Bab 2

Ane berjalan kearah lift yang akan membawanya menuju ruang kerja miliknya.

"ANE!!!" teriak seorang wanita dengan berlari kearah Ane

"Ckk kamu terlambat lagi Laura?" tanya Ane pada teman kerjanya

"Iya ..." jawab Laura dengan ngos-ngosan karena sudah berlari.

Laura adalah teman kerja Ane yang bertemu saat mereka sama-sama melamar ke perusahaan ini. Nanum Ane dan Laura berbeda divisi. Laura merupakan wanita yang asik dan Ane sangat menyukainya. Kedua wanita itu masuk kedalam lift yang akan membawa mereka ke lantai tempat mereka bekerja.

Tepat pukul empat sore Ane membereskan meja kerjanya. Karena, sudah waktunya dia pulang. Ane berpamitan pada beberapa rekan kerjanya yang masih ada disana.

"Ane kamu tidak akan ikut kami ke bar? Sarah hari ini ulang tahun dan akan mentraktir kita semua" ucap salah satu rekan kerja Ane.

"Tidak, aku akan langsung pulang saja" jawab Ane

"Ohh ya sudah, bye Ane hati-hati di jalan" ucap rekan kerja Ane dan Ane langsung keluar dari ruangannya setelah memasukan semua barangnya kedalam tas iliknya.

Ane menunggu pintu lift terbuka dan dia melihat ponselnya dan banyak sekali pesan dari Seno. Isi pesan dari Seno adalah mengajawk Ane untuk makan malam, tapi Ane tidak membalasnya dan malah langsung mematikan ponselnya.

"Ting...." suara pintu lift terbuka dan Ane langsung masuk kedalam lift dan menekan tombol yang akan membawanya turun ke loby perusahaan.

Ane tiba di lobby perusahaan dan dia berjalan dengan santai, kondisi lobby cukup ramai. Tatapan Ane melihat seorang wanita yang bekerja sebagai office girl yang sedang di marahi oleh salah satu wanita yang tidak di kenal.

Karena merasa kasihan Ane langsung menghampiri dua orang tersebut untuk melerainya. Dia melihat waniya yang berpakaian seksi itu akan menyiram segelas minuman kepada office girl tersebut, dengan langkah lebar Ane menghampirinya. Ane mencekal wanita tangan wanita itu yang akan menyiram minuman pada office girl tersebut.

"Apa yang anda lakukan nona? Apa kamu tau ini minuman  yang masih panas" ucap Ane yang memegang gelas minuman tersebut.

"Apa urusannya dengan kamu? Mau menjadi seorang pahlawan kamu? Asal kamu tahu saja ya, wanita tidak tahu diri ini sudah membuat sepatu mahalku basah dan kotor" ucap wanita itu dengan kesal

"Tapi kan anda tidak seharusnya menyiram dengan minuman yang masih panas, dan anda cukup menegurnya." ucap Ane

"Ckk hanya dengan menegurnya apa bisa membuat sepatu mahalku menja bersih kembali?" ucap wanita tersebut

"Hanya kotor seperti itu, anda bisa mencucinya dan itu akan bersih kembali" ucap Ane

"Aku tidak suka memakai lagi barang yang sudah kotor" ucap wanita itu

"Yasudah kalau begitu anda buang saja" ucap Ane dengan santainya membuar wanita itu semakin kesal.

Sementara office girll tersebut terus saja meminta maaf pada wanita yang berpakaian seksi tersebuut.

"Ck.. kenapa kamu terus meminta maaf, sudah cukup sekali saja, jangan pernah merasa bersalah pada wanita seperti itu" ucap Ane yang ikut kesal.

"Awasa saja kalian berdua! aku akan mengadukannya pada pemilik perusahaan ini untuk memecat kalian berdua!" ucap wanita tersebut dengan tampang angkuhnya.

"Silahkan saja, aku tidak takut!" ucap Ane

Wanita tersebut dengan kesal dia meninggalkan Ane dan office girl tersebut dengan berbagai umpatan yang keluar dari mulutnya.

"Kamu juga kenapa diam saja,saat wanita itu akan menyiram kamu!" ucap Ane pada office girl tersebut.

Office gril tersebut hanya menunduk dan diam saja tidak menjawab ucapan Ane. Ane menghembuskan nafanya yang terasa kesal.

:Sorry, aku terlalu kesal tadi.. kenapa kamu masih disini ini sudah waktunya kamu pulangkan?" tanya Ane

"Maaf nona, saya masih ada pekerjaan yang belum selesai" jawab office girl tersebut.

"Ohh yasudah kalau begitu aku duluan... jika ada wanita yang seperti itu lagi kamu jangan diam saja lawan jangan pernah takut." ucap Ane dan di angguki oleh office girl tersebut.

Ane berjalan menuju basement dan menuju ke arah mobilnya. Dia masuk kedalam mobilnya dan meninggalkan area perusahaan tempatnya bekerja.

Mobil yang di gunakan Ane

Ane melajukan mobilnya dengan kecepatan sedang, karena dia sedang tidak terburu-buru untuk pulang ke mansion. Di sepanjang perjalanan Ane melihat sekeliling deretan apartemen. Dia sedang mencari apartemen yang cocok untuk dirinya tinggali dan lokasinya dekat dengan perusahaan.

Rencananya besok dia akan datang ke beberapa apartemen tersebut, berhubung besok hari libur dan memeliki banyak waktu luang. Sebelum pulang ke mansion dia, menyempatkan diri untuk membeli kue untuk sang mommy. Ane memarkirkan mobilnya tepat di depan toko kue tersebut dan langsung masuk kedalam toko kue itu.

Ane memesan dua kue kesukaan sang mommy dan kemudian dia membayarnya setelah kue tersebut sudah ada di tangannya. Tanpa perlu menunggu lama Ane langsung kembali lagi ke mobilnya. dan dia melajukan mobilnya membelah jalanan yang cukup ramai.

Tidak terasa Ane tiba di mansionorang tuanya, dia memasukan mobilnya kegarasi. Ane berjalan menuju pintu utama mansion dan dia langsung masuk kedalam mansion tersebut dengan membawa dua bungkusan kue yang tadi dia beli.

*

*

*

MOHON DUKUNGANNYA....

JANGAN LUPA LIKE KOMEN VOTE DAN HADIAHNYA YAAA...

TERIMAKASIH...

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!