alerts and links

Sebelum orang yang besar,tinggi dan kuat itu bertemu dengan Adista,orang itu bertemu dengan orang,yang tidak dilihatkan wajahnya, karna waktu mereka bertemu adalah malam hari:

"Nama mu adalah Dominik kan,?tanya orang itu pada orang yang tinggi dan besar itu."

*Kenapa kau memanggilku,?tanya Dominik pada orang itu.*

"Aku ingin kau bertemu dengan orang yang bernama adista,di wilayah ini juga,kata orang itu."

*Apa yang harus aku lakukan,pada saat sudah bertemu dengannya,?kata Dominik pada orang itu.*

"Kau harus mengatakan,bahwa dia harus menjauh dari orang yang saat ini dia incar, kata orang itu pada Dominik."

*Bagaimana cara saya untuk mengenalinya,? tanya Dominic.*

"Setahu ku dia sering pergi ke kafe,di Wilayah ini yang bernama kafe "janji" dan kau cari tau saja disana Dominik,kata orang itu."

*baiklah tapi Kenapa kau tidak melihatkan wajahmu pada ku,?kata Dominik sambil penasaran.*

"Belom saatnya dan kau belom pantas melihatnya,kata orang itu sambil pergi."

Dominik pun pergi ke kafe,atas permintaan orang itu,lalu dia bertanya pada orang² yang ada di kafe dan orang² di kafe itu pun menunjukkan yang dimmana Adista sedang duduk dengan lilia.

Dominik pun menunggu Adista diluar kafe, agar bisa jika mereka berdua keluar,Dominik melihatnya dan bisa mencegahnya.

Setelah itu,akhirnya Adista keluar sendiri dari kafe itu dan Dominik pun langsung menghadangnya dan berkata:

"Apakah kau punya waktu,?kata Dominik pada Adista."

Lalu Adista yang kebingungan menjawab:

*Kamu siapa,?kenapa kamu menghalangi saya,?kata Adista pada Dominik.*

"Apa sebaiknya,kita masuk ke kafe untuk bicara atau disini saja,?kata Dominik pada Adista."

*Tidak saya tidak mau ke sana lagi dan kita cari aja tempat yang tidak rame,kata Adista dengan penasaran pada orang itu.* Dan mereka berdua pun,mencari tempat yang aman dan tidak banyak orang dan disana mereka pun berbicara sambil berdiri.

*Saya ingin kau menjauh dari orang yang sedang kau dekati,kata Dominik pada adista.*

"Apa maksudmu mengatakan hal itu padaku,? tanya Adista sambil menoleh pada Dominik."

*Apakah kurang jelas aku mengatakannya padamu Adista,?kata Dominik sambil melirik juga pada Adista.*

"Katakan padaku siapa yang akan aku jauhi,? dan katakan padaku siapa kau,?ujar Adista yang sudah penasaran dengan orang itu."

*Namaku tidak perlu kau tahu,namun kau harus menjauhinya.*

Dengan marah Adista berkata:

"Memangnya apa yang akan kau lakukan,?jika aku mengabaikan perkataan mu ini,kata Adista sambil tersenyum."

Lalu Dominik pun menjawab,dengan menunjukkan tangannya kepada Adista:

*Jangan buat kesalahan Disini dan aku dengar kau hanya orang baru disini,jadi kau tidak akan tau apa yang akan terjadi jika kau mengabaikan perkataan ku,kata Dominik."

Adista pun pergi meninggalkan Dominik dan berkata"aku ingin tau apa yang akan kalian lakukan padaku,?kata Adista sambil melirik pada Dominik dan tersenyum."

Lalu hal itu membuat Dominik penasaran dan berkata dalam hatinya:

*Apakah dia itu kuat,?sehingga dia bermain² dengan mereka,yang bahkan penguasa di kota ini tidak sanggup melawannya,kata Dominik sambil meninggalkan tempat itu juga.

Di saat itu juga,danda melakukan kontak dengan penguasa wilayah yang ada di wilayah tersebut dan mereka bertemu di perbatasan Wilayah.

Perbatasan wilayah adalah salah satu yang paling aman untuk bertemu atau bertarung, tempat dimana para penguasa bertarung satu lawan satu,Wilayah itu sangat luas dan itu adalah tempat pertama untuk masuk ke dalam 7 wilayah.

Lalu danda pun ingin bertemu dengan Arya,Arya adalah penguasa di wilayah dimana danda tinggal dan juga ayah dari lilia.

Arya dan danda tinggal ditempat yang sama, karna itu danda ingin bertemu dengan Arya, danda pun pergi ke perbatasan,disana sudah ada Arya berdiri dengan badan yang kekar dan tinggi 180 cm.

"Kenapa kau ingin bertemu dengan ku,?kata Arya pada danda,dengan tidak membalikan badannya pada danda."

*Tuan Arya,sudah lama kita tidak bertemu,apakah aku bisakah bertatap mata dengan mu tuan,? kata danda sambil tersenyum.*

"Apakah kau ingin menatap mataku danda,? kata Arya yang melirik sedikit pada danda."

*Tidak jadi tuan,aku kesini ingin bertemu denganmu karna aku ingin secepatnya untuk menikahi anakmu tuan.*

"Anakku tidak mencintaimu dan dia tidak ingin menikah dengan mu danda,kata Arya pada danda."

*Tapi tuan,aku akan membuatnya mencintaiku tuan,kata danda pada Arya.*

"Kalo begitu lakukanlah,jika itu yang kau mau danda."

*Aku akan melakukan apapun untuk mendapatkannya,kata danda pada Arya dengan ekspresi serius.*

"Apakah kau masih ingin menjadi penguasa disini danda,?tanya Arya pada danda."

*Iya walaupun,menikah atau tidaknya dengan lilia,aku akan tetap ingin menjadi penguasa, kata danda dengan tersenyum.*

"Jika kau menjadi penguasa,apa yang akan kau lakukan pada mereka,?yang telah memulai permainan kematian di kota ini,? kata Arya."

*Aku akan membunuh orang yang sudah membuat permainan di kota ini,kata danda pada Arya.*

Mendengar hal itu membuat Arya tertawa dan berkata:

"Kau saja tidak bisa mengalahkan ku, dan apalagi mereka kata Arya pada danda,sambil tertawa pada danda."

*Aku akan menjadi kuat,sehingga kau tidak akan menyangka,bahwa aku bisa bersaing dengan mereka,kata danda dengan marah.*

Sambil pergi Arya berkata:

"Aku akan menunggu itu dan saat waktu itu tiba kau akan menjadi penguasa di sini,kata Arya yang sudah pergi sambil melirik danda dan tersenyum."

Setelah pertemuan danda dan Arya,Arya pun menemui putrinya lilia di kontrakannya dan disana lilia sedang duduk dan membaca koran.

"Apakah,ayah boleh masuk ke rumahmu,?tanya Arya pada anaknya."

"Ayah,kenapa kau kesini,? dan apa yang ayah inginkan,?tanya lilia sambil menyuruh ayah nya masuk kerumah."

Setelah ayahnya duduk di ruang tamu,lilia pun membuatkan segelas kopi pada ayah dan berkata:

*Apa yang ayah inginkan padaku,?kata lilia pada ayahnya sambil memberikan kopi itu pada ayahnya.*

Ayahnya pun berkata :

"Ayah tidak akan lama nak,ayah cuman ingin mengatakan bahwa danda akan mendekatimu,ujar ayahnya sambil meminum kopi yang di berikan lilia."

*Apakah ayah tidak mengatakan padanya, bahwasannya aku tidak mencintainya dan aku tidak ingin menikah dengannya, ujar lilia pada ayahnya sambil kesal.*

"Ayah tau itu tapi, ayah tidak bisa melarang kehendak orang lain nak, apakah ayah harus membunuhnya hanya Karna dia ingin kamu menjadi miliknya,?kata Arya pada lilia."

*Iya,tidak begitu juga lah ayah dan apa Yang akan dia lakukan ayah,?tanya lilia pada ayahnya.*

"Dia akan menemui mu dan akan terus berada di samping mu,agar kau bisa jatuh cinta dengannya,kata ayahnya sambil menghabiskan kopinya."

*Jangan harap ayah dia tidak bisa memiliki ku,kata lilia pada ayahnya yang sudah semakin kesal.*

Lalu ayahnya pun pergi dan berkata:

*Kau tidak tau takdir mu dengan siapa nak, sambil tersenyum dan pergi dari rumah itu.*

Beberapa hari kemudian Adista dan Leo ingin berkumpul di kafe "janji"dan di sana juga ada Alisia yang sudah duduk dan minum segelas teh.

Lalu Adista dan Leo menghampiri mereka dan Adista pun berkata:

*Apa yang sedang kamu lakukan Alisia,? sambil memegang tangan Alisia yang ada di meja.*

Sambil menarik tangannya dari Adista Alisia pun berkata:

"Aku menunggu kalian disini dan berkumpul dengan kalian,kata Alisia pada Adista."

Lalu Adista pun memegang tangan Alisia dengan erat,supaya Alisia tidak melepaskan genggaman nya dan berkata :

*Apakah kau sudah mencintai ku,sehingga kau menungguku kata Adista sambil tertawa.*

"percaya diri sekali kamu Adista,ya nggak lah jawabannya,kata Alisia pada Adista."

Leo yang melihat kejadian itu dimana Alisia dan adista saling berpegangan satu sama lain,Leo pun pura pura batuk dan berkata:

"Apa ini,apakah kalian sedang saling memadu kasih,?kata Leo pada Alisia dan Adista."

Hal itu membuat Alisia dan Adista melepaskan tangan mereka yang saling berpegangan,lalu Adista pun berkata:

"Apa kamu cemburu Leo dan apakah kamu belom mengatakannya,?kata Adista pada Leo sambil tertawa."

"Memang apa yang akan kamu katakan pada ku Leo,?tanya Alisia pada Leo dengan ekspresi penasaran."

Mendengar Alisia berkata seperti itu Leo pun pura² batuk dan pergi memesan minuman dan makanan.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!