawal itu.
"Kalau ini obat bius, kenapa kita tidak kena? " tanya pelayan itu.
"Ini hanya akan mempengaruhi Nyonya, kalau kita sebagai penjaganya tidak akan terpengaruh sedikit pun, " jawab pengawal itu.
"Lalu bagaimana dengan borgol yang dipasang ke Nyonya itu? " tanya pelayan itu lagi.
"Itu akan memberikannya amunisi berupa energi maupun makanan yang dibutuhkan untuk Nyonya selama tertidur. Dia tidak akan kekurangan energi maupun makanan selama menggunakan borgol itu. Walaupun Nyonya dalam keadaan tak sadarkan diri sekalipun, " jelas pengawal itu.
"Baiklah, aku akan tenang selama Nyonya mendapatkan itu, " jawab pelayan itu. Dia menunggu Nyonya Rita yang tertidur itu.
Mungkin, Rita akan menjadi putri tertidur sepanjang masa sampai tuannya melepaskan pengaruh kamarnya itu untuk Nyonya agar bisa bangun kembali.
Pelayan itu merasa kasihan dengan Nyonya nya itu. Dia tidak tahu kalau tuan begitu berambisi untuk memiliki Nyonya tanpa sepengetahuannya. Bahkan, tuannya melakukan segala cara demi mendapatkan Nyonya hingga membawa Nyonya ke dalam ruangan yang benar-benar otomatis ini.
Ruangan itu memiliki kesadarannya tersendiri hingga semuanya akan merasakan keamanan yang tertinggi bila terjadi sesuatu.
Hanya saja...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 101 Episodes
Comments
14metanoia
waduh gimana caranya 🤔
2023-09-16
0
Noona Kim
lagi bayangin ubur uburnya
2023-09-14
0