bayu memasuki ruangan yang sudah disiapkan oleh manager bar itu.dia disambut oleh wanita seksi ketika ia memasuki ruangan tersebut.
bayu berjalan ketengah tengah ruangan yang terdapat sofa disana.bayu duduk ditemani wanita seksi yang sudah dari tadi menggodanya.bayu lelaki normal,tentu saja ia tergoda.Apalagi ketika disajikan pemandangan surgawi didepannya.
"payudara mu seperti ingin keluar dari sana" ucapnya melirik payudara wanita itu yang menyembul di balik mini dress hitam tanpa lengan itu.
"Aku....milikmu tuan muda ahh" ucapnya diakhiri dengan desaha menggoda
wanita itu beringsut naik keatas pangkuan pria yang dipanggilnya tuan muda itu.bayu hanya diam memperhatikan cara wanita itu menggodanya.
"Oh shit.." erangnya ketika wanita itu dengan sengaja mengelus pangkal pahanya
bayu mendaratkan tangannya di payudara wanita itu,mengelusnya,mencubit dan meraupnya secara kasar
"Mmph..."desah wanita itu menggigit bibir bawahnya
.
.
.
.
.
.
.
.
"Naila......!" panggil manager itu
"ya buk?"
"cepat antarkan wine ini ke ruangan pak bayu"
"baik bu" ucapnya kemudian bergegas mengambil wine di tangan managernya itu.
Sesampainya didepan ruangan milik bayu.Naila mendengar suara suara aneh seperti desahan mungkin?
"Aduh gimana nih,kok ada suara ah ah gitu nanti kalo gue masuk ganggu gak yah? apa gue balik kebelakang aja ya?nunggu dia selesai dulu?" gumamnya
"tapi kan bukan salah gue,lagian ngapain juga mau anuan ditempat kaya gini" sambungnya
Setelah seperkian menit bergulat dengan pikirannya sendiri,Naila akhirnya memutuskan untuk tetap masuk kedalam.
"Bismilah,ya allah lindungi lah mata suci ku ini" ucapnya menyemangati hatinya yang sedang dag dig dug ser.
TOK TOK TOK
Naila mengetuk pintu dengan perlahan,tapi tak ada sahutan.
"kok gaada sahutan ya? eh?malah suara ah ah yang makin gede,yaudah balik aja deh" pikirnya
Naila berbalik hendak kembali kedapur,baru beberapa langkah ia berjalan kemudian dia berhenti
" tapi nanti kalo gue dimarahin bu neni si manager gimana?" pikirnya
"huft gue ulang sekali lagi,kalo gaada sahutan juga,yaudah gue balik" gumamnya
Naila kembali berjalan kearah pintu yang sempat dia tinggalkan beberapa menit yang lalu.
TOK TOK!
"Permisi tuan muda,saya ingin mengantarkan minuman" cicitnya
"Ma...sukkh'' sahut seseorang dari dalam
Naila mengambil nafas,kemudian perlahan lahan membuka pintu.dan waaauw!!!! Naila melebarkan matanya melihat penampakan didepannya ini.terlihat tuan muda yang dingin menyandarkan kepalanya disandaran sofa sambil memejamkan matanya dengan pakaian yang masih lengkap sedangkan siwanita sibuk menaik turunkan tubuhnya yang telanjang dan mendesah dengan sangat menggoda.sungguh penampakan yang luar biasa!
pemandangan macam apa ini?! apa mereka tidak bisa bercinta dihotel saja?! kenapa harus mengotori mataku yang suci ini? batin naila berteriak
"Tunggu apa lagi,cepat tuangkan wine itu''
"Ba-baik tuan" ucap naila tergagap
Naila berjalan perlahan kearah sang empunya suara,membuka botol wine di tanganya kemudian menuangkan wine itu kedalam gelas kaca yang ada diatas meja.
Naila sesekali melirik kearah wanita yang masih sibuk menaik turunkan tubuhnya itu.
Apakah bercinta memang seperti itu?tapi kenapa tuan muda itu seperti tidak peduli dengan apa yang dilakukan wanita dipangkuannya ini?
Naila terlalu sibuk melamun,hingga terdengar suara
PRANNG!!
Mati aku! Batinnya
Naila tanpa sengaja menjatuhkan botol wine yang dipegangnya.Naila menundukkan wajahnya.dia takut
"Berhenti" ucap lelaki itu pada wanita yang masih setia mengenjot tubuhnya.lalu perlahan membuka matanya yang sejak tadi terpejam.
melirik sekilas kearah naila yang masih setia menundukkan wajahnya.satu kata yang terbesit dalam benak bayu ketika melihat Naila Cantik
Bayu memperhatikan Naila dari atas hingga bawah lalu tersenyum miring
"kau mengganggu waktu bercintaku nona" ucapnya sambil merapikan bajunya yang berantakan,mengancingkan resleting celanya yang sempat dibuka oleh wanita tadi.
"kau keluar..!" ucapnya pada wanita tanpa busana itu
tanpa menunggu perintah kedua wanita itu mengenak kan bajunya kemudian berlalu dari hadapan bayu.melirik sinis kearah Naila kemudian menghentakkan kakinya kesal.bagaimana pun dia masih belum mendapatkan puncaknya!
Naila masih menunduk dalam dia tak tahu akan bagaimana nasibnya setelah ini.apakah dia akan diperkosa?dipecat?atau bahkan dibunuh?.naila menggigit bibir bawahnya membayangkan nasibnya setelah ini.
"Kau.....menggodaku nona?" tanya nya dengan suara yang teramat sangat dingin
"Ti..dak tuan " ucap naila gugup
"lalu kenapa kau menggigit bibir bawahmu" tanya nya lagi,perlahan mendekat kearah naila
"Kau tahu? aku masih belum mendapatkan puncak kenikmatan ku" bisiknya tepat ditelinga Naila
tubuh naila meremang.lalu kemudian ia menjawab dengan tegas
"maafkan aku tuan!aku melakukan kesalahan!" akunya
"cih! kau melakukan kesalahan?" bayu sedikit menjauh dari tubuh naila
"terlebih didepanku? seorang bayu aditya nugroho?!''
"apa kau tidak penasaran apa yang akan aku lakukan padamu hm?"
"Aku aku minta maaf tuan,kau boleh menyuruh manager Memecatku". ucapnya lirih
"tapi aku membutuhkan tubuhmu nona,kau membuat ku terangsang" ucapnya
wah pria ini benar bernar luar biasa.bisa bisanya dia meminta tubuhku?! naila dengan susah payah menelan kata kata yang saat ini ingin sekali ia ucapkan
bayu dengan sengaja meraba bokong Naila
"sangat pas jika kupegang" ucapnya
Naila tak bisa lagi menahan emosinya yang sudah mencapai ubun ubun itu
"Maaf tuan bayu aditya nugroho yang terhormat saya bukan wanita murahan seperti wanita yang anda ajak bercinta tadi!!" bentak nya
terkejut?tentu saja bayu terkejut tidak ada yang berani membentaknya selain istri tercinta nya dulu.
"kau...berani membentak ku?!"
"kau adalah pria paling kurang ajar yang pernah kutemui! memberikan tubuhku padamu?hanya karna sebotol wine yang tak sengaja kupecahkan? jangan mimpi!!" naila berucap kemudian keluar dari ruangan itu dengan jurus seribu langkah miliknya.
"menarik" gumam bayu
bayu keluar dari ruangan itu,melirik sekilas isi bar itu mencari sosok wanita yang berani membentak nya tadi.
"pak bayu sudah mau pergi?" neni bertanya
"hm" balasnya singkat
"tagihannya silahkan kau berikan pada bima" sambungnya
"baik pak" ucap bu neni membungkukkan tubuhnya sedikit
bayu berlalu dari hadapan Neni menunju kuda besi kebanggaannya.setelah masuk ke mobil dia merogoh kantongnya untuk menemukan benda pipih kesayangannya.membukanya mencari nama bima dikontaknya
"Bima carikan informasi tentang semua gadis yang bekerja di bar meet night" ucapnya kemudian langsung mematikan panggilan itu secara sepihak.
.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 101 Episodes
Comments
Neng Alifa
hiiii bekas cewek tadi. elap dulu . geleuh aing mah
2024-01-26
1
♡👿 [V]aM|P!R} 👿♡
syg udah celap celup kemana2
2021-10-27
0
Syinta Azmi
satu kata juga driku thor "menarik" 🤔🤔🤔🤔
😅😅😅🤭🤭🤭
2021-08-09
0