Setelah pertarungan itu Adista menuju ke rumah sakit.yang ada di wilayah aglios dan rumah sakit itu bernama Bisma agung.
Adista pun menuju ke dokter yang bernama Bisma dan mereka pun bertemu dan Adista pun meminta untuk di obati lukanya.
*Bagaimana kau bisa terluka seperti ini,?dan kayaknya lukanya tidak terlalu parah,? kata dokter Bisma sambil memeriksa adista.*
"Tadi aku membawa motor dan aku pun terjatuh.karna menghindari kucing yang melompat tiba-tiba dan akhirnya pun aku jatuh dan terluka seperti ini."
*Sudah,ini sudah saya jahit lukanya dan lebih baik anda jangan melakukan hal,yang bisa membuat jari-jari anda lebih parah lagi, daripada sekarang kata dokter tersebut.*
"Baik dok,terimakasih aku pamit dulu dok, jawab Adista sambil pergi dari rumah sakit itu."
*Tunggu siapa nama anda,saya baru melihat anda disini,?kata tanya dokter itu.*
"Nama saya Adista dan saya baru datang dari kota yang jauh di sana,jawab Adista."
*Senang bertemu dengan anda Adista,ujar dokter Bisma.*
Setelah pergi dari rumah sakit tersebut Adista ingin mencari lilia,untuk bertanya sesuatu namun lilia tidak ada di kafe tersebut.
ada dua orang yang ingin kenalan dengan Adista.Karna mereka belom pernah melihat Adista sebelumnya di kafe itu dan dua orang itu pun berkenalan dengan Adista.
"Hai boleh kami duduk dan kenalkan saya Leo dan siapa nama mu,?kata Leo sambil menjulurkan tangannya."
*Boleh,saya Adista dan kamu siapa,?tanya Adista pada satu orang lagi dan salam bersama leo.*
"Aku Alisia,senang bertemu dengan mu Adista,kata alisia sambil tersenyum pada Adista."
*Senang juga bertemu dengan kalian berdua, kata Adista sambil tersenyum pada Leo dan Alisia.*
"Apakah kau orang baru di wilayah ini?tanya Alisia."
*Iya aku tinggal di kecamatan aglios,kata Adista.*
"Wah dekat dengan saya itu,tapi mungkin agak jauh karna kecamatan aglios kan sangat luas,kata Alisia sambil melihat pada Adista."
*Wah kebetulan juga ya,kata Adista dan kamu tinggal dimana Leo,?tanya Adista?
" Aku jauh rumahnya,kata Leo dengan bercanda dengan Adista."
*Ayok lah siapa tau kita bisa menjadi sahabat dekat,kata Adista sambil tersenyum pada Leo dan Alisia m*
"Aku tinggal di kecamatan Amabi.aku dan Alisia dekat Karna rumah ku dan dia dekat perbatasan wilayah,kata Leo sambil minum."
* Owh kapan² bawa aku ke rumah kalian ya Leo dan Alisia,ucap Adista sambil memakan sedikit makanan nya.*
"Eh kamu ngontrak ya disini,?tanya Alisia"
*Minum dulu lah kita,haus atuh bicara terus kata Leo.*
"Owh iya silahkan diminum,kata adista sambil menyuruh Leo dan Alisia minum.*
"Hemmm memang the best lah kafe ini dan nama nya juga unik *janji*,ujar alisia"
*Owh iya,bagaimana kalo kita mengucapkan janji bersama.meskipun Adista baru kenalan dengan kita,nggak papa lah,ucap leo pada Adista dan Alisia.*
"Gak usah lah kita baru kenalan,kata Adista"
*Hemm,sambil meletakkan minumannya. Alisia berkata kayaknya itu gak masalah deh dan di sana lah bagus nya,karna kau baru mengenal kami,kata Alisia sambil tersenyum pada Leo dan Adista.*
"Baiklah katakan apa janjinya,?tanya Adista."
*Janjinya adalah dimana kita bertiga akan selalu ada,saat susah dan dan saat senang, kata Leo pada Adista.*
"Kayak nya yang satu janji itu,jangan deh, karna aku sudah mendapatkan masalah karna mencintai seseorang Disini,kata Adista sambil lesu."
*Memangnya masalah apa dan siapa cewek itu,?tanya Leo yang penasaran.*
"Lilia,kata Adista dengan santai."
Hal itu membuat mereka berdua kaget dan berkata:
"Kau sangat berani menyukai seseorang,yang tidak akan bisa atau pernah kamu miliki,kata Leo sambil tertawa."
sambil tertawa Alisia pun berkata :
*hahahaha,Kau memang unik dan aneh Karna kau mencintai seseorang yang berbahaya dan apalagi kau sekali lihat,langsung jatuh cinta, ucap Alisia sambil tertawa.*
"Ya makanya aku tidak bisa berjanji itu pada kalian,kata Adista."
*Gak papa lah kita kan ini sahabat,kata Alisia.*
"Tapi kalian bisa saja masuk kedalam masalah ku,kata Adista."
*Bodoh kau Adista,apakah sebelum masuk kota ini kau belum tau apa yang terjadi di kota ini,?tanya Leo pada Adista.*
"Ya aku nggak tau sama sekali,kata adista dengan polos."
"Kami akan menjelaskan nya,tetapi kau harus melakukan perjanjian ini dan kita bertiga akan mengambil janji di kafe ini,kata Alisia sambil tersenyum."
*Baik lah aku akan mengambil Janji bersama kalian,kata adista pada Leo dan Alisia.*
Mereka tidak mengetahui bahwasanya mereka bertiga lah.yang akan menjadi sorotan di kota tersebut,Karna janji mereka yang mereka ikrar kan itu adalah suatu saat akan menjadi konflik.
Saat itu Adista ingin tidur sejenak,tapi ada seseorang penembak yang ingin membunuh Adista,dengan tembakan namun setelah orang itu menembakkan satu peluru kepada Adista,peluru itupun meleset dan mengenai bahu sebelah kanannya Adista.
Spontan Adista merasakan kesakitan dan adista pun tau ada seseorang di balik pintu masuknya dan mengejarnya.Saat Adista mengejar penembak itu,adista merasakan pusing karena banyak mengeluarkan darah dan tidak berhasil mengejarnya,karna Adista pingsan di tengah pengejaran itu.
Saat bangun Adista tiba-tiba sudah berada di rumah sakit Bisma agung dan dia bertanya pada dokter bisma:
*Kenapa aku bisa disini dok dan siapa yang membawa saya dok,?tanya Adista.*
"Katanya pada saya dia adalah sahabat mu dan mereka ada di luar menunggumu."
*Apakah mereka menyebutkan nama mereka dok.*
"Iya nama mereka adalah Leo dan Alisia,kata dokter sambil memeriksa kondisi Adista."
*Suruh dia masuk dok dan luka ku nggk parah kan dok,?tanya Adista.*
"Iya untung kau cepat di bawa ke sini atau tidak kau akan banyak kehilangan darah,kata si dokter pada Adista."
*Syukurlah kalo begitu dok ujar Adista.*
Lalu dokter itu memanggil leo dan Alisia untuk masuk dan menemui Adista.
Di lain waktu dan tempat penembak yang tidak berhasil membunuh Adista.bertemu dengan orang yang menyuruhnya untuk membunuh Adista.
Mereka berdua bertemu di suatu gang yang sangat sepi dan orang yang menyuruh untuk membunuh Adista pun,sudah menunggu disana dengan berpakaian segala hitam dan juga dia menutupi wajahnya dengan masker.
*Apakah kau berhasil membunuhnya,?tanya orang itu. *
"Maaf aku meleset, tiba-tiba pada saat aku sudah membidiknya dan melepaskan tembakan dia bergerak sedikit,oleh karna itu aku meleset,kata penembak itu pada orang itu."
*Si bodoh ini,kau memang benar bodoh sekali dan bukankah kau adalah penembak yang tidak pernah gagal kata orang di luar sana, kata orang yang bermasker itu sambil marah.*
"Aku akan mencoba lagi kata penembak itu."
*Apa yang terjadi pada bahu mu apakah itu darah,?kata orang itu.*
Lalu penembak itu melihat bahu nya yang sudah berdarah dan dia pun tidak tau kapan itu ada.
*Sial ternyata dia pintar juga dan apakah dia yang sudah membuat ku terluka kata penembak itu.*
"Si bodoh ini jangan lagi kau bertemu dengan ku liondra,kata orang masker itu."
Dengan terheran liondra itu bertanya:
*Darimana kau tau nama ku,?tanya liondra.*
Dengan tertawa dan berkata :
*Bukan kah aku sudah pernah bilang padamu, kau tidak akan pernah bisa menyembunyikan identitas mu dariku,kata orang itu.*
*Di kemudian hari aku akan tau siapa kau dan aku akan membuat perhitungan dengan kau kata,liondra dengan kesal.*
Sambil meninggalkan liondra di gang itu orang itu berkata:
*Butuh waktu untuk kau bisa mengancam ku bocah,kata orang itu sambil tersenyum dan pergi meninggalkan liondra.*
Setelah pertemuan itu liondra hendak pergi dari kota itu,namun hal yang tak dia duga muncul.dia bertemu dengan sosok yang di takuti oleh orang di kota itu yaitu danda.
Danda menyuruh tangan kanannya untuk pergi menghalangi liondra dan danda memerintah kan kepada tangan kanannya untuk membawa liondra.
tangan kanannya danda berhasil membuat liondra bertemu dengan danda dan membawanya hidup hidup kehadapan danda.
Sambil duduk seperti ketua pada umumnya dengan menyilang satu kaki kanan ke kaki kiri dan meletakan tangan di atas kursi agar bisa menopang kepalanya dan berkata:
" Apakah kau yang bernama liondra dan apakah benar kau adalah penembak jitu yang tidak pernah meleset sedikit pun,?kata danda."
*Tidak ku sangka aku akan bertemu dengan orang seperti mu tuan danda,kata liondra sambil tersenyum.*
*Kalo begitu bersyukur lah kau bisa bertemu dengan ku,kata dandan dengan sombong.*
"Apa yang kau mau dari ku tanya liondra"
*Sebentar lagi aku akan memulai permainan di kota ini dimana tidak akan ada yang bisa bersatu atau menjalin hubungan kata danda*
"Ternyata memang benar kau adalah salah satu dari penguasa yang sangat kejam karna kejadian itu"
Sebelum liondra mengatakan kejadian itu danda pun langsung memotong pembicaraan liondra dan berkata :"jika kau mengungkitnya maka aku akan membunuh mu,kata danda dengan marah."
Sambil tertawa liondra pun berkata :
*Kenapa kau sangat marah dan katakan padaku apa untungnya aku ikut permainan mu,?tanya liondra?*
"Keluargamu akan aman dan aku akan menjamin keselamatan mu liondra."
*Menjamin keselamatan ku dari siapa tuan dan saya rasa saya tidak punya masalah dengan kota ini tuan kata liondra*
"Kau memang tidak punya masalah tapi kau terikat dengan orang itu liondra"
*Apa maksud mu tuan dengan penasaran*
*Maksud ku adalah kau sudah ikut dalam permainan ini liondra semenjak kau menginjak kan kaki kau dikota ini liondra kata danda*
* Aku tidak ingin mengikuti perintah mu kata liondra *
" Orang yang bertemu atau menyuruh mu membunuh adista bukan lah sembarangan orang dan dia bisa saja membunuh keluarga kau liondra"
*Katakan padaku siapa dia dan kenapa seperti nya kau mengenalnya,?tanya liondra.*
"Aku tidak bisa menyebutkan namanya tapi yang jelas dia lawan yang tangguh,kata danda sambil mengingat orang itu."
*Baiklah katakan padaku apa yang harus aku lakukan untuk mu,kata liondra*
"Aku akan memanggilmu saat waktunya tiba dan aku harap kau bisa juga bertarung kata danda."
setelah pertemuan antara danda dan liondra selesai liondra ingin pergi dari kota tersebut namun danda melarangnya dengan berkata :
"Kau tidak boleh pergi dan pulang ke rumah keluarga mu liondra,kata danda pada liondra."
*Kenapa aku harus mengikuti perkataan mu itu dan katakan padaku apa alasannya kata liondra*.
"Itu adalah yang terbaik yang bisa kau lakukan dan kau akan tinggal di rumah ku untuk sementara kata danda".
setelah itu Balik ke rumah sakit Bisma agung Dimana disana ada Alisia,Leo dan Adista.
*Apa kau baik² saja dan apakah kau masih ingin di rawat di rumah sakit ini kata Leo.*
"Tidak aku sudah baikan,aku ingin pulang hari ini juga kata Adista."
*Apa yang kau bicarakan adista bukankah luka mu parah,karena mengeluarkan banyak darah kata Alisia.*
"Tidak apa² aku sudah sehat dan malahan aku bisa menggendong mu pulang Alisia,kata Adista sambil tertawa."
*Eh adista baru kali ini aku melihat mu menggoda Alisia,kata Leo sambil tersenyum*
Alisia pun berkata :
*Iya baru kali ini juga aku mendengar mu menggoda ku,kata Alisia pada Adista.*
Lalu Adista tertawa dan berkata:" ya gak papa lah asalkan itu bisa membuat mu tersenyum alisia kata Adista"
"Jadi kau berniat untuk membuatku tersenyum ya kata Alisia pada Adista "
*Iya soalnya aku belom pernah melihat mu tersenyum padaku Alisia kata Adista pada Alisia*
*Kalo begitu buatlah aku tersenyum untuk mu dengan tulus jawab Alisia*
"Apakah itu tantangan kata Adista pada Alisia"
"Apakah kalian sedang saling jatuh cinta kata Leo pada Adista dan Alisia"
Lalu Adista tertawa dan berkata:
*Tenang saja Leo aku tidak akan mengambil kekasih mu ini Leo kata Adista pada Leo*
"Jadi kamu pikir aku dan Alisia adalah sepasang kekasih yang saling mencintai ya Adista kata Leo"
*Iya bukannya kalian sepasang kekasih yang dimana kalian selalu bersama² kata Adista*
"Sekarang tidak lagi berdua bukan kah kau juga sering bersama kami kata Leo dengan ekspresi curiga"
Melihat suasana itu Alisia pun langsung berkata:*Sudah² apa kalian berdua merebutkan aku kata Alisia sambil tertawa*
Saat itu Leo mempunyai perasaan pada Alisia yang belom Leo katakan dan itu di ketahui oleh Adista.
*Aku tidak memperebutkan mu ya Alisia kata Adista*
"Lalu kenapa kalian bertengkar karna aku kata Alisia"
*Aku cuman mengetes Leo saja,kata Adista sambil tersenyum pada Leo.*
"Jadi begitu kamu tidak suka dan tidak tertarik padaku ya.kalo begitu katakan padaku apakah kau masih tertarik pada lilia,?tanya Alisia pada Adista.?"
"Aku mencintai orang yang pertama kali tersenyum padaku dikota ini kata Adista"
*Udah jelas tuh lilia,kata Leo sambil mengejek Adista."
Setelah perbincangan tersebut Adista sudah di perbolehkan pulang dan Leo bersama dengan Alisia mengantarkan Adista ke rumahnya atau kontrakannya.
Sampai di rumah Adista,Alisia ingin mengatakan yang dulu ia pernah janjikan pada Adista.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 43 Episodes
Comments
vall
mampir Kaka 🙏
2023-09-10
1
Dòng sông/suối đen
Aku belum pernah membaca cerita sebaik ini sebelumnya, terima kasih penulis.
2023-08-08
2
Tsumugi Kotobuki
Ngakak terus!
2023-08-08
1