bab 12

Ellina sakit tiga hari. Di hari ketiga dia sakit ada prisila yang datang menjenguknya. Temannya itu terdengar khawatir kala melihat kondisi tubuh ellina yang begitu lemah.

" Lo sakit apaan sih El. Kok sampe tiga hari gini. Badan Lo juga panas". Ujar sila terdengar khawatir.

Dia bolak balik mengecek dahi serta tangan hangat ellina yang masih terbaring di kasur.

" Gue gak papa sil. Cuma demam doang. Besok juga bakal sekolah". Ujar ellina menenangkan sila.

" Ngomong nya cuma demam doang. Tapi sampe tiga hari gini. Gue khawatir tau lo gak sekolah tiga hari". Sila mengusap tangan ellina.

" Udah lo tenang aja. Besok gue bakal sembuh kok. Gue juga bakal sekolah". Tenang ellina.

Berbeda dengan Arion yang dua Minggu ini malah tak terlihat di rumah. Dari info maminya Arion sibuk bekerja dan menyiapkan pernikahan nya bersama sang kekasih Nadia.

Dua Minggu berlalu dengan cepat. Ellina kembali sembuh dan sudah sehat total.

Hari ini adalah jadwal olahraga kelasnya. Dia dan prisila serta teman sekelasnya sudah berada di tengah lapang.

Mereka pemanasan terlebih dahulu sebelum melakukan olahraga. Jadwalnya sekarang mereka giliran voly ball.

Perempuan di kelompokkan menjadi dua tim begitupun dengan lelaki.

Ketika di tengah permainan ellina tiba tiba merasakan kepalanya berkunang kunang. Pandangan tiba tiba kabur.

Ellina memegangi kepalanya. Hal itu di sadari prisila yang berada satu tim serta dekat dengan posisi ellina berdiri.

Buru buru dia menghampiri ellina yang tengah memegang kepalanya.

" El Lo gak papa?" Sila panik.

" Kepala gue pusing banget sil. Gue pengen balik kelas".

"Pak ellina sakit! Saya izin bawa dia ke uks!"

Setelah pak Wawan yang tak lain guru olahraga mengizinkan prisila membawa ellina ke uks.

" Kok lo bawa gue kesini sih. Gue pengen ke kelas sil". Rengek ellina ketika sahabat nya itu membawanya ke UKS.

" Udah El. Mending Lo disini. Takut lo kecapean nanti sakit lagi. Lo istirahat aja disini dan tidur. Gue bakal nemenin Lo kok". Usul prisila.

" Janji lo mau nemenin gue? Gak akan ninggalin gue?"

" Ck iya janji. Manja banget Lo" cibirnya sambil membantu ellina tertidur.

Entahlah, tiba tiba sikap ellina menjadi manja dan tubuhnya menjadi lemah. Dia menjadi mudah lelah dari biasanya. Dan ellina menyadari itu.

Namun ellina tak peduli akan hal itu. Yang dia butuhkan sekarang adalah tidur. Kepalanya benar benar pusing. Di sampingnya ada prisila yang menemaninya tidur.

Ellina tertidur selama dua jam. dia terbangun dan tak mendapati prisila yang tadi menemaninya tidur. Dia celingak celinguk kesana kemari mencari keberadaan prisila.

Dan dia menemukan prisila keluar dari toilet yang ada di UKS. Sambil terlihat menyesuaikan rok nya.

" Lo dari mana aja sih sil. Gue nyariin Lo tahu. Takut lo ninggalin gue di sini sendiri?" Tanya ellina terdengar manja.

" Lo lebay banget sih El. Orang gue cuma ke toilet doang". Beritahunya.

" Ya abisnya gue gak liat Lo dimana mana. Gue pikir lo pergi gitu."

" Gue gak pergi El gue cuma ke toilet. Lagian lo kenapa sih manja banget. Cuma di tinggal ke toilet aja panik segala". Cerocosnya yang heran dengan sikap ellina yang tak seperti biasanya. Gadis itu rada manja dan rewel.

"Gak tahu" gumamnya.

" Lo tadi abis ngapain dari toilet?" Tanya ellina.

" Gue tadi ngerasa becek. Pas gue lihat ternyata gue datang bulan. Jadi gue ganti di kamar mandi". Jelasnya.

Sila mengambil ponselnya yang berada di atas berankar tempat ellina tidur tadi.

" Oh datang bulan". Ellina berohria.

Namun sedetik kemudian mulutnya tertutup sempurna. Matanya membelalak kala menyadari dia sudah telat. Seharusnya dia seminggu yang lalu kedatangan tamu bulanan nya. Namun dia tak mendapatkannya.

Ellina buru buru menutup mulutnya. Hal itu di sadari oleh prisila. Gadis itu bingung dengan sikap ellina.

" Lo kenapa El. Kok kayak yang kaget gitu?". Tanyanya

Ellina mendatarkan wajahnya dan menggeleng. " Nggak kok. Gue nggak kaget. Kaget kenapa?". Ujarnya sembari berdoa dalam hati semoga prisila tak menyadari sesuatu.

" Ya bisa aja lo kaget karena ingat sesuatu". Gumam sila pelan.

Mereka berada di UKS sampai sekolah pulang. Hal itu di manfaatkan keduanya untuk makan dan bolos bersama.

Ketika pulang ellina berniat untuk main dahulu ke rumah prisila. Dia mengabari maminya bahwa dia akan pulang telat.

' mami El mau main dulu ke rumah sila. Jadi pulangnya bakal telat'

' yaudah kalau begitu. Nanti kalau udah mau pulang telpon mami biar mami suruh mang amin jemput'

Setelah mendapat izin ellina pulang bersama prisila ke rumah temannya itu. Namun di tengah perjalanan ketika mereka tengah jajan di pinggir jalan ellina tiba tiba pingsan.

Hal itu membuat panik sila serta orang orang yang berada di sekitarnya. Buru buru sila membawa ellina ke dokter terdekat. Dia takut terjadi apa apa pada sahabatnya itu.

Ellina di periksa oleh dokter berjenis perempuan itu. Saat hasilnya keluar prisila di buat terkejut mendengar penjelasan dokter yang mengatakan ellina tengah hamil. Dokter itu juga berpesan padanya supaya menjaga dan memberi tahukan itu pada ellina jika dia sudah sadar.

" E-ellina hamil?" Sila menutup mulutnya tak percaya.'

Terpopuler

Comments

Yashinta

Yashinta

aduh ellina sungguh malang nasibmu

2024-02-24

2

Dewi Anggya

Dewi Anggya

cerita El sm sila......

2024-01-20

2

Renireni Reni

Renireni Reni

aq jdi el bakal pergi diam2

2024-01-03

1

lihat semua
Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!