"Apakah kau masih ingin tau apa yang terjadi di kota ini dan kenapa ada permainan dan penguasa di kota ini,?kata Alisia pada Adista."
"Leo kau saja yang menceritakan nya aku lagi nggk mood,Kata Alisia sambil melihat pada Leo."
*Baiklah akan ku ceritakan padamu,kata Leo pada Adista.*
*iya ceritakan padaku,kata Adista tapi sebelum kau menceritakannya,apa tidak sebaiknya aku buatkan teh untuk kalian berdua,?tanya Adista pada kedua temannya yang sudah duduk di kursi depan rumah.*
" Tidak usah nanti ngerepotin kamu,kata Alisia pada Adista."
*Begitu yasudah,tapi kalo kalian haus ambil saja kedalam kata Adista.*
Lalu Leo menceritakan bahwa:
"sebelum ada sistem permainan kematian ini. ada 7 wilayah dalam kota ini dan kota ini di kuasai oleh 7 pemimpin,kata orang² disini dan dulu ada tiga kelompok yang sangat kuat yang aku juga tidak tahu ntah kenapa,mereka berniat untuk menghancurkan sistem pemimpin ini,mungkin jika di hancurkan maka tidak akan ada lagi,yang berniat untuk menguasai wilayah tertentu kata Leo."
* Berarti sampai sekarang ada dua sistem di kota ini.yaitu permainan kematian dan pemimpin atau lebih di kenal sebagai penguasa di kota ini,?tanya adista pada Leo.*
"Ya begitulah kira kira,kata Alisia sambil meyakinkan adista."
*Lalu siapa yang menciptakan permainan di kota ini dan apa permainannya,?tanya Adista pada Leo.*
"Permainannya adalah dimana di kota ini tidak boleh sepasang kekasih yang saling mencintai hidup bersama,dan jika mereka tau kalo ada orang yang saling mencintai di kota ini maka,dia akan di permainkan kata Leo dengan serius."
*Bagaimana cara mereka mengetahui jika memang ada,orang yang saling mencintai dan bagaimana cara orang itu melihat bahwa mereka saling mencintai,?tanya Adista dengan penasaran.*
"Mereka menyuruh bawahan mereka untuk melihat atau mengintai semua orang.yang ada di kota ini dan cara untuk melihat kedua orang itu saling mencintai adalah menguji kedua orang itu,dengan menggoda gadis yang dia cintai kata Leo."
*Lalu kalian kenapa lolos dari pengintaian mereka,?bukankah kalian sering berdua kalo berpergian,?kata Adista pada leo dan Alisia.*
"Ya kita berdua harus pandai lah.mengatur waktu dan semua orang yang ada di kota ini akan mencari cara,untuk pergi berdua atau dengan kekasihnya,kata Leo sambil tertawa pada adista."
*iya juga sih dan aku ingin tau apa yang akan mereka lakukan,?jika memang ada orang yang saling mencintai,?tanya Adista sambil melihat pada Alisia.*
*Mereka akan berusaha untuk membalikan keadaan mereka,yang dulunya saling mencintai akan menjadi saling membenci atau saling membunuh,kata Alisia dengan serius pada Adista.*
"Bukan kah itu adalah sebagian ujian yang dimana,mereka yang saling mencintai harus mempercayai pasangan mereka dan apa Yang akan terjadi,?jika usaha itu tidak berhasil pada mereka berdua,malahan membuat mereka sangat saling mencintai,?tanya Adista pada Leo."
*Mereka akan membunuh Mereka berdua yang saling mencintai,sehingga mereka tidak akan bersatu,kata Alisia pada Adista.*
*Apakah sebelumnya,belom pernah ada yang melawan sistem permainan ini,?tanya Adista.*
"Belom ada,karna mereka mendapatkan izin dari tuan Arya,yang merupakan penguasa wilayah ini,kata Alisia pada Adista."
*Kenapa penguasa wilayah ini memberikan izin dan apa mereka melakukan kesepakatan,? kata Adista pada Leo."
*Iya mereka berdua melakukan perjanjian kata Leo.*
*Perjanjian apa,?kata Adista yang semakin penasaran*
*Perjanjian mereka dan penguasa adalah mereka tidak akan mempermainkan anak dari penguasa,yang akan mencintai atau menikah nantinya, kata Alisia pada Adista."
"Tunggu hentikan sebentar,aku akan mengambilkan kalian makanan ringan dan minuman,kayak nya ini akan lama,kata Adista sambil pergi ke dapur."
Setelah itu Adista pergi ke dapur,untuk mengambil beberapa makanan ringan dan membuatkan mereka minuman.
Beberapa menit kemudian Adista pun datang. membawa makanan ringan dan minuman untuk mereka bertiga.
Sambil menghidangkan makanan dan minuman adista berkata:
"Nah silahkan diminum,nanti kalo aku tidak menghidangkan ini,kalian tidak mau lagi datang kesini,karna jika kalian datang kesini aku tidak akan memberikan makanan atau minuman,kata Adista sambil memberikan makanan atau minuman."
Setelah itu Adista menyuruh mereka untuk minum dan makan makanan yang sudah Adista hidangkan.
Setelah mereka bertiga memakan makanan ringan Alisia pun berkata pada Leo.
" Leo sebentar lagi akan malam,lebih baik kita pulang dan akan sampai sebelum malam,kata Alisia pada Leo."
* Memangnya kenapa,?kalo kau pulang malam Alisia,?kata Adista pada Alisia.*
*Mana ada perempuan yang pulang malam Adista,kata Alisia sambil memukul bahu Adista dengan pelan.*
*Memangnya kamu perempuan Alisia,?kata Adista sambil tertawa.*
"Enak aja,gini² aku banyak yang mengincar juga,kata Alisia sambil pergi bersama Leo dan mau pulang."
*Tapi kan ceritanya belom selesai,?kata Adista memegang tangan Alisia.*
"Kapan² akan kami ceritakan padamu adista, sambil melepaskan pegangan dari Adista. "
*Kalian janji ya harus mengatakan semuanya, kata Adista pada kedua temannya.*
Setelah Alisia dan Leo pergi dari rumah Adista.ada seseorang yang tidak dilihat kan wajahnya,hanya saja dilihatkan badan tinggi dan kekar,yang ingin bertemu dengan Adista.
"Apa kabar,apakah aku boleh bertemu dengan mu Adista,?kata orang itu."
Lalu Adista pun kaget melihat orang itu dan berkata:"aku baik baik saja dan kamu bagaimana,kata Adista sambil menyuruh orang itu masuk ke rumah Adista."
Di lain waktu dan tempat ada lilia yang berbicara dengan ayahnya,tentang dia dan danda.
Lilia pun pergi ke tempat meja makan dan disitu ada ayahnya yang sedang makan malam,lalu lilia berkata:
"Apakah aku boleh duduk dan makan bersama ayah,?tanya lilia pada Ayahnya."
*silahkan duduk dan makan nak,kata ayahnya sambil menyuruh pembantunya,untuk menghidangkan makanan untuk anaknya.*
"Biar aku sendiri yang mengambilnya ayah, kata lilia sambil mengambil makanan nya."
Setelah selesai makan malam bersama,lalu ayahnya berkata:
*kau mau apa datang kesini,?tanya ayahnya.*
"Aku hanya ingin bertemu denganmu ayah, kata lilia pada ayah nya."
Lalu ayahnya tertawa dan berkata:
*Jangan bohong nak aku sudah tau sifat mu, karna kau adalah anak ku dan lagian kau sudah lama tidak berkumpul dengan ku, ataupun keluarga yang lainnya.*
*baiklah kalo begitu Aku akan to the point' aja, kalo aku ingin ayah mencegah danda,untuk memiliki ku dan aku tidak ingin menikah dengannya.*
"Apakah kau sudah punya kekasih,?tanya ayahnya lilia dengan penasaran."
*Belom tapi aku menyukai seseorang,yang tidak akan ku kasih tau namanya,kata lilia pada ayahnya.*
"Kenapa begitu,bukan kah lebih baik kau mengatakan padaku siapa dia,? dan apakah dia kuat,?kata ayahnya sambil tersenyum pada lilia."
*Karna aku tidak ingin,ayah menyuruh orang mengintainya dan mengetes apakah dia kuat atau tidak,kata lilia dengan serius.*
"Baiklah akan ayah usahakan tapi,itu adalah keputusan dari danda sendiri,mau atau tidaknya untuk ingin memiliki mu nak."
*Setidaknya ayah harus berusaha kata lilia.*
Sambil berdiri,untuk pergi ke kamarnya ayahnya pun berkata :
*Baiklah akan ayah usahakan dan kau harus hati hati dengan danda kata ayahnya.*
Dan lilia pun juga berdiri yang hendak pergi dari rumah itu,sambil berkata:
*Aku tau apa yang harus aku lakukan ayah, karna aku bukan lagi anak kecil ayah,kata lilia sambil pergi dari rumah itu.*
"Owhhh begitu,baiklah sampai bertemu lagi anak ku tersayang sambil memeluk anaknya."
Ayah dari lilia adalah penguasa dari wilayah ini dan dia bernama Arya.yang memiliki badan yang sangat kekar dan tinggi.
Setelah pertemuan dengan ayahnya,lilia ingin bertemu dengan adista dan mencari Adista di kafe.
Pagi pun tiba lilia segera pergi ke kafe untuk mencari Adista,yang dimana Adista juga ingin bertemu dengan lilia.
Mereka pun bertemu di kafe dan mereka pun melakukan pembicaraan untuk hubungan mereka kedepannya.
"Apa yang kau inginkan Adista,?kata lilia sambil menyuruh Adista duduk di dekat nya."
"Aku ingin berbicara dengan mu lilia ,kata adista sambil duduk di dekat lilia."
*Apa yang mau kau bicarakan adista,?tanya lilia pada Adista.*
"Apakah kau tidak menawarkan aku untuk minum lilia,?kata Adista sambil tersenyum."
*Aku sudah memesankan nya untuk kau dan aku kata lilia.*
Lalu minuman itu pun sampai dan Adista pun minum kopi terlebih dahulu,baru Adista berkata pada lilia:
"Kemana saja kau tidak ada kabar,?dan tidak bisa aku temukan di kafe ini,?tanya Adista."
*Apakah kau merindukanku Adista,?kata lilia sambil tersenyum.*
"Iya sedikit dan apakah kamu tidak merindukan ku lilia,?tanya balik Adista."
Sambil memegang tangan Adista dan berkata:
" Sangat,makanya aku datang kesini untuk menemui mu Adista."
Dan Adista mencium tangan lilia dan berkata:
"Kau sangat cantik hari ini lilia,dengan tersenyum pada lilia."
Setelah mencium tangan lilia dan lilia pun berkata:
*Apakah kau mencintaiku,?tanya lilia pada Adista.*
"Apa yang harus aku lakukan untuk meyakinkan mu,kalau aku mencintaimu kata Adista."
*Suatu saat kau akan melakukan sesuatu dan itu adalah bukti kau mencintaiku Adista,kata lilia sambil melepaskan tangan yang sedang di pegang Adista."
*Aku akan menunggu hal itu lilia,kata Adista sambil tersenyum pada lilia.*
Setelah pertemuan mereka berdua di kafe janji,Adista pun hendak pulang tapi ada orang yang sangat kuat dan tinggi menghampiri nya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 43 Episodes
Comments
Mawar_Jingga
halo kak salam kenal,
aku mampir nih,🤭mampir juga y di karya perdana ku"sepotong sayap patah" di tunggu like dan komen nya ya kak happy reading🤗
2023-08-30
1