🥀🥀🥀
"iya lah yang udah jadian, ngomong ngomong panggilan sayang nya apa nih " ledek Mary sambil sedikit melirik ke arah angel.
"bps kepanjangan dari badan perlindungan sahabat, mungkin panggilan sayang nya ayah bunda" ledek angel. yang membuat pasangan sejoli ini malu malu kambing.
"ayah aku tak bisa hidup tanpa mu" ucap Mary sambil menggenggam kedua tangan angel dan sedikit melirik ke arah Alex dan Amel.
"bunda aku juga tidak bisa hidup tanpamu" sahut angel.
"lu mah bikin gue malu aja ih" ucap Amel dan benar saja muka nya memerah merona.
"satu lagi jangan lupa pj [pajak jadian] nya ya"ucap Mary dan angel serempak.
"iya iya sekarang kita makan dulu baru, gue kasih pj nya" ujar Alex.
mereka pun memakan makanan nya dengan nikmat. karena semua sudah selesai makan, Alex memanggil salah satu pelayan untuk membayar bon nya.
"jadi berapa semua nya mbak"tanya alex
"baik semuanya jadi lima ratus ribu, mau bayar cash atau kredit"
"cash aja, nih mbak "ucap Alex dan menyerahkan uang ke pelayanan tersebut.
"baik ini kembalian nya terima kasih atas kunjungan Anda" jawab pelayanan tersebut dan berlalu begitu saja.
"waduh paduka raja yang mulia" ucap Mary sambil sedikit membungkuk badan nya kedepan.
"sugar daddy Cok " sambil sedikit menepuk pundak Mary dengan suara khas ketawanya.
suasana yang awal awal tegang sekarang jadi penuh canda tawa dari mereka. tidak membutuhkan waktu yang lama mereka sampai di toko serba serbi yang berada di lantai 3, tempat belanja yang baru saja buka disini semua kebutuhan tersedia dari peralatan makeup sampai kebutuhan dapur, semua tersedia di sini.
"nah kalian bebas beli apa aja, nanti kalau sudah langsung ke kasir aja gue tunggu di sekitar area kasir nya "jelas Alex dan jangan lupa dia masih setia menggenggam erat tangan Amel.
"siap bos" jawab serempak Mary dan angel.
tidak jauh dari situ terdapat seorang berbaju serba hitam sedang memperhatikan mereka dari kejauhan, Alex merasa seperti ada yang memperhatikannya dari tadi matanya menelusuri sekitar, namun tidak ada siapa yang melihat ke arah mereka.
"yaudah kalian jangan lama lama belanja nya" ucap Alex kepada Mary dan angel.
tanpa membalas ucapan Alex mereka segera masuk ke dalam toko serba serbi, walaupun di luar terlihat seperti toko jadul namun sangat masuk kedalam mata kita akan disuguhkan dengan berbagai macam jenis barang yang aesthetic di baris pertama, tepat nya sebelah kasir.
"Mary gue ke situ yah lu cari barang yang bagus"ucap Mary yang langsung berlari ke baris kedua disitu adalah surga nya wanita, yaitu makeup.
"pantesan mau kesitu orang itu tempat makeup semua, ah itu dia koleksi barang antik aja ah,"ucap segera bergegas menuju baris ke empat tempat koleksi barang antik.
'kok gue kayak ada yang ngikutin gua yah, apa cuman perasaan gue aja' ucap Mary dalam hati nya. bulu kuduk nya seketika merinding.
dia berpura-pura berjalan sampai di ujung yaitu baris ke 10 cukup lumayan besar, ternyata untuk sebuah toko serba serbi ini.
saat sampai di baris paling ujung Mary berpura-pura melihat lihat barang yang ada di depan nya. ujung mata nya Mary melihat ada seorang pria berada tidak jauh dari nya, ia menggunakan jubah hitam dengan menutup kepala serta muka nya.
'duh ini siapa sih kek nya dia yang ngikutin dari tadi nih, mana gak ada cctv lagi' kesal Mary.
'gua harus pergi dari sini saat ia ingin pergi dari tiba tiba saja pria tersebut menarik tangan nya. dan memeluk nya. Mary yang kaget PU mulai meronta ronta.
"woi lepas-" [terpotong karena pria itu langsung menutup rapat mulutnya dengan tangan nya]
Mary pantang menyerah dengan sekuat tenaga ia berusaha kabur dari pria tersebut, namun tenaganya kalah jauh dari pria misterius ini. karena Mary tidak berhenti memberontak, pria itu pun menjentikkan jari yang membuat Mary tertidur.
dengan suara yang berat pria itu berkata
"Seperti nya kau lah orang nya, aku hari segera mengambil hati mu itu " ucap orang misterius itu,ia pun menggendongnya ala Beard style.
Ia membuka matanya dan samar samar ia pun sadar sepenuhnya, ia terkejut ternyata ia sedang berada di sebuah gudang terbengkalai, Mary bangkit dari kursinya dan menelusuri setiap sudut ruangan tersebut.
Tapi anehnya ia merasa ada hal yang berbeda dari tempat ini, mengapa hewan bisa berbicara layaknya manusia dan mengapa pria tersebut membakar kayu hanya dengan, jentikan jari dengan diiringi mulut nya yang seolah sedang merapal mantra atau sebagainya.
Disaat Mary masih terpaku pada apa yang dia lihat secara mengejutkan, ada tangan yang menarik nya kebelakang dan menghempaskan tubuhnya kebawah dengan kasar, yang membuat siku nya terluka.
Yang membuat merintih kesakitan akibat, dihempaskan ke tembok.
"Hah akhirnya setelah ini aku akan hidup abadi," teriak nya yang menggelar keseluruhan ruang hingga keluar ruangan.
Namun aneh nya orang diluar seperti berhenti seketika, seperti menjadi patung.
"Siapa Lo gua gak ada salah sama lo, jadi lepas-," belum sempat melanjutkan ngomong nya pria itu langsung mencekik lehernya dengan kuat, dan menghantam nya ke dinding yang membuat hidup Mary mengeluarkan cairan kental berwarna merah.
"Lepasin gua," ucap Mary dengan suara yang lirih ia terus mencoba melarikan diri dari nya, namun tenaga nya jauh jauh lebih kuat dari nya.
Pria tersebut langsung menghempaskan tubuhnya Mary ke sembarang arah, tubuh nya sudah mulai lemah karena harus dilempar seenaknya sama pria tersebut.
"Bener sekali anda tidak ada salah tapi hati anda adalah harta Karun bagi saya," hardik nya ia menghampiri Mary yang masih tergeletak di lantai tak berdaya.
'abriella,' ucap Mary dalam hati nya.
Saat pria misterius itu ingin menusuk jantung nya dengan sebuah pedang, secara mengejutkan dirinya terpental sehingga membuat tembok nya hancur.
Abriella yang melihat pujaan hati nya terluka ia menjadi marah, pandangan matanya berubah menjadi merah dan tangan nya mengepal erat.
Abriella menghempaskan tubuh pria tersebut ke berbagai arah, ia pun membuat tangan pria itu patah dan hancur berkeping-keping.
"Hahahahah abriella kau pikir hanya aku yang menginginkan hati gadis ters-," tidak sempat melanjutkan ngomong nya abriella dengan cepat mencekam leher dengan kuat.
"Tidak ada yang akan bisa menyentuh selain saya," murka nya abriella benar benar kehilangan kesabarannya.
Ia terus mencekam leher pria misterius itu, dan membakar nya hidup hidup dengan satu jentikan jari yang diiringi mantra.
Pria misterius itu pun mati terbakar tubuh nya telah berubah menjadi abu, dan tertiup angin.
Abriella menghampiri Mary yang masih pingsan, ia rasa seperti nya dia harus ketat menjaga kekasih nya ini, agar tidak ada yang berani melukai nya lagi.
Abriella langsung mencium kening Mary dan menggendong nya, membawa nya kembali ke kamar nya.
Sementara itu di sisi lain.
"Kayak nya segini aja cukup lah "ucap Angel dengan raut wajah yang ceria.
'oh ya, Mary sudah selesai memilih barang yang dia mau belum yah ?' tanya Angel dalam hati.
"Gue samperin aja deh " ucap Angel.
Ia menelusuri setiap baris, namun tak kunjung menemui mary. Sudah hampir 3 kali ia menelusuri setiap baris, karena angel tak kunjung menemukan Mary ia pun memutuskan untuk langsung menuju kasir.
"Alex lu tadi liat Mary keluar dari toko gak," tanya Angel dengan panik.
"Lah bukan nya sama lu, kan tadi masuk bareng gimana sih" celetuk Alex tanpa menunggu aba aba, Alex masuk ke toko dan mencari Mary sampai ke ujung baris toko tersebut.
Saat di baris di baris ke 10, Alex tak sengaja menemukan handphone miliknya Mary di lantai, yang dimana layar hp nya sedikit retak.
"Ada yang gak beres nih,apa jangan-jangan dia dibawa ke sana "
Geram Alex tatapan mata nya seolah menunjukkan amarah yang amat dahsyat.
Alex pun bergegas mengambil hp nya Mary dan memasukkannya ke dalam saku celana, dan langsung keluar dari toko tersebut, dan menghampiri Amel dan angel di depan kasir.
"Sebaiknya kita langsung bayar dan pulang aja, untuk urusan Mary biarkan gue yang urus"ucap Alex.
"Oke "jawab angel iya tidak tau dengan apa yang terjadi, namun ia yakin kalau Alex tau dengan apa yang terjadi pada Mary sekarang.
Tanpa menunggu waktu lama mereka selesai membayar belanjaan angel pun pergi dari mall tersebut, dengan menggunakan taxi.
Di sepanjang perjalanan Alex hanya diam membisu seolah olah, sedang berpikir keras dengan yang terjadi di mall.
Sedangkan angel dan Amel tertidur pulas dalam sepanjang perjalanan.
'apa yang dikatakan oleh ayah dan bunda akan jadi kenyataan,' ucap Alex dalam hati.
"Pak berhenti di depan gang situ pak "ucap alex dengan menepuk bahu supir nya.
"Baik"
Alex pun segera membangun kan angel, dengan sedikit menggoyang tubuh nya.
"Angel rumah lu udah sampai nih,"
"Hmmm oke oke jadi berapa harga nya? "Ucap Angel dengan suara khas orang bangun tidur.
"Sudah sana pulang ke rumah lu, ongkos lo gue tanggung"jawab Alex
"Oke bye semua" ucap Angel yang langsung keluar dari mobil dan masuk ke dalam rumah nya,yang berada tepat sebelah gang.
Taxi pun segera melaju dan berhenti di depan rumah nya pas amel.
"Sayang bangun kita udah nyampe di depan rumah kamu loh "ucap lembut Alex dengan sedikit menggoyang tubuh nya Amel, namun Amel tak kunjung bangun.
"Pak tunggu sebentar tar saya balik lagi,mang bener kata si Mary, Amel kalau udah tidur susah dibangunkan"ucap Alex ia pun terpaksa membopong tubuh nya dan membawanya masuk ke dalam rumah nya.
' sepi rumah nya, nah itu dia kamar nya nah tidur yang nyenyak yah ' ucap Alex dalam hati.
Alex tidak lupa menutup rapat pintu nya.dan bergegas masuk ke dalam mobil.tak berselang lama Alex sampai di rumah nya.
"Gua pulang"teriak Alex dan segera bergegas ke kamar nya untuk merebahkan tubuhnya.
"Kebiasaan gak di tutup pintu nya" sahut seseorang yaitu kakak ke tiga nya Mary, yang bernama Allen Jane Wilson.
Sebenarnya Mary memiliki empat orang kakak laki laki, Kaka pertama Rajendra Jane Wilson, kakak ke dua Carlos Jane Wilson, kakak ke tiga yaitu Allen Jane Wilson dan yang ke empat Alex dan anak bontot perempuan satu satunya yang tak lain adalah Mary.
Namun kedua kakak sudah bekerja di luar negeri sedangkan kedua kakak nya lagi masih sekolah kelas 3 SMK .
"kok lu pulang sendiri Mary mana lex " teriak Allen dari bawah yang sedang asik nonton tv sambil ngemil.
Alex yang mendengar itu pun bergegas untuk mandi sebentar untuk menghilangkan keringat di tubuh nya, setelah selesai ia merasa jauh lebih baik dari yang dan turun kebawah untuk memberitahu Allen.
"Mary mana "tanya Allen
[sudah direvisi]
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 46 Episodes
Comments
Sindi S Mahulauw'Riry
Gak bisa berhenti membaca, cerita ini keren banget, semangat terus author!
2023-08-06
1
·Laius Wytte🔮·
Thor, tolong jangan berhenti menulis. cerita-mu membawa kebahagiaan untukku.
2023-08-06
1