Berlatih Memanah

Giver dan Yuyi pun berjalan kembali ke kelas mereka, Yuyi pun mulai merasa kalau dirinya di sukai oleh wanita yang cantik dan populer, berbeda dari dia saat SMP.

"Hey kenapa kau melihat ke arah minuman itu terus? Apa kau tidak ingin meminum bekas Mory?" tanya Giver

"Aku hanya... Memikirkan tentang sesuatu..." ucap Yuyi

"Hmmm? Kau ini sedang ngomong apa?" tanya Giver

"Omong omong siapa nama depan belakang Mory?" tanya Yuyi

"Tidak tau, Kau menanyakannya pada orang yang menyukai Idol Hijau" ucap Giver

"(Dia benar benar membenci Mory)" ucap Yuyi

"Pulang sekolah mau berlatih panahan?" tanya Giver

"Tentu saja" ucap Yuyi

Mereka berdua pun bertos-tosan dan kembali ke dalam kelas mereka masing masing, Namun disisi lain Zera sedang bertemu dengan Mory. Mereka berdua sedang membicarakan tentang jadwal mereka hari ini.

"Jadi kau mau kemana hari ini?" tanya Zera

"Jadwal hari ini kosong bukan?, Aku ingin berlatih panahan" ucap Mory

"Ya tentu saja, Itu kan Hoby mu dari kelas 1 SMA" ucap Zera

"Jadi apa kau ingin menemani ku?" tanya Mory

"Tidak, Aku hari ini akan melihat pertandingan futsal pacar ku" ucap Zera

"Oh begitu ya... (Dia ini mau pamer ya)" ucap Mory yang kesal

Mereka berdua pun pergi dan kembali ke dalam kelas mereka masing masing, Saat jam pulang, Yuyi dan Giver pun pergi untuk berlatih panahan.

"Apa kau ingin berlatih di tempat kita dulu saat SMP?" tanya Yuyi

"Hah! Aku tidak dengar! Suara mesin mobil ini sangat besar!" ucap Giver

Yuyi pun berteriak di samping telinga Giver.

"Apa kau ingin berlatih di tempat kita dulu saat SMP! Hah!" teriak Yuyi

"Iya! Itu tadi sangat menyakitkan kuping ku dasar bodoh!" teriak Giver

Mereka berdua pun pergi menuju ke tempat latihan memanah mereka saat masih SMP, Walaupun Yuyi dan Giver adalah mantan Atlet Boxing, Tapi mereka memiliki Hoby yang lebih dari Boxing, Yaitu memanah.

"Woah, Tempat ini tidak pernah berubah ya" ucap Yuyi

"Ya begitulah, Nenek itu benar benar masih hidup sampai sekarang" ucap Giver

Yuyi pun memukuli kepala Giver.

"Itu tidak sopan dasar bodoh!" ucap Yuyi

"Maaf!" ucap Giver

Mereka pun masuk ke dalam dan si sambut oleh Nenek yang membuat tempat berlatih itu, Nenek tersebut dulunya merupakan mantan Atlet panahan yang di sebut sebagai Generasi Emas Dari Jepang, Tidak heran kenapa dia bisa membuat muridnya menjadi Atlet perwakilan Jepang, Contohnya seperti Giver.

"Nenek aku datang untuk berlatih!" ucap Giver

"Ah ternyata itu kau ya, Siapa yang kau bawa hari ini?" tanya Nenek

"Loh Nenek tidak mengenaliku lagi? Aku ini Takeda Yuyi" ucap Yuyi

"Hmmm? Sejak kapan kau berubah banyak? Perasaan kau duduk Jelek dan Lemah" ucap Nenek

"Aduh... Itu sangat menyakitkan Nek, Tolong jangan bilang itu lagi" ucap Yuyi

"Jadi apa yang membuatmu menghilang 4 tahun terakhir?" tanya Nenek

"Lupakan itu, Aku ingin mencoba kemampuan ku kembali" ucap Yuyi

Yuyi pun pergi ke tempat latihan dan menyiapkan panah miliknya yang dia sebut Light Eagle, Saat SMP dia pernah menjuarai tingkat nasional dengan memakai Light Eagle, Hal tersebut membuat Yuyi menjadikan Light Eagle sebagai panah spesialnya.

"Anak itu, Apa dia masih bisa menarik busur ya" ucap Giver

"Tidak kau salah, Auranya masih sama kayak dulu" ucap Nenek

"Apa maksud nenek?" tanya Giver

"Sepertinya walau dia pergi ke inggris selama 4 tahun, Dia tetap berlatih Panahan disana" ucap Nenek

"Tapi bukannya di inggris ada seorang Atlet Juara 1 tahun lalu?" tanya Giver

"Itu benar, Tapi jika Yuyi memperlihatkan kemampuannya di Inggris, Aku tidak yakin kalau Yuyi akan kembali ke Jepang, Dia akan menjadi Atlet di negara inggris nantinya" ucap Nenek

"Kenapa Nenek mengatakan itu?" tanya Giver

"Yuyi memiliki kekuatan yang spesial, Berbeda dengan kau Giver..." ucap Nenek

Nenek pun pergi dari sana dan meninggalkan Giver sendiri yang kebingungan.

"Kekuatan spesial yang lain? Emang ini dunia fantasi?" ucap Giver yang kebingungan

Dia pun pergi berlatih bersama Yuyi, Yuyi pun memperlihatkan kemampuannya yang dulu pernah dia lakukan.

"Kuda kuda kau masih bagus ya, Tapi sepertinya kemampuan mu menurun" ucap Giver

"Oh ya? Bagaimana dengan ini" ucap Yuyi

Yuyi pun mencoba target 50 meter, Dan menggunakan kuda kuda milik Atlet Inggris yang membuat Giver terkejut.

"Sialan dari mana kau belajar kuda kuda itu! Apa kau penyusup dari Inggris!" ucap Giver yang kesal

Giver tahun lalu telah mencapai semi final tingkat dunia, Namun dia kalah karena kemampuan Atlet Inggris yang hebat.

"Tidak, Ini salah satu keahlian ku, Meng copy gerakan orang lain, Lalu melesatkannya" ucap Yuyi

Yuyi pun melepaskan busurnya dan tertancap dengan cepat ke target, Hal tersebut membuat Giver terkejut.

"Apa apaan itu?" ucap Giver

"Wow.... Kemampuan yang luar biasa..." ucap Mory sambil tepuk tangan

"Ternyata Nona juga berlatih disini ya" ucap Yuyi

"Berhentilah memanggilku Nona" ucap Mory

"Kenapa kau hari ini berlatih panahan? Apa kau sedang bad mood?" tanya Giver

"Tidak, Hari ini aku tidak ada jadwal, Jadi aku memutuskan untuk berlatih saja" jawab Mory

"Ternyata Idol disini di bolehkan untuk melakukan sesuatu di luar perusahaan ya" ucap Yuyi

"Aku hanya menjadi Idol untuk kerja sampingan saja, Lagian aku harus mewakili Jepang sebagai Atlet Wanita" ucap Mory

"Tapi bukannya itu tidak di perbolehkan oleh perusahaan mu?" tanya Yuyi

"Tenang saja Yuyi, Dia ini bisa di harapkan" ucap Giver

Mory pun menyiapkan perlengkapan panahannya, Dan mencoba beberapa busur, Mory menjadi Atlet dari usia yang sangat muda.

"Jadi siapa nama lengkapmu Nona" ucap Yuyi

"Hm? Kenapa kau ingin tau namaku?" tanya Mory

"Mana tau kau bisa jadi istri ku suatu hari nanti" ucap Yuyi

"Oi oi kau tadi itu bercanda kan?" tanya Giver

"Tidak aku beneran bercanda... Hehehe..." ucap Yuyi yang sudah di tampar Mory

"Kau Takeda Yuyi bukan?" tanya Mory

"Ya begitulah..." jawab Yuyi

"Kau memakai marga samaran bukan? Beritahukan siapa nama kau sebenarnya" ucap Mory

"Hah! kenapa begitu?" tanya Yuyi

"Kalau kau ingin menjadikan ku istri suatu hari nanti, Maka kau harus berasal dari keluarga yang kaya" ucap Mory

"Ayolah bro, Dia ini mata duitan" ucap Yuyi sambil berbisik

"Dari pada dia mending kau memilih Idol Hijau" ucap Giver sambil berbisik

"Maksudmu Ruka?" tanya Mory

"Ah kau diam dasar Wanita D cup" ucap Giver

"Apa kau bilang! Apa kau menyukai Wanita dari dadanya!" ucap Mory

"Oke baiklah baiklah, Aku akan mengatakan namaku sebenarnya" ucap Yuyi

"Hmm? Nama kau Takeda Yuyi saja kan?" tanya Giver

"Tidak, Saat SMP aku tidak memakai nama asli ku karena aku takut di Bully" ucap Yuyi

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!