Masuk kelas Baru

Liburan kenaikan kelas sudah berakhir. Seluruh siswa Tunas Bangsa masuk kembali ke sekolah. Memasuki kelas baru di kelas 11. Vanya mengayuh sepeda ontelnya dengan riang. Senyum di bibir manisnya selalu mengembang. Serta rambut panjangnya disanggul tinggi dan rok panjang semata kaki serta tas ransel di punggungnya membuat Vanya tidak berubah dari tahun sebelum nya. Itulah ciri khas seorang Vanya.

Hampir sepuluh menit, Vanya sudah sampai di gerbang sekolah. Dia memarkirkan sepeda ontelnya di khusus parkiran sepeda. Di parkiran mobil, Shishi dan Azam sudah menunggu.

Vanya menghampiri mereka. "Lo berdua nungguin gue ?" Tanyanya dengan tersenyum riang.

"Iya, Van ! Masa nunggu angkot." Shishi merotasi kan matanya.

"Ayo masuk !" Azam merangkul pundak ke dua temannya itu.

"Kenapa gak naik angkot aja sih,Van ? Jadi gak capek goes sepeda." Shishi bertanya sambil menoleh pada Vanya.

"Enggaklah ! Gue senang naik sepeda, walau butut begitu dia setia loh sama gue." Vanya tersenyum.

"Kalian berdua sudah sarapan?" Azam berhenti melangkah.

"Sudah !" Shishi dan Vanya menjawab bersamaan.

"Kalau gitu kita ke kelas aja cari bangku." Ajak Azam. Mereka kembali melangkah menuju kelas yang di maksud.

"Cari bangku agak di belakang ya, biar kita bisa bergosip ria." Vanya sumringah melontarkan keinginannya.

"Lo sekolah buat belajar atau gosip?" Tanya Azam menghentikan langkahnya sejenak.

"Dua - duanya." Sahut Shishi santai

"Kalian ini, gak berubah." Cibir Azam

"Lo kira kita bunglon bisa berubah !" Ujar Vanya.

"Lo enak, Van ! Punya otak cerdas, sekali dengar udah bisa. Nah ! Kita, kalau gak benar- benar konsentrasi gak pintar - pintar." Seru Azam

Mereka memasuki kelas baru yaitu kelas 11 IPA 1. Di sana sudah ada beberapa murid juga memilih kursi. Azam, Shishi dan Vanya memilik kursi agak dibelakang

"Ini baru benar, kalau gue ngantuk tinggal tukar posisi sama Lo. Zam !" Ucap Vanya senang.

"Mau Lo molor terus." Celetuk Shishi

"Iyalah, kalau gak molor mana bisa ketemu pacar khayalan gue." Balas Vanya cuek

Setelah Bel berbunyi seluruh murid berbaris di halaman sekolah. Kepala Sekolah menyampaikan pidatonya kepada seluruh murid baru dan murid lama. Usai berbaris, seluruhnya disuruh masuk ke kelas masing- masing. Murid kelas 11 IPA 1 sudah masuk dengan tertib tak lama Ibu Vivin selaku wali kelas memasuki ruangan.

"Selamat pagi anak-anak." Sapa Ibu Vivin

"Selamat pagi, Bu !"

"Hari ini kita tidak akan memulai belajar, tapi kita akan mengadakan kerja bakti dan pembagian jadwal pelajaran. Nah ! Azam, susunan kepengurusan kelas tetap sama seperti sebelumnya. Kamu tetap jadi ketua Kelas." Terang Ibu Vivin

"Baik, Bu." Azam langsung berdiri mengambil selebaran jadwal untuk dibagikan satu per satu

Seluruh siswa dari kelas sepuluh sampai dua belas melaksanakan kerja bakti, tiga jam mereka bersih - bersih kini dipersilahkan istirahat sebelum pulang.

"Kantin yuk ! Lapar."

"Ayo gue juga haus, nih !" Balas Shishi

"Karena kalian sudah lapar dan haus mari serbu kantin..." Azam tersenyum semangat sambil merangkul pundak kedua sahabatnya itu

Sampai di kantin mereka memesan makanan "Makan apa Lo ?" Shishi berdiri di depan meja penjaga kantin.

"Nasi pecel deh !"

"Gue sama, minum juga sama kaya Lo berdua." Azam menggeser kursi untuk duduk

"Gimana liburan Lo ?" Tanya Vanya

"Gue gak kemana- mana di rumah aja, Lo liburan kemana ?" Balas Azam

"Gue juga di gubuk aja, gak kepengen kemana- mana paling ke taman bunga nyari refrensi."

"Orang miskin mana bisa liburan ! Gak punya uang dia !" Sambar Manda di sebrang meja.

"Itu mulut di sekolahin dong ! Jangan cuma otak aja !" Azam tak terima hinaan untuk Vanya

"Sudahlah, Zam. Biarkan aja mulut sama tampang gak sinkron." Seru Vanya santai. Manda menjadi kesal karena balasan kata dari Vanya.

Shishi kembali ke meja membawa makanan yang sudah dipesan. "Lo berdua kenapa ?" Tanyanya melihat wajah kesal Azam

"Biasalah, Shi. Orang tajir pandai menghina malas sedekah !" Jawab Vanya sedikit menyindir.

Shishi terkekeh. "Ada-ada aja bahasa Lo." Ucapnya meletakkan makanan di atas meja.

"Ya sudah, ayo makan keburu nangis. Nih, makanan !" Vanya menyuap nasi pecelnya

Azam yang semula dongkol jadi tertawa kekocakan sahabatnya itu selalu meruntuhkan emosinya. Begitulah Vanya tak pernah menanggapi ocehan receh orang lain yang menghinanya. Usai makan mereka membayar masing- masing dan pulang ke rumah.

...----------------...

Maaf kan jika penulisan ada typo ya...

Yuk ! Yang mau berteman dengan author follow

IG. iyien_02

FB. Iyien Rira

Terpopuler

Comments

Hanif.na

Hanif.na

lngsng plng ke rumah thorr gk belajar....

2021-03-14

4

Sari Nanda Pratiwi

Sari Nanda Pratiwi

aku suka ni yg macem ini.
jgn kita di remehin org diem aja trus nangis.
udah gak zaman.
loe jual gue beli 👊

2021-03-07

7

Oca

Oca

sy baca ya Thor😍

2021-02-28

1

lihat semua
Episodes
1 Prolog
2 Masuk kelas Baru
3 Murid Baru
4 Hinaan untuk Vanya
5 Baper benaran
6 Di usir
7 Air mata haru
8 keindahan dibalik tembok usang
9 Kembali Bersekolah
10 bersantai ditaman bunga
11 Perubahan Vanya
12 Pria tampan penggempar sekolah
13 pesta
14 Mencintai dalam diam
15 Hukuman manis
16 Akan Berakhirnya masa putih abu abu
17 Perpisahan kelas 12
18 5 Tahun Kemudian
19 Bertemu kembali
20 Benci jadi cinta
21 Bodyguard tampan
22 Abi & Rian vs Alan
23 Jalan berdua
24 Bersemu merah
25 Firasat Abimanyu
26 Penyelamatan Vanya
27 Tangisan Abimanyu
28 Cinta Abimanyu
29 Tertangkap
30 Pernyataan Cinta
31 Bertemu Camer
32 Laki laki jatuh cinta
33 Manda
34 Cemburu
35 Sempat Hilang
36 Kesedihan Vanya
37 Cinta Nona Muda
38 Celoteh ririn rira
39 Kesabaran Vanya
40 Tetap Kamu
41 Status Baru
42 Kasih Istri
43 Cara yang unik
44 Ketika Bahagia berpihak
45 Pernikahan & Hadiah
46 Kejutan
47 Nonton bareng
48 Merindu
49 Oma Galak
50 Alan Junior
51 Vanya
52 Orang dari masa lalu
53 Orang dari masa lalu 2
54 Nico & Manda
55 Ngidam Bumil
56 Azam dan Shella
57 Rasa Cinta Abimanyu
58 Fabian Permana Herlambang
59 Akhir Sebuah Cerita
60 Cuap - cuap Author
61 Karya Baru
62 Blurb Karya Baru
63 Karya Baru dan Promosi
64 Karya Baru
65 Guys cerita baru...
Episodes

Updated 65 Episodes

1
Prolog
2
Masuk kelas Baru
3
Murid Baru
4
Hinaan untuk Vanya
5
Baper benaran
6
Di usir
7
Air mata haru
8
keindahan dibalik tembok usang
9
Kembali Bersekolah
10
bersantai ditaman bunga
11
Perubahan Vanya
12
Pria tampan penggempar sekolah
13
pesta
14
Mencintai dalam diam
15
Hukuman manis
16
Akan Berakhirnya masa putih abu abu
17
Perpisahan kelas 12
18
5 Tahun Kemudian
19
Bertemu kembali
20
Benci jadi cinta
21
Bodyguard tampan
22
Abi & Rian vs Alan
23
Jalan berdua
24
Bersemu merah
25
Firasat Abimanyu
26
Penyelamatan Vanya
27
Tangisan Abimanyu
28
Cinta Abimanyu
29
Tertangkap
30
Pernyataan Cinta
31
Bertemu Camer
32
Laki laki jatuh cinta
33
Manda
34
Cemburu
35
Sempat Hilang
36
Kesedihan Vanya
37
Cinta Nona Muda
38
Celoteh ririn rira
39
Kesabaran Vanya
40
Tetap Kamu
41
Status Baru
42
Kasih Istri
43
Cara yang unik
44
Ketika Bahagia berpihak
45
Pernikahan & Hadiah
46
Kejutan
47
Nonton bareng
48
Merindu
49
Oma Galak
50
Alan Junior
51
Vanya
52
Orang dari masa lalu
53
Orang dari masa lalu 2
54
Nico & Manda
55
Ngidam Bumil
56
Azam dan Shella
57
Rasa Cinta Abimanyu
58
Fabian Permana Herlambang
59
Akhir Sebuah Cerita
60
Cuap - cuap Author
61
Karya Baru
62
Blurb Karya Baru
63
Karya Baru dan Promosi
64
Karya Baru
65
Guys cerita baru...

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!